LAPORAN PRAKTIKUM
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD AL FARABY
LAPORAN PRAKTIKUM
MDPC
Saat mengirim atau menerima data antara dua perangkat komputer, satu
pihak akan berperan sebagai pengirin sementara yang lain sebagai penerima.
Semua ini dilakukan melalui kabel jaringan yang terdiri dari beberapa pasang
kabel. Beberapa kabel ini digunakan untuk mengirim data, sedangkan yang lain
digunakan untuk menerima data. Pada dasarnya kita perlu menghubungkan
jalur TX (trasmit) dari satu ujung ke RX (receive). Jika ada hub, proses
penghubungan jalur TX dengan RX ini telah diselesaikan oleh hardware hub.
Jika Hanya koneksi Kabel saja harus bisa diselesaikan dengan mengatur kabel
pada setting seperti dalam ilustrasi di bawah ini:
Hanya ada satu cara untuk membuat kabel cross-over. cross-over dibuat
dengan aturan pin tipe 568A di salah satu sisi dan tipe 568B di sisi yang lain.
Urutan pin kabel cross-over dengan posisi semua pasang kabel tetap
dihubungkan :
1. ALAT DAN BAHAN
A. Crimping tools
B. Kebel UTP
D. Tester Cable
2. PENGGUNAAN ATAU PUNGSI :
A. Crimping tools digunakan untuk :
Memotong kabel
Membuka pembungkus kabel
Mengkrimping kabel
AWAL AKHIR
PIN WARN PIN WARNA
A
1. Hijau putih 1. Orange Putih
2. Hijau 2. Orange
3. Orange putih 3. Hijau Putih
4. Biru 4. Biru
5. Biru putih 5. Biru Putih
6. Orange 6. Hijau
7. Coklat pitih 7.
Coklat Putih
8. coklat 8.
Coklat
4. LANGKAH KERJA.
1. Siapkan alat dan bahan
PERTAMA TERAKHIR
6. SARAN.
dalam merakit kabel UTP kita harus teliti dalam menyusun warna kabel.
Saat memasukan kabel ke connector sering terjadi kabel tidak sampai ke
dinding connecktor yang di sebabkan tidak sama ratanya ujung kabel yang di
potong.
Jika pada saat mengetes kabel dengan tester cable lampu no. 1 / no. Yang
lain tidak nyala coba pastikan lagi bahwa pin-pin connecktor tertekan
semua,
Bila masih tidak menyala periksa warna kabel sudah tersusun dengan
benar/belum
Dan pastikan semua kabel menyentuh dinding connecktor.