Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIK
“VISI,MISI DAN VALUE ORGANISASI SERTA MEKANISME
PEMBENTUKANNYA”

OLEH: KELOMPOK 2

Anggota:
Fitriana 101033
Harry Pratama 1210331004
Henrini Dwi Putri 1210331005
Delfa Roza Silvia 1210333009
Augia Halifa P.Z 1210333027

DOSEN PEMBIMBING:
Isniati, SKM, MPH

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia yang telah diberikan oleh

Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini ditulis sebagai tugas pada mata kuliah Manajemen Strategik di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Isniati, SKM, MPH sebagai

dosen pembimbing dan teman-teman yang membantu dalam penyelesaian makalah

ini serta semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini.

Penulis telah menyelesaikan makalah ini dengan segenap kemampuan dan

pikiran, namun penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca agar makalah ini dapat mencapai kesempurnaan dan dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Padang, Agustus 2014

Penulis

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB 1 : PENDAHULUAN ......................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................ 4

BAB 2 : PEMBAHASAN ............................................................................................ 5

2.1 Visi ..................................................................................................................... 5

2.1.1 Perngertian Visi ........................................................................................... 5

2.1.2 Kegunaan Visi ............................................................................................. 5

2.1.3 Tujuan Penetapan Visi ................................................................................ 5

2.1.4 Kriteria Visi ................................................................................................. 5

2.1.5 Proses Penetapan Visi ................................................................................. 6

2.1.6 Tips Dalam Perumusan Visi........................................................................ 6

2.2 Misi .................................................................................................................... 7

2.2.1 Pengertian Misi ........................................................................................... 7

2.2.2 Tujuan Misi ................................................................................................. 7

2.2.3 Kriteria Misi ................................................................................................ 7

2.2.4 Tahapan Penyusunan Misi .......................................................................... 8

2.2.5 Proses Penetapan Misi................................................................................. 8


iii

2.2.6 Tips Perumusan Misi .................................................................................. 9

2.3 Tujuan ................................................................................................................ 9

2.3.1 Sifat Tujuan ................................................................................................. 9

2.3.2 Kriteria Tujuan ............................................................................................ 9

2.3.3 Proses Penyusunan Tujuan........................................................................ 10

2.3.4 Tips Perumusan Tujuan............................................................................. 10

2.4 Sasaran ............................................................................................................. 10

2.4.1 Pengertian Sasaran .................................................................................... 10

2.4.2 Kriteria Penetapan Sasaran Yang Efektif .................................................. 11

2.4.3 Stretegi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) .......................................... 11

2.5 Keterkaitan Visi Sampai Dengan Sasaran........................................................ 11

2.5.1 Contoh Dan Pengaplikasian ...................................................................... 11

2.6 Nilai Dalam Organisasi .................................................................................... 13

2.6.1 Fungsi nilai dasar ...................................................................................... 13

BAB 3 : PENUTUP ................................................................................................... 14

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 14

3.2 Saran ................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 15


BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam suatu organisasi atau perusahaan harus memiliki suatu tujuan ataupun visi
yang mana bisa menjadi acuan untuk melaksanakan semua kegiatan. Visi merupakan
rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau
perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi
merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.
Yang mana visi ini memiliki kegunaan untuk penyatuan tujuan, arah dan sasaran
perusahaan, dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta
pengendaliannya, pembentukan dan pembangunan budaya perusahaan (corporate
culture).

Tidak hanya visi yang dibutuhkan dalam organisasi maupun perusahaan namun
juga misi, tujuan, sasaran dan nilai-nilai dasar serta pembentukan mekanisme
organisasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


a) Apakah yang dimaksud dengan Visi?
b) Apakah yang dimaksud dengan Misi?
c) Apakah yang dimaksud dengan Tujuan?
d) Apakah yang dimaksud dengan Sasaran?
e) Apakah yang dimaksud dengan Nilai dalam Organisasi?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Strategik serta untuk menambah wawasan pembaca.

4
5

BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1 Visi
2.1.1 Perngertian Visi
Berdasarkan pendapat dari Wibisono (2006), Visi merupakan rangkaian
kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan
yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar
dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
Jadi kesimpulannya Visi adalah cita-cita dari sebuah organisasi atau
perusahaan yang ingin dicapai di masa depan

2.1.2 Kegunaan Visi


Organisasi atau perusahaan membutuhkan visi yang dapat digunakan sebagai:
a. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan.
b. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya.
c. Pembentukan dan pembangunan budaya perusahaan (corporate culture).

2.1.3 Tujuan Penetapan Visi


Tujuan penetapan Visi dalam suatu organisasi adalah :
a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi
b. Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas
c. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategic
d. Memiliki orientasi masa depan
e. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam organisasi

2.1.4 Kriteria Visi


Menurut Wibisono (2006,p,43) Visi yang baik memiliki kriteria sebagai
berikut:
a. Menyatakan cita-cita/keinginan perusahaan di masa depan.
b. Singkat, jelas, fokus dan merupakan standard of excellence.
6

c. Realistis dan sesuai dengan kompetensi organisasi.


d. Atraktif dan mampu menginspirasikan komitmen serta antusiasme.
e. Mudah diingat dan dimengerti seluruh karyawan.
f. Dapat ditelusuri tingkat kepercayaanya.
g. Berdasarkan pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat
h. Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada
perubahan terduga
i. Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota lembaga
j. Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada lembaga
k. Menggambarkan keunikan lembaga dalam kompetisi serta citranya
.
2.1.5 Proses Penetapan Visi

2.1.6 Tips Dalam Perumusan Visi


a. Visi hendaknya dirumuskan bersama antara pimpinan dan anggota
organisasi yang akan menjalankan visi tersebut.
b. Perumusan visi dapat berasal dari pimpinan dan disesuaikan dengan
aspirasi dari bawah atau berasal dari bawah dan memperoleh komitmen dari
pimpinan.
c. Gunakan informasi hasil penilaian lingkungan internal dan eksternal
organisasi
7

d. Visi hendaknya mengandung nilai-nilai luhur organisasi yang tumbuh dari


aspirasi seluruh anggota masyarakat
e. Dapatkan komitmen dari seluruh organisasi

2.2 Misi
2.2.1 Pengertian Misi
Menurut Wibisono (2006,p.46) Misi merupakan rangkaian kalimat yang
menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang
disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Pengertian misi adalah tujuan dan alasan yang memberikan arah sekaligus
batasan proses pencapaian tujuan. Misi pada dasarnya hanya bukan usaha formal
untuk memperjelas apa yang dikehendaki, namun misi merupakan tahapan aksi yang
akan dilaksanakan dari visi yang telah ada, guna mencapai suatu tujuan.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya mewujudkan visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa
perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan.

2.2.2 Tujuan Misi


Menurut Wibisono (2006,p.46) Tujuan dari misi adalah mengkomunikasikan
kepada stakeholders, di dalam maupin di luar organisasi, tentang alasan pendirian
perusahaan dan ke arah mana perusahaan akan menuju.

2.2.3 Kriteria Misi


Misi mampu memberikan gambaran yang menjawab pertanyaan pertanyaan
a. Keberadaan lembaga adalah untuk berbuat apa
b. Apa produk atau jasa yang utama dari lembaga
c. Apa yang bersifat unik dari lembaga
d. Siapa konsumen utama dari lembaga
e. Mengapa mereka merupakan konsumen utama
f. Pihak lain mana yang berkepentingan dengan lembaga dan mengapa
g. Apa “core values” / nilai dasar lembaga
h. Apa yang berbeda pada lembaga 5 th yang lalu dan sekarang
i. Mengapa berbeda
8

j. Apa yang berbeda pada lembaga saat sekarang dan 5 th dari sekarang
k. Mengapa hal itu akan menjadi beda
l. Apa produk atau jenis jasa yang akan diberikan lembaga di masa depan
m. Apa yang harus dikerjakan lembaga untuk menyiapkan produk baru
tersebut
n. Apakah jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas meref leksikan visi lembaga
o. bila tidak, pertanyaan mana yang harus ada dan apa jawabannya

2.2.4 Tahapan Penyusunan Misi


Menururt Wibisono (2006,p.47) Tahap-tahap Penyusunan Misi yang umumnya
dilakukan oleh perusahaan atau organisasi adalah :
a. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang
menggambarkan organisasi.
b. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting.
c. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau
paragraph yang menggambarkan misi perusahaan.
d. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar

2.2.5 Proses Penetapan Misi


9

2.2.6 Tips Perumusan Misi


Pernyataan Misi hendaknya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Who are we?
b. What do we do?
c. For Whom do we do it?
d. Why are public resources devoted to this effort

2.3 Tujuan
a. Pernyataan yang memberikan pedoman nyata tentang tindakan yang
diinginkan dari suatu kegiatan perencanaan (bendavid).
b. Suatu artikulasi dari nilai-nilai yang dirumuskan dalam kaitannya
dengan issue dan persoalan yang diidentifikasikasi terhadap pencapaian
hasil kebijakan dan keputusan yang ditentukan (dickey).
c. Suatu pencapaian yangdiinginkan dari kegiatan perencanaan, yang
dinyatakan dalam istilah yang bersifat kualitatif (dusseldorp).

2.3.1 Sifat Tujuan


a. Pernyataan yang bersifat umum; common sense.
b. Pencapaiannya tidak terbatas (biasanya jangka panjang).
c. Tingkat keberhasilannya sulit diukur.
d. Diwujudkan sesuai kebijakan atau rencana terhadapnya

2.3.2 Kriteria Tujuan


a. Searah dengan visi, misi, peraturan perun-dangan (kebijaksanaan
pemerintah)
b. Merupakan jawaban dari prioritas/perma-salahan
c. Tidak mengalami peru-bahan
d. Mencakup jangka waktu relatif panjang
e. Menjawab kesenjangan saat ini dan yang akan datang
f. Menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai
g. Menunjukkan secara jelas arah program
h. Menantang tetapi realistic
10

2.3.3 Proses Penyusunan Tujuan

2.3.4 Tips Perumusan Tujuan


a. Gunakan informasi hasil penilaian lingkungan internal dan ekternal
organisasi.
b. Yakinkan bahwa tujuan yang akan dirumuskan masih dalam otorisasi
organisasi.
c. Jangan menetapkan tujuan terlalu banyak .
d. Tujuan yang dirumuskan dapat bersifat internal ataupun ekternal.
e. Tujuan disusun dengan skala prioritas.
f. Dokumentasikan catatan dalam setiap tahapan proses perumusan tujuan.

2.4 Sasaran
2.4.1 Pengertian Sasaran
Setingkat lebih rinci dari tujuan sasaran merupakan pernyataan operasional
dari keinginan yang lebih jelas sekaligus menyajikan tahap-tahap spesifik untuk
mencapai tujuan tertentu.
a. Merupakan jabaran dari tujuan secara terukur.
b. Berorientasi pada hasil (outcome), yaitu hasil yang akan dicapai/dihasilkan
secara nyata
c. Jangka waktu pencapaiannya jelas (1 tahun, 2 tahun, dan seterusnya)
d. Mengandung core business dan issue stratejik.
11

2.4.2 Kriteria Penetapan Sasaran Yang Efektif


a. Spesifik
b. Dapat dinilai dan terukur
c. Berorientasi pada hasil
d. Dapat dicapai dalam waktu tertentu (satu tahun, 2 tahun, dstnya).

2.4.3 Stretegi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran)


Merupakan rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi
yang meliputi
a. Penetapan kebijaksanaan.
b. Program operasional, dan
c. Kegiatan atau aktivitas
Dengan memperhatikan sumber daya organisasi dan lingkungan yang dihadapi.

2.5 Keterkaitan Visi Sampai Dengan Sasaran

2.5.1 Contoh Dan Pengaplikasian


a. “Menurunnya resiko kesehatan akibat krisis kesehatan”.
12

 Misi
1. Mengembangkan pedoman dan kebijakan yang mendukung upaya
penanggulangan krisis kesehatan.
2. meningkatkan keterpaduan melalui pengembangan jejaring
penanggulangan krisis kesehatan.
3. meningkatkan kapasitas sumber daya kesehatan dalam
penanggulangan krisis kesehatan yang bermutu dan merata.
4. menyediakan akses informasi bagi terselenggaranya penanggulangan
krisis kesehatan yang cepat, tepat dan akurat.
5. meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan
krisis kesehatan
 Tujuan
1. Terselenggaranya upaya penanggulangan krisis kesehatan secara
berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka menurunkan resiko
kesehatan pada setiap kejadian yang menimbulkan atau berdampak
pada krisis kesehatan.
2. Meningkatnya kemampuan sumber daya dalam kegiatan
penanggulangan krisis kesehatan di kabupaten/kota.
3. meningkatnya peran dan fungsi ppk regional dan sub regional dalam
penanggulangan krisis kesehatan melalui :
4. meningkatnya peran dan fungsi ppk dalam penanggulangan krisis
kesehatan.

b.
13

2.6 Nilai Dalam Organisasi


Why is it important ?
 Mengevaluasi dan merumuskan Visi, Misi & Nilai organisasi sebagai dasar
kuat DNA organisasi yang membedakannya dari organisasi lain.
 Menimbulkan rasa kepemilikan dan keterikatan dan engagement dengan
melibatkan bukan hanya para pimpinan tertinggi di organisasi dalam proses
perumusan Visi, Misi & Nilai Organisasi.
 Mensosialisasikan Visi, Misi & Nilai Organisasi sebagai penyatuan karakter
orang-orang di dalamnya.
 Nilai dasar adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam usaha organisasi untuk
menwujutkan visi melalui misi
 Nilai dasar sebagai pembatas

2.6.1 Fungsi nilai dasar


Nilai dasar adalah nilai yang

• Dijunjung tinggi bersama oleh anggota organisasi dalam perjalanan untuk

mewujudkan visi.

• Nilai dasar berfungsi sebagai pembatas apa yang boleh atau tidak boleh

dilakukan oleh personel dalam perjalanan bersama mereka menuju ke masa

depan
14

BAB 3 : PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mengevaluasi dan merumuskan Visi, Misi & Nilai organisasi sebagai dasar kuat
DNA organisasi yang membedakannya dari organisasi lain.
Menimbulkan rasa kepemilikan dan keterikatan dan engagement dengan
melibatkan bukan hanya para pimpinan tertinggi di organisasi dalam proses
perumusan Visi, Misi & Nilai Organisasi.
Mensosialisasikan Visi, Misi & Nilai Organisasi sebagai penyatuan karakter
orang-orang di dalamnya.Nilai dasar adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam usaha
organisasi untuk menwujutkan visi melalui misi.Nilai dasar sebagai pembatas.

3.2 Saran
Dalam pelaksanaan akreditasi Institusi layanan kesehatan ini hendaklah
dilakukan melaui standar- standar yang telah ditetapkan, yang mempunyai
kualifikasi sehingga pelaksanaan akreditasi ini dapat terlaksana dengan baik dalam
upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berdaya guna bagi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

(http://indonetasia.com/definisionline/?p=339) diunduh pada tanggal 20 agustus 2014


(http://www.deptan.go.id/pusdatin/renstra/renstra2.htm) diunduh pada tanggal 20
agustus 2014
P.Siagan,Sondang.2007.”Manajemen Strategik”. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai