Makalah Managemen Dan Organisasi
Makalah Managemen Dan Organisasi
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maskud manajemen dan organisasi?
2. Apakah manfaat dari ilmu manajemen dan ilmu organisasi?
3. Apa tujuan dari ilmu manajemen?
4. Bagaimana fungsi-fungsi dasar manajemen?
5. Bagaimanakah fungsi dan tujuan dari organisasi?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang di maksud dengan
manajemen dan organisasi. Selain itu untuk mengetahui manfaat dari manajemen dan
organisasi itu sediri. Serta untuk mengetahui tujuan dari ilmu manajemen, fungsi-fungsi dasar
dari manajemen, dan untuk mengetahui fungsi dan tujuan dari organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definsi Ilmu Manajemen
Manajemen sama tuanya dengan peradaban di yunani kuno dan kerajaan
romawi,manajemen berasal dari kata kerja to manage, yang artinya mengurus,
mengatur,melaksanakan, dan mengola.
Adapun definisi dari ilmu manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari secara
komprehensif tentang bagaiamana mengarahkan dan mengelola orang-orang dengan berbagai
latar belakang yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
Beberapa pendapat lainnya tentang definisi manajemen.
a. Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan
keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada
sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif
dan efesien. ( Ricky W. Griffin)
b. Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-
maksud yang nyata. ( George R.Terry dan Leslie W.Rue)
c. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin, dan pengendalian
upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yag telah ditetapkan.( James A. F. Stoner)
2.Merencanakan
Sekali sasaran telah ditetapkan, maka tugas manajer adalah merencanakan alat-alat
mencapainya-memutuskan apa yang akan dilaksanakan da bagaimana melaksanakanya. Ini
membutuhkan pembuatan strategi yang menyeluruh dan kebijaksanaan umum plus program-
program dan prosedur-prosedur spesifik. Perencanaan memberikan kerangka untuk
mengadukan pengambian keputusan di seluruh organisasi dan pada waktunya. Perencanaan
memberikan alat bagi manajer dan organisasi untuk mengatasi perubahan-perubahan dalam
lingkungan mereka. Pesatnya perubahan politik, teknologi, ekonomi, dan factor-faktor lain,
menunjukkan perlunya perhatian yang kontinyu terhadap perumusan kembali(reformulation)
strategi.
3.Menghimpun sumber daya
Hasil prose perencanaan adalah rencana-rencana operasional untuk melaksanakan tugas-
tugas. Sumber-daya dibutuhkan untuk melakasanakan rencana, dan manajemen bertanggung
jawab menghimpun sumberdaya dan mengawasi efesiensi penggunaan sumber daya itu. Bagi
setiap organisasi atau operasi terdapat kebutuhan keuangan, material, manusia dan teknologi.
Operasi rutin membutuhkan tersedianya selalu sumber daya dalam bentuk arus-uang tunai,
bahan mentah, usaha manusia, dan metode kerja. Ide-ide pembaharuan membutuhkan sumber-
sumber dana baru, bahan mentah yang berbeda, penyesuaian usaha manusia, dan perubahan
prosedur. Tnggung jawab manajer untuk menghimpun sumber daya dalam organisasi kecil,
dimana pemiliknya atau manajernya aktif terlibat mengkoordinir operasi itu, adalah mudah
dilihat. Contohnya adalah pemilik bowling didekat rumah anda, bengkel reparasi mobil, atau
salon rambut.
Dalam organisasi besar, para manajer dari berbagai subunit juga terlibat memghimpun
sumber daya mendpatkan pengesahan anggaran pengeluaran modal untuk peralatan baru,
menjamin suplai yang memadai untuk baja atau onderil baru, melatih pegawai baru untuk
mengaktifkan para pekerja yang pensiun, dan mendapatkan sokingan staf seperti pengolahan
atau kelompok produk baru seringkali harus berjuang untuk sumber daya dalam organisasi
mereka.
4.Mengorganisir
Mendapatkan orang dan sumber daya yang sesuai belum menjamin efektivitas dan
efesiensi organisasi. Manajer juga bertugas mengembangkan dan memelihara suatu struktur
untuk melaksanakan rencana yang telah ditetapkan dan mencapai sasaran-sasaran yang
relevan. Diagram arus kerja melukiskan proses transformasi yang dipakai untuk menghasilkan
barang-barang atau jasa-jasa. Tugas manajer itu meliputi membagi pekerjaan diantara
berbagai komponen dan kenudian megintegrasikan hasil-hasilnya.
Struktur dan proses organisasi dirancang agar sesuai dengan situasi tertentu. Disain
yang relative permanen adalah congan untuk aktivitas yang stabil dn rutin. Sebaliknya,
keadaan yang berubah-ubah misalnya, dalam industri teknologi tinggi membutuhkan disain
yang fleksibel dengan panitia ad hoc, satgas (task forces) dan kelompok-kelompok proyek.
5.Melaksanakan
Sasaran, rencana, sumber daya, dan disain, semuanya adalah bagian persiapan
mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan. Tetai tidak apa-apa yang terjadi sebelum
ada usaha untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan. Produk baru harus dihasilakan dan
dijual.
Prosedur pengurangan biaya harus dipakai untuk menggantikan metode yang ada. Dan
usaha itu harus dipertahankan dalam kegiatan sehari-harinya yang merupakan basis bagi
penyelenggaraan organisasi keseluruhannya. Para manajer seringkali mengarahkan
aktivitasnya untuk melaksanakan rencana-rencana dan prosedur-prosedur. Atau mereka
mungkin hanya tidak langsung terlibat dengan melimpahkannya kepada orang lain dan hanya
menjaga hubungan. Pada umumnya, jumlah usaha yang terlibat dalam pelaksanaan itu
merypakan suatu fungsi kesanggupan manajer untuk mempengaruhi orang lain, bawahan,
rekan sebaya, dan bos.
6.Mengawasi
Mengukur dan menilai hasil-hasil itu merupakan langkah yang perlu untuk menilai prestasi
organisasi dan menentukan kemampuan manajemen melaksanakan tugasnya Pengawasan(
controlling) adakah fungsi manajer untuk memelihara aktivitas dalam limit-limit yang
diizinkan, yang diukur dengan harapan-harapan. Ia saling berjalin dan bergantng dengan
perencanaan. Rencana memberikan kerangka untuk mengawasi pekerjaan. Organisasi iu
mengawasi jika ia menilai keseluruhan penyelenggaraan dengan rencana strategi 5 tahun atau
membandingkan hasil-hasil spesifik dengan kuota produksi 25 unit per jam.
H. Teori organisasi
Teori organisasi dikembangkan untuk memahami dan menyelesaikan berbagai bentuk
permasalahan dalam organisasi, baik bersifat jangka pendek maupun janga panjang. Para
manajer sering melihat organisasi sebagai tempat untuk memaksimalkan profit dan
memberikan keuntungan kepada para pemegang saham namun sering mengesampingkan atau
mengindahkan permasalahan-permasalahan yang sering timbul di organisasi tersebut.
Ruang lingkup pemahaman teori organisasi menekankan pada struktur dan desain
organisasi. Pembentukan struktur dan desain yang representatif akan melahirkan organisasi
yang memiliki daya tahan dan adaptasi tinggi pada perubahan, Teori organisasi menunjuk
aspek-aspek dekskriptif maupun preskriptif dari disiplin ilmu tersebut. secara lebih dalam
Stephen menegaskan ‘Teori ini menjelaskan bagaimana organisasi sebenarnya distruktur dan
menawarkan tentang bagaimana organisasi dapat dikonstruksikan guna meningkatkan
keefektifan mereka.
I. Definisi Pegorganisasian dan Organisasi
Organisasi (organization) dan pengorganisasian (organizing) memiliki hubungan erat
dengan manajemen. Organisasi merupakan alat atau wadah atau tempat manager, karyawan
atau sekelompk orang melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan pengorganisasian adalah proses kegiatan penyusunan anggota dalam
bentuk struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
Pengoganisasian merupakan salah satu fungsi organik dari manajemen dan di tetapkan sebagi
fungsi kedua setelah perencanaan (planning).
Manusia itu bersifat sosial. Kecenderungan mengorganisir dan bekerja sama degan
hubungan yang saling bergantung merupakan hal yang interen. Teori organisasi telah pesat
berkembang , perubahan drastis itu telah terjadi selama abad lampau. Kelompok dan
organisasi adalah bagian yang meluas (presive) dari kehidupan kita sekarang. Seperti
contohnya kita lahir dalam keluarga dengan bantuan organisasi medis. Organisasi bukanlah
fenomena yang jauh dan tak-pribadi (impersonal). Kita semua adalah anggota dari masyarakat
organisasi orang yang bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai berbagai tujuan.
Organisasi berarti menstrukturkan dan memadukan (intergating) kegiatan, yaitu kegiatan
orang-orang yang bekerja bersama dalam ubungan yang saling bergatung. Paham saling
bergantung ini menunjukkan suatu sistem ekonomi sosial. Oleh karena itu, kita dapat
mengatakan bahwa organisasi itu terdiri dari:
a. Pengaturan yang berorientasi sasaran (goal oriented arragments), orang dengan tujuan.
b. Sistem psikososial, orang yang berinteraksi dalam kelompok.
c. Sistem teknologis, orang yang memakai pengetahuan dan teknik.
d. Intergrasi kegiatan-kegiatan yang terstruktur, orang yang bekerja sama dalam hubungan-
hubungan yang berpola.
Organisasi berasal dari kata organ (bahasa dalam yunani) yang berarti alat. Bagi seorang
pebisnis yang sukses diharuskan untuk memiliki suatu organisasi yang memiliki repotasi yang
baik, dalam artian disegani oleh para mitra bisnis serta para pesaing dn juga dicintai oleh para
karyawan. Oleh karena itu, dapat didefinisikan bahwa organisasi sebagai wadah yang
memiliki multi peran da diberikan dengan tujuan mampu memberikan serta mewujudkan
keinginan berbagai pihak, dan tak terkecuali kepoasan bagi pemiliknya.
Disisi lain Stephen P. Robbins mendefinisikan organisasi sebagai kesatuan (entity) sosial
yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat didefiniskan,
yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
J. Bentuk-betuk organisasi
a. Organisasi Garis
Organisasi garis menganut konsep yang bersifat vertical, yaitu dimana setiap perintah,
kebijakan, aturan dan petunjuk penugasan bersumber dari atas ke bawah.
Menurut Faisal Affif dkk cirri-ciri utama organisasi aris adalah:
· Adanya kesatuan pimpinan, yang berarti setiap partisipan dalam organisasi dipimpin oleh
seorang pemimpin yang berada langsung diatasnya
· Adanya hierarki kekuasaan yang jelas, yang berarti setiap individu dalam organisasi adalah
pemimpin dari tenaga kerja yang berada di bawahnya, dan menjadi pelaksana terhadap
atasannya.
b. Organisasi Fungsional
Organisasi ini memiliki konsep yang menempatkan pelaksanaan pekerjaan secara terpisah
dan setiap bagian memilik tanggungjawabnya masing-masing, namun tetap melakukan
koordinasi secara continiue dengan tujua agar pelaksanaan pekerjaan dapat terselesaikan
secara sempurna.
Menurut Faisal Affif dkk, cirri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut:
· Adanya pemisahan antara pimpinan bagian perencanaan (planning) dalam pelaksanaan kerja
dan mandor kelompok dari pekerjaan administrative
· Adanya hubungan langsung antara bagian perencanaan dan petugas pelaksana, sehingga
setia petunjuk dan pengarahan dapat disampaikan langsung kepada para pelaksana tanpa
melalui pimpinan pelaksanaan
· Adanya pembagian tugas pimpinan yang berkaitan dengan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan
Organisai Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
A. Organisasi sistem tertutup
Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak
memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan organisasi dengan
sistem seperti ini cederung mengambil peran yang jauh dari lingkungan luar. Akibat yang
diperoleh organisasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi dalam bentuk
kebijakan yang dihasilkan. Dampak lebih jauh akan terasa pada saat organisasi ini mengalami
berbagai bentuk masalah, seperti demonstrasi karyawan, pemogokan kerja, kecelakaan kerja
dan sebagainya.
B. Organisasi sistem terbuka
Organisasi dengan sistem terbuka adalah organisasi yang memiliki tingkat interaksi
dengan lingkungan luar. Dan organisasi dengan sistem terbuka seperti ini cenderung interaktif
dan dinamis dalam menanggapi setiap bentuk peruahan yang terjadi. Konsep yang dianut
dalam sistem organisasi ini cenderung mengedepankan kebersamaan dan memiliki tinggi pada
lingkungan bisnis, baik lingkungan internal dan eksternal.
K. Struktur organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu rangka kerjasama dari berbagai bagian menurut pola
yang menghendaki adanya tertib, penyusunan yang logis dan hubungan yang serasi. Jadi
dalam suatu struktur organisasi terdapat rangka yang menunjukkan segenap tugas pekerjaan
untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan antara fungsi-fungsi, serta wewenang tanggung
jawab tiap anggota organnisasi.
Terbentuknya Organisasi Karena adanya diantara lain disebabkan oleh:
a) Keperluan manusia
b) Dorongan orang bekerja
Tidak semua keperluan manusia (needs) dapat dipenuhi seorang diri untuk itu perlu
organnisasi (berorganisasi)
3. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus
dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan
peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment), merupakan Unsur yang keempat yaitu peralatan atau equipment yang
terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).
Menurut jenis organisasi yang didirikan,tujuan utama atau tujuan pokok dapat dibedakan
menjadi beberapa macamantara lain:
a. Keuntungan, tujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi para angota, ujuan untuk
memberikan kesejahteraan masyarakat dalam pemberian pelayanan kepentingan umum,
misalnya: telekomunikasi (dalam bidang komunikasi), Bank Tabungan Negara (persero)
(dalam bidang penyediaan kredit perumahan rakyat), Perusahaan Air minum (dalam
penyediaan air bersih).
b. Jangka Panjang: merupakan tujuan akhir yang hendak dicapai oleh suatu organisasi. Kadang-
kadang tujuan akhir merupakan tujuan abstrak karena kurang jelas. Misalnya tujuan
masyarakat adil dan makmur. Sangat sulit untuk menggambarkan bagaimana bentuk dan
wujud dari pada masyarakat adil dan makmur tersebut. Tujuan jangka panjang dapat pula
diukur dengan jangka waktu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan akhir, misalnya waktu
25 tahun sampai dengan 30 tahun.
c. Tujuan Organisasi dan Tujuan Pribadi:
1. Tujuan organisasi adalah tujuan yang telah ditentukan dalam konsep tujuan organisasi oleh
organisasi yang bersangkutan.
2. Tujuan pribadi merupakan tujuan setiap individu yang ada dalam organisasi. Pada dasarnya
setiap individu yang ada dalam organisasi sudah mempunyai konsep tentang tujuan pribadi.
Antara tujuan pribadi dan tujuan organisasi harus ada kesesuaian sehingga akan memperoleh
manfaat timbal balik.
M. Manfaat Organisasi
Beberapa manfaat organisasi yaitu:
a. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan
adanya organisasi yang baik.
b. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika
organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki
pola hidup sehat. Organisasi Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh
dan ksatria.
d. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn
munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan
sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari secara komprehensif tentang bagaiamana
mengarahkan dan mengelola orang-orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda
dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Organisasi merupakan alat atau wadah
atau tempat manager, karyawan atau sekelompk orang melakukan kegiatan-kegiatannya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pengorganisasian adalah proses kegiatan
penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-
sumber, dan lingkungannya. Hubungan Antara Administrasi Organisasi Dan Manajemen
yaitu: Dalam melaksanakan administrasi, seorang administratur dibantu oleh orang-orang
yang bekerjasama dalam menjalankan tugas-tugas dan tugas-tugas tersebut harus diselaraskan
dan dipadukan agar mengarah pada tujuan yang ingin dicapai,Kerjasama orang-orang dalam
mencapai tujuan, perlu disusun dan diatur, dan untuk itu administrasi memerlukan organisasi,
Karena dalam admnistrasi yang dihadapi adalah orang-orang yang berkerjasama dengan akal
dan perasaannya dengan menggunakan alat-alat dan materi lainnya, maka orang-orang perlu
digerakkan menuju sasaran yang akan dicapai, untuk itu diperlukan manajemen, Dari uraian
di atas, maka administrasi modern dapat diartikan secara luas yaitu meliputi organisasi dan
manajemen.
DAFTAR PUSTAKA