Anda di halaman 1dari 5

Soal 1

Fungsi permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh :


Pd = -2Q + 10
Ps = 0,5 Q + 5
a. Carilah keseimbangan awal.
b. Apabila dikenakan pajak sebesar Rp 1 per unit bagaimana posisi keseimbangan setelah
pajak?
c. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen?
d. Berapa beban pajak yang harus ditanggung oleh produsen?
e. Berapa pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah?

Penyelesaiaan:
a. Pd = Ps
-2Q + 10 = 0,5Q + 5
10 - 5 = 2,5 Q
5 = 2,5 Q
Q=2

P = -2(2) + 10
P = -4 + 10
P=6
Jadi keseimbangan awal terjadi pada saat harga Rp 6 dan jumlah barang 2 unit.

b. Pd = -2Q + 10
Ps = 0,5Q + 5
Ps setelah pajak Rp 1
Pst = 0,5Q + 5 + 1
Pst = 0,5Q + 6

Keseimbangan setelah pajak :


Pd = Pst
-2Q + 10 = 0,5Q + 6
10 - 6 = 0,5Q + 2Q
4 = 2,5Q
Q = 1,6

Q = 1,6
P = -2(1,6) + 10
P = -3,2 + 10
P = 6,8
Jadi keseimbangan setelah pajak terjadi pada saat harga Rp 6,8 dan kuantitas sebanyak 1,6
unit.
Perhatikan! Pajak menyebabkan harga keseimbangan meningkat (6,8) sedangkan jumlah
keseimbangan menurun (1,6).

c. Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen = harga setelah pajak dikurangi harga
sebelum pajak.
= 6,8 - 6 = 0,8
Jadi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen sebesar Rp 0,8 per unit barang.

d. Beban pajak yang ditanggung oleh produsen = besarnya pajak per unit dikurangi beban pajak
yang ditanggung oleh konsumen
1 - 0,8 = 0,2.
Jadi beban pajak yang ditanggung oleh produsen Rp 0,2 per unit barang.

e. Pendapatan pajak pemerintah = besarnya pajak per unit dikali kuantitas keseimbangan
setelah pajak.
= 1 X 1,6 = 1,6
Jadi pendapatan pajak pemerintah sebesar Rp 1,6.

Soal 2
Sebuah pabrik Sandal dengan Merk " Idaman" mempunyai biaya tetap (FC) = 1.000.000; biaya
untuk membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal tersebut dijual dengan harga Rp 1.000,
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 9.000 unit

Jawab:
a. FC = Rp 1.000.000
VC= Rp 500.
Fungsi biaya variabel VC = 500 Q .........................................................................(1)
Fungsi biaya total C = FC + VC -----> C = 1.000.000 + 500 Q ..........................(2)
Fungsi penerimaan total TR = P.Q -----> TR = 1.000 Q ........................................(3)

b. Break Even Point terjadi pada saat TR = TC


1.000 Q = Rp 1.000.000 + 500 Q
1.000 Q - 500 Q = 1.000.000
500 Q = 1.000.000
Q = 2.000 unit
Pabrik roti akan mengalami BEP pada saat Q = 2.000 unit
Pada biaya total C = 1.000.000 + 500 ( 2.000)
C = 2.000.000

c. Pada saat memproduksi Q = 9000 unit


TR = P.Q
= 1.000 X 9.000
= 9.000.000
C = 1.000.000 + 500 (Q)
= 1.000.000 + 500 ( 9.000)
= 1.000.000 + 4500.000
= 5.500.000

Bila TR > TC, maka keadaan laba / untung.


laba = TR - TC
= 9.000.00 - 5.500.000
= 3.500.000

Bila hanya memproduksi 1.500 unit maka akan mengalami kerugian sebesar :
Rugi = TR - TC
= 1.000 (1.500) - 1.000.000 + 500 ( 1.500)
= 1.500.000 - 1.750.000
= 250.000

Soal 3
Sebuah perusahaan memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang ditunjukkan
oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap
produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 – 10Q.
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan:
a. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi
minimum).
b. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.

Penyelesaian:
a. Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli tercapai pada
saat MR = MC.
MR = ∂TR/∂Q
TR = P x Q = (500 – 10Q)Q = 500Q – 10Q2
MR = ∂TR/∂Q = 500 – 20Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3
MC = ∂TC/∂Q = 200 – 20Q + 3Q2
500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2
3Q2 = 300
Q2 = 100
Q = ± 10
Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = - 10 dan Q =
10. Jumlah barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang keseimbangan
perusahaan monopoli adalah 10 unit.
Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan jumlah
barang (Q) ke dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu:

P = 500 – 10Q
= 500 – 10(10)
= 400
b. Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum.
π = TR – TC

TR = P x Q

= 400 (10)

= 4.000

TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3

= 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3

= 2.250

π = 4.000 – 2.250

= 1.750

Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh keuntungan maksimum
pada produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400.

Soal 4
Andaikan biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukan oleh persamaan C = 20000 +
100Q dan penerimaan totalnya R = 200 Q. Pada tingkat berapa perusahaan mengalami pulang
pokok ? apa yang terjadi jika perusahaan memproduksi 150 unit ?
Penyelesaian:

C = 20.000 + 100Q Jika Q = 150


R = 200Q C = 20000 + 100Q
R = C C = 20000 + 100 ( 150 )
300Q = 20000 + 100Q C = 20000 + 15000
200Q = 20000 C = 35000
Q = 100 R = 200Q
R = 30000
( Perusahaan mengalami kerugian karena R < C )

Soal 5
Ada banyak perusahaan besar dalam suatu industry, masing-masing dengan fungsi Biaya Total
(TC) : TC = 36 +8q + q2. Hitung biaya marginal (MC), biaya rata-rata (AC), dan biaya variable
rata-rata (AVC) untuk tiap perusahaan ?
Penyelesaian:

MC = dTC/dq = 8 +2q
AC= TC/q = (36/q) +8+q
AVC = TVC/q = 8+q

Anda mungkin juga menyukai