Anda di halaman 1dari 2

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS

ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


INTERIM
Pada Tanggal 31 Maret 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016 (Diaudit), serta
Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit)
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka:


a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya
ketika pengendalian hilang;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak
terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);
c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang
mengakibatkan hilangnya pengendalian;
d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian;
e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh
SAK
lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;
f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.

2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang


Asing
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang
fungsional Grup adalah Rupiah.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Grup yang menggunakan mata
uang asing pada tanggal laporan keuangan konsolidasian dijabarkan menggunakan kurs penutup yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sedangkan pendapatan dan beban
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan
komprehensif lain.

Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank
Indonesia pada 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:

31 Maret 31 Desember
2017 2016
1 Dolar Amerika Serikat (USD) Rp 13.321 Rp 13.436
1 Euro (EUR) 14.228 14.162
1 Dolar Singapura (SGD) 9.532 9.299
1 Dolar Australia (AUD) 10.186 9.724

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata
uang asing diakui dalam laba rugi.

2.f. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo
dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan
atau tidak dibatasi penggunaannya.

Deposito yang dibatasi penggunaannya akan digunakan untuk membayar komitmen yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun sehubungan dengan persyaratan perjanjian akuisisi disajikan sebagai
“Dana yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan
posisi keuangan konsolidasian interim.
16

Anda mungkin juga menyukai