DATA KHUSUS
1. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017
Target Capaian Kesenjangan
No Kegatan
(%) (%) (%)
1 1. Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada bayi umur 97 100
6-11 bulan
2. Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita
97 94,55 24,5
umur 12-59 bulan 2 (dua)
kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi
91,2 89,66 1,54
pada Ibu Hamil
4. Ibu Hamil Kurang Energi
7,7 21,08 13,38
Kronis (KEK)
2 1. Pemberian Tablet Tambah
20 16,75 3,25
Darah pada Remaja Putri
2. Pemberian PMT-P pada
85 45,45 39,55
balita kurus
3. Ibu Hamil KEK yang
65 100
mendapat PMT-Pemulihan
3 1. Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
100 100
sesuai standar tatalaksana
gizi buruk
2. Cakupan penimbangan
87,8 84,61 3,19
balita D/S
3. Blaita naik berat badannya
82,3 90,64
(N/D)
4. Balita Bawah Garis Merah
0,84 0,45
(BGM)
5. Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 96 74,73 21,27
beryodium
2. INDEK KELUARGA SEHAT
CAKUPAN INDIKATOR
TOTAL
NO INDIKATOR DESA (%) ANALISIS
(%)
M K KR G W GML T
1 Bayi diberi 88 50 73 65 82 72 81 77 Sebesar 77%
ASI Eksklusif masyarakat
selama 6 memberikan ASI
bulan Eksklusif pada bayi
selama 6 bulan.
Pemberian ASI
Eksklusif yang berada
dibawah rata-rata
adalah di Desa
Kasiman sebesar
50%, Kedungrejo
sebesar 73%, Gaji
sebesar 65%, dan
Gemulung sebesar
72%.
Keterangan:
M : Mliwang
K : Kasiman
KR : Kedungrejo
G : Gaji
W : Wolutengah
GML : Gemulung
T : Trantang
3. SURVEI MAWAS DIRI
Keterangan:
M : Mliwang
K : Kasiman
KR : Kedungrejo
G : Gaji
W : Wolutengah
GML : Gemulung
T : Trantang
4. MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
Keterangan:
M : Mliwang
K : Kasiman
KR : Kedungrejo
G : Gaji
W : Wolutengah
GML : Gemulung
T : Trantang
A. Identifikasi Masalah
URUTAN
TOTAL
NO MASALAH U S G PRIORITAS
SKOR
MASALAH
GIZI
1 Cakupan ASI Eksklusif pada bayi 5 4 2 11 2
umur 0-6 bulan
2 Pemberian 90 tablet Besi pada Ibu 1 1 2 4
Hamil
3 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis 4 3 2 9 3
(KEK)
4 Pemberian Tablet Tambah Darah 2 1 2 6
pada Remaja Putri
5 Cakupan penimbangan balita D/S 4 4 4 12 1
6 Pemberian kapsul vitamin A dosis 2 2 3 7
tinggi pada balita umur 12-59 bulan
2 (dua) kali setahun
7 Pemberian PMT-P pada balita 4 4 2 10 4
kurus
8 Rumah Tangga mengkonsumsi 2 3 3 8
garam beryodium
C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
1. GIZI
a. Persentase Balita yang ditimbang berat badannya
Manusia Lingkungan
Saat Musim Tanam banyak
Ibu balita sibuk bekerja saat warga yg tidak datang di
pagi hari Posyandu
Jarak rumah dengan posyandu
jauh
Petugas mempunyai pekerjaan
ganda sehingga tidak dapat
hadir di posyandu Masih rendahnya
cakupan D/S sebesar
80,81% dari target
87,8%
Penimbangan hanya Kurangnya dana PMT
dilakukan saat posyandu Penyuluhan sehingga
masyarakat enggan datang
Material
Metode Dana
b. RT Mengkonsumsi Garam Beryodium
Manusia Lingkungan
Masih rendahnya
cakupan RT
mengkonsumsi garam
beryodium sebesar
74,73% dari target 96%
Tidak tersedia brosur Penyuluhan
dan leaflet ttg gizi dilakukan saat
balita posyandu saja Tingkat ekonomi
masyarakat
rendah
MANUSIA LINGKUNGAN
DANA
Kurangnya waktu
Kurangnya rasa ingin Menderita menyusui bagi ibu
tahu ibu menyusui penyakit tertentu bekerja
tentang ASI Eksklusif
Kurangnya
dukungan dari
Kurangnya Penyuluhan
keluarga
tentang ASI Ekslusif Rendahnya cakupan
pemberian ASI
Eksklusif sebesar 40,4%
dari target 82%
Pemberian informasi
Tidak adanya alat bantu hanya dilakukan secara
untuk praktek pemberian lisan
ASI
Kurang memanfaatkan
pojok gizi
METODE
MATERIAL
d. Ibu Hamil KEK
MATERIAL
METODE
D. IDENTIFIKASI DAN PENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE
NGT
Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternative pemecahan
masalah dengan menggunakan alat analisis dengan metode NGT: