Anda di halaman 1dari 11

A.

Pengertian 6 Langkah Cuci Tangan


Mencuci tangan ialah dengan menggosok ke-2 pergelangan tangan secara kuat
dengan cara bersamaan bisa memakai zat pembersih yg tepat & dibilas dengan air
mengalir dengan maksud/tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme sebanyak
mungkin.

B. Pentingnya 6 Langkah Cuci Tangan


Penularan melalui Tangan
√ Infeksi fecal-oral : gastroenteritis (virus, kuman, parasit), disenteri, tifus, kolera,
cacingan, hepatitis A, candidiasis, polio, leptospirosis,.
√ Tidak langsung melalui tangan : SARS, flu burung.
√ Langsung melalui kuku tangan : jerawat, bisul, makanan tercemar (basi)

C. Manfaat 6 Langkah Cuci Tangan


Faktor penting dalam melakukan pencegahan & pengendalian infeksi
√ sederhana & efektif mencegah infeksi
√ menciptakan suatu lingkungan yg aman
√ pelayanan kesehatan menjadi lebih aman
√ bila tangan kotor,cuci dgn menggunakan sabun atau antiseptic di air mengalir
√ bila tangan tidak terlihat kotor,bisa dibersikan dengan menggosok menggunakan
cairan berbasis alcohol atau hand sanitizer

D. 5 Waktu Penting Melakukan 6 Langkah Cuci Tangan Dalam Sehari-hari


√ sebelum memasukan makanan ke dalam mulut
√ sebelum mengolah makanan
√ sebelum memegang bayi
√ setelah menceboki anak
√ setelah buang air kecil (BAK) & buang air besar (BAB)

E. 5 Waktu Penting Melakukan 6 Langkah Cuci Tangan Di Limgkungan


Rumah Sakit
√ Sebelum Kontak langsung dengan pasien
√ Sebelum melakukan tindakan asepsis
√ Sesudah terkena cairan tubuh pasien
√ Sesudah kontak langsung dengan pasien
√ Sesudah kontak dengan lingkungan disekitar dengan pasien
F. Cara 6 Langkah Cuci Tangan Menggunakan Sabun Yg Baik & Benar
√ Basahi ke-2 telapak tangan setinggi pertengahan lengan memanfaatkan air yg
mengalir, lalu ambil sabun seterusnya usap & gosok ke-2 telapak tangan dengan
cara lembut
√ Usap & gosok serta ke-2 punggung tangan dengan cara bergantian secara merata
√ Jangan Sampai lupa untuk membersihkan jari-jari tangan, gosok sela-sela jari
sampai bersih
√ Bersihkan kedua ujung jari dengan cara bergantian dengan mengatupkan
√ Gosok & putar ke-2 ibu jari dengan cara bergantian
√ Letakkan ujung jari ke telapak tangan selanjutnya gosok perlahan .Bersihkan ke-
2 pergelangan tangan dengan cara bergantian secara memutar, seterusnya diakhiri
dengan membilas seluruhnya bagian tangan dgn air bersih yg mengalir lalu
keringkan menggunakan handuk atau tisu
Mengapa Harus Cuci Tangan?

Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian memagang pegangan di
bus, saat Anda memegang pegangan tersebut, bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan Anda dan
apabila Anda memegang hidung atau mulut, kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita.

Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit
seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TBC bahkan penyakit yang mematikan
seperti SARS, flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat dicegah dengan mencuci tangan secara
benar.

Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan mengganggapnya tidak penting.
Padahal dengan membiasakan mencuci tangan dengan baik, hidup Anda dan keluarga dapat lebih sehat.

Berikut hal yang sering ditanyakan seputar mencuci tangan :

Air yang bersih itu yang bagaimana ya?

Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar
kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan,
termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk
keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam maka dengan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak
berwarna dan tidak berbau sudah cukup.

Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun anti septik?

Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran
dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar
menggunakan sabunanti septik maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal
ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi.

Mengapa harus air yang mengalir ? Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman
akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang
ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan
dimeja anda
Benarkah WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan tentang pentingnya
mencuci tangan? Ya benar sekali, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk
mencuci tangan dengan 7 langkah sebagai berikut :

Tata cara mencuci tangan menggunakan sabun ini berfungsi untuk membersihkan jari – jari, telapak dan
punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.

Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar adalah :

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian


3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian


6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri
dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk
atau tisu.

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk
kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun
adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari
tangan ke tubuh anda.
Waktu yang Diperlukan untuk Mencuci Tangan

Setelah mengetahui cara mencuci tangan yang tepat, maka anda juga harus mengetahui waktu yang tepat
untuk mencuci tangan. Hanya sebelum dan sesudah makan saja? Tentu saja tidak. Berikut ini adalah
beberapa kegiatan yang mewajibkan anda mencuci tangan anda :

1. Sebelum dan sesudah makan

Pastilah hal ini harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terkontaminasinya makanan yang
akan kita konsumsi dengan kuman, sekaligus mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh kita.

2. Sebelum dan sesudah menyiapkan bahan makanan

Bukankah kuman akan mati ketika bahan makanan dimasak? Memang benar. Masalahnya bukan terletak
pada bahan makanannya, tetapi kuman – kuman yang menempel pada tangan anda ketika mengolah bahan
mentah.

3. Sebelum dan sesudah mengganti popok

Untuk menjaga sterilnya kulit bayi dari kuman – kuman berbahaya yang dapat menginfeksi, maka anda
wajib untuk mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah mengganti popok bayi.

4. Setelah buang air besar dan buang air kecil

Perlu penjelasan lagi? Sudah pasti ketika melakukan buang air besar dan buang air kecil kuman dan bakteri
akan mudah menempel pada tangan anda, dan harus dibersihkan.

5. Setelah bersin atau batuk

Sama seperti buang air kecil dan buang air besar, ketika bersin atau batuk, itu artinya anda sedang
menyemburkan bakteri dan kuman dari mulut dan hidung anda. Refleks anda pastinya menutup mulut dan
hidung dengan tangan, yang artinya, kuman akan menempel pada tangan anda.

6. Sebelum dan setelah menggunakan lensa kontak

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada bagian mata ketika anda menempelkan lensa kontak pada
mata anda.
7. Setelah menyentuh binatang

Bulu binatang merupakan penyumbang bakteri dan kuman yang sangat besar, sehingga anda wajib
mencuci tangan anda setelah bersentuhan dengan binatang, terutama yang berbulu tebal

8. Setelah menyentuh sampah

Sampah, sudah pasti merupakan sumber bakteri dan kuman yang sangat berbahaya bagi tubuh. Wajib
hukumnya bagi anda untuk mencuci tangan setelah menyentuh sampah.

9. Sebelum menangani luka

Luka, terutama pada bagian tubuh tertentu akan sangat sensitive terhadap bakteri dan kuman. Apabila anda
tidak mencuci tangan sebelum menangani luka, maka kemungkinan terjadinya infeksi karena bakteri dan
kuman akan menjadi semakin tinggi.

10. Setelah memegang benda “umum”

Mungkin agak berlebihan, tetapi anda harus tahu, benda – benda umum memiliki kandungan bakteri dan
kuman yang sangat tinggi, sehingga wajib anda bersihkan. Benda-benda umum yang memiliki banyak
bakteri dan kuman antara lain :

 Uang

 Handle pintu

 Pegangan pada bus atau kereta

 Alat absensi sidik jari

 Besi pegangan jembatan

 Tombol lift

 Dan benda-benda lain yang digunakan oleh orang banyak

Bahaya Penyakit Akibat Tidak mencuci Tangan

Berikut ini jenis penyakit yang mungkin timbul ketika anda melewatkan cuci tangan :

1. Sakit perut
2. Muntaber
3. Flu
4. Radang tenggorkan
5. Amandel
6. Asma
7. Gangguan pernapasan lain

Selain itu masih banyak sekali penyakit yang dapat timbul karena kuman yang masuk ke tubuh. Selain itu,
kuman tersebut juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui sela-sela kuku jari. Banyak sekali penyakit yang
disebabkan oleh kontaminasi kuman pada bagian tangan.

Keselamatan Pasien

Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan benar
untuk mencuci tangan? Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit,
klinik bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang paling beresiko menularkan
maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan
setelah melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien
yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus mencuci tangan terlebih dahulu.

World Health Organization (WHO) telah mengkampanyekan program keselamatan pasien salah satunya
adalah menurunkan risiko infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial merupakan salah satu masalah mayor
yang dihadapi rumah sakit karena dapat mengakibatkan pasien lebih lama berada di rumah sakit serta
meningkatkan biaya pelayanan kesehatan. Infeksi nosokomial ini dapat disebarkan melalui kontak
langsung, terutama melalui tangan para petugas kesehatan.

Petugas Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam terjadinya transmisi mikroba pathogen dari
pasien ke pasien, serta dari pasien ke petugas. Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah
persebaran infeksi melalui kontak tangan ini adalah cuci tangan (hand hygiene). Secara global hasil
penelitian menunjukkan bahwa cuci tangan dapat menurunkan kejadian infeksi nosokomial sebesar 30%.

Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh seluruh orang yang terlibat dalam
perawatan pasien, khususnya dokter dan perawat. Untuk menanggapi hal ini, RSUD Dr. Moewardi
melakukan penilaian terhadap kepatuhan cuci tangan dokter dan perawat yang dinilai setiap bulan.
Penilaian ini berdasarkan dilakukan atau tidaknya cuci tangan dalam five moments for hand hygiene (lima
momen cuci tangan) yang ditetapkan oleh WHO.

Lima momen tersebut adalah:


1. Sebelum bersentuhan dengan pasien

2. Sebelum melakukan prosedur bersih/steril

3. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien risiko tinggi

4. Setelah bersentuhan dengan pasien

5. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien

Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk
mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko infeksinosokomial yakni infeksi
silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan

Budayakan kebersihan tangan apapun profesi kita demi kesehatan dan keselamatan kita semua, jangan
jadikan tanganmu menjadi sarang kuman yang berbahaya. Perlu diingat, saat mencuci tangan sebaiknya
perhiasan atau aksesoris di tangan dilepas seperti jam tangan, cincin, gelang, agar kuman tidak tertinggal.
Selain itu, bersihkan pula secara teratur remote TV, handphone, pegangan pintu, atau bagian perabot
rumah yang sering dipegang bersama-sama.
Kebersihan kuku juga harus dijaga, yakni dengan memotongnya seminggu sekali. Biasakan mencuci
tangan pada lima waktu penting, yaitu sebelum makan pagi, siang, malam, saat mandi, dan setelah buang
air besar atau kecil di kamar mandi,juga harus dibiasakan para ibu sebelum merawat bayi maupun
balitanya.

Anda mungkin juga menyukai