Anda di halaman 1dari 22

PATHWAY STROKE NON HEMORAGIK

Faktor yang tidak dapat dimodifikasi: Faktor yang dapat dimodifikasi:


Umur Hipertensi
Ras Hiperkolesterolemia
Jenis kelamin Diabetes Millitus
Genetik Riwayat penyakit jantung
Life style (obesitas, diet, stres)
Terbentuknya trombus arterial dan emboli

Penyumbatan pembuluh darah otak

Suplay O2 ke otak 

Iskemik jaringan pada otak Syok Metabolisme Penumpukan TIK 


neurologik anaerob  asam laktat
Hipoksia
Resiko
Nyeri akut
ketidakefektifan
STROKE NON HEMORAGIK
perfusi jaringan otak

Iskemik pada arteri serebral anterior Iskemik pada arteri serebral medial Iskemik pada arteri serebral posterior

Gangguan visual area


Gangguan premotor area
Gangguan Brocha’s Gangguan Refleks batuk 
Kerusakan neuromuskular motorspeech area gustatory area Gangguan
Diplopia
Terjadi pengelihatan atau
Disatria, Afasia, Disfagia penumpukan pergerakan bola
Hemiplegia Hemiparesis Amourasis
sputum mata
fulgaks
Resiko
Resiko Hambatan ketidakseimbangan Ketidakefektifan Gangguan persepsi
kerusakan mobilitas Hambatan nutrisi kurang dari pola nafas sensori pengelihatan
integritas fisik komunikasi kebutuhan tubuh
kulit verbal
Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1 Ds: keluarga klien mengatakan bahwa klien megalami stroke Ketidakefektifan Emboli cerebral
total pada serangan ke3 saat bulan april tahun 2017 perfusi jaringan :
serebral
Do :

 Penurunan tingkat kesadaran GCS E=4 V=1 M=1


 TD 120/90
 Tidak ada edema
 CRT >2 dtk
 Hasil scan kepala : SNH
 Paralisis pada kedua anggota gerak badan
2 Ds : keluarga klien semenjak bulan april tahun 2017 pasien Defisit perawatan diri Ganggua
hanya bisa ditempat tidur neuromoskuler

Do :

 Klien dengan dx medis : SNH


 Klien mengalami paralisis pada kedua ekstremitas atas
dan bawah
 Kekuatan otot 0 0
0 0

 Keadaan umum lemah


 ADL dibantu
3 Ds : keluarga klien mengatakan klien mengalami lumpuh Hambatan mobilitas Gangguan
total fisik neuromoskular

Do :

 Tirah baring 24 jam


 Adl dibantu
 Paralisis pada kedua ekstremitas atas dan bawah
 Kekuatan otot 0 0
0 0

4 Ds : keluarga klien mengatakan klien tidak bisa Gangguan komunikasi Gangguan


berkomunikasi sejak serangan pertama pada januari 2015 verbal neuromoskular
D0 :

 Klien tidak dapat berbiacara


 Klien hanya dapat bekedip dan melirik saat diajak
berbicara
5 Ds : keluarga klien mengatakan pasien mengalami Resiko cedera Kejang berulang
kelumpuhan total dan pasien sering mengalami kejang

Do :

 Dx medis : SNH
 Klien mengalami paralisis pada kedua ekstremitas atas
dan bawah
 Tirah baring 24 jam
 Resiko jatuh dengan tinggi kasur ± 50cm
6 Ds : keluarga klien mengatakan pasien mengalami lumpuh Resiko kerusakan Imobilitas fisik
total dan hanya bisa terbaring integritas kulit

Do :

 Tirah baring 24 jam


 Paralisis kedua ekstremitas atas dan bawah
 Kekuatan otot 0 0
0 0
 Keadaan kulit lembab
 Turgot kulit menurun
 Suhu kulit normal
 Keringat nomal
 Tidak ada kemerahan
 Tidak adaa lesi

DAFTAR DIAGNOSA

No Diagnosa Tanggal ditemukan Tanggal teratasi


1 Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan 22 januari 2018
dengan emboli serebal
2 Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan 22 januari 2018
neuromoskular
3 Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan 22 januari 2018
neuromoskular

4 Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan 22 januari 2018


neuromoskular
5 Resiko cedera berhubugan dengan kejang berulang 22 januari 2018
6 Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan 22 januari 2018
imobilitas fisik
PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan NOC NIC


1 Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1.1monitorTTV
1.2kaji tanda-tanda delirium dan
jaringan serebral keperawatan diharapkan
gelisah
berhubungan dengan keidakefektian perfusi jaringan
1.3letakkan kepala dengan posisi
emboli serebral serebral dapat teratasi dengan kriteria
sedikit ditinggikan dan dalam posisi
hasil :
anatomis
1.4berikan istirahat/tirah baring
1.5cegahmengejan saat defekasi
1.6kolaborasi pemberian obat sesuai
indikasi
2 Defisit perawatan diri Setelah dilakukan tindakan 2.1 kaji kemampuan klien untuk
berhubungan dengan keperawatan diharapkan deisit perawatan diri
gangguan neuromoskuler perawatan diri dapat berkurang
2.2 kaji kemampuan klien untuk
dengan kriteria hasil :
perawatan diri
1. makan (1) 2.2 pantau kebutuhan klien untuk alat
2. mandi (1)
alat bantu dalam makan, mani ,
3. ke toilet (1)
4. kebersihan (1) berpakaian, berias dan toileting
5. berpakaian (1)
keterangan 2.3 berikan bantuan kepada klien
hingga sepenuhya bisa mandiri
1: sangat terganggu
2.4 libatkan keluarga dalam
2 : banyak terganggu
pemenuhan kebutuhan perawatn diri
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : tidak tergangggu
3 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 3.1 ubah posisi klien setiap 2 jam dan
berhubugan dengan keperawatan diharapkan hambatan buatkan jadwal
gangguan neuromoskuler mobilitas fisik dapat berkurang
3.2 ajarkan kien untuk melakukan
dengan kriteria hasil :
gerak aktif pada ekstremitasa yang
1. Menopang berat badan (1) tidak sakit
2. Keseimbangan (1)
3. Gerakan otot (1) 3.3 ajarkan klien untuk melakukan
4. Bergerak dengan mudah (1) gerak pasif pada ekstremitas yang sakit
5. Gerakan sendi (1)
3.4 berikan sokongan pada ekstremitas

3.5 jelaskan kepadaa pasien dan


keluarga manfaat melakukan ROM

3.6 kolaborasi dengan dokter untuk


pemberian terapi obat

3.7 konsultasikan dengan ahli


fisioterapi secara aktif , latihan
ambulasi pasien
4 Gangguan komunikasi Setelah dilaukan tindakan 4.1 ajarkan klien teknik komunikasi
verbal berhubungan dengan keperawatan diharapkan gangguan non verbal degan cara
gangguan neuromoskuler komunikasi verbal daapat berkurang mengedipkan mata
4.2 lakukan komunikasi engan wajar ,
dengan kriteria hasil :
bahasa jelas , sederhana , dan bila
a. Fungsi neurologi perlu diulang
1. Kesadaran (3) 4.3 berdiri dilapang pandang pasien
2. Fungsi sensorik dan motorik
pada saat berbicara
kranial (2) 4.4 libatkan keluarga pada saat
3. Tekanan darah (4)
berkomunikasi verbal dengan
4. Orientasi kognital (3)
pasien
Ket :
4.5 kolaorasi dengan ahli terapi wicara
1: sangat terganggu

2 : banyak terganggu

3: cukup terganggu

4: sedikit terganggu

5: tidak terganggu

b. Komunikasi
1. Menggunkan bahasa lisan (1)
2. Mengenali pesan yang diterima
(2)
5 Resiko cedera berhubungan Setelah dilakukan tindakan 5.1 memasang side rail
dengan kejang berulang keperawatan diharapkan tidak terjadi 5.2 menyediakan tempat tidur yang
dengan kriteria hasil aman dan bersih
5.3 berikan penerangan yang cukup
1. jatuh dari tempat tidur (4) 5.4 pindahkan barang baang yang dpat
2. jatuh saat dipindahkan (3) membayakan
3. 5.5 sediakan lingkungan yang ama
bagi pasien
5.6 anjurkan keeluarga untuk
menemani pasien
5.7 berikan informasi mengenai cara
mencegah cedera
6 Resiko kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan 6.1 anjurkan pasien untuk mengenakan
kulit berhubungan dengan keperawatan diharapkan tidak terjadi pakaian yang longgar
imobilitas fisik kerusakan integritas kulit dengan
6.2 hindari kerutan pada tempat tidur
kriteria hasil
6.3 jaga kebersihan kulit
1. suhu kulit (4)
2. keringat (4) 6.4 ubah posisi pasien tiap 2 jam sekali
3. perfusi jaringan (2)
4. lesi pada kulit (4) 6.5 monitor kulit akan adanya
5. tekstur (3) kemerahan

6.6 oleskan lotion baby oil pada daerah


tertekan
3 Rabu, 24- 1 S=-
01-2018
O=

GCS = E= 4 V= 1 M= 1

TD = 120/80, N= 62 x/mnt, RR=


20x/mnt, T= 36,5

Klien tampak merasa lebihnyaman


dan tenang

A = Masalah teratasi sebagian

P = Lanjutkan interfensi

1.1melakukan pemeriksaan TTV


pasien
1.4 meletakan kepala pasien pada
bantal

1.5 memberikan istirahat


tirahbaring

2 S =-

O=

Posisi pasien di ubah tiap 2 jam

Klien tampak Tidah koofratif

Keluarga pasien mengerti dan


membantu pasien dalam
beraktifitas

A = Masalh teratasi sebagian

P = Lanjutkan intervensi

2.1 Membantu mengubah posisi


pasien tiap 2 jam

2.3 membaantu melakukan gerak


pasip pada ekstermitas yang sakit

2.5 mengajak keluarga pasien


untuk terlibat dalam masalah
pemenuhan aktifitas pasien
3 S=-

O=

Pasien masih tidak koofratif saat di


ajarkan untuk menjawab
pertanyaan

Perawat dan keluarga sudah


menempatkan diri di depan lapang
pandan pasien saat mengajak
pasien berkomunikasi

A = Masalah belum teratasi

P = Lanjutkan intervensi
3.2 Mengajarkan pasien untuk
menjawab pertanyaan dengan cara
mengedipkan mata untuk
menjawab pertaanyaaan, ya = satu
kali dan tidak 2 kali kedipan

NO
Rabu, 24- 4 S=-
01-2018
O = Keluarga pasien mengerti dan
mau terlibat dalam memenuhi
perawatan diri pasien

A = Masalaah teratasi

P=
5 S=-

O=

Pasien sudah diberikan tempat tidur


yang kering dan nyaman

Kamar pasien sudah diberikan


pencahayan yang cukup

Pasien sudah diposisikan di tengah


tempat tidur agar mencegah pasien
terjatuh dan tidak terdapat benda-
benda berbahaya di sekitar pasien

A = Masalah teratasi

P=

6 S=-

O=

Pasien di pasangkan baju berbahan


katun

Di sekitar tidak terdapat benda-


benda yang berbahaya

Posisi pasien di ubah tiap 2 jam

Terdapat luka melepuh pada paha


atas pasien

Keluarga menemani pasien sesuai


anjuran

A = Masalah teratasi sebagian

P = Lanjutjkan intervensi

6.5 Monitor kulit akan adanya


kemerahan
IMPLEMENTASI

NO Tanggal Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses


& Jam
1 24- 01- 1.1 Melakukan pemeriksaan S = -
2018 TTV pasien
O=
14.00 1.4 Meletakan kepala pasien
TD = 130/90
pada bantal
N = 62x/mnt
1.5 Memberikan istirahat tirah
baring RR = 20 x/mnt

T = 36,5

Klien tampak merasa


lebih nyaman

Klien tampak lebih


tenang
2 15.00 2.3 Membantu melakukan gerak S = -
pasif pada ekstermitas yang sakit
O=
4.4 melibatkan keluarga dalam
Klien tidak koofratif
pemenuhan perawatan diri klien
Keluarga mengerti dan
6.5 monitor kulit akan adanya
mmelakukannya
kemerahan
Tidak terdapat
kemerahan pada kulit
pasien, tetapiterdapat
luka melepuh pada
paha atas pasien
3 16.00 2.1 Membnatu mengubah posisi S = -
klien tiap 2 jam
O=
5.2 menyediakan tempat tidur
Posisi pasien diubah
yang nyaman dan bersih
tiap 2 jam sesuai
6.1 membanti memasangkan jadwal
pakaian yang longgar untuk
Sudah disediakan
pasien
tempat tidur yang
kering dan nyaman
untuk pasien

Di pasangkan baju
kaus berbahan katun
untuk pasien
4 17.00 3.2 Mengajarkan pasien untuk S = -
menjawab pertanyaan dengan
O=
cara mengedipkan mata untuk
menjawab pertaanyaaan, ya = Pasien masih tidak
satu kali dan tidak 2 kali kedipan koofratif saat di
ajarkan
5.5 Menyediakn lingkungan
yang aman bagi pasien Pasien sudah
diposisikan di tengah
tempat tidur agar
mencegah pasien
terjatuh dan tidak
terdapat benda-benda
berbahaya di sekitar
pasien

5 18.00 2.5 mengajak keluarga pasien S = -


untuk terlibat dalam masalah
O=
pemenuhan aktifitas pasien
Keluarga klien merti
3.3 Berdiri di lapang pandang
pasien pada saat berbicara dan membantu pasien
dengna pasien dalam beraktivitas

5.3 Memberikan penerangan Perawat dan keluarga


yang cukup diruangan pasien sudah menempatkan
diri di depan lapang
6.4 membantu pasien untuk
pandan pasien saat
mengubah posisi tiap 2 jam
mengajak pasien
sesuai jadwal
berkomunikasi

Kamar pasien sudah


diberikan pencahayan
yang cukup

Perawat dan keluarga


sudah membantu
merubah posisi pasien
tiap 2 jam sesuai
jadwal
6 19.00 6.4Menghaluskan obat sebelum S = -
diberikan pada pasien
O=
6.6 Menganjurkan keluarga
Disekitar pasien tidak
untuk menemani pasien
terdapat barang-
barang

Yang membahayakan

Keluarga mengerti dan


melakukan apa yang
disarankan oleh
perawat

Anda mungkin juga menyukai