PATOFISIOLOGI MENINGITIS

Implamasi pada Sistem Organ Tubuh

Transmisi Bakteri/Virus

Darah/ mukosa

Inflamsi Pembuluh CSS

subaarkhnoid

Sel Endotel Sel makrofag SSP

Mediator Inflamasi Interaksi Mediator Inflamasi

TNF & IL-I Endotel - leukosit TNFᵊ & IL-I

PGE2 ↑ PAF

BBBP↑ Cederah endotel Kaskade koagulasi Trombosis

Edema ADO ↓
vasogenik

Protein Pleiositosis Kekurangan

TIK ↑
CSS↑ CSS oksigen

glukosa Laktat
Ederma sitotoksik
CSS↓ CSS↑

Hambatan aliran Edema

keluar CSS Interstisial

ADO : Aliran darah otak

BBBP : Blood-brain barrier permeabiity
SSP : Susunan saraf pusat
CSS : Cairan serebrospinal
TIK : Tekanan Intracranial
IL-1 : Interleukin - 1
TNF : Tumor necrosis factor
PGE2 : Prostaglandin E2
PAF : Platelet – activating Factor
 PATOFISIOLOGI RDS
Surfaktan ↓

Compliance
PO2↓
(distensibilitas) paru
↓

Kurangnya Metabolisme
Usaha nafas ↑ IWL↑ volume cairan Anaerob

Perubahan
Ventilasi ↓ pola nafas Asam Laktat

Nutrisi kurang
dari kebutuhan

Gangguan
CO2 ↑ Asidosis pertukaran
gas

Perfusi
Vasokonstriksi Intoleransi
perifer ↓ perifer dan pulmonal aktivitas

Tekanan arteri
Surfaktan ↓
pulmonal ↑

Hipertensi
pulmonal

Odem paru

Gagal paru

Kerusakan respirator
/ ventiltor
 PATOFISIOLOGI KEJANG DEMAM

Demam
(kenaikan suhu 1° C)

Metabolisme basal ↑ Kebutuhan O2 ↑

( 10 – 15 % ) ( ± 20 % )

Perubahan keseimbangan
sel neuron

Depolarisasi difus

Difusi K+ dan Na+

Asetilkolin ↑

GABA ↓

Lepas muatan

Kejang R. Cedera

Sederhana kompleks

R/ Injuri R/ kejang Suplai o2 ↓

G3 tumbuh Kerusakan neuron R/ G3 cerebral

kembang otak
 PATOFISIOLOGI ASMA

Pencetus serangan
(alergen, emosi/stress, obat-obataninfeksi)

Reaksi antigen dan antibodi

Release vasoactive subtance

(histamin, bradikinin, anafilatoxin)

Konstriksi otot polos ↑ permeabilitas kapiler ↑ sekresi mukus

Bronchospasme - Kontraksi otot polos ↑ produksi mukus

- Edema mukosa
- hipersekresi

Obstruksi saluran nafas Ketidakseimbangan

jalan nafas tak efektif
nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh
(risiko/aktual)

Hipoventilasi
Distribusi ventilasi tidak merata dengan
sirkulasi darah paru

Gangguan difusi gas di

alveoli

Asidosis respiratorik

Kerusakan pertukaran
gas

Hipoxemia
Hiperkopnia
 PATOMEKANISME DEMAM

Masuknya Bakteri

Mekanisme pertahanan Melepaskan pirogen - Protein

tubuh Bakteri -

Makrofag dan limposit

Pagositosis

Melepaskan IL-1 Seluruh tubuh

(Pirogen endogen leukosit)

Hipothalamus
PGE2 ↑
↑ suhu tubuh 8 – 10 menit

Demam