Anda di halaman 1dari 6

PERANAN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN TERHADAP PELESTARIAN

LINGKUNGAN HIDUP

Azizah Husin

Dosen Magister Kependudukan Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya


Jalan Padang Selasa No.524, Bukit Besar Palembang 30139

E-mail: Azizahhusin66@yahoo.co.id

ABSTRACT. The Role Population Education toward environmental conservation. The study is about existence of
education to make population have knowledge, attitude, and skill about environmental. The environmental
problems nowdays are getting worse. The demage has been happening on earth such as air pollution, the land,
and the air. Goal is to make population has good vision, and then awareness, so they make friendly relationship
with environment. Population are not treating environment an object of need of human only, but ethical
manner.

Kata-kata Kunci : Pendidikan Kependudukan, Lingkungan Hidup

PENDAHULUAN menggunakan secukupnya saja. Namun sebaliknya


ada juga yang berperilaku sampai pada perbuatan
Pendidik atau guru adalah orang yang melampaui batas dalam bentuk exploitasi besar-
digugu dan ditiru baik perkataan, sikap maupun besaran sehingga sangat merusak lingkungan.
perbuatan. Pada mereka diharapkan berperan (Keraf,2006)
serta dan memiliki komitmen, perhatian dan Alam memang menyediakan segala
kepekaan terhadap segala kondisi lingkungan kebutuhan manusia dan dapat dimanfaatkan untuk
dimana berada. Lingkungan hidup yang menopang kemaslahatan hidup manusia,. Namun alam juga
kehidupan penduduk dimana manusia berada di memiliki daya kemampuan mendukung yang lama-
planet bumi, sekarang ini menghadapi kelamaan terbatas dan suatu saat bisa menjadi
permasalahan kerusakan dan degradasi lingkungan langka dan habis (soemarwoto,2006). Hal ini sering
yang makin serius dalam berbagai aspeknya. tidak disadari atau bahkan kadangkala manusia
Kondisi lingkungan membutuhkan perhatian dari tidak peduli. Ketidak pedulian ini pada gilirannya
semua elemen penduduk. Sebagai pendidik dan akan merugikan manusia itu sendiri.
membelajarkan, guru memiliki peran yang sangat Jumlah penduduk besar dapat menyerap
strategis untuk melakukan tugas pendidikan persediaan sumberdaya yang banyak dalam waktu
khususnya di sekolah dimana tempat bertugas. cepat. Hal ini sejalan yang dikemukakan oleh Robert
Kita semua menyadari bahwa Indonesia Thomas Malthus ( 1766-1834) terkenal sebagai
adalah Negara dengan jumlah penduduk terbesar pelopor teori kependudukan dalam tulisan A
keempat di seluruh dunia setelah Cina, India dan summary View of the Principles of Population yang
Amerika. Jumlah penduduk yang besar ini mengungkapkan bahwa jika tidak ada pengekangan,
membawa konsekwensi terhadap besarnya kecenderungan pertambahan jumlah manusia akan
kebutuhan penduduk terhadap sumberdaya alam. seperti deret ukur yakni lebih cepat dari
Hal ini membawa akibat pada besarnya tingkat pertumbuhan subsisten (pangan) yang dikatakan
kerusakan lingkungan hidup karena ulah perilaku seperti deret hitung.(Rusli,2012)
manusia. Rasio antara penduduk dan lahan, ketika
penduduk bumi masih sedikit, tidak menjadi
Ketersediaan alam bagi kehidupan manusia permasalahan. Namun sekarang ini rasio penduduk
dimanfaatkan secara beragam. Keberagaman cara dan lahan berpengaruh juga dengan carriying
memanfaatkan disebabkan oleh perbedaan cara capacity khususnya kecukupan bahan pangan bagi
pandang manusia terhadap alam sehingga muncul penduduk (Brown, 1998). Memperhatikan
beragam perilaku penduduk. Ada sebagian kemampuan alam akan daya dukung itu, Meadows
penduduk memanfaatkan sumberdaya alam hanya (1980) dalam bukunya yang terkenal The Limits To
untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
Grow mengemukakan bahwa perlu menjaga Besarnya jumlah penduduk
keseimbangan karena bumi kita ini terbatas. meningkat pula kebutuhan untuk tersedianya
Dengan kenyataan bahwa pertumbuhan air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan
penduduk yang besar tidak diiringi baiknya kualitas pokok untuk kelangsungan hidup dan
lingkungan, dikhawatirkan kerusakan lingkungan kelayakan hidup manusia. Kebutuhan akan air
akan semakin menjadi. Dengan demikian perlu bersih merupakan syarat penting bagi
diketahui peranan apa yang dilakukan oleh kesehatan manusia. Sumber air dari
pendidikan terhadap penduduk dalam mengatasi perusahaan air minum tidak dapat
lingkungan.Masalah dalam tulisan ini adalah mengimbangi besarnya jumlah penduduk, maka
bagaimana peranan pendidikan penduduk terhadap masyarakat yang tidak terlayani oleh air PAM,
pelestarian lingkungan. Tulisan ini bertujuan menggunakan air tanah untuk kebutuhan
mengetahui peran penting pendidikan lingkungan sehari-hari. Cara ini mengakibatkan pada suatu
hidup terhadap penduduk dalam melestarikan saat nanti air tanah berkurang, terjadi
lingkungan hidup. penurunan permukaan tanah, dan terjadi
perembesan air laut sehingga air tanahpun
METODE kelak tidak dapat dimanfaatkan.
3. Pembakaran dan Penggundulan Hutan
Penelitian dengan judul kebijakan Tingginya kebutuhan pangan,
prespektif dalam pembangunan nasional yang dilakukan pembukaan lahan pertanian dan
berwawasan kependudukan merupakan penelitian perkebunan. Cara yang ditempuh oleh
dibidang kependudukan. Penulisan ini masyarakat / pengusaha untuk membuka
menggunakan kajian yang dilakukan dengan lahan adalah dengan cara membakar dan
pendekatan studi literatur. Sifat kajian eksploratif- menggunduli hutan. Akibatnya keragaman
deskriptif. Sumber data berasal dari pustaka primer makhluk hidup yang ada didalamnya kurang
melalui jurnal dan pustaka sekunder buku buku atau punah. Pembebasan lahan juga
yang relevan, publikasi institusi, artikel populer dilakukan untuk pembangunan
yang sebagian diperoleh secara online. Pemilihan infrastruktur seperti jalan, jembatan, toko-
data didasarkan pada indikator yang digunakan toko, mal, pasar-pasar, listrik, rumah sakit,
dalam kajian publikasi institusi. industri, pasar. Akibatnya pembebasan
lahan untuk kepentingan penduduk ini jika
HASIL DAN PEMBAHASAN tidak bijak dan kurang memperhitungkan
aspek lingkungan, pada gilirannya
Dampak dari perkembangan tingkat mengambil ruang habitat bagi keberadaan
kebutuhan penduduk, berakibat pada pengurasan makhluk lain sehingga hewan berkeliaran
dan pengrusakan lingkungan. Perilaku ini dapat kita ke pemukiman penduduk. Selain itu juga
lihat munculnya beragam permasalahan lingkungan berakibat pada keragaman biodiversity
di darat, di air maupun di udara seperti dibawah ini: makin berberkurang.
1. Lahan untuk pertambangan 4. Pengeboman dan penggunaan strum.
Pengurasan didarat seperti Tingginya kebutuhan akan
aktivitas tambang dengan segala sumberdaya sungai dan laut seperti ikan
konsekwensi lingkungannya, menyebabkan dan sejenisnya menyebabkan penduduk
terjadinya penggundulan hutan dalam melakukannya dengan cara yang tidak
rangka pembukaan lahan yang begitu luas ramah lingkungan. Mengambil ikan yang
dalam bentuk tambang terbuka untuk kecil-kecil, menggunakan strum dan bom
mengambil isi sumber daya alam yang agar cepat mendapatkan dalam jumlah
dikandungnya seperti emas, besi, timah, besar. Hal ini mengakibatkan kepunahan
dan batubara. Akhirnya jika terjadi juga kerusakan terumbu karang dan
pengurasan yang tanpa perencanaan, maka biodiversity di laut. Selain itu pencemaran
persediaan untuk kepentingan generasi di perairan diakibatkan limbah kimia
selanjutnya tidak dapat lagi menikmati menyebabkan banyak ikan mati serta tidak
sumberdaya alam ini. Kerusakan yang sehat untuk dikonsumsi.
ditimbulkannya hutan gundul, mudah 5. Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
terjadi erosi, keanekaragaman hayati Untuk memenuhi permintaan yang
berkurang, dan mudah untuk terjadinya tinggi terhadap kebutuhan pangan dengan
erosi dan banjir. lebih cepat, penduduk menggunakan
2.Penggunaan Air Tanah. teknologi dan cara yang tidak ramah
lingkungan yang dipilih rakyat seperti
penggunaan insektisida dan pestisida dan konsumsi sumber-sumber alam yang tidak
lainnya. Cara ini berakibat lahan menjadi tergantikan. (Lester,1980)
tidak subur karena cacing atau mikro Dikhawatirkan bahwa laju pertumbuhan
organism mati. Di lain pihak limbah dari secara exponensial dari factor-faktor tersebut
bahan kimia itu mengalir ke pemukiman diatas, dalam waktu seratus tahun mendatang ini
penduduk dan ke sungai dapat akan membawa system dunia kepada batas-batas
menyebabkan berbagai penyakit atau terakhir kemampuan bumi, bahkan akan
mengganggu kesehatan. Tidak heran melampaui daya pikul planet kita. Studi
sekarang ini berkembang berbagai jenis berkesimpulan bahwa apabila laju gerak
penyakit diantaranya yang kita sendiri pertumbuhan tidak dikendalikan, keterbatasan
tidak menyadarinya hasil dari yang dipaksakan oleh alam akan mengakibatkan
mengkonsumsi produk pertanian yang ambruknya system-sistem penunjang alamiah dan
diperoses dengan bahan yang tidak ramah social. Guna mencegah terjadinya bentrokan dengan
lingkungan. Tekanan penduduk makin batas-batas kemampuan alam tersebut, harus
meningkat terhadap luas lahan pertanian diusahakan untuk menciptakan suatu keadaan
yang makin lama makin terbatas. Sekarang dunia yang seimbang, dimana pertambahan
ini jumlah lahan pertanian yang dapat penduduk dan modal industry tetap stabil. Jadi
diusahakan (arable land) atau (cultivable studi itu berperan sebagai pemberi tahu bahaya,
land) makin sedikit. (Rusli,2012). yang mengingatkan kepada ummat manusia agar
7. Polusi Udara merubah cara-cara bertindaknya sedemikian rupa
Penggunaan kenderaan bermotor sehingga bencana yang dikhawatirkan dapat
sekarang ini sangat meninggkat pesat. dicegah.
Dalam 1 hari terjadi pembelian kenderaan Sumber alam berupa makhluk hidup
beroda dua mencapai 1000 kenderaan yang (sumber alam biotic) mempunyai sifat dapat
menyebar sampai ke daerah dan ke pelosok memperbaharui dirinya dengan cara berkembang
desa. Selain itu aktivitas pabrik / industry, biak. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
dan pembakaran hutan menyebabkan teknologi, sumber biotik yang juga disebut dengan
udara mengalami pencemaran udara sudah renewable resources
sampai pada tahap yang tidak baik bagi kualitas dan kuantitasnya bagi kesejahteraan hidup
kesehatan khususnya pernafasan. manusia. Sumber alam yang abiotik, yang berupa
8. Sampah benda tak hidup, seperti minyak bumi, barang
Jumlah penduduk yang besar tambang atau mineral, tidak mempunyai
berarti sampah makin menjadi menumpuk. kemampuan memperbaiki diri, dan dise
Jumlah sampah yang sekarang ini sampai unrenewable resources
berjuta ton per hari. Hal ini menjadi Penggunaan sumberdaya alam ini harus dapat
problema. Masih banyak masyarakat yang diatur secara bijaksana agar tidak lekas habis.
membuang sampah sembarangan tempat, Manusia harus dapat menghemat persediaan
serta masih banyak sampah yang tidak sumberdaya alam biotic ini, agar planet bumi dapat
terangkut setiap hari sehingga lebih lama lagi mendukung kehidupan dipermukaan
menimbulkan polusi udara dan bumi ini.
mengganggu kebersihan dan kesehatan Menurut Arne Naess (2012), krisis
lingkungan. Sampah menjadi persoalan lingkungan dewasa ini hanya bisa diatasi dengan
yang sangat besar. Sampah dapat melakukan perubahan cara pandang dan perilaku
menimbulkan masalah lain yakni banjir. manusia terhadap alam secara fundamental dan
radikal. Yang dibutuhkan adalah, sebuah pola hidup
Salah satu penelitian yang unik telah atau gaya hidup baru yang tidak hanya menyangkut
dilaksanakan oleh kelompok pemuka-pemuka dunia orang per orang, tetapi juga budaya masyarakat
terdiri dari 85 orang dari 30 kebangsaan yang secara keseluruhan. Artinya, dibutuhkan etika
disebut dengan kelompok Roma (Club of Roma) lingkungan hidup yang menuntun manusia untuk
menghasilkan suatu laporan dalam bentuk buku berinteraksi secara baru dalam alam semesta.
The Limits to Grow Krisis lingkungan global yang kita alami
satu ikhtiar mengenai soal-soal pokok dan satu dewasa ini sebenarnya bersumber pada kesalahan
kesimpulan tentang mengukur dan fundamental filosofis dalam pemahaman atau cara
memperoyeksikan interaksi dari kelima factor yang pandang manusia mengenai dirinya, alam, dan
saling terkait seluruh dunia yaitu : factor penduduk, tempat manusia dalam keseluruhan ekosistem.
factor produksi pertanian, factor industrialisasi, Pada gilirannya kekeliruan cara pandang ini
factor pencemaran alam lingkungan, dan factor melahirkan perilaku yang keliru terhadap alam.
Manusia keliru menampatkan diri dalam konteks Upaya untuk merubah cara pandang itu dapat
alam semesta seluruhnya. Dan inilah awal dari dilakukan melalui pendidikan kepada penduduk/
semua bencana lingkungan hidup yang kita alami masyarakat tentang lingkungan hidup yang
sekarang. Oleh karena itu pembenahannya harus menimbulkan dampak pada kerusakan lingkungan
pula menyangkut pembenahan cara pandang dan hidup. Dunia pendidikan berfungsi sebagai tempat
perilaku manusia dalam berinteraksi baik dengan mewariskan norma dan nilai budaya sekaligus
alam maupun dengan sesama manusia dalam sebagai wadah untuk memperkenalkan dan
keseluruhan ekosistem. Kesalahan cara pandang ini membina norma-norma baru yang sesuai dengan
bersumber dari etika antroposentrisme, yang kebutuhan dan tuntutan pembangunan yang pada
memandang manusia sebagai pusat dari alam akhirnya kesadaran dan perilaku berwawasan
semesta, dan hanya manusia yang mempunyai nilai, kependudukan dan lingkungan hidup dapat
sementara alam dan segala isinya sekadar alat bagi terwujud.
pemuasan kepentingan dan kebutuhan hidup Jalur pendidikan dipertimbangkan sebagai jalur
manusia. Manusia dianggap berada diluar , diatas strategis yang memberikan harapan untuk
dan terpisah dari alam. Bahkan, manusia dipahami menunjang upaya memecahkan masalah jangka
sebagai penguasa atas alam yang boleh melakukan panjang. Program pembinaan dan pengendalian
apa saja terhadap alam. Cara pandang seperti ini kependudukan dan lingkungan hidup (KLH) perlu
melahirkan sikap dan perilaku exploitative tanpa dilaksanakan secara terancana, sistematik, terarah
kepedulian sama sekali terhadap alam dan segala dan berkesinambungan. Program pendidikan selalu
isinya yang dianggap tidak mempunyai nilai pada berkembang dan maju dengan berbagai inovasi,
dirinya. agar sesuai dengan aspirasi masyarakat. Pendidikan
Perilaku manusia harus didasari prinsip-prinsip kependudukan dan lingkungan hidup mempunyai
etika lingkungan terutama bertumpu pada dua misi dalam upaya pendewasaan seseorang yang
unsur pokok dari teori biosentrime dan dalam hal ini adalah peserta didik agar berperilaku
ekosentrisme. Pertama, komunitas moral tidak rasional dan bertanggung jawab tentang masalah
hanya dibatasi pada komunitas social, melainkan kependudukan dan lingkungan hidup.
mencakup komunitas ekologis seluruhnya. Kedua, Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
hakikat manusia bukan hanya sebagai makhluk dengan semua benda daya dan keadaan dan
social, melainkan juga makhluk ekologis. Kedua makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan
unsur pokok ini mewarnai hampir seluruh prinsip perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
etika. Prinsip etika ( Keraf, 2006) itu adalah : perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
1. Sikap hormat terhadap alam ( respect for
nature ) adalah mengakui bahwa alam lingkungan hidup adalah suatu upaya manusia
semesta perlu dihormati, karena manusia berperilaku positip terhadap lingkungan hidup
adalah bagian dari alam dan karena alam dengan memelihara dan menjaga lingkungan hidup
mempunyai nilai pada dirinya sendiri. agar tidak mengalami degradasi dan kerusakan.
2. Prinsip Tanggung Jawab (moral Melestarikan lingkungan hidup merupakan
responsibility for nature) karena secara kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan
ontologisme manusia adalah bagian integral hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,
dari alam. melainkan tanggung jawab setiap penduduk. Setiap
3. Solidaritas kosmis adalah manusia bagian orang harus melakukan usaha untuk
integral dari alam karenanya harus menyelamatkan lingkungan hidup disekitar kita
memiliki rasa satu rasa sepenanggungan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil
dengan makhluk hidup lainnya apapun usaha yang dilakukan sangat besar
4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni
terhadap alam (caring for nature), manusia bagi generasi anak cucu kelak. Pembangunan
digugah untuk menyayangi, mencintai dan berwawasan lingkungan dikenal sebagai
peduli terhadap alam. pembangunan berkelanjutan yang merupakan
5. No Harm kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jenero tahun
merugikan alam secara tidak perlu 1992. Didalamnya terkandung 2 gagasan penting
6. Prinsip hidup sederhana, manusia wajib yaitu :
melindungi kehidupan di alam semesta ini a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan
7. Prinsip hidup sederhana dan selaras pokok manusia untuk menopang hidup
dengan alam. b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan
8. Prinsip keadilan kemampuan lingkungan untuk memenuhi
9. Integritas kebutuhan masa sekarang dan masa datang.
Adapun cirri-ciri pembangunan berwawasan 7. Menyayangi makhluk hidup dengan
lingkungan adalah sebagai berikut : Menjamin memperlakuk an dengan ba ik serta m elindungi

pemerataan dan keadilan, menghargai dari perilaku merusak dan menyakiti.


keanekaragaman hayati, menggunakan pendekatan 8. Menjaga kebersihan dan tempat-tempat umum
integrative, dan menggunakan pandangan jangka seperti taman, dan tidak merusak tanaman atau
panjang.(Mansurah,2010) menginjaki rumput yang ditanami.
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup 9. Tidak mengurung makhluk hidup untuk suatu
(PKLH) adalah suatu program pendidikan untuk kesenangan pribadi dengan kata lain memberi
membina anak atau peserta didik agar memiliki hak makhluk hidup/ hewan untuk hidup bebas
pengertian, kesadaran, sikap dan perilaku yang di alam.
rasional dan bertanggung jawab tentang pengaruh 10. Tidak menangkap ikan atau sumber daya
timbal balik antara penduduk dengan lingkungan air/laut dengan menggunakan bom dan strum,
hidup dalam berbagai aspek karena ikan-kecil-kecil akan terjaring, dan mati.
kehidupan.(Mansurah,2010) Sehingga untuk renewable memerlukan waktu.
Pendidikan lingkungan hidup bertujuan Selain itu terumbu karang dan keanekaragaman
meningkatkan kesadaran dan perlibatan penduduk hayati akan rusak.
secara aktif dalam masalah-masalah lingkungan, 11. Melarang pembunuhan hewan serta penjualan
atau menurut Zulidamel (2010) tujuan pendidikan hewan-hewan, nantinya berakibat kelangkaan.
ialah agar para pelajar memiliki pengetahuan, 12. Tidak melakukan pembakaran hutan agar
keterampilan, sikap, motivasi dan rasa keragaman biodiversity terjaga, begitupun di
keterpanggilan (commitment) untuk bekerja secara laut tidak melakukan
individual dan kolektif menuju kepada pemecahan
dan pencegahan timbulnya masalah lingkungan. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dari uraian diatas kita dapat disimpulkan
bahwa kependudukan mempengaruhi lingkungan Peranan pendidikan sangat penting
hidup karena perilaku penduduk membawa terhadap penduduk agar penduduk memiliki
dampak pada kondisi lingkungan hidup. Pendidikan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan dalam
kependudukan dan lingkungan hidup berperanan menghadapi permasalahan lingkungan. Pendidikan
peting dalam usaha mendidik penduduk memberikan wawasan dan kesadaran pada
berperilaku positip terhadap lingkungan sehingga penduduk bagaimana seharusnya mereka bersikap
lingkungan hidup dapat terjaga dari segala macam dan bertingkahlaku terhadap lingkungan hidupnya.
kerusakan dan degradasi. Diperlukan etika tertentu yang mendasari perilaku
Sebagai implikasinya ada beberapa hal-hal penduduk sehingga lingkungan hidup tidak makin
yang dapat dilakukan dalam menjalankan mengalami degradasi. Penduduk sebaiknya
peranserta melestarikan lingkungan hidup yakni memperlakukan lingkungan biotic dan abiotik
sebagai berikut: bukan sebagai objek yang pasif, karena suatu saat
1. Hemat energy dengan cara menghemat nanti perlakuan yang tidak ramah lingkungan itu
penggunaan air dan listrik serta bahan bakar berbalik kepada penduduk yang berakibat
2. memanfaatkan barang-barang yang masih merugikan manusia itu sendiri.
dapat digunakan, mendaur ulang barang-
barang bekas. DAFTAR PUSTAKA
3. Tidak membuang sampah sembarangan,
membuang sampah pada tempat yang telah Donella H. Meadows, (1980), Batas-Batas
disediakan agar lingkungan bersih dan Pertumbuhan,Jakarta, Gramedia.
terhindar dari banjir local. Menjaga kebersihan
selokan/parit-parit Lembaga Demografi FEUI, (2007), Dasar-Dasar
4. Demografi, Jakarta, FEUI.
dan tidak konsumtif.
5. Melakukan penghijauan dilingkungan rumah/ Lester R.Brown (1995), Masa Depan Bumi. Jakarta :
pekarangan dan sekolah serta gedung-gedung Yayasan Obor Indonesia.
6. Menyediakan ruang terbuka di pekarangan
rumah, kantor, gedung sekolah untuk Lester R.Brown (1999), Tanda-tanda Zaman.
terjadinya resapan air, sehingga air tidak Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
terbuang begitu saja, namun meresap dan
tersimpan didalam tanah. Lester R.Brown (2000), Menyelamatkan Planet
Bumi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mansurah(2010)Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Said Rusli (2012), Pengantar Ilmu Kependudukan,
Kependudukan dan Lingkungan Jakarta : LP3ES.
Hidup.(online) Hhtp://www. Sonny Keraf (2006). Etika Lingkungan, Jakarta:
Dokkimia.com.lingkungan hidup (19 Kompas.
September 2012).
Zoerni Djamal Irwan (2010).Prinsip-Prinsip Ekologi
Otto Soemarwoto (2006). Ekologi Lingkungan Hidup Ekosistem, Lingkungan dan
dan Pembangunan, Jakarta: Djambatan. Pelestariaannya, Jakarta : PT Bumi Aksara.

Rachmad K.Dwisusilo (2008).Sosiologi Lingkungan, Zulidamel (2010), Pembangunan Berkelanjutan dan


Jakarta: RajaGrafindo Persada. Implikasinya diIndonesia (online)
Hhtp://www.wordpress.com (18
September 2012)

Anda mungkin juga menyukai