Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

RANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN


MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA 328P

Andi Adriansyah1,Oka Hidyatama2


1,2
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia
Email : andi@mercubuana.ac.id

keatas dan ke bawah. Sehingga


Abstrak - Sistem kendali elevator
melalui perangkat-perangkat
atau lift yang digunakan di gedung-
tersebut menjadikan alat ini
gedung bertingkat umumnya
meyerupai dengan elevator atau lift
menggunakan sistem kontrol PLC (
sesungguhnya.
Programmable Logic Controller ).
Berdasarkan pengujian pada alat ini
Dalam pembuatan prototype ini
dapat disimpulkan, penggabungan
menggunakan alternatife lain untuk
antara hardware dan software
menggantikan peran PLC dalam
menjadikan alat ini dapat berfungsi
mengendalikan proses Elevator atau
dengan baik, yaitu lift dapat naik
Lift yang bekerja yaitu
ataupun turun, pintu lift dapat
menggunakan Mikrokontroler
membuka ataupun menutup sesuai
Arduino Uno
dengan perintah.
Prototype elevator atau lift ini
Kata kunci : Mikrokontroller,
berpedoman pada Lift sebenarnya,
elevator atau lift tiga lantai, sistem
yang terdiri dari sensor di setiap
kontrol
lantai yang digunakan sebagai
gerakan batas lift, beberapa tombol
PENDAHULUAN
yang terletak baik di dalam sangkar
Elevator atau Lift adalah
lift ataupun di luar lift yang
seperangkat alat yang digunakan
digunakan untuk memanggil lift
untuk mengangkut orang atau
ataupun melayani tujuan lantai, dua
barang dari suatu tempat atau lantai
sensor mekanik untuk membatasi
ke tempat atau lantai lainnya secara
pergerakan pintu dan dua buah
vertikal dengan menggunakan
motor DC untuk menggerakan pintu
seperangkat alat mekanik.
lift dan juga untuk menggerakan lift
Perkembangan teknologi

Vol.4 No.3 September 2013 100


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

menjadikan elevator atau lift DASAR TEORI


semakin baik perkembangannya, Sejarah Diciptakannya Elevator
mulai dari mekanik lift, sistem atau Lift
kontrol dan juga keamanannya. Elevator atau yang lebih
Sehingga menjadikan elevator atau akrab dikenal oleh masyarakat luas
lift adalah satu-satunya alat dengan nama lift. Lift adalah salah
transportasi yang paling aman dan satu alat bantu dalam kehidupan
cepat di sebuah gedung atau manusia yang berfungsi untuk
bangunan tinggi. Saat ini banyak mempermudah aktifitas manusia
sekali elevator atau lift yang dijual yang rutinitasnya lebih sering berada
di pasaran dengan berbagai merk, didalam gedung-gedung bertingkat.
namun tentu saja harganya tidaklah Elevator merupakan alat transportasi
murah. Sistem kontrol pengendali bekerja secara otomatis. Keberadaan
elevator atau lift yang digunakan dari elevator ini merupakan sebagai
pada umumnya menggunakan sistem pengganti fungsi dari pada tangga
pengendali lift Programmable Logic dalam mencapai tiap-tiap lantai
Controller dengan bantuan relay dan berikutnya pada suatu gedung
kontaktor. bertingkat, dengan demikian
Disini peneliti akan keberadaan elevator tidak
merancang sebuah prototipe sebagai dikesampingkan ini dikarenakan
alat peraga yang berfungsi sama dapat mengefisienkan energi dan
seperti elevator atau lift yang waktu pengguna elevator tersebut.
sebenarnya yang digunakan pada Sistem keberadaan elevator dan
gedung-gedung bertingkat. segala kemajuan dan kehandalannya
Perancangan ini akan memudahkan tidak serta merta mengalami
dalam memahami bagaimana sistem perkembangan perkembangan secara
kerja dan pengendalian lift, tentunya bertahap, sejak keberadaannya
dengan biaya yang murah, yaitu pertama kali dibangun. Sejak
dengan pertama kali dibangun, sistem
menggunakanMikrokontroler penggerak elevator pada awal
ARDUINO ATMEGA328P yang perkembangannya dimulai dengan
memiliki kesamaan. cara yang sangat sederhana, yaitu

Vol.4 No.3 September 2013 101


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

dengan menggunakan tenaga non mengontrol arah putaran motor DC.


mekanik. Elevator penumpang Satu buah L298 bisa dipergunakan
pertama dipasang oleh Otis untuk mengontrol dua buah motor
Arduino Uno DC. Selain bisa dipergunakan untuk
Arduino UNO adalah mengontrol arah putaran motor DC,
sebuah board mikrokontroler yang L298 ini pun bisa dipergunakan
didasarkan pada ATmega328. sebagai driver motor Stepper
Arduino UNO mempunyai 14 pin bipolar.
digital input/output (6 di antaranya IC driver L298 memiliki
dapat digunakan sebagai output kemampuan menggerakkan motor
PWM), 6 input analog, sebuah DC sampai arus 2A dan tegangan
osilator Kristal 16 MHz, sebuah maksimum 40 volt DC untuk satu
koneksi USB, sebuah power jack, kanalnya. Pin enable A dan B untuk
sebuah ICSP header, dan sebuat mengendalikan jalan atau kecepatan
tombol reset. Arduino UNO memuat motor, pin input 1 sampai 4
semua yang dibutuhkan untuk digunakan untuk mengendalikan
menunjang mikrokontroler, mudah arah putaran. Pin output pada IC
menghubungkannya ke sebuah L298 13 dihubungkan kemotor DC
computer dengan sebuah kabel USB yang sebelumnya melalui dioda
atau mensuplainya dengan sebuah yang disusun secara H-bridge.
adaptor AC ke DC atau Pengaturan kecepatan motor
menggunakan baterai untuk digunakan teknik PWM (pulse width
memulainya. modulation) yang diinputkan dari
mikrokontroler melalui pin Enable.
PWM untuk kecepatan rotasi yang
bervariasi level highnya.
Motor DC
Prinsip Kerja Motor DC
Gambar 2.1 Arduino Uno
Motor DC adalah suatu
Driver Motor (Motor Shield L298) perangkat yang digunakan untuk
L298 adalah komponen elektronik menghasilkan daya mekanis berupa
yang dipergunakan untuk putaran dengan masukan berupa

Vol.4 No.3 September 2013 102


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

tegangan yang dihasilkan dari Tombol push-on adalah


sumber tegangan DC. Putaran pada tombol yang digunakan untuk
motor DC didapat dari dorongan mengontrol kondisi on atau off suatu
medan magnet yang dihasilkan rangkaian listrik. Tombol push-on
penghantar yang dialiri arus DC. memiliki tipe kontak NO (Normally
Penghantar ini biasanya berupa Open) dengan prinsip kerja tombol
lilitan kawat tembaga yang di tekan adalah kerja sesaat maksudnya
tempatkan pada bagian motor yang jika tombol kita tekan sesaat maka
erputar.Bagian ini dikenal dengan akan kembali pada posisi semula
istilah jangkar atau armature. (hanya memicu Vcc sesaat).

Gambar 2.5 Tombol push button


Limit Switch
(a) (b) Umumnya limit switch
Gambar 2.3 (a) Bagian – bagian adalah sebuah saklar atau pembatas
Motor DC. (b) Bentuk Motor DC aliran yang digunakan untuk
Sensor Reed Switch mengetahui ada tidaknya suatu
Reed Switch adalah saklar obyek di lokasi tertentu. Limit
listrik yang dioprasikan dengan switch akan aktif jika mendapatkan
medan magnet. Ini terdiri dari sentuhan atau tekanan dari suatu
sepasang kontak pada tubuh logam benda fisik.
besi dalam tertutup rapat kaca Aplikasi Program Arduino IDE
amplop. Kontak dapat menutup dan (Integrated Development
membuka ketika medan magnet Environtment).
diterpakan. Untuk memulai program
Arduino (untuk membuatnya
melakukan apa yang kita inginkan)
Gambar 2.4 Sensor Reed Switch kita menggunakan IDE Arduino
Tombol Push On (Integrated Development
Environtment), IDE Arduino adalah

Vol.4 No.3 September 2013 103


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

bagian software opensource yang • Bagian masukan


memungkinkan kita untuk • Bagian pengendali / controller
memprogram bahasa Arduino dalam • Bagian keluaran
bahasa C. IDE memungkinkan kita Bagian masukan bertugas
untuk menulis sebuah program memberikan segala informasi
secara step by step kemudian mengenai kondisi yang sedang
instruksi tersebut di upload ke papan terjadi pada lift kepada controller,
Arduino. untuk selanjutnya diolah dan dikirim
ke bagian keluaran, untuk
selanjutnya dapat menggerakkan
motor pintu dan motor penggerak.
Diagram Blok
Seperti yang telah
Gambar 2.6 Tampilan Program IDE dijelaskan sebelumnya, bahwa
(Integrated Development controller dalam hal ini ATMEGA
Environtment) 328P berfungsi sebagai otak dari
keseluruhan sistem yang mengatur
PROSES PERANCANGAN kinerja secara keseluruhan. Diagram
Tinjauan Umum blok dapat dilihat pada gambar 3.1
Perancangan prototype
elevator atau lift tiga lantai ini
mengacu pada lift-lift yang telah ada
secara umum dengan tujuan agar
hasil perancangan bisa menyerupai Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem
lift yang sebenarnya. Namun Berdasarkan masukan yang
demikian ada beberapa fungsi yang terdiri dari tombol, sensor dan limit
tidak diterapkan karena keterbatasan switch masing-masing adalah
dalam segala hal mengenai sistem memberi perintah yang kemudian
ini. diolah melalui mikrokontroller
Secara garis besar sistem Arduino Atmega 328P, sehingga
prototype elevator atau lift ini terdiri menghasilkan keluaran motor pintu
dari tiga bagian utama, yaitu : dan motor penggerak sesuai dengan

Vol.4 No.3 September 2013 104


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

kerja yang diinginkan. Berikut ini Rangkaian Catu Daya


adalah skema rangkaian sistem pada Rangkaian ini berfungsi
gambar 3.2 untuk mensuplai tegangan
RP2
RESPACK-7

DUINO1
RP3
RESPACK-7
keseluruhan rangkaian yang ada.
TOMBOL DALAM

2
3
4
5
6
7
8
1

2
3
4
5
6
7
8

LT 3

Rangkaian catu daya yang dibuat


m i c rocontrolandos.blogspot.com
DALAM_LT3 SW OPEN
SEN SOR LT 3
LT2 SW _PINTU_OPEN SEN_LT3
DALAM_LT2 AREF

13
LT1 PB5/SCK DALAM_LT3 SEN SOR LT2
12
DALAM_LT1 PB4/MISO DALAM_LT2 SW _PINTU_CLOSESEN_LT2
RESET 11
~PB3/MOSI/OC2A DALAM_LT1 SW CLOSE
10
~ PB2/SS/OC1B
BUKA 9 SW _PINTU_OPEN
SEN SOR LT1
~ PB1/OC1A

memiliki keluaran 12 volt. Keluaran


BUKA 8 SEN_LT1
PB0/ICP1/CLKO SW _PINTU_CLOSE

AT ME G A328P-P U
1121

DI GITAL (~PWM)
TUTUP 7
ANAL OG IN

PD7/AIN1 PINTU
TUTUP 6
A0 ~ PD6/AIN0 PINTU_PWM
SEN_LT1 PC0/ADC0 PD5/T1 5
A1 ~ KATROL_PWM
SEN_LT2 PC1/ADC1 4
A2 PD4/T0/XCK KATROL
SEN_LT3 PC2/ADC2 3
A3 ~ PD3/INT1 TUTUP
LUAR_LT1 PC3/ADC3 2
A4 PD2/INT0 BUKA
LUAR_LT2 PC4/ADC4/SDA 1
LUAR_LT3 A5 TX PD1/TXD 0
PC5/ADC5/SCL RX PD0/RXD

12 volt tersebut digunakan untuk


U1(VS)
<--- BUKA | TUTUP --->
ARDUINO UNO R3

16 8 U1
RP1
PINTU
IN1

RESPACK-7 2 3
IN1 IN1 VSS VS OUT1
U2:A U2:B 7 6
IN2 IN2 OUT2
1
1 4 PINTU_PW M EN1
3 6
PINTU IN2

mensuplai tegangan ke
2 5
9
1

2
3
4
5
6
7
8

KATROL_PW M EN2
10 11
7400 7400 IN3 IN3 OUT3
15 14
TOMBOL LUAR

LT3 IN4 IN4 GND GND OUT4


LUAR_LT3
KATROL
IN3

L293D
LT2
LUAR_LT2
U2:C U2:D <--- NAIK | TURUN ---->
LT1 10 13

mikrokontroler arduino dan motor


LUAR_LT1
8 11
KATROL IN4
9 12

7400 7400

Gambar 3.2 Skema Rangkaian dc. Rangkaian catu daya ditunjukkan


Sistem pada gambar 3.4 berikut ini :
Pada skema rangkaian
dapat dilihat bagaimana
penyambungan berbagai komponen
baik komponen masukan maupun
Gambar 3.4 Rangkaian Catu Daya
keluaran dengan controller Arduino
Rangkaian Tombol dan Limit
ATMEGA 328P. memanfaatkan pin
Switch
digital dan analog.
Rancangan prototype
Perancangan Perangkat Keras
elevator atau lift 3 lantai ini
Perancangan Kerangka Lift
menggunakan 8 buah tombol dan 2
Pembuatan kerangka lift ini
buah limit switch. Delapan buah
dibangun menggunakan acrylic
tombol dan 2 buah limit switch ini
sebagai dinding-dinding lift. Acrylic
terhubung ke controller melalui pin
yang dipakai sebagai dinding lift
digital yang telah tersedia pada
mempunyai ketebalan 4mm. Lift
arduino. Terpasang pada pin digital
yang dibangun adalah lift tiga
karena keluaran atau kerja tombol
lantai yang mana
ini adalah antara on dan off atau 1
ketinggian kerangka lift adalah
dan 0. Berikut adalah gambar
60cm x 20cm. Masing-masing lantai
rangkaian dari tombol-tombol lift.
memiliki ketinggian sekitar 20cm.

Vol.4 No.3 September 2013 105


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

RP3
RESPACK-7
RP4
RESPACK-7 Gambar 3.6 Diagram rangkaian
driver motor DC

2
3
4
5
6
7
8
1

2
3
4
5
6
7
8
TOMBOL DALAM
TOMBOL LUAR
LT3 LT 3
LUAR_LT3 DALAM_LT3

LT2 LT2

LT1
LUAR_LT2

LUAR_LT1
DALAM_LT2

DALAM_LT1
LT1
Pada rangkaian diatas, driver L298
BUKA

mendapat input dari pin 4, 5, 6 dan 7


BUKA

TUTUP
TUTUP

arduino. Pin – pin tersebut yang


Gambar 3.5 Rangkaian Push Button akan mengatur perubahan arah
dan limit switch putaran motor dc sesuai dengan
Rangkaian Driver Motor DC perintah yang diberikan. Driver
Untuk mengendalikan L298 mendapat tegangan kerja
perputaran motor dc dibutuhkan sebesar 5 volt dc. Sedangkan untuk
sebuah driver. Driver ini berfungsi menggerakkan motor dc dibutuhkan
untuk memutar motor dc power input sebesar 12 volt dc.
searah/berlawanan arah dengan arah Diagram Flow Chart
jarum jam. Mikrokontroler tidak Untuk dapat mempermudah
dapat langsung mengendalikan perancangan perangkat lunak,
putaran motor dc, karena itu terlebih dahulu dibuat diagram alur
dibutuhkan driver sebagai perantara (flowchart) yang harus dikerjakan
antara mikrokontroler dan motor dc, oleh mikrokontroler seperti tampak
sehingga perputaran dari motor dc gambar 3.7 dan 3.8.
dapat dikendalikan oleh
mikrokontroler.
Pada penelitian ini rangkaian
driver motor dc menggunakan
modul motor shield L298. Diagram
rangkaian driver motor dc L298
dengan ATMega 329 ditunjukkan
pada gambar 3.6 berikut ini :
ATMEGA328P
13 PD0/RXD/PCINT16 PB0/ICP1/CLKO/PCINT0 2
12 PD1/TXD/PCINT17 PB1/OC1A/PCINT1 3
11 PD2/INT0/PCINT18 PB2/SS/OC1B/PCINT2 5
10 4
PD3/INT1/OC2B/PCINT19 PB3/MOSI/OC2A/PCINT3
9 PD4/T0/XCK/PCINT20 PB4/MISO/PCINT4 2
8 3

Gambar 3.7 Proses inisialisasi dan


PD5/T1/OC0B/PCINT21 PB5/SCK/PCINT5
7 PB6/TOSC1/XTAL1/PCINT6 5
PD6/AIN0/OC0A/PCINT22
PD7/AIN1/PCINT23 PB7/TOSC2/XTAL2/PCINT7 4
7
PC0/ADC0/PCINT8 13 12 V 5V
7 PC1/ADC1/PCINT9 12
AREF 11
1 AVCC PC2/ADC2/PCINT10
PC3/ADC3/PCINT11 10
PC4/ADC4/SDA/PCINT12 9

Proses kerja pintu lift


PC5/ADC5/SCL/PCINT13 8
7 16 8
PC6/RESET/PCINT14
2 IN1 VSS VS OUT1 3
9 IN2 OUT2 8
1 EN1

MOTOR PENGGERAK
11 EN2
12 IN3 13
OUT3
19 IN4 GND GND OUT4 18

L298

MOTOR PINTU LIFT

Vol.4 No.3 September 2013 106


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

Berdasarkan hasil
Gambar 3.8 Proses keseluruhan pengujian, untuk mengontrol motor
pengendali lift tiga lantai pintu, jika EN1 dan IN2 juga diberi
Secara garis besar urutan logika 1, maka motor pintu berputar
perintah pada prototype elevator searah jarum jam. Putaran ini
atau lift ini dapat dilihat pada flow digunakan untuk menggerakan
chart diatas. Mulai dari saat lift motor pintu (pintu membuka).
stand by di lantai tertenu, saat ada Sedangkan jika EN1 dan IN1 diberi
panggilan melalui tombol-tombol logika 1 maka motor pintu berputar
lantai, sampai dengan kerja lift berlawanan arah jarum jam
secara keseluruhan. (counterclockwise). Putaran ini
digunakan untuk menggerakan
PENGUJIAN DAN ANALISA motor pintu (pintu menutup).
RANGKAIAN Selanjutnya untuk menghentikan
Hasil Pengujian Perangkat Keras motor pintu (pintu stop), maka
Driver Motor (Motor Shield L298) hanya IN1 saja yang diberi logika
dan Motor DC 1.Begitu juga untuk menggerakan
Pada pengujian ini juga motor penggerak.
digunakan Arduino Atmega328P Pengujian Tombol
yang telah dimasukan program, Pengujian rangkaian
untuk memberikan kondisi tertentu tombol-tombol dilakukan untuk
(high atau low) pada kaki input mengetahui apakah rangkaian yang
L298 sehingga kedua motor dapat dibuat telah tersambung dengan
bergerak. benar.Berikut adalah program untuk
Tabel 4.1 Pengujian Driver Motor rangkaian tombol.
Shield

Vol.4 No.3 September 2013 107


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

Tabel 4.2 Hasil pengujian yang artinya pintu sudah membuka


rangakaian tombol secara penuh. Begitu juga pada saat
motor pintu bekerja (pintu menutup)
dan daun pintu mengenai limit
switch close (logika 1) maka pin 8
akan aktif (logika 1), yaitu motor
pintu mati (pintu stop) yang artinya
Masing-masing tombol yang ditekan pintu sudah menutup secara penuh.
memberikan logika 1, sehingga pada Pengujian Sensor Lantai
keluaran yang terhubung ke Sensor lantai diletakkan di
mikrokontroller juga berlogika 1, setiap lantai, yang berfungsi untuk
dimana selanjutnya diteruskan untuk membaca pergerakan lift. Dimana
memberi perintah motor penggerak saat lift melayani ke lantai yang
dan juga motor pintu. dituju maka lift akan berhenti secara
Pengujian Limit Switch otomatis, dalam hal ini sensor lantai
Limit switch pada alat ini lah yang berperan untuk membuat
merupakan batasan pintu membuka lift (motor penggerak) berhenti.
secara penuh atau menutup secara Tabel 4.4 Hasil pengujian
penuh yang terpasang pada kedua rangakaian sensor lantai
sisi daun pintu lift,
Tabel 4.3 Hasil pengujian
rangakaian limit switch

Berdasarkan program dan hasil


pengujian dapat disimpulkan jika
Melalui program dan hasil pengujian pada saat motor penggerak bergerak
dapat disimpulkan jika pada saat naik ataupun turun sesuai dengan
motor pintu bekerja (pintu perintahnya ke lantai tertentu dan
membuka) dan daun pintu lift mengenai sensor lantai tertentu
mengenai limit switch open (logika (logika 1) sesuai dengan
1) maka pin 9 akan aktif (logika 1), perintahnya, maka pin pada arduino
yaitu motor pintu mati (pintu stop)

Vol.4 No.3 September 2013 108


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

akan akatif (logika 1), yaitu motor Pada gambar 4.5 terlihat posis ilift
penggerak akan berhenti (stop). sedang berada dilantai 1, dan jika
Hasil Pengujian Secara ditekan tombol call atau tujuan
Keseluruhan lantai 2 (tombol luar ataupun tombol
Pengujian Proses Lift Naik dalam lift) maka motor penggerak
Pengujian proses naik ini adalah sangkar lift aktif sehingga lift naik
untuk mengetahui apakah kerja setelah sensor lantai 2 aktif. Saat lift
sistem lift saat naik dapat berfungsi mengenai sensor di lantai 2 maka
dengan baik atau tidak. Pada proses motor penggerak sangkar lift akan
ini di uji dengan cara mengaktifkan mati (lift berhenti) dan kemudian
tombol-tombol yang terletak diluar terjadi proses buka dan tutup pintu.
ataupun didalam lift. Begitu juga dengan kerja tombol-
tombol lainnya.
Pengujian Sistem Buka, Tutup,
Berhenti Pintu Lift Secara
Otomatis
Proses pengujian ini adalah
dimana pintu lift dapat bekerja
secara otomatis tanpa menggunakan
Gambar 4.1 Proses lift saat naik tombol buka tutup (DR-OP dan DR-
Berdasarkan proses lift saat naik CL) pintu yang ada. Pada proses ini
seperti yang terlihat pada gambar setiap lift berhenti di salah satu
4.6maka didapatkan hasil pengujian lantai, maka pintu secara otomatis
pada proses lift naik ini seperti yang membuka kemudian berhenti, lalu
terlihat pada table 4.5. terdapat waktu tunggu, setalah itu
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Proses pintu menutup kembali secara
Lift Naik otomatis. Hasil pengujian proses
stop pada tiap-tiap lantai terlihat
pada table dibawah 4.6.

Vol.4 No.3 September 2013 109


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Proses Mikrokontroler Atmega 328P telah


Pintu Stop dilakukan pengujian alat,
pengambilan data serta pembahasan,
maka dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
Pembuatan perancangan prototype
Berdasarkan tabel 4.6 dapat elevator menggunakan
disimpulkan, saat posisi lift arah mikrokontroler Atmega 328P
naik (dari lantai 1 ke lantai 2 dan 3), dilakukan dalam tiga tahap, yaitu :
maupun saat posisi lift arah turun 1. Tahapan pertama membuat
(dari lantai 3 ke lantai 2 dan 1) kerangk alift 3 lantai
adalah ketika lift berhenti atau stop, 2. Tahapan kedua, membuat
pintu akan membuka secara sangkar lift
otomatis sampai dengan membuka 3. Tahapan ketiga adalah
penuh kemdian secara otomatis pembuatan sistem pengendali
pintu lift akan berhenti. Setelah itu (controller).
terdapat delay selama 3 detik Setelah semua selesai
sebelum pintu lift tersebut menutup dibuat, maka selanjutnya
kembali, kemudian secara otomatis menggabungkan semua rangkaian
akan berhenti. Melalui hasil atau sistem yang dibuat baik
pengujian tersebut dapat dikatakan software maupun hardware,
bahwa proses sistem buka, tutup, sehingga menjadi sebuah prototype
dan berhenti pintu lift secara sistem pengendali lift menggunakan
otomatis dapat bekerja dan berfungsi mikrokontroler Atmega 328P,
dengan baik dan benar, sesuai setelah itu dilakukan pengujian
dengan yang diharapkan. dengan cara menjalankan / uji coba
lift, sehingga lift dapat bergerak naik
KESIMPULAN DAN SARAN atau turun mencapai lantai yang
Kesimpulan ingin dituju, dan proses yang terjadi
Dari penelitian yang telah pada kerja pintu lift dapat membuka
dilaksanakan pada perancangan dan menutup kembali secara
prototype elevatormenggunakan otomatis. Dan semua sensor dapat

Vol.4 No.3 September 2013 110


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

bekerja dengan semestinya, maka menjadi alat yang baik dan


dapat diketahui hasil kerja sistem lift rapih.
3 lantai menggunakan
Mikrokontroler Arduino Atmega DAFTAR PUSTAKA
328P bekerja sesuai dengan 1. Andrianto, Heri. 2008.
keinginan. Pemrograman Mikrokontroler
Saran AVR ATMega16 Menggunakan
Untuk pengembangan lebih Bahasa C (Codevision
lanjut dimasa mendatang peneliti AVR).Bandung : Informatika.
menyarankan beberapa hal, 2. Ardiwinoto. 2008.
antaralain : Mikrokontroler AVR ATMega
1. Menambahkan pin out pada 8/32/8535 & Pemrogramannya
mikrokontroller agar perangkat- Dengan Bahasa C WINAVR.
perangkat yang terpasang pada Bandung :Informatika.
lift dapat dibuat secara real 3. Budiharto, Widodo. 2005.
(nyata) sesuai dengan lift Perancangan Sistem dan Aplikasi
sesungguhnya. Karena Mikrokontroler. Jakarta : PT.
keterbatasan pin out pada Alex Media Komputindo.
Arduino Atmega 328P, 4. Kadir, Abdul. 2013. Panduan
sehingga menjadikan alat ini Praktis Mempelajari Aplikasi
menjadi terbatas pada Mikrokontroller dan
perangkat-perangkatnya. Pemrograman
2. Dengan begitu apabila terdapat Arduino.Yogyakarta :Andi.
banyak pin out pada 5. Lukman, Ardiansyah, Nendi.
mikrokontroller, maka 2010. Line Follower Robot
perangkat lainnya seperti sensor Peniup Lilin Berlengan Satu
pintu, buzzer, indicator lift dan Berbasis Microcontroller
lain sebagainya dapat terpasang. ATMEGA16. Jakarta : Universitas
3. Perbaikan atau perapihan pada Mercu Buana.
struktur kerangka lift dan juga 6. Winoto, Ardi. 2008.
sistem mekanik yang ada, Mikrokontroler AVR ATmega
sehingga menjadikan alat ini 8/16/32/8535 dan

Vol.4 No.3 September 2013 111


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu ISSN : 2086‐9479

Pemrogramannya dengan
Bahasa C pada WinAVR.
Bandung : Informatika.
7. Arduino. 2014. Examples.
http://arduino.cc/en/Tutorial/Hom
ePage. 5 Januari 2014.
8. Oomlout. 2014. ARDX.
http://www.oomlout.com/a/produ
cts/ardx/. 25 Maret 2014.

Vol.4 No.3 September 2013 112

Anda mungkin juga menyukai