Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

UNIVERSITAS ANDALAS

RISET DAN INFORMASI PEMASARAN

Oleh :

Fitriana 1010332022

Harry Pratama 1210331004

Mutia Sari 1210333001

Dewayan Ekowanti 1210333017

Augia Halifa P.Z 1210333027

Lidia Pita Sari 1210333033

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategik

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya. Berkat limpahan karunia-Nya, penulis telah dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Riset dan Informasi Pemasaran”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen


Pemasaran dan berdasarkan pada sub bab yang telah diberikan.

Penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi semua orang sehingga mampu
menambah pengetahuan orang-orang yang membacanya. Penulis mohon maaf jika
dalam makalah ini ada banyak kekurangan karena penulis juga masih dalam proses
pembelajaran. Untuk itu, segala kritik dan saran yang membangun akan senantiasa
kami terima dengan lapang hati.

Padang, November 2014

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB 1 : PENDAHULUAN..........................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................1

1.3 Tujuan.................................................................................................................1

BAB 2 : PEMBAHASAN............................................................................................2

2.1 Riset Pemasaran..................................................................................................2

2.1.1 Definisi Riset Pemasaran.............................................................................2

2.1.2 Ruang Lingkup Kegiatan Riset Pemasaran.................................................3

2.1.3 Proses Riset Pemasaran...............................................................................3

2.1.4 Kegunaan Riset Pemasaran..........................................................................5

2.2 Sistem Informasi Pemasaran.............................................................................6

2.2.1 Definisi sistem informasi pemasaran...........................................................6

2.2.2 Tahap – Tahapan Sistem Informasi Pemasaran............................................7

2.2.3 Komponen Sistem Informasi Pemasaran.....................................................8

2.2.3.1 Komponen Input Pemasaran..................................................................8

2.2.3.2 Komponen Model Pemasaran................................................................8

2.2.3.3 Komponen Basis Data Pemasaran.........................................................9

2.2.3.4 Komponen Output Pemasaran...............................................................9

ii
BAB 3 : PENUTUP....................................................................................................10

3.1 Simpulan...........................................................................................................10

3.2 Saran.................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Informasi adalah bahan dasar pengambilan keputusan dalam kegiatan
pemasaran. Informasi bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana dan
informal, sehingga usaha kecil sering tidak memiliki unit kerja yang mengelola
informasi bagi dalam pengumpulan, pengolahan maupun distribusi. Bagi usaha atau
perusahaan besar sekelas IBM, Airbus, Coca Cola, aktivitas ini akan dilakukan
dengan baik. Semakin besar dan komplek perusahaan ditambah dengan
meningkatnya persaingan dan perubahan lingkungan, semakin meningkatkan
kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan sistematis.
Pada makalah ini, kita akan menyuguhkan sistem informasi pemasaran, yaitu
sustu sistem pengelolaan informasi yang digunakan untuk kepentingan pemasaran.
Sistem ini bisanya secara lengkap diterapkan pada perusahaan yang besar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Riset Pemasaran ?
2. Apa saja Ruang Lingkup dari Riset Pemasaran ?
3. Bagaimana Proses dan Kegunaan dari Riset Pemasaran?
4. Apa yang dimaksud Sistem Informasi Pemasaran ?
5. Apa saja Komponen dari Sistem Informasi Pemasaran?
6. Bagaimana Tahapan dari Sistem Informasi Pemasaran?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang Definisi Riset Pemasaran
2. Mengetahui tentang Ruang Lingkup dari Riset Pemasaran
3. Mengetahui tentang Proses dan Kegunaan dari Riset Pemasaran
4. Mengetahui tentang Definisi Sistem Informasi Pemasaran
5. Mengetahui tentang Komponen dari Sistem Informasi Pemasaran
6. Mengetahui tentang Tahapan dari Sistem Informasi Pemasaran

1
BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1 Riset Pemasaran


2.1.1 Definisi Riset Pemasaran
Menurut Walter b. Wentz dalam bukunya MARKETING
RESEARCH : Management and Method riset pemasaran didifinisikan
sebagai :
”Pengumpulan dan penganalisaan informasi untuk membantu manajemen
dalam mengambil keputusan di bidang pemasaran”.
Manajemen menggunakan riset pemasaran untuk memudahkan dalam
mengambil keputusan.

Riset pemasaran sebagai perancangan, pengumpulan, analisis dan


pelaporan data sistematis serta temuan yang relevan terhadap situasi
pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Perusahaan biasanya
menentukan anggaran riset pemasaran sebesar 1% sampai 2% dari penjualan
perusahaan. Persentase besar dari anggaran itu dihabiskan untuk jasa diluar
perusahaan. Perusahaan riset pemasaran dapat dibagi dalam tiga kategori :

1. Perusahaan riset yang terindikasi dengan jasa : perusahaan ini


mengumpulkan informasi konsumen dan perdagangan, yang mereka
jual untuk mendapatkan imbalan.
2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan: perusahaan ini
dipekerjakan untuk melaksanakan proyek khusus. Mereka merancang
study dan melaporkan temuan.
3. Perusahaan riset spesialis lini : perusahaan ini memberikan layanan
riset yang terspesialisasi. Contoh terbaiknya adalah perusahaan layanan
lapangan, yang menjual jasa wawancara dilapangan kepada
perusahaan.

Perusahaan kecil dapat menyewa jasa dari perusahaan riset pemasaran


atau mengadakan riset dalam cara yang kreatif dan terjangkau, seperti :

1. Melibatkan mahasiswa atau professor untuk merancang dan


melaksanakan proyek.
2. Menggunakan internet.
3. Memeriksa pesaing.

2
3

2.1.2 Ruang Lingkup Kegiatan Riset Pemasaran


Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam riset pemasaran antara lain :
 Riset Pasar dan Penjualan
 Riset Barang
 Riset Ekonomi Perusahaan
 Riset Periklanan
 Riset Lingkungan

2.1.3 Proses Riset Pemasaran


Riset pemasaran yang efektif mengikuti enam langkah sebagai berikut
:
1. Mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan kesempatan, alternative
keputusan, dan tujuan riset.
Suatu masalah akan muncul jika terdapat perbedaan antara
kenyataan dengan pelaksanaan yang diharapkan. Manajemen
menggunakan riset pemasaran agar pelaksanaannya sesuai dengan
rencananya sekaligus untuk mengetahui kesempatan yang ada secara
langsung.
2. Mengembangkan rencana riset.
Mengembangkan rencana paling efektif untuk mengumpulkan
informasi yang diperlukan dan berapa biayanya. Untuk merancang
rencana riset kita harus mengambil keputusan tentang sumber data,
pendekatan riset, instrument riset, rencana pengambil sampel, dan
metode kontak.
3. Menentukan Sumber Informasi
Sumber informasi digolongkan menjadi dua, yakni :
- Data Primer
Data primer adalah materi informasi yang diperoleh
peneliti secara langsung ditempat yang menjadi obyek penelitian.
- Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak
langsung dari sumber-sumber lain.
4. Mempersiapkan Formulir Pengumpulan Data
4

Formulir pengumpulan data dapat berupa : daftar pertanyaan,


pedoman wawancara, pedoman observasi dsb.
5. Menentukan Sampel
Untuk mendapatkan informasi dari setiap anggota populasi
peneliti harus menentukan sampel.
6. Mengumpulkan Informasi Pemasaran
Pada tahap ini peneliti terjun kelapangan untuk mengumpulkan
informasi dari respondent, baik dengan survey, observasi atau
eksperimen. Fase pengumpulan data riset pemasaran biasanya adalah
fase termahal dan paling cenderung mengandung kesalahan.
7. Menganalisis informasi.
Penyimpulan temuan dengan mentabulasikan data dan
mengembangkan distribusi frekuensi.
8. Mengadakan Perbaikan, Tabulasi dan Analisa Data
Dalam fungsi perbaikan, seluruh daftar pertanyaan yang
terkumpul diperiksa kembali untuk mengetahui apakah ada kesalahan
baik dari pewawancara ataupun respondent.
Tabulasi merupakan proses perhitungan dan pencatatan data
pada formulir lain. Kartu plong, ( kartu yang dipakai dalam komputer )
atau pada pita komputer. Dengan demikian dapat dicari jumlah atau
rata-ratanya dengan menggunakan teknik-teknik statistik.
Dalam fungsi analisa, peneliti mengadakan peringkasan data
dalam berbagai ukuran statistik dan menerapkan prosedur-prosedur
mathematis untuk menentukan arti dari ukuran-ukuran tersebut.
9. Mempresentasikan temuan.
Periset mempresentasikan temuan yang relevan dengan
keputusan pemasaran utamayang dihadapi manajemen.
10. Mengambil keputusan.
Manajer yang memerintahkan dilakukan riset harus
mempertimbangkan bukti.

11. Mempersiapkan Laporan Penelitian


Tahap terakhir yang dilakukan peneliti dalan riset pamasaran
adalah membuat laporan penelitian yang biasanya berisikan :
5

- Pendahuluan
- Kondisi dari obyak yang diteliti
- Metode analisa
- Kesimpulan dan saran

2.1.4 Kegunaan Riset Pemasaran


1. Mengidentifikasikan Sasaran Konsumen

Sasaran konsumen dapat dikelompokkan sebagai individu-


individu yang mempunyai tenaga beli serta keinginan akan suatu
barang.

2. Perencanaan Barang

Dalam hal ini pengusaha harus mengambil keputusan apakah


menambah, menghilangkan, ataukah merupakan susunan product
linenya, pembungkus serta merk dll.

3. Penentuan Harga

Riset pemasaran berguna dalam penyediaan informasi guna


mengambil keputusan dibidang harga meliputi penjualan perusahaan,
harga yang ditawarkan perusahaan, harga dari pesaing dll.

4. Distribusi Fisik

Informasi yang digunakan oleh perusahaan dalam bidang


distribusi fisik banyak berhubungan dengan biaya, seperti biaya
pengangkutan, penyimpanan dsb.

5. Saluran Distribusi

Informasi dalam hal ini menyangkut penjualan dan biaya dalam


saluran distribusi.

6. Promosi

Perusahaan memerlukan banyak sekali informasi dibidang


promosi. Informasi ini diperoleh dari tenaga penjual, seperti : data
variabel tentang penjualan mereka, jumlah kunjungan yang dilakukan
6

dan waktu yang dipakai untuk kegiatan-kegiatan selain kegiatan


penjualan.

2.2 Sistem Informasi Pemasaran


2.2.1 Definisi sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran (marketing information system—MIS)
terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah,
menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang
diperlukan secara tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan
pemasaran. Sistem informasi yang dirancang dengan baik berawal dari dan
berakhir dengan pengguna

Sistem informasi pemasaran berinteraksi dengan manajer dalam rangka :


1. Menilai Kebutuhan Informasi

Sistem informasi pemasaran yang baik akan menyeimbangkan


antara informasi yang dimiliki oleh manajer dengan apa yang
seharusnya mereka butuhkan dan apa yang layak ditawarkan.

2. Mengembangkan Informasi

Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer pemasaran bisa


didapat dari data internal, intelijen dan riset pemasaran.

 Data Internal

Database internal ialah kumpulan informasi


terkomputerisasi yang didapat dari sumber data di dalam
perusahaan.

 Intelijen Pemasaran

Intelijen pemasaran ialah informasi harian mengenai


perkembangan lingkungan pemasaran yang membantu manajer
menyiapkan dan menyesuaikan rencana pemasaran.

 Riset Pemasaran
7

Riset pamasaran didifinisikan sebagai desain,


pengumpulan, analisis dan pengumpulan data secara sistematis
yang relevan untuk situasi pasar yang spesifik yang dihadapi oleh
organisasi. Aktivitas riset pemasaran yang dilakukan oleh manajer
pemasaran mulai dari studi mengenai potensi pasar, sampai
penilaian kepuasan dan perilaku pembelian konsumen,
mempelajari aktivitas penetapan harga, produk, distribusi dan
promosi.

3. Mendistribusikan Informasi

Informasi yang dikumpulkan melalui intelijen pemasaran dan


riset pemasaran harus didistribusikan kepada manajer pemasaran yang
tepat pada saat yang tepat. Manajer secara rutin membutuhkan laporan
kinerja, berita intelijen terbaru dan laporaan hasil studi untuk membuat
perencanaan rutin, pengimplementasian rencana tersebut dan
pengambilan keputusan.

2.2.2 Tahap – Tahapan Sistem Informasi Pemasaran


1. Pertama-tama, MIS menilai kebutuhan informasi

Sistem informasi pemasaran terutama melayani manajer


pemasaran perusahaan dan manajer lainnya, tetapi juga memberikan
informasi untuk mitra eksternal.

2. Lalu, MIS mengembangkan informasi dari database internal, kegiatan


intelijen pemasaran, dan riset pemasaran
 Database internal memberikan informasi tentang operasi dan
departemen perusahaan sendiri .
 Data semacam itu dapat diperoleh dengan cepat dan murah tetapi
sering kali harus disesuaikan dengan keputusan pemasaran .
 Aktivitas intelijen pemasaran menyediakan informasi setiap hari
tentang perkembangan di lingkungan pemasaran eksternal.
 Riset pasar terdiri dari kumpulan informasi yang relevan dengan
masalah pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan .
8

3. Terakhir, MIS mendistribusikan informasi yang dikumpulkan dari


sumber-sumber ini untuk manajer yang tepat dalam bentuk yang tepat
dan pada saat yang tepat.

2.2.3 Komponen Sistem Informasi Pemasaran


Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama
dengan sistem informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input,
model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-
komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak
dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini,
maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan
outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.

2.2.3.1 Komponen Input Pemasaran


 Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi
dasar untuk Pembuatan Laporan. Digunakan untuk aplikasi pengolahan
data. Data digunakan untuk menyediakan informasi dalam bentuk Laporan
Khusus dan Laporan Periodik atau Model Matematika.

 Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)


Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan
dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon
pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan
penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi
sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan .

2.2.3.2 Komponen Model Pemasaran


Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang
sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan
yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi
pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan
anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru,
pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan
9

salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media


iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

2.2.3.3 Komponen Basis Data Pemasaran


Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base.
Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi
banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.

2.2.3.4 Komponen Output Pemasaran


Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu
sebagai bagian dari bauran. Subsistem produk menyediakan informasi
tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi
tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem
harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
10

BAB 3 : PENUTUP

3.1 Simpulan
Sistem Informasi Pemasaran mencakup subsistem-subsistem input yang
mengumpulkan data bagi database. Dua dari sistem ini menyediakan informasi
mengenai elemen-elemen lingkungan yang terlibat dalam strategi kualitas.
Subsistem penelitian pemasaran (Marketing Research Subsystem)
Subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai keinginan dan kebutuhan
pelanggan melalui teknik-teknik seperti wawancara langsung, survei melalui telpon,
dan observasi. Dengan melaksanakan penelitian pemasaran, perusahaan
mengidentifikasi produk dan jasa yang dibutuhkan dan tingkat kualitasnya.
Subsistem inteligen pemasaran (Marketing intellegence subsystem)
Subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai para pesaing perusahaan.
Sebagian besar informasi ini dapat diperoleh dengan berlangganan database
komersial.
SIP adalah komponen kunci dari manajemen kualitas. SIP memungkinkan
perusahaan bukan hanya menentukan produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga
menetapkan kualitas pada tingkat yang tepat.

3.2 Saran
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk usaha,
setidaknya dapat memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak intern maupun
ekstern dalam mengelola dan menyajikan informasi pemasaran yang akurat dan
mampu dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2002. Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan

Pengembangannya. Lingga jaya. Bandung.

Audientia, Jurnal Komunikasi, Menuju Masyarakat Informasi, Volume I

No.3, 1993.
http://palasnetwork.blogspot.com/2011/11/riset-dan-sistem-informasi-

pemasaran.html
http://ilmuekonomi-hidayati.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-

false-en-us-x-none_17.html
file:///D:/SEMESTER%205%20FKM

%20UNAND/TUGAS/M.PEMASARAN/Yannimargo.Blogspot%20%SISTEM

%20INFORMASI%20PEMASARAN.htm

Anda mungkin juga menyukai