Anda di halaman 1dari 20

Garis-garis Besar Program Pengajaran

dan Kontrak Perkuliahan


Sustainable Engineering

Disusun Oleh:
Dr. Ir. Drs. H. Iskandar Muda Purwaamijaya, MT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI & KEJURUAN
BANDUNG
2010
Garis-garis Besar Program Pengajaran

Mata Kuliah : Sustainable Engineering


Kode/Bobot SKS : KJ714/ 3 SKS
Deskripsi Singkat : Mempelajari tentang Konsep bidang rekayasa yang berkelanjutan, dasar-dasar hukum dan perudangan pembangunan
berkelanjutan, analisis kelayakan politis, analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan social ekonomis, analisis kelayakan
lingkungan, pengembangan kapasitas kelembagaan,peningkatan kompetensi personel, inventarisasi dan spesifikasi teknis
peralatan, dukungan pendanaan, manajemen rekayasa yang berkelanjutan, standar harga satuan pekerjaan, rencana anggaran
biaya, network planning, rencana dan jadwal kegiatan, kurva S.
Tujuan Kompetensi Umum : Kompetensi kebijakan dan manajemen sustainable engineering dikaji dati komponen politik, Teknis, Sosial Ekonomi dan
lingkungan berdasarkan hukumserta perundangan yang berlaku pada tingkat sektor, program dan proyek pembangunan.

Tujuan Kompetensi
No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu Bahan Bacaan
Khusus
1. Mahasiswa mampu Rekayasa yang  Definisi rekayasa yang berkelanjutan  Ceramah  White 3 X 50  KLH dan UNDP.
memahami dan berkelanjutan dan  Karakteristik internal dan eksternal  Diskusi board menit 2001. Agenda 21
mengetahui konsep teknologi tepat guna wilayah untuk di rekayasa Panel  Spidol Sektoral. Agenda
rekayasa yang  Pengembangan rekayasa yang  Infocus Permukiman untuk
berkelanjutan berkelanjutan  Laptop Pengembangan

 Isu-isu pengembangan rekayasa Kualitas Hidup

yang berkelanjutan secara

 Teknologi tepat guna dan jenis-jenis Berkelanjutan. KLH

teknologi tepat guna Jakarta


 Moerdiyono,
Prawirabisma, K.S,
Kartokusumo S,
Djamian, S.A dan
A. Hawkins. 1981.

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
1
Teknologi tepat
guna untuk wanita
Pedesaan. Kantor
Menteri Muda
Urusan Peranan
Wanita dan
UNICEF. Jakarta
2. Mahasiswa mampu Peraturan perundang-  Undang-undang Republik Indonesia  Ceramah  White 3 X 50  Kementrian
memahami dasar- undangan kementrian  AMDAL  Diskusi board menit lingkungan Hidup.
dasar hukum dan lingkungan hidup  Audit Lingkungan Panel  Spidol 2006. Peraturan
perundangan  B3  Infocus Perundang-
pembangunan  Laptop undangan jilid 1.
 Air
berkelanjutan terkait KLH. Jakarta
 Laut
dengan sustainable  Kementrian
 Udara
engineering lingkungan Hidup.
 Tanah
2006. Peraturan
 Penegakan Hukum
Perundang-
 Lain-lain
undangan jilid.
Jakarta
3. Mahasiswa mampu Kebijakan  Sumber kegagalan kebijakan, sebab-  Ceramah  White 3 X 50  Jones, C.O. dan N.
memahami dan Soial/Publik sebab politis  Diskusi board menit Budiman.1996.
mengetahui analisis  Proses kebijakan Panel  Spidol Pengantar
kelayakan politis  Hakikat masalah dan penelitian  Infocus kebijakan Publik.
untuk kebijakan  Laptop PT. Raja Grafindo
mengaplikasikan dan  Usulan masalah kebijakan kepada Persada. Jakarta
mengimplementasikan pemerintah  Mayer, R.R.
rekayasa yang  Formulasi Usulan Greenwood, E. dan

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
2
berkelanjutan  Legitimasi Program H.W. Bahtiar 1984.

 Anggaran Program Rancangan

 Implementasi program Penelitian

 Evaluasi Program Kebijakan Sosial.


ECD Project.
 Resolusi, Terminasi, Solusi
USAID. Pustekkom
Perubahan
Dikbud. CV
Rajawali Jakarta
4. Mahasiswa mampu Kelayakan teknis  Kegiatan utama  Ceramah  White 3 X 50  PT. Pembangunan
mengetahui dan administrasi,  Kegiatan pendukung  Diskusi board menit Perumahan. 2003.
memahami analisis sumberdaya,kontruksi  Metode pelaksanaan Panel  Spidol Buku Referensi
kelayakan teknisuntuk standar nasional dan  Standar-standar yang digunakan  Infocus untuk Kontraktor
mengaplikasikan dan internasional  Laptop Bangunan Gedung
mengimplementasikan dan Sipil. Penerbit
rekayasa yang PT. Gramedia
berkelanjutan Pustaka Utama.
Jakarta
5. Mahasiswa Pengertian dan  Pengertian dan perancangan studi  Ceramah  White 3 X 50  Husnan, S dan
mengetahui dan perancangan studi kelayakan  Diskusi board menit Suwarsono. 1994.
memahami analisis kelayakan serta  Komponen pasar Panel  Spidol Studi Kelayakan
kelayakan sosial komponen-komponen  Komponen Teknis  Infocus Proyek. Penerbit
ekonomis untuk pendukung  Komponen Manajemen  Laptop UPP AMP YPKN.
mengaplikasikan dan Yogyakarta
 Komponen Keuangan
mengimplementasikan
 Komponen Ekonomi
rekayasa yang
 Penulisan Laporan
berkelanjutan
6. Mahasiswa Tujuan amdal, proses  Metode Pelingkupan (Scoping)  Ceramah  White 3 X 50  Budiharjo, E. 1999.

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
3
mengetahui dan metodologi  Metode Penentuan  Diskusi board menit Metoda-metoda
memahami kelayakan  Metode Pengumpulan Data Panel  Spidol Dalam Negeri.
lingkungan  Metode Analisis dampak lingkungan  Infocus Jakarta

 Metode identifikasi, prediksi dan  Laptop


evaluasi
 Metode non Matriks (flow chart, over-
lay, cost benefit, analisis sistem
informasi)
 Metode Matriks (ad-hoc, check list,
Leopold dan Lohani Thanh,
Eqam/AKPL)
7. Mahasiswa Analisis keputusan  Definisi pengambilan keputusan  Ceramah  White 3 X 50  Mangkusubroto K,
mengetahui dan dengan pendekatan  Lingkup keputusan  Diskusi board menit dan C.L. Trisnadi.
memahami konsep sistem untuk  Siklus analisis keputusan Panel  Spidol 1989. Analisa
pengembangan meningkatkan  Diagram keputusan  Infocus Keputusan.
kapasitas kelembagaan kapasitas  Laptop Pendekatan Sistem
 Penentuan pilihan
untuk kelembagaan dalam Manajemen
 Model dan Nilai kemungkinan
mengaplikasikan Usaha dan Proyek.
 Preferensi atas resiko dan fungsi
rekayasa yang Ganeca Ecact.
utility
brekelanjutan Bandung
 Nilai informasi
 Tujuan dan kriteria majemuk
 Kriteria majemuk dalam kepastian
 Kriteria majemuk dalam
ketidakpastian
8. Mahasiswa Analisis sistem  Komponen jumlah personel  Ceramah  White 3 X 50  Mangkusubroto K,
mengetahui dan permodelan dinamis  Kriteria gender  Diskusi board menit dan C.L. Trisnadi.

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
4
memahami konsep komponen  Tingkat pendidikan Panel  Spidol 1989. Analisa
peningkatan sumberdaya manusia  Kompetensi normatif  Infocus Keputusan.
komponen personel  Kompetensi adaptif  Laptop Pendekatan Sistem
untuk  Kompetensi produktif dalam Manajemen
mengaplikasikan dan Usaha dan Proyek.
 Pengalaman kerja
mengimplementasikan Ganeca Ecact.
 Jenjang karir
rekayasa yang Bandung
 Penghargaan dan hukuman
berkelanjutan
 Kemampuan manajerial
9. Mahasiswa Peralatan dan  Perencanaan dan manajemen  Ceramah  White 3 X 50  Peurifoy, R.L.,
mengetahui dan karakteristik bentuk  Faktor-faktor peralatan  Diskusi board menit Ledbetter, W.B dan
memahami konsep dan fungsi  Dasar-dasar teknik peralatan Panel  Spidol D Martono. 1988.
inventirisasi dan  Peralatan stabilisasi  Infocus Perencanaan,
spesifikasi teknis  Laptop Peralatan dan
 Peralatan pembongkar
peralatan untuk Metode Konstruksi,
 Peralatan pengkikis
mengaplikasikan dan Penerbit
 Peralatan penggali
mengimplementasikan Erlangga.Jakarta.
 Peralatan pengangkut
rekayasa yang
 Analisis operasi
berkelanjutan
 Sistem ban berjalan
10. Mahasiswa dapat Pendanaan dan  Sektor, Program dan proyek kegiatan  Ceramah  White 3 X 50  Napitupulu, M.
mengetahui dan kontrak pekerjaan  Kegiatan tender  Diskusi board menit 1987. Industri Jasa
memahami konsep  Penaksiran dan penawaran Panel  Spidol Kontruksi
dukungan pendanaan  Kontrak proyek kegiatan  Infocus Pemborongan. PT
untuk  Laptop Inspirasiptek Matra.
 Dokumen-dokumen proyek
mengaplikasikan dan Purwokerto
mengimplementasikan
rekayasa yang

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
5
berkelanjutan
11. Mahasiswa dapat Sistem manajemen  Sistem managemen  Ceramah  White 3 X 50  Dipohusodo, I.
mengetahui dan industri, tata cara dan  Industri Rekayasa  Diskusi board menit 1996. Manajemen
memahami konsep bisnis rekayasa  Tata cara rekayasa Panel  Spidol proyek dan
manajemen rekayasa berkelanjutan  Bisnis rekayasa  Infocus konstruksi. Penerbit
yang berkelanjutan  Laptop Kanisius.
untuk Yogyakarta.
mengaplikasikan dan  E. Diraatmaja. 1986.
mengimplementasikan Membangun
rekayasa yang manajemen
berkelanjutan konstruksi untuk
para kontraktor.
Penerbit Erlangga.
Jakarta
12. Mahasiswa dapat Harga satuan  Harga satuan pekerjaan  Ceramah  White 3 X 50  Dinas pendidikan
mengetahui dan pekerjaan dan analisis  Analisis harga satuan pekerjaan  Diskusi board menit umum cipta karya.
memahami konsep harga satuan Panel  Spidol 2000. Analisa harga
standar harga dan pekerjaan  Infocus satuan pekerjaan.
satuan pekerjaan untuk  Laptop Dengan pendekatan
mengaplikasikan dan harga satuan
mengimplementasikan pekerjaan teori dan
rekayasa yang lapangan. Penerbit
berkelanjutan pPemerintah
Propinsi Jawa Barat
13. Mahasiswa dapat Analisis anggaran  Penaksiran biaya  Ceramah  White 3 X 50  Sastraatmadja, A.S.
mengetahui dan biaya pelaksanaan  Mengangkat, menurunkan, dan  Diskusi board menit 1984. Analisis (Cara
memahami konsep mengangkut bahan Panel  Spidol Modern) Anggaran

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
6
rencana anggaran  Galian  Infocus Biaya Pelaksanaan.
biaya untuk  Pemancangan tiang dan konstruksi  Laptop Penerbit Nova.
mengaplikasikan dan penguat Bandung
mengimplementasikan  Pekerjaan beton  Sastraatmadja, A.S.
rekayasa yang  Konstruksi batu dan bata 1984. Analisis (Cara
berkelanjutan Modern) Anggaran
 Konstruksi kayu
Biaya Pelaksanaan
 Biaya operasi alat-alat berat
(Lanjutan). Penerbit
 Mobilisasi dan Demobilisasi
Nova. Bandung
 Eskalasi Harga
 Yayasan Swamula
 Konstruksi baja
Dharma Le
 Konstruksi kedap air
Mandiri.1981.
 Konstruksi atap
Anggaran
 Pemasangan instalasi air bersih, gas
danBorongan
dan pembuangan
bangunan. Ars
 Mengecat, memasang lapisan kertas
Group. Bandung
dinding dan kaca
 Rangka dingding, papan dan kawat
kasa dengan plesteran biasa dan
dinding siap pakai
 Instalasi pendingin ruangan dan
pengatur udara (Air Condicioning)
 Instalasi listrik
 Pekerjaan pengukuran (survey)
 Tata laksana proyek dan pengelolaan
pelaksanaan
14. Mahasiswa Dapat Network Planning  Definisi Network Planning  Ceramah  White 3 X 50  Ali, T.H. 1989.
/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
7
Mengetahui Dan Isebagai ilmu  Network Planning sebagai ilmu  Diskusi board menit Prinsip-prinsip
Memahami Konsep pengetahuan, untuk pengetahuan Panel  Spidol Network Plannin.
Network Planning menyelenggarakan  Aplikasi-aplikasi  Infocus Penerbit PT.
untuk kegiatan dan aplikasi-  Analisis waktu  Laptop Gramedia Jakarta
mengaplikasikan dan aplikasinya  Analisis biaya dan sumberdaya
mengimplementasi
 Komputerisasi Network Planning
rekayasa yang
berkelanjutan
15. Mahasiswa Dapat Analisis waktu dan  Faktor penentu lama kegiatan  Ceramah  White 3 X 50  Ali, T.H. 1989.
Mengetahui Dan komponen-  Hari kerja dan hari kalender  Diskusi board menit Prinsip-prinsip
Memahami Konsep komponennya  Cara praktis penentuan lama Panel  Spidol Network Plannin.
rencana jadwal kegiatan  Infocus Penerbit PT.
kegiatan untuk  Saat paling awal  Laptop Gramedia Jakarta
mengaplikasikan dan  Purbo, M.M. dan
 Umur proyek
mengimplementasikan Hadiwidjojo. 1979.
 Saat paling lambat
rekayasa yang Menyusun Laporan
 Peristiwa kritis, kegiatan kritis dan
berkelanjutan Teknik. Penerbit
lintasan kritis
ITB. Bandung
 Tenggang waktu kegiatan
 Pengaruh keterlambatan sebuah
kegiatan
 Mempercepat umur proyek
 Probabilitas umur proyek
16. Mahasiswa Dapat Analisis biaya dan  Penggunaan sumberdaya untuk  Ceramah  White 3 X 50  Ali, T.H. 1989.
Mengetahui Dan sumber daya kegiatan  Diskusi board menit Prinsip-prinsip
Memahami Konsep  Jadwal kegiatan Panel  Spidol Network Plannin.
kurva S untuk  Network diagram dan Bar-graph  Infocus Penerbit PT.

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
8
mengaplikasikan dan  Penggunaan sumberdaya untuk  Laptop Gramedia Jakarta
mengimplementasikan proyek  Purbo, M.M. dan
rekayasa yang  Histogram, kurva S dan koridor Hadiwidjojo. 1979.
berkelanjutan internasional Menyusun Laporan
Teknik. Penerbit
ITB. Bandung

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
9
Kontrak Perkuliahan

Mata Kuliah : Sustainable Engineering


Kode/Bobot SKS : KJ714/ 3 SKS
Semester : 3
Dosen : Dr. Ir. Iskandarmuda Purwaamijaya., MT
Hari, jam, Ruang : -

Deskripsi Mata Kuliah


Perkuliahan Sustainable Engineering merupakan perkuliahan yang harus dikontrak oleh
mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan untuk
membentuk satu salah bagian dari kompetensi pemahaman dalam bidang rekayasa yang
berkelanjutan. Perkuliahan ini mempelajari tentang konsep rekayasa yang berkelanjutan,
analisis kelayakan politis, analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan sosial ekonomis,
analisis kelayakan lingkungan, pengembangan kapasitas kelembagaan, peningkatan
konsumen personel, inventarisasi dan spesifikasi teknis peralatan, dukungan pendanaan,
manajemen rekayasa yang berkelanjutan, standar harga satuan pekerjaan, rencana anggaran
biaya, network planning, rencana dan jadwal kegiatan, kurva S.

Tujuan Kompetensi Umum


Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep-
konsep Sustainable Engineering yang dikaji dari komponen-komponen politik, teknis, sosial
ekonomi dan lingkungan berdasarkan hukum serta perundangan yang berlaku pada tingkat
sektor, program dan proyek pembangunan.

Tujuan Kompetensi Khusus


a. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep rekayasa yang berkelanjutan
b. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui dasar-dasar hukum dan perundangan
pembangunan berekalanjutan
c. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui analisis kelayakan politis untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
d. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui analisis kelayakan teknis untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
e. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui analisis kelayakan sosial ekonomis untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
f. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui analisis kelayakan lingkungan untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
10
g. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep pengembangan kapasitas
kelembagaan untuk mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
h. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep peningkatan komponen personel
untuk mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
i. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep inventarisasi dan spesifikasi
tekhnis peralatan untuk mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang
berkelanjutan
j. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep dukungan pendanaan untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
k. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep manajemen rekayasa yang
berkelanjutan untuk mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
l. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep standar harga dan satuan
pekerjaan untuk mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
m. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep rencana anggaran biaya untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
n. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep network planning untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
o. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep rencana jadwal kegiatan untuk
mengaplikasikan dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan
p. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui konsep kurva S untuk mengaplikasikan
dan mengimplementasikan rekayasa yang berkelanjutan

Strategi Perkuliahan
a. Pendahuluan
- Deskripsi singkat : Mempelajari tentang konsep rekayasa yang berkelanjutan,
dasar- dasar hukum dan perundangan pembangunan
berkelanjutan, analisis kekayaan politis, analisis kelayakan
sosial ekonomis, analisis kelayakan lingkungan,
pengembangan kapasitas kelembagaan, peningkatan
komponen personel, inventarisasi dan spesifikasi tekhnis
peralatan, dukungan pendanaan, manajemen rekayasa yang
berkelanjutan, konsep standar harga dan satuan pekerjaan,
rencana anggaran biaya, konsep network planning, rencana
jadwal kegiatan, kurva S
- Relevansi : Sebelum melaksanakan perkuliahan, para mahasiswa telah
mengetahui dan memahami perancangan teknis, ekonomi

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
11
teknik, analisis sosial ekonomi, AMDAL, manajemen
konstruksi dan RAB
- Tujuan Perkuliahan : Setelah mengikuti perkuliahan ini, para mahasiswa mampu
menguasai kompetensi peningkatan kapasitas kelembagaan
untuk mewujudkan konsep rekayasa dan pembangunan
berkelanjutan.
b. Penyiapan
- Uraian Materi
- Contoh
- Latihan
- Tes

c. Penutup
- Umpan Balik dan tindak lanjut

Referensi
 Ali, T.H. 1989. Prinsip-prinsip Network Plannig. Penerbit PT. Gramedia Jakarta
 Budiharjo, E. 1999. Metoda-metoda Dalam Negeri. Jakarta
 Dinas pendidikan umum cipta karya. 2000. Analisa harga satuan pekerjaan. Dengan
pendekatan harga satuan pekerjaan teori dan lapangan. Penerbit pPemerintah Propinsi Jawa
Barat
 Dipohusodo, I. 1996. Manajemen proyek dan konstruksi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
 E. Diraatmaja. 1986. Membangun manajemen konstruksi untuk para kontraktor. Penerbit
Erlangga. Jakarta
 Husnan, S dan Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Penerbit UPP AMP YPKN.
Yogyakarta
 Jones, C.O. dan N. Budiman.1996. Pengantar
 Kementrian lingkungan Hidup. 2006. Peraturan Perundang-undangan jilid 1. KLH. Jakarta

 Kementrian lingkungan Hidup. 2006. Peraturan Perundang-undangan jilid. Jakarta


 KLH dan UNDP. 2001. Agenda 21 Sektoral. Agenda Permukiman untuk Pengembangan
Kualitas Hidup secara Berkelanjutan. KLH Jakarta
 Mangkusubroto K, dan C.L. Trisnadi. 1989. Analisa Keputusan. Pendekatan Sistem dalam
Manajemen Usaha dan Proyek. Ganeca Ecact. Bandung
 Mayer, R.R. Greenwood, E. dan H.W. Bahtiar 1984. Rancangan Penelitian Kebijakan Sosial.
ECD Project. USAID. Pustekkom Dikbud. CV Rajawali Jakarta

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
12
 Moerdiyono, Prawirabisma, K.S, Kartokusumo S, Djamian, S.A dan A. Hawkins. 1981.
Teknologi tepat guna untuk wanita Pedesaan. Kantor Menteri Muda Urusan Peranan Wanita
dan UNICEF. Jakarta
 Napitupulu, M. 1987. Industri Jasa Kontruksi Pemborongan. PT Inspirasiptek Matra.
Purwokerto
 Peurifoy, R.L., Ledbetter, W.B dan D Martono. 1988. Perencanaan, Peralatan dan Metode
Konstruksi, Penerbit Erlangga.Jakarta.
 Purbo, M.M. dan Hadiwidjojo. 1979. Menyusun Laporan Teknik. Penerbit ITB. Bandung
 Sastraatmadja, A.S. 1984. Analisis (Cara Modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan. Penerbit
Nova. Bandung
 Sastraatmadja, A.S. 1984. Analisis (Cara Modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan (Lanjutan).
Penerbit Nova. Bandung
 PT. Pembangunan Perumahan. 2003. Buku Referensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung
dan Sipil. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
 Yayasan Swamula Dharma Le Mandiri.1981. Anggaran danBorongan bangunan. Ars
Group. Bandung

Tugas
Evaluasi hasil belajar mahasiswa meliputi penugasan :
1. Kognitif Skill,
2. Psikomotor Skill,
3. Attitude Skill,
4. Produk/benda kerja sesuai kriteria standart,
5. Batasan waktu yang telah ditetapkan

Kunci Jawaban
Berisi jawaban pertanyaan dari tes formatif dan evaluasi yang dilengkapi dengan kriteria penilaian
setiap item tes

Penilaian dan Bobot PenilaianPenilaian yang diberikan meliputi 4 komponen, yaitu :


Komponen Bobot
Tugas Parsial 40%
Ujian Tengah Semester (UTS) 20%
Ujian Akhir Semester (UAS) 30%
Kehadiran 10%

Penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari 4 komponen tersebut di atas. Kriteria penilaian
yang digunakan adalah:
/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
13
Angka Mutu Huruf Mutu
>89 A
85 - 89 A-
80 - 84 B+
75 - 79 B
70 - 74 B-
65 - 69 C+
60 - 64 C
55 - 59 C-
50 - 54 D
<50 E

Kehadiran dalam Perkuliahan

Kehadiran dalam perkuliahan tidak terlalu ditekankan pada mahasiswa, tetapi mahasiswa yang
dapat menghadiri perkuliahan dengan bobot 10%, maka akan mendapatkan nilai plus
dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya menghadiri perkuliahan di bawah 100%.

Jadwal Perkuliahan

Pertemuan
Materi Referensi
ke
1 Konsep Rekayasa Yang Berkelanjutan  K
LH dan UNDP.
2001. Agenda 21
Sektoral. Agenda
Permukiman untuk
Pengembangan
Kualitas Hidup
secara
Berkelanjutan. KLH
Jakarta
 M
oerdiyono,
Prawirabisma, K.S,
Kartokusumo S,
Djamian, S.A dan A.
Hawkins. 1981.
Teknologi tepat
/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
14
Pertemuan
Materi Referensi
ke
guna untuk wanita
Pedesaan. Kantor
Menteri Muda
Urusan Peranan
Wanita dan
UNICEF. Jakarta
2 Dasar-dasar hukum dan perudangan  Kementrian
pembangunan yang berkelanjutan lingkungan Hidup.
2006. Peraturan
Perundang-
undangan jilid 1.
KLH. Jakarta
 Kementrian
lingkungan Hidup.
2006. Peraturan
Perundang-
undangan jilid.
Jakarta
3 Analisis Kekayaan Politis  J
ones, C.O. dan N.
Budiman.1996.
Pengantar
 M
ayer, R.R.
Greenwood, E. dan
H.W. Bahtiar 1984.
Rancangan
Penelitian Kebijakan
Sosial. ECD Project.
USAID. Pustekkom
Dikbud. CV
Rajawali Jakarta
4 Analisis Kekayaan Teknis  P
T. Pembangunan
Perumahan. 2003.
Buku Referensi
/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
15
Pertemuan
Materi Referensi
ke
untuk Kontraktor
Bangunan Gedung
dan Sipil. Penerbit
PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Jakarta
5 Analisis Kekayaan Sosial Ekonomis  H
usnan, S dan
Suwarsono. 1994.
Studi Kelayakan
Proyek. Penerbit
UPP AMP YPKN.
Yogyakarta
6 Analisis Kekayaan Sosial Lingkungan  B
udiharjo, E. 1999.
Metoda-metoda
Dalam Negeri.
Jakarta
7 Pengembangan Kapasitas Kelembagan  M
angkusubroto K,
dan C.L. Trisnadi.
1989. Analisa
Keputusan.
Pendekatan Sistem
dalam Manajemen
Usaha dan Proyek.
Ganeca Ecact.
Bandung
8 Peningkatan Komponen Personel  M
angkusubroto K,
dan C.L. Trisnadi.
1989. Analisa
Keputusan.
Pendekatan Sistem
dalam Manajemen
Usaha dan Proyek.

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
16
Pertemuan
Materi Referensi
ke
Ganeca Ecact.
Bandung
9 Inventarisasi dan Spesifikasi Teknis Peralatan  P
eurifoy, R.L.,
Ledbetter, W.B dan
D Martono. 1988.
Perencanaan,
Peralatan dan
Metode Konstruksi,
Penerbit
Erlangga.Jakarta
10 Dukungan Pendanaan  N
apitupulu, M. 1987.
Industri Jasa
Kontruksi
Pemborongan. PT
Inspirasiptek Matra.
Purwokerto
11 Manajemen Rekayasa yang berkelanjutan  Dipohusodo, I.
1996. Manajemen
proyek dan
konstruksi. Penerbit
Kanisius.
Yogyakarta.
 E
. Diraatmaja. 1986.
Membangun
manajemen
konstruksi untuk
para kontraktor.
Penerbit Erlangga.
Jakarta
12 Standar Harga Satuan Pekerjaan  D
inas pendidikan
umum cipta karya.
2000. Analisa harga
/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
17
Pertemuan
Materi Referensi
ke
satuan pekerjaan.
Dengan pendekatan
harga satuan
pekerjaan teori dan
lapangan. Penerbit
pPemerintah
Propinsi Jawa Barat
13 Rencana Anggaran Biaya  Sastraatmadja,
A.S. 1984. Analisis
(Cara Modern)
Anggaran Biaya
Pelaksanaan.
Penerbit Nova.
Bandung
 Sastraatmadja,
A.S. 1984. Analisis
(Cara Modern)
Anggaran Biaya
Pelaksanaan
(Lanjutan). Penerbit
Nova. Bandung
 Y
ayasan Swamula
Dharma Le
Mandiri.1981.
Anggaran
danBorongan
bangunan. Ars
Group. Bandung
14 Network Planning  Ali, T.H. 1989.
Prinsip-prinsip
Network Plannig.
Penerbit PT.
Gramedia Jakarta
15 Rencana dan Jadwal Kegiatan  Ali, T.H. 1989.
Prinsip-prinsip
/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
18
Pertemuan
Materi Referensi
ke
Network Plannig.
Penerbit PT.
Gramedia Jakarta
 Purbo, M.M. dan
Hadiwidjojo. 1979.
Menyusun Laporan
Teknik. Penerbit ITB.
Bandung
16 Kurva S  Ali, T.H. 1989.
Prinsip-prinsip
Network Plannig.
Penerbit PT.
Gramedia Jakarta
 P
urbo, M.M. dan
Hadiwidjojo. 1979.
Menyusun Laporan
Teknik. Penerbit ITB.
Bandung

/conversion/tmp/scratch/392948367.doc
19

Anda mungkin juga menyukai