MANAJEMEN STRATEGIK
“VISI,MISI DAN VALUE ORGANISASI SERTA MEKANISME
PEMBENTUKANNYA”
OLEH: KELOMPOK 2
Anggota:
Fitriana 101033
Harry Pratama 1210331004
Henrini Dwi Putri 1210331005
Delfa Roza Silvia 1210333009
Augia Halifa P.Z 1210333027
DOSEN PEMBIMBING:
Isniati, SKM, MPH
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia yang telah diberikan oleh
Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini ditulis sebagai tugas pada mata kuliah Manajemen Strategik di
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Isniati, SKM, MPH sebagai
ini serta semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini.
pikiran, namun penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar makalah ini dapat mencapai kesempurnaan dan dapat
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
Tidak hanya visi yang dibutuhkan dalam organisasi maupun perusahaan namun
juga misi, tujuan, sasaran dan nilai-nilai dasar serta pembentukan mekanisme
organisasi tersebut.
4
5
BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1 Visi
2.1.1 Perngertian Visi
Berdasarkan pendapat dari Wibisono (2006), Visi merupakan rangkaian
kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan
yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan.
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar
dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
Jadi kesimpulannya Visi adalah cita-cita dari sebuah organisasi atau
perusahaan yang ingin dicapai di masa depan
2.2 Misi
2.2.1 Pengertian Misi
Menurut Wibisono (2006,p.46) Misi merupakan rangkaian kalimat yang
menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang
disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Pengertian misi adalah tujuan dan alasan yang memberikan arah sekaligus
batasan proses pencapaian tujuan. Misi pada dasarnya hanya bukan usaha formal
untuk memperjelas apa yang dikehendaki, namun misi merupakan tahapan aksi yang
akan dilaksanakan dari visi yang telah ada, guna mencapai suatu tujuan.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya mewujudkan visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa
perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan.
j. Apa yang berbeda pada lembaga saat sekarang dan 5 th dari sekarang
k. Mengapa hal itu akan menjadi beda
l. Apa produk atau jenis jasa yang akan diberikan lembaga di masa depan
m. Apa yang harus dikerjakan lembaga untuk menyiapkan produk baru
tersebut
n. Apakah jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas meref leksikan visi lembaga
o. bila tidak, pertanyaan mana yang harus ada dan apa jawabannya
2.3 Tujuan
a. Pernyataan yang memberikan pedoman nyata tentang tindakan yang
diinginkan dari suatu kegiatan perencanaan (bendavid).
b. Suatu artikulasi dari nilai-nilai yang dirumuskan dalam kaitannya
dengan issue dan persoalan yang diidentifikasikasi terhadap pencapaian
hasil kebijakan dan keputusan yang ditentukan (dickey).
c. Suatu pencapaian yangdiinginkan dari kegiatan perencanaan, yang
dinyatakan dalam istilah yang bersifat kualitatif (dusseldorp).
2.4 Sasaran
2.4.1 Pengertian Sasaran
Setingkat lebih rinci dari tujuan sasaran merupakan pernyataan operasional
dari keinginan yang lebih jelas sekaligus menyajikan tahap-tahap spesifik untuk
mencapai tujuan tertentu.
a. Merupakan jabaran dari tujuan secara terukur.
b. Berorientasi pada hasil (outcome), yaitu hasil yang akan dicapai/dihasilkan
secara nyata
c. Jangka waktu pencapaiannya jelas (1 tahun, 2 tahun, dan seterusnya)
d. Mengandung core business dan issue stratejik.
11
Misi
1. Mengembangkan pedoman dan kebijakan yang mendukung upaya
penanggulangan krisis kesehatan.
2. meningkatkan keterpaduan melalui pengembangan jejaring
penanggulangan krisis kesehatan.
3. meningkatkan kapasitas sumber daya kesehatan dalam
penanggulangan krisis kesehatan yang bermutu dan merata.
4. menyediakan akses informasi bagi terselenggaranya penanggulangan
krisis kesehatan yang cepat, tepat dan akurat.
5. meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan
krisis kesehatan
Tujuan
1. Terselenggaranya upaya penanggulangan krisis kesehatan secara
berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka menurunkan resiko
kesehatan pada setiap kejadian yang menimbulkan atau berdampak
pada krisis kesehatan.
2. Meningkatnya kemampuan sumber daya dalam kegiatan
penanggulangan krisis kesehatan di kabupaten/kota.
3. meningkatnya peran dan fungsi ppk regional dan sub regional dalam
penanggulangan krisis kesehatan melalui :
4. meningkatnya peran dan fungsi ppk dalam penanggulangan krisis
kesehatan.
b.
13
mewujudkan visi.
• Nilai dasar berfungsi sebagai pembatas apa yang boleh atau tidak boleh
depan
14
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mengevaluasi dan merumuskan Visi, Misi & Nilai organisasi sebagai dasar kuat
DNA organisasi yang membedakannya dari organisasi lain.
Menimbulkan rasa kepemilikan dan keterikatan dan engagement dengan
melibatkan bukan hanya para pimpinan tertinggi di organisasi dalam proses
perumusan Visi, Misi & Nilai Organisasi.
Mensosialisasikan Visi, Misi & Nilai Organisasi sebagai penyatuan karakter
orang-orang di dalamnya.Nilai dasar adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam usaha
organisasi untuk menwujutkan visi melalui misi.Nilai dasar sebagai pembatas.
3.2 Saran
Dalam pelaksanaan akreditasi Institusi layanan kesehatan ini hendaklah
dilakukan melaui standar- standar yang telah ditetapkan, yang mempunyai
kualifikasi sehingga pelaksanaan akreditasi ini dapat terlaksana dengan baik dalam
upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berdaya guna bagi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA