PENDAHULUAN
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan
37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram
menurut Dep. Kes. RI, 2005 (Marmi, Kukuh, 2015).
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
berat kurang dari 2.500 gram, tanpa memandang usia kehamilan. BBLR
dibedakan menjadi dua bagian yaitu BBL sangat rendah bila berat badan lahir
kurang dari 1.500 gram dan BBLR bila berat badan lahir antara 1.501-2.499
gram. ( Marmi, Kukuh. 2015). Menurut World Health Organization (WHO)
2015, Angka Kematian Bayi (AKB) pada negara Assocation of South East
Hasil penelitan ini dapat menjadi masukan bagi BPM Pratama Niar
Patumbak Medan Amplas dalam meningkatkan dan mengantisipasi adanya
hubungan antropometri plasenta dengan antropometri bayi baru lahir.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Saifuddin, (2002) Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir
selama satu jam pertama kelahiran.
Menurut Donna L. Wong, (2003) Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir
sampai usia 4 minggu. Lahirnya biasanya dengaan usia gestasi 38-42
minggu.
Menurut Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat
lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
Menurut M. Sholeh Kosim, (2007) Bayi baru lahir normal adalah berat
lahir antara 2500 – 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis,
dan tidak ada kelainan congenital (cacata bawaan) yang berat. (Marmi,
Kukuh, 2015).
3. Lingkar Kepala
Lingkar kepala mencerminkan volume intracranial. Dipakai untuk
menaksir pertumbuhan otak, apabila otak tidak tumbuh normal, maka
kepala akan kecil, sehingga pada Lingkar Kepala (LK) yang lebih kecil
dari normal ( mikrosefalia), maka menunjukkan adanya retardasi mental.
Sebaliknya, kalau ada penyumbatan pada aliran cairan serebrospinal
pada hidrosefalus akan meningkatkan volume kepala, sehingga LK lebih
besar dari normal. Lalu yang dijadikan acun untuk LK adalah kurva LK
dari Nelhaus.
Pertumbuhan LK yang paling pesat adalah pada 6 bulan pertama
kehidupan, yaitu dari 34 cm pada waktu lahir menjadi 44 cm pada umur 6
bulan. Sedangkan pada umur 1 tahun 47 cm, 2 tahun 49 cm dan dewasa
54 cm. Oleh karena itu, manfaat pengukuran LK terbatas pada 6 bulan
pertama sampai umur 2 tahun karena pertumbuhan otak yang pesat,
kecuali diperlukan seperti pada kasus hidrosefalus.
Variasi normal.
Bayi kecil.
Keturunan.
Retardasi mental.
Cranionsynostosis.
Variasi normal.
Bayi besar.
Hidranensefali
Tumor serebri.
Keturunan.
Efusi subdural
Hidrosefalus.
Penyakit canavana.
Megalensefali.
4. Lingkar lengan atas
Lingkar Lengan Atas (LILA) mencerminkan tumbuh kembang
jaringan lemak dan otot yang tidak terpengaruhi banyak oleh jaringan
keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan. LILA dapat
dipakai untuk menilai keadaan gizi/tumbuh kembang pada kelompok
umur prasekolah. Laju tumbuh lambat, dari 11 cm pada saat lahir menjadi
16 cm pada umur 1 tahun. Selanjutnya tidak banyak berubah 1-3 tahun.
Keuntungan penggunaan LILA ini adalah alatnya murah, bida dibuat
sendiri, mudah dibawa, cepat penggunaanya, dan dapat digunakan oleh
tenaga yang tidak terdidik. Sedangkan kerugiannya adalah LILA hanya
untuk diidentifikasi anak dengan gangguan gizi atau pertumbuhan yang
berat, sukar menentukan pertengahan LILA tanpa menekan jaringan, dan
hanya untuk anak umur 1-3 tahun, walaupun ada yang mengatakan dapat
untuk anak mulai umur 6 bulan sampai dengan 5/6 tahun. (Armini, Wayan
dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Prasekolah.Yogyakarta: CV. Andi)
2.2 Kerangka Teori
2.5 Hipotesis
Adanya Hubungan Antropometri Plasenta dengan Antropometri Bayi Baru
Lahir.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan bulan Februari 2017 terhadap ibu yang akan
bersalin di Klinik Prarama Niar Medan. Klinik ini dipilih karena lahan
tersebut tidak melakukan tindakan pengukuran atau pemeriksaan
terhadap antropometri plasenta setiap proses persalinan.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer
yaitu berupa pengukuran terhadap berat badan, panjang badan,
lingkar kepala, lingkar dada, LILA bayi baru lahir dan berat plasenta,
diameter plasenta, dan kotiledon. Data sekunder (diperoleh dari
Klinik Pratama Niar Medan 2017).
- Timbangan Bayi
- Timbangan Plasenta
- Piring plasenta
- Pita ukur
- Handscond
- APD
- Camera Digital
- Instrumen yang digunakan adalah Checklist