Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH IPA

PENCEMARAN UDARA, AIR DAN TANAH

OLEH :

BARTOLOMEUS MEO MIE


KELAS : VIIA
SMPS SLAMET RIYADI SO’A
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, Sehingga penulis dapat meyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Makalah ini berisi tentang pencemaran lingkungan yakni air, udara, dan
tanah. Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan
bahan belajar bagi saya dan teman-teman di sekolah, agar lebih memahami
tentang pencemaran lingkunga.

Akhir kata, tentunya makalah ini jauh dari sempurna oleh karena itu
kritik,saran dan masukan dari teman-teman semua sangat kami harapkan.
Terimakasih.

Masukedhi, Maret 2018

Penulis
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persoalan lingkungan hidup disebabkan berbagai hal, salah satunya adalah


pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan populasi manusia yang semakin tinggi
menyebabkan aktifitas ekonomi juga meningkat pesat. Kegiatan
ekonomi/pembangunan yang semakin meningkat mengandung resiko pencemaran
dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang
menjadi pendukung kehidupan menjadi rusak.
Kerusakan lingkungan disebabakan oleh beberapa hal antara lain pencemaran.
Pencemaran ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang diakibatkan oleh
manusia. Pencemaran akibat alam antara lain letusan gunung berapi seperti asap
dan awan panas dapat memtikan tumbuhan, hewan dan manusia.Pencemaran akibat
manusia antara lain akibat dari aktifitas yang dilakukan manusia. Lingkungan dapat
dikatakan tercemar jikadimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat
mengakibatkan gangguan pada mahkluk hidup yang ada di dalamnya seperti
pencemaran air, udara dan tanah.

B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu pencemaran ?
2. Apa penyebab dari pencemaran?
3. Berapa jenis pencemaran ?
4. Apa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran?
5. Bagaimana cara mengatasi pencemaran?

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui pengertian pencemaran
2. Memahami bagaimana pencemaran terjadi
3. Mengetahui jenis-jenis pencemaran
4. Memahami dampak dari pencemaran
5. Memahami cara mengatasi pencemaran
ISI

1. Pengertian Pencemaran
Pencemaran lingkungan ialah masuknya atau atau dimasuknya mahluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (Undang-Undang pokok pengelolaan lingkungan hidup no 4
Tahun 1982)

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat
syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan
kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar
0,033% diudara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033%
dapat memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
Jumlahnya melebihi jumlah normal, Berada pada waktu yang tidak tepat,
Berada pada tempat yang tidak tepat. Sifat polutan adalah: Merusak untuk
sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi,
Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila
konsentrasinya rendah. Akan tetapidalam jangka waktu yang lama, Pb dapat
terakumulasi dalam tubuhsampai tingkat yang merusak.

2. Jenis-jenis pencemaran
Pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam jenis
bahan pencemarnya, dan tingkat pencemarannya.
a. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut:

i) Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi,bisa juga
dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
ii) Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidakberbau,
bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidaksempurna dari bahan
buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalamudara murni berjumlah
0,03%. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas
C02 yang terlalu berlebihan dibumi dapat mengikat panas matahari sehingga
suhu bumi panas.Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai
efek rumahkaca.
iii) Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel
cairmembentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapatmengganggu
pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur,virus, bulu, dan tepung
sari juga dapat mengganggu kesehatan.Batu bara yang mengandung sulfur
melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida
bersama dengan udara sertaoksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan
asam sulfur. Asam inimembentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai
hujan yangdisebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan
padamanusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan
pernapasan,perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.
iv) Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya,
nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer
dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan,
tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk
hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit
akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.Pencemaran udara dinyatakan
dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.

b. Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut:

i) Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan


sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan
industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat
racun.
ii) Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air
berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
iii) Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanianterakumulasi dan
menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral
yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming
alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis
karena sinar matahari terhalang.Salah satu bahan pencemar di laut ada lah
tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering
terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya.
(Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai
pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya,
kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu
ekosistem laut.Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat
pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin
meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.

c. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
i) Sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis,
pecahan kaca, dan kaleng
ii) Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulitdiuraikan)
iii) Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

3. Faktor penyebab pencemaran


a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya
pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia atau kombinasi keduanya. contoh : Transportasi, Industri, Pembangkit
listrik ,Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai
jenis bahan bakar), Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya dan
Asap rokok

b. Penyebab Pencemaran Air

Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada
beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang
mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen
untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk
pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang
mengandung radioaktif dan panas. Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh
berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu:

 Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.


 Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya
oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya
seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
 Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
 pencemaran air oleh sampah

c. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia


masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia,
atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri
yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).
Tanah Tercemar. Tanah indonesia terkenal dengan kesuburanya. Hingga
dalam sejarah Indonesia pernah tercetat. Kesuburan itu telah mengundang para
penjajah asing untuk mengeksploitasinya. Fenomena sekarang lain lagi.
Sebagian tanah Indonesia tercemar oleh polusi yang diakibatkan oleh kelainan
masyarakat. Pencemaran ini menjadikan tanah rusak dan hilang kesuburanya,
mengandung zat asam tinggi. Berbau busuk, kering, mengandung logam berat,
dan sebagainya. Kalau sudah begitu maka tanah akan sulit untuk dimanfaatkan.
Dari pernyataan diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri tanah tercemar
adalah :
 Tanah tidak subur
 pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)
 Berbau busuk
 Kering
 Mengandung logam berat
 Mengandung sampah anorganik

4. Dampak dari pencemaran


a. Dampak pencemaran Air
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air:

 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan


oksigen.
 Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)
 Pendangkalan dasar perairan.
 Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi.
 Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat.
 Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama
dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama
predator.
 Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung.
 Mutasi sel, kanker, dan leukeumia

b. Dampak pencemaran Udara


 Dampak Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai
macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua
populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat
menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-
menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan
kemungkinan terkena leukemia.
 Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada
akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat
menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman
tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini
memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia
derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

c. Dampak pencemaran udara


 Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh
melaluisistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh
bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan
di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan
gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap
oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak
kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran
pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan
pernapasan lainnya.
 Hujan asam
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar
udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan
menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan, Merusak tanaman, Melarutkan
logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi
kualitas air tanah dan air permukaan, Bersifat korosif sehingga merusak
material dan bangunan
 Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan
N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang
dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam
lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
 Pemanasan Global
Dampak dari pemanasan global adalah: Pencairan es di kutub. Perubahan
iklim regional dan global, Perubahan siklus hidup flora dan fauna
 Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan
pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari
matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi
secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat
sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih
cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan
ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak
terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

5. Upaya mengatasi pencemaran


a. Upaya mengatasi pencemaran udara
 Menyerukan kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem
transportasi yang ada saat ini, dengan sistem transportasi yang
lebih ramah lingkungan dan terjangkau oleh publik. Prioritas utama
harus diberikan pada sistem transportasi massal dan tidak berbasis
kendaraan pribadi.
 Juga menyerukan kepada pemerintah untuk segera memenuhi
komitmennya untuk memberlakukan pemakaian bensin tanpa
timbal.
 Di sektor industri, penegakan hukum harus dilaksanakan bagi
industri pencemar
 Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan,
terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga
mengurangi polusi udara

b. Upaya mengatasi pencemaran air


 Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman.
 Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan
atau ekosistem.
 Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia
lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
 Memperluas gerakan penghijauan.
 Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
 Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup
sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya.
 Melakukan intensifikasi pertanian.

c.Upaya mengatasi pencemaran tanah


 Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang
akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat
pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.
 Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun
sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.
 Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang
dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.
KESIMPULAN

1. Pencemaran di dalam udara berasal dari gas buang kendaraan bermotor,


dimana zat tersebut berdampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk
dapat mengendalikan pencemaran tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan
teknis yaitu dengan mengupayakan pembakaran sempurna dan mencari bahan
bakar alternatif. Pemerintah mempunyai posisi yang strategis untuk
melakukan pendekatan planatologi, administrasi dan hukum. Sedangkan untuk
meningkatkan kedisiplinan perawatan dan cara pengemudia yang baik dan
benar dapat dilakukan melalui pendekatan edukatif.
2. Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure, atau komponen
lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara
lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat
menimbulkan bencana diantaranya banjir. Bahan atau logam berbahaya seperti
arsenat, benzon, timah dan lain-lain dapat merusak organ tubuh manusia dan
menyebabkan kanker. Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua
pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi
pertanian. Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari
penyumbatan.
3. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan bagian penting dalam
menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui
rantai makanan bermula dari tumbuhan. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat. Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak
dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi.
DAFTAR PUSTAKA

Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang. 112Santiyono, 1994.Biologi
I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga
http://gogrenindonesia.blogspot.com
Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian.
Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Wikipedia. 2011. Pencemaran Tanah (On-line). http://id.wikipedia.org/wiki/
pencemaran_tanah. diakses Desember 2011.
Wikipedia.Com
http://www.Google.Com

Anda mungkin juga menyukai