Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Nama : Tn. No. RM : 02 00


Ruangan : Nyiur

P E R E N C A N AA N
NO TGL DIANOSA RASIONAL
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI

1 3 Juni Risiko mencederai TUM :


2003 diri sendiri , orang Tidak terjadi tindakan
lain, dan lingkungan kekerasan yang
berhubungan dengan diarahkan pada orang
halusinasi lingkunngan dan diri
penglihatan. sendiri.
TUK 1 : 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
Klien dapat mebina bersahabat, percaya dengan sebagai dasar iteraksi yang
hubungan saling menunjukkan rasa komunikasi terpeutik: terapeutik antara perawat
percaya senang, ada kontak - Salam terpeutik dan klien
mata, mau berjabat - Perkenalkan diri
tangan, menyebutkan - Jelaskan tujuan
nama, manjawab salam, interaksi
klien mau duduk - Ciptakan lingkungan
berdampingan dengan yang tenang
perawat. - Buat kontrak yang
jelas
- Tepati waktu
1.1.2 Dorong dan beri Ungkapan perasaan klien
kesempatan klien untuk kapada perawat sebagai bukti
mengungkapkan bahwa klien mulai
perasaannya. mempercayai perawat
1.1.3 Dengarkan ungkapan Rasa empati akan
klien dengan empati meningkatkan hubungan
saling percaya.
TUK 2 2.1 Klien dapat 2.1.1 Ad Mengurangi waktu kosong
Klien dapat mengenal membedakan hal yang akan kontak sering dan bagi klien sehingga dapat
halusinasinya nyata dan tidak nyata singkat secara bertahap mengurangi frekuensi
1
- 5 menit setiap 1 halusinasi
jam
- 10 menit setiap 1
jam Halusinasi harus dikenal
- 15 menit setiap 1 lebih dahulu agar intervensi
jam efaktif
2.1.2. Observasi tingkah laku
verbal yang
berhubungan dengan
halusinasi seperti :
- Bicara dan ketawa
sendiri
- Memendang kearah
kiri dan kekanan
seperti ada teman Meningkatkan orintasi realita
bicara dan rasa percaya bagi klien
- Tiba – tiba pergi
2.1.2. Terima halusinasi sebagai
yang nyata bagi klien
dan tidak bagi perawat
2.2. Klien dapat (tidak
menyebutkan waktu membenarkan dan tidak Peran serta aktif klien sangat
isi frekwensi menyangkal) menentukan efektifitas
timbulnya halusinasi tindakan keperawatan yang
2.2.1. Diskusikan dengan dilakukan
klien :
a. Situasi yang
menimbulkan /tidak
menimbulkan
2.3. Klien dapat halusinasi
mengungkapkan b. Waktu dan Mengetahui perasaan klien
perasaan terhadap frekwensi terjadinya saat terjadi halusinasi
halusinasinya halusinasi.
2.3.1. Diskusikan dengan klien
apa yang dirasakan jika
terjadi halusinasi
(marah, takut, sedih,
TUK 3 3.1 Klien dapat senang) beri kesempatan
Klien dapat mengotrol menyebutkan tindakan klien mengungkapkan Tindakan yang biasa nya
halusinasinya yang bisa dilakukan bila perasaanya dilakukan klien merupakan
sedang berhalusinasi upaya mengatasi halusinasi
2
setelah 3 kali pertemuan
1.1.1 Identifikasi bersama
3.2. Klien dapat klien tindakan apa yang
menyebutkan cara baru dilakukan bila sedang Memberikan hal yang positif
memutuskan halusinasi berhalusinasi atau pengakuan akan
meningkatkan harga diri klien
Dengan halusinasi yang
2 Beri pujian terhadap terkontrol oleh klien maka
ungkapan klien resiko kekerasan tidak terjadi
tentang tindakannya Pengulangan hasil diskusi
yang dapat dilakukan klien
3.2.1. Diskusikan cara merupakan suatu tanda
memutuskan halusinasi konsentrasi fikir dapat
difokusksn.
3.2.2. Dorong klien untuk Pujian merupakan
menyebutkan kembali pengakuanyang dapat
cara memutuskan memotifasi klien mengulangi
halusinasi hal positif
TUK 4 4.1 Klien minum obat Meningkatkan pengetahuan
Klien dapat secara teratur sesuai 3.2.3. Beri pujian atas upaya dan motivasi klien untuk
memanfaatkan obat aturan minum obat klien tentang minum obat secara teratur
untuk mengontrol tindakannya Memastikan bahwa klien
halusinasi minum obat secara teratur
4.1.1. Diskusikan dengan klien
tentang obat untuk
mengontrol halusinasi
4.1.2. Bantu klien untuk
memastikan telah minum
TUK 5 5.1. Klien dapat dukungan obat secara teratur untuk Sebagai upaya latihan klien
Klien dapat dukungan keluarga dalam mengontorl mengontrol halusinasi sebelum berada dirumah
keluarga dalam halusinasinya
mengontrol 5.1.1. Dorong klien untuk Keluarga yang mampu
halusinasinya memberi tahu keluarga merawat klien dengan
ketika timbul halusinasi halusinasi paling efektif
5.1.2. Lakukan kunjungan mendukung kesembuhan
keluarga (home visite). klien dengan masalah
Kenalkan keluarga pada halusinasi.
halusinasi klien. Bantu
memutuskan tindakan
untuk mengontrol

3
halusinasi klien. Ajarkan
cara merawat klien
dirumah, infomasikan
cara memodifikasi
lingkungan agar
mendukung realitas dan
dorong keluarga
memanfaatkan fasilitas
kesehatan dalam
mengontrol halusinasi
2 3 Juni Perubahan persepsi klien.
2003 sensori : Halusinasi
penglihatan TUM :
berhubungan dengan Klien dapat
Menarik diri berinteraksi dengan
orang lain sehingga
tidak terjadi halusinasi
Hubungan saling percaya
TUK 1: 1.1 Ekspresi wajah klien sebagai dasar keterbukaan
Klien dapat membina bersahabat menunjukan klien pada perawat dan
hubungan saling rasa senang, tersenyum, sebagai dasar untuk interaksi
percaya adakan kontak mata , 1.1.1 Bina hubungan saling selanjutnya.
mau menyebutkan nama, percaya dengan
mau menjawab salam, menggunakan prinsip –
klien mau duduk prinsip hubungan
berdampingan dengan theraputik yaitu :
perawat, mau a. Sapa klien dengan
mengutarakan masalah ramah baik verbal
yang dihadapi. maupun non verbal.
b. Perkenalkan diri
dengan sopan.
c. Tanyakan nama
lengkap klien dan
nama panggilan
yang disukai klien.
d. Jelaskan tujuan
pertemuan.
e. Jujur dan menepati
janji.
f. Tunjukan sikap
empati dan
4
menerima klien apa
adanya.
g. Ber perhatian
kepada klien dan
perhatikan Mengetahui prilaku penyebab
TUK 2 : 2.1 Klien dapat menyebutkan kebutuhan dasar menarik diri.
Klien dapat penyebab menarik diri klien.
menyebutkan yang bersal dari : diri
penyebab menarik diri. sendiri, orang lain, dan 2.1.1 Kaji pengetahuan klien
lingkungan. tentang prilaku
menarik diri dan tanda
– tandanya.
2.1.2 Berikan kesempatan
pada klien untuk
mengungkapkan
perasaan penyebab
menarik diri atau tidak
mau bergaul.
2.1.3 Diskusikan bersama
klien tentang prilaku Meningkatkan harga diri
MD, tanda – tanda klien.
serta penyebab yang
muncul.
2.1.4 Berikan pujian
terhadap kemampuan
klien dalam Mengetahui tingkat
TUK 3 : 3.1 Klien dapat menyebutkan mengungkapkan pemahaman klien tentang
Klien dapat keuntungan berhubungan perasaannya. pentingnya berhubungan
menyebutkan dengan orang lain dengan orang lain.
keuntungan 3.1.1 Kaji pengetahuan klien
berhubungan dengan tentang manfaat
orang lain dan berhubungan dengan
kerugian tidak orang lain.
berhubungan dengan
orang lain.
3.1.2 Beri kesempatan
kepada klien untuk
mengungkapkan
perasaan tentang Mengetahui tingkat
keuntungan pemahaman klien tentang
berhubungan dengan
5
orang lain. manfaat berhubungan dengan
3.1.3 Diskusikan bersama orang lain.
klien tentang Meningkatkan harga diri
manfaatnya klien.
berhubungan dengan
orang lain.
3.1.4 Berikan re inforcement
positif terhadap
kemampuan
mengungkapkan
perasaan tentang
keuntungan
3.2 Kerugian tidak berhubungan dengan Mengetahui tingkat
berhubungan dengan orang lain. pemahaman klien tentang
orang lain. kerugian bila tidak
3.2.1 Kaji pengetahuan klien berhubungan dengan orang
tentang kerugian bila lain.
tidak berhubungan
dengna orang lain.

3.2.2 Beri kesempatan


kepada klien untuk
mengungkapkan
perasaan tentang
kerugian bila tidak
berhubungan dengan
orang lain.
3.2.3 Diskusikan bersama
klien tentang kerugian Meningkatkan harga diri
tidak berhubungan klien.
dengan orang lain.
3.2.4 Berikan re inforcement
positif terhadap
kemampuan
mengungkapkan
perasaan tentang
kerugian bila tidak
TUK 4 : 4.1 Klien dapat berhubungan dengan Mengetahui kemampuan
Klien dapat mendemonstrasikan orang lain. klien bertinteraksi dengan
melaksanakan hubungan social secara orang lain
6
hubungan sosial secara bertahap antara : 4.1.1 Kaji kemampuan klien Melatih klien untuk
bertahap. a. K – P membina hubungan berintegrasi dengan orang
b. K – P – K dengan orang lain. lain secara bertahap dengan
c. K – P – Kelg 4.1.2 Dorong dan Bantu meninmgkatkan harga diri
d. K – P – Klp. klien untuk klien.
berhubungan dengan
orang lain melalui
tahap :
a. K – P
b. K – P – P- lain
c. K – P – P lain – K Meningkatkan harga diri
lain klien.
d. K- Kel / klp/ masy.
4.1.3 Beri reinforcement Klien mengerti manfaat
terhadap keberhasilan berhubungan dengan orang
yang telah di capai. lain.
4.1.4 Bantu klien untuk Melatih klien berdisiplin
mengevaluasi manfaat waktu dan meningkatkan
berhubungan. klien untuk berhubungan
4.1.5 Diskusikan jadwal dengan orang lain.
harian yang dapat
dilakukan bersama Klien merasa diperhatikan
klien dalam mengisi dan dilibatkan dalam kegiatan
waktu. diruangan.
4.1.6 Motivasi klien untuk Meningkatkan harga diri
mengikuti kegiatan klien.
ruangan.
TUK 5 : 5.1 Klien dapat 4.1.7 Beri reinforcement atas Mengekplorasi perasaan
Klien dapat mengungkapkan kegiatan klien dalam klien.
mengungkapkan perasaannya setelah kegiatan ruangan.
perasaannya setelah berhubungan dengan 5.1.1 Dorong klien untuk
berhubungan dengan orang lain untuk diri mengungkapkan
orang lain. sendiri dan orang lain. perasaannya bila
berhubungan dengan
orang lain.
5.1.2 Diskusikan dengan
klien tentang perasaan Meningkatkan percaya diri
mamnfaat berhubungan dan harga diri klien.
dengan orang lain.
5.1.3 Beri reinforcement
positif atas kemampuan
7
klien mengungkapkan
TUK 6 : 6.1 Keluarga dapat ; perasaan manfaat Hubungan saling percaya
Klien dapat a. Menjelaskan berhubungan dengan merupakan dasar untuk
memberdayakan perasaannya. orang lain. interaksi selanjutnya.
system pendukung b. Menjelaskan cara 6.1.1 Bina hubungan saling
atau keluarga mampu merawat klien percaya dengan
mengembangkan menarik diri. keluarga :
kemampuan klien c. Mendemonstrasikan a. salam, perkenalkan
untuk berhubungan cara perawatan klien diri.
dengan orang lain. menarik diri. b. Sampaikan tujuan.
d. Berpartisipasi dalam c. Buat kontrak. Setelah keluarga mengerti
perawatan klien d. Eksplorasi perasaan diharapkan keluarga dapat
menarik diri. keluarga. berpartisipasi dalam merawat
6.1.2 Diskusikan dengan klien menarik diri.
anggota keluarga
tentang :
a. Prilaku MD
b. Penyebab prilaku MD.
c. Akibat yang terjadi
apabila prilaku MD
tidak ditangani.
d. Cara keluarga Menigkatkan peran serta
menghadapi klien keluarga dan meningkatkan
menarik diri. harga diri klien serta melatih
6.1.3 Dorong anggota klien untuk selalu
keluarga untuk berinteraksi dengan orang
memberi dukungan lain.
pada klien.
6.1.4 Anjurkan untuk
keluarga untuk
3 3 Juni Kerusakan interaksi membesuk bergantian.
2003 sosial : menarik diri 6.1.5. Beri reinforcement
berhubungan dengan TUM : positif atas hal – hal
harga diri rendah Klien dapat yang telah dicapai
berhubungan dengan oleh keluarga.
orang lain secara
optimal
TUK 1 : 1.1. Ekspresi wajah Hubungan saling percaya
Klien dapat membina bersahabat, menunjukkan sebagai dasar iteraksi yang
hubungan saling rasa senang, ada kontak terapeutik antara perawat
mata, mau berjabat 1.1.1. Bina hubungan saling
8
percaya tangan, menyebutkan percaya dengan dan klien
nama, manjawab salam, komunikasi terpeutik:
klien mau duduk - Salam terpeutik
berdampingan dengan - Perkenalkan diri
perawat. - Jelaskan tujuan
interaksi
- Ciptakan lingkungan
yang tenang
- Buat kontrak yang
2.1. Setelah 4x pertemuan jelas
TUK 2 : klien dapat - Tepati waktu Memotivasi klien
Klien dapat mengidentifikasi memandang dirinya secara
mengidentifikasi kemampuan dan aspek 2.1.1. Diskusikan positif.
kemampuan positif positifyang dimiliki : kemampuan dan aspek
yang dimiliki - Aspek positif yang dimiliki Penilaian negatif semakin
klien menambah rasa tidak percaya
intelektual 2.1.2. Setiap bertemu klien diri
- Aspek sosial dihindarkan dari
budaya memberi penilaian Pemberian pujian dapat
- Aspek fisik negatif meningkatkan harga diri klien
- Aspek emosional / 2.1.3. Utamakan memberi
kepribadian yang pujian yang realistis
dimiliki klien

3.1. Setelah 6x pertemuan Memotivasi klien


TUK 3 klien dapat menyebutkan mengidentifikasi kegiatan
Klien dapat menilai kemmpuan yang dapat selama sakit
kemampuan yang digunakan. 3.1.1. Diskusikan dengan
digunakan klien kemampuan yang Membantu klien
masih dapat digunakan mengembangkan kemampuan
selama sakit yang ada pada dirinya
3.1.2. Diskusikan dengan
klien kemampuan yang
4.1. Setelah 7x pertemuan dapat dilanjutkan Membantu klien
TUK 4 klien dapat membuat penggunaannya mengembangkan kemampuan
Klien dapat rencana kegiatan harian yang ada pada dirinya
(menetapkan) 4.1.1. Rencanakan bersama
merencanakan klien aktifitas yang
kegiatan sesuai dengan dapat dilanjutkan setiap
kemampuan yang hari sesuai kemampuan
dimiliki :
9
-
Kegiatan mandiri
- Memberikan klien gambaran
Kegiatan dengan tentang kemampuannya
bantuan sebagian
- Memberi rol model bagi klien
Kegiatan yang sehingga mudah bagi klien
membutuhkan untuk melakukan kegiatan
bantuan total
4.1.2. Tingkatkan kegiatan Kesempatan untuk berhasil
sesuai dengan toleransi dapat memotivasi klien untuk
5.1. Setelah 10 kali kondisi klien melakukan menetapkan
pertemuan klien dapat 4.1.3. Beri contoh cara ketrampilan yang sudah
TUK 5 melakuakegiatan sesuai pelaksanaan kegiatan dimiliki
Klien dapat dengan kondisi sakit dan yang klien lakukan Memotivasi klien untuk
melakuakan kegiatan kemampaunnya melakukan ketrampilan
sesuai kondisi sakit selanjutnya
dan kemampuannya 5.1.1 Beri kesempatan pada Mendukung klien dalam
klien untuk mencoba melakukan aktifitas
kegiatan yang telah
direncanakan Untuk memotivasi dan
mempertahankan aspek
6.1. Setelah 11 x pertemuan 5.1.2. Beri pujian atas positif dan keluarga
klien dapat keberhasilan klien mempunyai arti penting bagi
TUK 6 memanfaatkan sytem klien
Klien dapat pendukung yang ada 5.1.3. Diskusikan kemungkinan
memanfatkan system dikeluarga pelaksanaan dirumah
pendukung yang ada
6.1.1. Beri pendidikan
kesehatan pada
keluarga tentang cara
merawat klien dengan
harga diri
6.1.2. Bantu
keluarga memberi
dukungan selama klien
dirawat, bantu keluarga
menyiapkan lingkungan
dirumah

10
11

Anda mungkin juga menyukai