Pembangunan Ekonomi
3. Jawaban: d 8. Jawaban: c
Pembangunan ekonomi menghasilkan perbaikan dalam
Faktor nonekonomi diperlukan sebagai pendukung
berbagai bidang, baik dari segi kuantitatif maupun
pembangunan ekonomi. Faktor nonekonomi tidak
berbentuk fisik/berwujud seperti faktor sosial, faktor kualitatif. Dari segi kuantitatif, pembangunan ekonomi
politik, serta faktor administratif. Faktor nonekonomi akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Dari segi
yang mendukung pelaksanaan pem-bangunan kualitatif, pembangunan ekonomi akan mengurangi
ekonomi terdiri atas etos kerja masya-rakat dan ketidakmerataan distribusi pendapatan serta
pemerintah, kestabilan dan keamanan negara, menciptakan perekonomian yang lebih
kondisi sosial budaya masyarakat, serta kemudahan stabil/meminimalisasi keguncangan ekonomi.
birokrasi. 9. Jawaban: d
4. Jawaban: c Tingkat inflasi terlalu tinggi (>100%) menunjukkan
Faktor ekonomi adalah faktor utama yang me- kondisi perekonomian yang terlalu parah karena
mengaruhi pembangunan ekonomi. Faktor ekonomi rakyat tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok
merupakan faktor yang berbentuk fisik/ berwujud sehingga kesejahteraan rakyat menurun drastis.
seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, Kondisi tersebut sangat menghambat
modal, teknologi, dan kewirausahaan. pembangun-an ekonomi di negara Zimbabwe
karena kekacau-an ekonomi sangat parah.
B. Uraian 3. Jawaban:
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
1. Jawaban: dibedakan menjadi dua, yaitu indikator moneter
Pembangunan ekonomi adalah suatu usaha untuk dan indikator nonmoneter. Indikator moneter
meningkatkan atau mempertahankan pendapatan terdiri atas pertumbuhan PDB dan pendapatan
per kapita dengan tetap memperlihatkan tingkat per kapita. Indikator nonmoneter terdiri atas
pertumbuhan penduduk yang disertai perubahan indikator sosial, indeks kualitas hidup, indeks
mendasar pada struktur perekonomian. Tiga elemen pembangun-an manusia, dan indikator campuran.
penting yang dapat disimpulkan dari definisi
pembangunan ekonomi sebagai berikut. 4. Jawaban:
Sumber daya alam merupakan faktor penting dalam
a. Pembangunan sebagai suatu proses, yaitu
proses pembangunan ekonomi. Jumlah sumber
setiap negara akan menjalani tahap-tahap
daya alam yang melimpah disertai dengan
tertentu dalam melaksanakan proses pem-
bangunan. pemanfaatan secara bijak akan meningkatkan per-
b. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk tumbuhan ekonomi yang dapat mendorong keber-
meningkatkan pendapatan per kapita, hasilan pembangunan ekonomi. Kerusakan pada
yaitu dengan menggiatkan tindakan- sumber daya alam akan mengakibatkan proses
tindakan aktif dari pemerintah untuk pembangunan ekonomi terhambat.
meningkatkan pen-dapatan per kapita. 5. Jawaban:
c. Peningkatan pendapatan per kapita harus Kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh
berlangsung dalam jangka panjang, pemerintah melalui PPN sebagai berikut.
artinya rata-rata pendapatan per kapita a. Kebijakan perencanaan, berkaitan dengan
mengalami peningkatan dari tahun ke penyusunan rencana pembangunan
tahun meskipun tidak terus-menerus. nasional (RPJPN, RPJMN, dan RKP).
2. Jawaban: b. Kebijakan penganggaran, berkaitan dengan
Setiap negara memiliki tujuan pembangunan penyusunan alokasi pendanaan (pagu indikatif).
ekonomi yang berbeda. Secara umum tujuan c. Kebijakan pemantauan dan evaluasi pe-
pem-bangunan ekonomi sebagai berikut. laksanaan perencanaan pembangunan
a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat nasional.
dalam memenuhi kebutuhan hidup. d. Kebijakan penanganan permasalahan
b. Memperluas distribusi barang kebutuhan men-desak dan berskala besar sesuai
pokok. penugasan Presiden.
B. Pertumbuhan Ekonomi
4.Jawaban:
PDB dan pendapatan per kapita merupakan
= 13 . 900 − 12 .700 × 100%
12.700
indikator moneter dalam mengukur pembangunan
ekonomi. PDB merupakan total produksi barang dan = 9,4%
jasa dalam suatu negara pada periode tertentu.
Jumlah PDB yang semakin meningkat dari tahun ke GNP − GNP
r2013 = 2013 2012 × 100%
tahun menunjukkan adanya peningkatan GNP
pertumbuhan ekonomi yang akan berpengaruh pada 2012
= 8,6%
4. Jawaban: c
A. Pilihan Ganda Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh
nomor 2), 3), dan 5). Kesempatan kerja disebut
1. Jawaban: a juga permintaan tenaga kerja. Sementara itu,
1) Bukan angkatan kerja merupakan penduduk per-tambahan angkatan kerja bertambah
yang masuk kriteria usia produktif, tetapi tidak meng-akibatkan kesempatan kerja berkurang.
bekerja dan tidak berniat mencari pekerjaan.
5. Jawaban: e
Contoh penduduk bukan angkatan kerja adalah
Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri-
pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan
ciri tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih
pengangguran sukarela.
merupakan tenaga kerja yang membutuhkan
2) Angkatan kerja merupakan penduduk baik
pelatihan dan pengalaman terlebih dahulu.
perempuan maupun laki-laki dalam usia
Pengalaman tenaga kerja terlatih diperoleh karena
produktif (usia kerja) yang berumur 15–64
melakukan praktik terus-menerus di lapangan.
tahun yang sedang bekerja dan/atau
Contoh tenaga kerja terlatih adalah sopir, masinis,
mencari pekerjaan (menganggur).
montir, tukang las, juru masak, dan tukang leding.
3) Pengangguran adalah penduduk yang
berusia produktif, tetapi tidak bekerja. 6. Jawaban: e
4) Tenaga kerja merupakan penduduk usia kerja Kemampuan upah nominal untuk mendapatkan
yang mampu melakukan pekerjaan untuk barang dan/atau jasa disebut upah riil. Upah
menghasilkan barang dan/atau jasa guna nominal merupakan jumlah gaji yang diterima.
memenuhi kebutuhan sendiri dan masyarakat. Jadi, Rp3.200.000,00 merupakan upah nominal.
Pada soal upah nominal tersebut dapat
2. Jawaban: c
digunakan untuk membeli barang dan/atau jasa
Penduduk bukan angkatan kerja merupakan
sehingga ilustrasi pada soal merupakan contoh
penduduk berumur produktif (15–64 tahun),
upah riil. Upah mitra usaha diberikan kepada
tetapi tidak bekerja dan tidak sedang mencari
pekerja yang sekaligus menjadi mitra usaha
pekerjaan. Pada tabel soal yang termasuk
suatu perusahaan. Upah satuan merupakan upah
penduduk bukan angkatan kerja adalah
yang ditentukan berdasarkan jumlah barang yang
Kartono, Safitri, dan Ana. Fakhih dan Susi
dihasilkan pekerja. Upah sistem bonus
merupakan penduduk angkatan kerja.
merupakan sistem pengupahan di luar gaji pokok
3. Jawaban: b karena mampu mencapai target tertentu.
Sistem upah menurut waktu merupakan cara
7. Jawaban: a
pembayaran upah berdasarkan lamanya bekerja yang
Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja
dihitung berdasarkan jam, hari, minggu, atau, bulan.
yang telah menyelesaikan pendidikan sebelum
Pada soal sistem upah menurut waktu ditunjukkan
me-masuki dunia kerja. Pada soal yang termasuk
pilihan jawaban b. Seorang satpam di suatu
tenaga kerja terdidik adalah guru, arkeolog,
perusahaan umumnya menerima upah tiap bulan (upah
arsitek, dokter, tentara, manajer, dan akuntan.
per bulan). Pilihan jawaban c merupakan sistem upah
Sopir, masinis, tukang las, dan montir merupakan
menurut satuan. Pilihan jawaban d merupakan upah
tenaga kerja terlatih. Office boy merupakan
dengan sistem bonus. Pilihan jawaban e merupakan
tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik.
sistem upah borongan.
B. Uraian 5. Jawaban:
Penghitungan pendapatan nasional dengan
1. Jawaban: pen-dekatan pendapatan:
Pendapatan nasional menurut harga konstan NI = W + R + I + π
(pendapatan nasional riil) adalah nilai barang dan NI = upah + sewa + bunga + laba
jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun NI = Rp420 triliun + Rp200 triliun + Rp350 triliun
dan dinilai menurut harga yang berlaku pada satu + Rp400 triliun
tahun tertentu (tahun dasar). Jika akan meng-hitung
NI = Rp1.370 triliun
tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara yang
Jadi, besar pendapatan nasional dengan pen-
digunakan sebagai dasar hitungan adalah
dekatan pendapatan adalah Rp1.370 triliun.
3. Jawaban: b 6. Jawaban: a
Andre tidak dapat meneruskan pendidikan ke
r2011 − r2010 SMA sehingga memilih mempersiapkan diri untuk
r2011 = × 100%
r melamar pekerjaan sebagai tukang las. Meskipun
2010
520 − 500 usianya masih di bawah usia produktif, berdasar-
= × 100% = 4% kan keterangan pada soal Andre termasuk dalam
500 kategori angkatan kerja. Angkatan kerja merupa-
r2012 − r2011 kan bagian dari penduduk usia kerja (15–64
r2012 = × 100% tahun) yang sudah bekerja ataupun yang masih
r
2011 mencari pekerjaan.
600 − 520
= × 100% = 15,39% 7. Jawaban: b
520 Satu tahun lagi Bu Diana akan memasuki masa
r2013 − r2012 pensiun. Untuk saat ini Bu Diana masih tergolong
r2013 = × 100% tenaga kerja terdidik karena Bu Diana merupakan
r
2012 lulusan perguruan tinggi (sarjana ekonomi) yang
650 − 600 masih bekerja di kantor pemerintah daerah.
= × 100% = 8,33%
600 8. Jawaban: e
Rata-rata pertumbuhan ekonomi negara A Rio termasuk dalam kategori bukan angkatan
tahun 2010–2013: kerja. Meskipun Rio memasuki usia produktif dan
4% + 15,39% + 8,33% memiliki keterampilan mereparasi peralatan
= elektronik, Rio adalah pelajar SMA dan masih
3
menempuh jenjang pendidikan formal sehingga
27,72%
= Rio dikategorikan bukan angkatan kerja.
3
= 9,24%
9. Jawaban: c 3. Jawaban:
Bantuan sosial, yaitu transfer uang atau barang Hibah diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan
yang diberikan kepada masyarakat guna me- luar negeri, baik dalam bentuk devisa dan/atau
lindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial. devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam
Contoh bantuan sosial antara lain bantuan sosial bentuk barang, jasa, dan surat berharga yang
untuk program pendidikan, kesehatan, dan diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu
bantuan langsung kepada masyarakat miskin dibayar kembali dan tidak bisa mengikat.
terdapat pada nomor 1), 3), dan 5). Nomor 2)
merupakan contoh belanja modal dan nomor 4) 4. Jawaban:
merupakan contoh belanja barang. Dampak yang terjadi apabila pemerintah
mengurangi pengeluaran untuk subsidi BBM,
10. Jawaban: d anggaran menjadi naik. Pengeluaran pemerintah
Dana alokasi khusus (DAK), yaitu dana yang yang biasanya digunakan untuk memberikan
bersumber dari pendapatan APBN yang di- subsidi BBM menjadi berkurang sehingga
alokasikan ke daerah tertentu dengan tujuan anggaran tersebut dapat digunakan untuk penge-
untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang luaran di bidang lain, misalnya untuk menaikkan
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan dana BOS dan subsidi rumah sederhana.
prioritas nasional. Misalnya, dana di bidang
kesehatan, infrastruktur, prasarana, pemekaran 5. Jawaban:
daerah, kelautan dan perikanan, serta pertanian. Anggaran negara dalam keadaan defisit apabila
jumlah anggaran belanja atau pengeluaran negara
B. Uraian lebih besar daripada pendapatan negara. Negara
akan mengalami ketidakseimbangan keadaan
1. Jawaban: ekonomi. Pendapatan negara tidak mampu men-
Proses penyusunan APBN bermula dari RUU APBN cukupi biaya belanja negara secara keseluruhan.
yang disusun oleh Presiden dibantu Menteri Sebaliknya, negara dalam keadaan surplus apabila
Keuangan. RUU APBN yang telah selesai disusun, jumlah anggaran belanja atau pengeluaran negara
diajukan kepada DPR. Apabila RUU APBN disetujui, lebih kecil daripada pendapatan negara sehingga
akan disahkan menjadi APBN. anggaran belanja melebihi biaya belanja negara.
B. Pemungutan Pajak
B. Uraian
1. Jawaban:
Perbedaan pajak pusat dan pajak daerah sebagai berikut.
a. Pajak pusat merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Pajak yang berguna untuk membiayai rumah tangga pemerintahan pusat yang tercantum
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dasar hukum penetapan besar dan tarif
pajak diatur dengan undang-undang atau perpu. Contoh pajak pusat adalah pajak penghasilan
(PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pajak bumi
dan bangunan (PBB), serta bea meterai.
b. Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah (dilakukan oleh Dinas
Pendapatan Daerah) yang digunakan untuk membiayai rumah tangga pemerintah daerah dan tercantum
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dasar hukum penetapan besar dan tarif
pajak diatur dengan peraturan daerah/perda. Contoh pajak daerah adalah pajak kendaraan bermotor,
pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak hiburan dan tontonan, dan pajak penerangan jalan.
2. Jawaban:
Tata cara pembayaran pajak sebagai berikut.
a. Mendaftarkan diri sebagai wajib pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui registrasi
secara online. Wajib pajak akan menerima nomor pokok wajib pajak (NPWP).
b. Setelah memperoleh NPWP, wajib pajak menghitung sendiri jumlah pajak yang harus dibayarkan
dilaporkan dengan SPT ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat wajib pajak terdaftar atau dikukuhkan.
c. Wajib pajak mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) yang diperoleh di bank yang ditunjuk oleh Direktorat
Jenderal Pajak atau kantor pos. Pengisian SSP disesuaikan dengan jenis pajak yang akan dibayar.
d. Pilih metode pembayaran, melalui transfer atau datang langsung ke kantor penerima pembayaran
pajak seperti bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak atau kantor pos.
e. Setelah proses pembayaran wajib pajak akan mendapatkan arsip Surat Setoran Pajak (SSP).
3. Jawaban:
Kendala-kendala dalam pemungutan pajak di Indonesia sebagai berikut.
a. Pengetahuan masyarakat tentang pajak masih kurang.
b. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih kurang.
c. Direktorat Jenderal Pajak kesulitan memperoleh data wajib pajak secara keseluruhan.
d. Penindakan hukum bagi orang yang tidak membayar pajak kurang tegas.
4. Jawaban:
Pada saat pemungutan pajak penghasilan akan memperhatikan keadaan subjek pajak. Pajak penghasilan
yang dipungut tidak bisa diterapkan merata kepada setiap orang karena jumlah penghasilan dan biaya yang
ditanggung berbeda-beda. Sebagai contoh A memiliki penghasilan sebesar Rp3.000.000,00 per bulan
dengan tanggungan keluarga tiga orang. Pajak penghasilan yang dipungut tentu berbeda dengan B yang
memiliki penghasilan Rp2.500.000,00 per bulan, tetapi tidak memiliki tanggungan keluarga.
5. Jawaban:
2
NJOP tanah 200 m × Rp1.400.000,00 = Rp280.000.000,00
2
NJOP bangunan 150 m × Rp1.100.000,00 = Rp165.000.000,00
––––––––––––––– +
NJOP sebagai dasar pengenaan pajak = Rp445.000.000,00
NJOP – TKP = Rp24.000.000,00
––––––––––––––– –
NJOP untuk penghitungan pajak = Rp421.000.000,00
PBB terutang = 20% × 0,5% × Rp421.000.000,00
= Rp421.000,00
Jadi, PBB terutang yang ditanggung Pak Joko sebesar Rp421.000,00.
Dari tabel tarif pajak penghasilan tersebut tampak bahwa persentase kenaikan tarif semakin menurun.
19. Jawaban: a
Bea merupakan pungutan yang dikenakan terhadap harga barang tertentu yang akan diekspor dan
diimpor pada saat barang tersebut melalui daerah pabean di Indonesia. Contoh pungutan bea adalah
bea impor dan bea ekspor.
20. Jawaban: a
Fungsi alokasi, artinya pajak digunakan untuk membiayai dan menyediakan barang dan/atau jasa yang
dibutuhkan masyarakat. Misalnya ketersediaan lampu penerangan jalan, saluran telepon umum,
sarana bidang pariwisata, sarana kesehatan, dan lampu pengatur lalu lintas.
21. Jawaban: e
Pajak penjualan merupakan contoh pajak yang bebannya bisa dilimpahkan kepada orang lain. Oleh karena
itu, beban pajak penjualan akan dibebankan kepada konsumen dengan harga jual yang lebih tinggi.
22. Jawaban: a
Penghitungan pajak bumi dan bangunan
Penghitungan PBB terutang:
2
NJOP tanah 475 m × Rp650.000,00 = Rp308.750.000,00
2
NJOP bangunan 325 m × Rp950.000,00 = Rp308.750.000,00
––––––––––––––– +
NJOP tanah dan bangunan = Rp617.500.000,00
NJOP tidak kena pajak = Rp 24.000.000,00
––––––––––––––– –
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = Rp593.500.000,00
PBB terutang 0,5% × 20% × Rp593.500.000,00 = Rp593.500,00
Jadi, pajak yang harus dibayar oleh Pak Danang sebesar Rp593.500,00.
23. Jawaban: c
Urutan yang benar dalam proses pemungutan pajak sebagai berikut.
1) Mendaftarkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk mendapatkan NPWP.
2) Mengisi surat pemberitahuan pajak (SPT) dilaporkan ke tempat wajib pajak saat mendaftarkan diri.
3) Mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan jenis pajak yang akan dibayar.
4) Menyerahkan dokumen Surat Setoran Pajak ke bank yang ditunjuk Dirjen Pajak.
5) Menyimpan arsip Surat Setoran Pajak (SSP) yang diperoleh dari bank yang ditunjuk Dirjen Pajak.
= Rp8.600.000.000,00
= Rp 24.000.000,00
––––––––––––––––– –
= Rp8.576.000.000,00
1. Jawaban:
Ciri-ciri pajak sebagai berikut.
a. Pajak merupakan iuran wajib yang dapat dipaksakan.
b. Pajak dipungut oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
c. Pajak tidak memberikan balas jasa secara langsung.
d. Pajak digunakan untuk membiayai kepentingan umum.
2. Jawaban:
Asas keadilan, yaitu pemungutan pajak harus bersifat adil, artinya pajak yang dikenakan sebanding
dengan kemampuan penghasilan wajib pajak dan manfaat yang diterima wajib pajak. Selain itu,
pemerintah tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap wajib pajak dalam pemungutan pajak.
3. Jawaban:
Kedisiplinan wajib pajak dalam membayar pajak sangat diperlukan. Setiap tahun penerimaan pajak
dalam APBN sudah ditetapkan jumlahnya. Apabila masyarakat kurang disiplin dalam membayar pajak,
penerimaan pemerintah melalui pajak berkurang. Penerimaan pajak yang kurang dari target yang telah
ditetapkan akan menghambat pembangunan.
4. Jawaban:
Jika penghasilan kena pajak (PKP) seseorang lebih kecil dibandingkan dengan penghasilan tidak kena
pajak (PTKP) orang tersebut tidak wajib membayar pajak. Mulai tahun 2013 PTKP untuk pribadi
sebesar Rp24.300.000,00 dan tambahan Rp2.025.000,00 untuk setiap tanggungan.
5. Jawaban:
Wajib pajak akan dikenai sanksi. Sanksi tersebut adalah sanksi administrasi yang terdiri atas denda,
bunga, dan kenaikan. Akibat yang ditimbulkan jika wajib pajak tidak taat membayar pajak adalah
menurunnya penerimaan dari sektor pajak. Hal ini akan berdampak negatif bagi pelaksanaan
pembangunan karena pajak merupakan sumber penerimaan terbesar bagi negara.
6. Jawaban:
Perbedaan pajak langsung dan pajak tidak langsung sebagai berikut.
a. Pajak langsung adalah pajak yang ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain. Pihak yang menghitung, menyetorkan, dan melaporkan pajak yang terutang
adalah wajib pajak itu sendiri. Contoh pajak langsung adalah pajak penghasilan (PPh), pajak bumi
dan bangunan (PBB), serta pajak kendaraan bermotor (PKB).
b. Pajak tidak langsung adalah pajak yang harus dibayar pihak tertentu dan dapat dilimpahkan seluruh
atau sebagian kepada pihak lain. Contoh pajak tidak langsung adalah pajak penjualan, Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), dan bea impor. Pihak yang memungut, menyetorkan, dan melaporkan
pajak yang terutang adalah pengusaha kena pajak.
7. Jawaban:
Nomor pokok wajib pajak (NPWP), yaitu nomor pajak yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
identitas untuk mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak. NPWP
dapat diperoleh setelah wajib pajak melakukan registrasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau
registrasi secara online melalui e-registration.
B. Uraian
1. Jawaban:
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan jumlah produksi barang dan jasa tanpa memperbandingkan
peningkatan tersebut dengan perubahan jumlah penduduk dan ada tidaknya perubahan dalam struktur
perekonomian. Pertumbuhan ekonomi terfokus pada usaha menambah jumlah output dari hasil produksi
yang kemudian dihitung dengan nilai uang. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi lebih
mengedepankan peningkatan jumlah produksi yang diukur dengan nilai uang dan belum
memperhitungkan aspek kualitas penduduk maupun kualitas struktur perekonomian.
2. Jawaban:
Banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sektor informal disebabkan kurangnya kualitas
dan keterampilan yang dimiliki TKI. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi telah mengadakan upaya preventif dan represif. Upaya yang dapat dilakukan oleh
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah mengeluarkan undang-undang tentang
ketenagakerjaan yang berisi persyaratan mengenai pengiriman TKI, perusahaan pengirim TKI, dan
jaminan asuransi bagi TKI. Selain itu, pemerintah dapat memaksimalkan peran balai latihan kerja (BLK)
sebagai tempat pelatihan keterampilan bagi calon tenaga kerja serta mempersiapkan pendidikan dan
keterampilan tertentu bagi calon tenaga kerja yang akan bekerja ke luar negeri.