Anda di halaman 1dari 2

Nama : Doni Setiawan P

NIM : 14504241046
Kelas : C

PERKEMBANGAN INDUSTRI OTOMOTIF SESUAI DENGAN


EKONOMI KERAKYATAN

Indonesia memiliki perkembangan yang cukup menakjubkan pada dunia


otomotif. Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung
oleh segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif
yang ada di Indonesia.Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Vijay
Rao, Automotive and Transportation Practice Frost & Sullivan, yang menyatakan
bahwa Indonesia merupakan salah satu perkembangan otomotif terbesar di
ASEAN setelah Thailand. Frost & Sullivan memprediksi Indonesia akan menjadi
pasar otomotif terbesar di ASEAN pada 2019 dengan total kendaraan mencapai
2,3 juta. Perkembangan ini dipicu oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
stabil, peningkatan kelas menengah dan peningkatan investasi sektor otomotif
serta pemberlakuan regulasi otomotif yang mendukung pertumbuhan pasar.

Dengan adanya peluang besar ini, akan banyak orang yang


memanfaatkannya untuk membuka usaha. Banyaknya investor asing yang ingin
menanamkan modalnya di Indonesia dan pabrikan otomotif asing yang memasang
target penjualan di Indonesia. Dengan adanya sistem globalisasi seperti saat ini
dalam bidang ekonomi telah terjadi seperti hukum rimba, yaitu yang kaya akan
semakin kaya dan sebaliknya, dan pada bidang ekonomi pemilik modal besar
yang mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih besar dan pemilik modal
kecil hanya terbatas dalam pengembangannya dan mudah sekali untuk bangkrut.

Ekonomi kerakyatan diperlukan dalam mengatasi persoalan ini. Ekonomi


kerakyatan sendiri mempunyai arti sistem ekonomi nasional yang disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, di mana produksi dikerjakan oleh
semua, untuk semua, di bawah pimpinan atau pengendalian anggota-anggota
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mengendalikan jalannya roda perekonomian. Untuk terciptanya ekonomi
kerakyatan pada dunia otomotif, Pemerintah mempunyai peranan vital. Peranan
pemerintah tidak hanya mengatur pada jalannya roda perekonomian. Melalui
pendirian Badan-badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu untuk
menyelenggarakan cabang-cabang produksi dalam bidang otomotif dan
memasarkannya yang keuntungannya dapat digunakan oleh orang banyak/
masarakat sudah termasuk dalam ekonomi kerakyatan.

Dalam ekonomi kerakyatan tidak lepas dari koperasi, pada koperasi


terdapat perbedaan mendasar yang membedakannya dengan bentuk-bentuk
perusahaan yang lain. Di antaranya adalah pada dihilangkannya pemilahan buruh-
majikan, yaitu diikutsertakannya buruh sebagai pemilik perusahaan atau anggota
koperasi. Karakter utama ekonomi kerakyatan pada dasarnya terletak pada
dihilangkannya watak individualistis dan kapitalistis dari wajah perekonomian
Indonesia. Secara mikro hal itu antara lain berarti diikutsertakannya pelanggan
dan buruh sebagai anggota koperasi atau pemilik perusahaan. Sedangkan secara
makro hal itu berarti ditegakkannya kedaulatan ekonomi rakyat dan diletakkannya
kemakmuran masyarakat di atas kemakmuran orang seorang.

Perkembangan industri otomotif yang siginifikan dapat diterapkannya


sistem koperasi untuk mengelolanya. Dimana proses produksi yang dilakukan
oleh industri otomotif yang ada pemasarannya dapat melalui koperasi. Selain itu
dengan koperasi pihak industri dapat saling bekerjasama agar hasil yang mereka
peroleh dapat meningkat. Selain itu pemerintah yang dengan BUMN dapat
memproduksi komponen-komponen otomotif yang nantinya penjualannya bisa
diekspor. Dengan demikian untuk produksi pemerintah dapat bekerjasama dengan
pabrikan asing yang sudah mempunyai merk terkenal untuk mengembangkan
dunia otomotif di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai