PENDAHULUAN
Terdapat dua macam metode beton prategang, yaitu pra tarik dan pasca
tarik. Kedua metode ini dibedakan oleh waktu penarikan kabel dan pengecoran
betonnya. Beton pra tarik adalah beton prategang dimana kabel ditarik terlebih
kemudian beton dicor, sistem ini biasanya digunakan pada pabrik beton precast.
sedangkan beton pasca tarik merupakan kebalikan dari beton pratarik, dimana kabel
ditarik setelah beton dicor.
Pada struktur beton prategang, material beton dan baja yang digunakan
memiliki beberapa sifat yang dapat mereduksi kekuatan prategangnya secara
perlahan. Besar pengurangan gaya ini disebut kehilangan gaya prategang. Selain
sifat alami materialnya, kehilangan gaya prategang juga dapat terjadi pada saat
proses penarikan baja prategang. Berikut adalah jenis-jenis kehilangan gaya
prategang yang harus dipertimbangkan dalam mendesain sebuah beton prategang:
1. Perpendekan elastis beton (elastic shortening)
2. Slip Angkur
3. Rangkak
4. Susut
5. Relaksasi Baja
6. Gesekan (Friksi)