DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
MUH. WAHYUDIN NUR (10582157215)
ICHAN (10582159315)
ASMAR (10582156315)
AHMAD AZHAR (10582 )
MUH RIAN EKA DURI (10582 )
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT saya panjatkan, karena dengan rahmat
dan hidayah-nyalah sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang “)”.
Demikian makalah ini penulis susun dan penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu dimohon kritik dan saran yang
membangun untuk memperbaiki makalah ini.
Semoga makalah ini dapat diberi respon baik dari setiap pembaca. Atas
perhatian dan waktunya untuk memeriksa dan membaca makalah ini penulis
mngucapkan terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
B. Filter Pasif
X0
Q= R (2)
1 L
X0=ωnL= = (3)
ωn C C
Pass band (PB) menyatakan batas frekuensi filter sama dengan
resistansinya. Disini besarnya impedansi sama dengan √2 R0. Sedangkan
hubungan faktor kualitas dan pass band (PB) dinyatakan sebagai berikut:
W0
Q= (4)
PB
1
Z (w) = R + j ωL − (1) (2.49)
ωC
Rangkaian filter ini mempunyai impedansi yang rendah pada
frekuensi resonansinya. Sebuah shunt filter dikatakan ditala pada sebuah
frekuensi, jika pada frekuensi tersebut
Standar Standar
Rating THDv IEEE % IEEE
ID Bus
(kV) (%) % THDv THDI
(%) % TDD
Bus27 6.3 1.16 5 0.75 15
581 SS 51 6.3 1.16 5 1.15 8
581 SS 52 6.3 1.29 5 1.04 5
581 SS 53 6.3 1.16 5 1.15 8
582 ER 51 6.3 1.22 5 3.71 8
582 ER 52 6.3 1.22 5 2.29 8
582 ER 53 6.3 1.21 5 0.78 15
582 ER 54 6.3 1.1 5 2.09 8
582 ER 55A 6.3 1.33 5 3.24 5
582 ER 56 6.3 1.25 5 1.61 12
582 ER 57 6.3 1.28 5 1.35 8
582 ER 58A 6.3 1.2 5 2.82 8
582 ER 58B 6.3 1.19 5 3.16 8
583 GS 51 6.3 1.29 5 1.03 20
582ER51LV 0.4 4.17 5 8.8 8
582ER52ALV 0.4 2.52 5 3.15 8
582ER53LV 0.4 1.04 5 0.8 8
582ER54ALV 0.4 3.84 5 8.06 8
582ER54BLV 0.4 0.99 5 0.79 12
582ER55A LV01 0.4 4.2 5 4.47 8
582ER55A LV02 0.4 1.79 5 2.54 8
582ER55BLV 0.4 1.13 5 0.83 8
582ER57 LV01 0.4 1.06 5 0.76 8
582ER57 LV02 0.4 1.22 5 1.02 20
582ER58LV 0.4 0.98 5 0.76 8
582ER58ALV 0.4 5.35 5 11.39 8
582ER58ALVTR01 0.4 6.43 5 10.55 8
582ER58ALVTR02 0.4 1.44 5 1.2 12
B.VFD4 0.69 7.94 5 7,05 8
B.VFD6 0.69 9.13 5 6,96 5
B.VFD5 0.69 14.84 5 28,37 5
B.VFD14 0.69 14.77 5 29,53 8
Gambar 2. Spektrum THDv (Total Harmonic voltage Distortion) tegangan bus 582ER51LV
Berikut adalah salah satu contoh Perencaan Filter Harmonisa
(Filter Pasif pada Sisi Tegangan Rendah):
b. Induktor (L)
Orde harmonisa yang hendak diredam adalah orde 5
sehingga didapat frekuensi tuning sebesar 250 Hz. Pemilihan
frekuensi tuning untuk meredam harmonisa diberi toleransi
dibawah 250 Hz menjadi frekuensi tuning sebesar 247 Hz.
Pergeseran frekuensi tuning ini bertujuan untuk meng-cover
frekuensi harmonisa yang akan diredam agar didapat performa
filter yang maksimal.
c. Resistor (R)
Faktor kualitas filter (Q) untuk jenis Single Tuned Filter
berada dalam rentang 30 sampai 60 dan dipilih Q = 40. Maka nilai
resistornya adalah:
4. HASIL PERCOBAAN
kV Harmonisa
Pemasangan Pemasangan (%)
Filter Filter
Dari Tabel (4) dapat dilihat bahwa performa filter harmonisa yang
dipasang di bus tegangan rendah 0,4 KV memberikan hasil redaman yang
baik.Semua bus beban mengalami penurunan distorsi harmonisa tegangan yang
signifikan.
BAB V
KESIMPULAN