BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika sebagai ilmu dasar dewasa ini telah berkembang dengan

pesat, baik materi maupun kegunaannya. Pembelajaran matematika di

sekolah, selalu memperhatikan perkembangannya, baik dimasa lalu, masa

sekarang serta perkembangan yang mungkin pada masa yang akan datang.

Selain itu matematika juga memperhatikan kegunaannya, diantaranya

adalah untuk menumbuh kembangkan kemampuan berpikir dan membentuk

pribadi yang luhur serta kemampuan menguasai dan menerapkan

matematika itu sendiri.

Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran matematika kelas V SDN

Ringinanom 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang pada semester 2

dengan kopentensi dasar menentukan volume kubus menunjukkan bahwa

pembelajaran yang dilaksanakan selama ini belum mencapai hasil yang

maksimal. Adapun peneliti tertarik memilih judul tersebut dengan

pertimbangan sebagai berikut. (1). Peneliti sebagai guru kelas V SDN

Ringinanom 1 merasa perlu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

pokok bahasan tersebut yang nilai rata-ratanya baru mencapai 6,5 (2)

Peneliti bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan

mengupayakan pengadaan alat peraga buatan peneliti bersama siswa serta

menggunakannya dengan tepat dan optimal.

Hasil prestasi siswa masih di bawah tingkat ketuntasan belajar

(KKM).Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain : (1) metode yang

digunakan dalam materi pembelajaran tersebut kurang sesuai, (2) motivasi

guru terhadap belajar siswa masih kurang, (3) perhatian orang tua terhadap

anak dalam belajar di rumah juga masih kurang.

Upaya peningkatan kemampuan siswa terhadap pokok bahasan

volum bangun ruang antara lain melalui penggunaan alat peraga.

Penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep

matematika yang dipelajarinya dengan mudah. Konsep matematika seperti

kubus satuan akan mudah dimengerti anak didik pada saat pembelajaran

berlangsung. Sifat alat peraga itu sendiri membantu memperjelas konsep-

konsep abstrak agar menjadi konkret. Alat peraga akan merangsang minat

siswa sekaligus mempercepat proses pemahaman siswa ketika mendapati

hal-hal yang abstrak dan yang sulit dimengerti anak. Kebaikan alat peraga

bagi pembelajaran juga membuat anak lebih bersemangat karena tidak

merasakan kejenuhan. Pembelajaran dengan alat peraga mudah dicerna

anak didik dibandingkan dengan pembelajaran yang bersifat verbalistik.

Alat peraga yang tepat untuk menerangkan volum bangun ruang diantaranya

kubus satuan. Alat peraga tersebut menjadikan anak akan mampu

memecahkan masalah melalui pengamatan, penganalisisan dan pembuktian

secara terpadu sehingga konsep volum bangun ruang akan mudah

diselesaikan anak didik pada saat mempelajari konsep volume bangun

ruang.

Harapan peneliti setelah diadakan penelitian bisa meningkatnya

hasil belajar matematika dalam menentukan volume kubus. melalui

pemanfaatan alat peraga kubus satuan bagi siswa kelas V SDN Ringinanom

1 pada semester 1 tahun pelajaran 2017/2018.Dan semoga dengan penelitian

ini dapat meningkatkan ide-ide baru dengan menggunakan media / alat

peraga kubus satuan..

Jika proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di depan peserta

didik prosesnya baik, maka akan menghantarkan hasil peserta didik yang

baik juga dibuktikan dari setelah menggunakan alat peraga kubus satuan

yang terapkan dalam proses belajar pada materi standar kompetensi

menghitung volume kubus akan meningkat dari rata-rata 65% pada kondisi

awal nanti pada kondisi akhir bisa memenuhi standar kreteria ketuntasan

minimal. Jika dilihat dari hasil ulangan harian sebagian besar masih di

bawah KKM.

Usaha dalam rangka meningkatkan masalah penelitian ini peneliti

akan menerapkan atau menggunakan alat peraga kubus satuan yang akan

dilaksanakan 2 siklus,siklus pertama dilaksanakan dengan sistim kelompok

besar karena jumlah siswa kelas V 25 maka di buat 3 kelompok setiap

kelompok 11 siswa, pada siklus ke 2 peneliti menggunakan alat peraga

 kubus satuan menggunakan kelompok kecil setiap kelompok ada yang 5

siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah hasil pengamatan terhadap

kegiatan pembelajaran dan prestasi hasil belajar siswa, makan peneliti

berhasil mengidentifikasi berbagai permasalahan, antara lain: (1) kurangnya

persiapan guru dalam merancang pembelajaran , (2) Kurangnya kesiapan

siswa dalam mengikuti pembelajaran, (3) adanya rasa ketakutan siswa

terhadap pembelajaran matematika, (4) kurang tepatnya guru dalam

memilih dan menerapkan metode pembelajaran, (5) kurangnya kemampuan

siswa dalam menentukan volume kubus.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebagai upaya

meningkatkan kemampuan menentukan volume kubus melalui

pemanfaatan alat peraga kubus satuan pada siswa kelas V SDN Ringinanom

1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang pada semester 1 tahun

pelajaran 2016/2017. Pembahasan dalam hal ini meliputi: (1) Kemampuan

siswa, (2) hakikat belajar, (3) prestasi belajar, (4) hakikat matematika, (5)

Model bangun ruang.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di

atas, maka fokus permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan alat

peraga kubus satuan dalam meningkatkan kemampuan mencari volume

kubus bagi siswa kelas V SDN Ringinanom 1 Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2017/2018.

2. Seberapa banyak peningkatan kemampuan mencari volume kubus

setelahpembelajaran matematika menggunakan alat peraga kubus satuan

bagi siswa kalas V SDN Ringinanom 1 Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2017/2018.

3. Bagaimana perubahan perilaku siswa kelas V SDN Ringinanom

1setelah pembelajaran matematika kompetensi mencari volume kubus

menggunankan alat peraga kubus satuan .

E. Tujuan Penelitian

1. Mendiskrepsikan pelaksanaan Bagaimana pelaksanaan pembelajaran

matematika menggunakan alat peraga kubus satuan dalam

meningkatkan kemampuan mencari volume kubus bagi siswa kelas V

 SDN Ringinanom 1 Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang tahun

pelajaran 2017/2018.

2. Mendiskripsikan banyak peningkatan kemampuan mencari volume

kubus setelahpembelajaran matematika menggunakan alat peraga kubus

satuan bagi siswa kalas V SDN Ringinanom 1 Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2017/2018.

3. Mendiskripsikan perubahan perilaku siswa kelas V SDN Ringinanom

1setelah pembelajaran matematika kompetensi mencari volume kubus

menggunankan alat peraga kubus satuan .

F. Manfaat Penelitian

Peneliti tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Manfaat Teoritis

Memperoleh pengetahuan atau teori baru tentang cara

meningkatkan kemampuan menentukan volume kubus dan balok

melalui pemanfaatan model bangun ruang.

2. Manfaat Praktis

a. Siswa
 1) Membangkitkan minat belajar siswa dalam pembelajaran

matematika

2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan volume

kubus.

3) Meningkatkan prestasi hasil belajar siswa dalam pelajaran

matematika

4) Siswa memahami maksud dan tujuan proses pembelajaran yang

sedang diikuti.

5) Siswa berkesempatan aktif dalam proses pembelajaran.

6) Siswa mengamati secara langsung pada materi pelajaran yang

sedang dipelajari.

7) Penanaman konsep pembelajaran akan tertanam kuat karena

kesan siswa terhadap materi tidak bersifat aftrak

8) Siswa menyenangi mata pelajaran matematika

9) Hasil belajar meningkat

b. Guru

1) Mengetahui kekurangan atau kelemahan guru dalam kegiatan

pembelajaran

2) Memperoleh alternatif pemecahan masalah dalam suatu

pembelajaran

3) Guru mampu meningkatkan hasil belajar siswa melalui proses

pembelajaran yang bersifat mengaktifkan siswa

c. Sekolah
 1) Prestasi hasil siswa yang lebih meningkat

2) Memperoleh alternatif model pembelajaran di sekolah melalui

PTK

3) Menambah refrensi tentang PTK di perpustakaan sekolah.

4) Sekolah termotifasi untuk lebih melengkapi media

pembelajaran dan alat peraga yang sangat dibutuhkan dalam

proses pembelajaran matematika.

5) Mutu sekolah semakin meningkat.

d. Perpustakaan Sekolah

1) Menambah khasanah bagi siswa.

2) Menambah inventaris perpustakaan

3) Sebagai sumber belajar untuk guru-guru / siapapun yang

membutuhkan.

4) Menambah referensi perpustakaan.