Tumor otak atau glioma adalah sekelompok tumor yang timbul dalam sistem
saraf pusat dan dapat dijumpai beberapa derajat diferensiasi glia. (Liau, 2001).
Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri, disebut tumor otak
primer dan bila berasal dari organ-organ lain, disebut tumor otak metastase.
(Huff, 2009).
Sebenarnya, penyebab tumor otak masih belum diketahui tetapi masih ada
faktor-faktor yang perlu ditinjau yaitu:
• Herediter
Sindrom herediter seperti von Recklinghausen’s Disease, tuberous sclerosis,
• Radiasi
Radiasi jenis ionizing radiation bisa menyebabkan tumor otak jenis
• Substansi-substansi Karsinogenik
Penyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas dilakukan.
Kini telah diakui bahwa ada substansi yang karsinogenik seperti nitrosamides
dan nitrosoureas yang bisa menyebabkan tumor system saraf pusat ( Petrovich,
et al., 2003., Mardjono, 2000)
• Virus
Infeksi virus juga dipercayai bisa menyebabkan tumor otak. Contohnya,
Epidemiologi
Berdasarkan data-data dari Central Brain Tumor Registry of the United State
(CBTRUS) dari tahun 2004-2005 dijumpai 23.62 per 100,000 orang- tahun (
umur 20+). Kadar mortilitas di Amerika Utara, Western Europe dan Australia
dijumpai 4-7 per 100,000 orang per tahun pada pria dan 3-5 per 100,000 orang
per tahun pada wanita. Selain itu telah dilaporkan bahawa meningioma
merupakan jenis tumor yang paling sering dijumpai yaitu 33.4% diikuti dengan
glioblastoma yaitu 17.6% ( Quan, 2010).
Di Medan data-data lengkap tentang penyakit tumor otak belum ada, namun
dari observasi yang dilakukan tahun 2005 terhadap 48 penderita tumor otak
yang dirawat di beberapa rumah sakit; RSUP.H.Adam Malik, RS Haji medan
diperoleh hasil sebagai berikut:
Penderita tumor otak lebih banyak pada laki-laki (72,92 persen) dibanding
perempuan (27,08 persen) dengan kelompok usia terbanyak 51 sampa≥i 60
tahun (29,17 persen); selebihnya terdiri dari berbagai kelompok usia yang
bervariasi dari 3 bulan sampai usia 50 tahun. hanya 43 penderita (89,59 persen)
yang dioperasi dan lainnya (10,41 persen) tidak dilakukan operasi karena
berbagai alasan, seperti; inoperable atau tumor metastase (sekunder). Lokasi
tumor terbanyak berada di cerebellum (20,83 persen), sedangkan tumor-tumor
lainnya tersebar di beberapa lobus otak, suprasellar, medulla spinalis,
brainstem, cerebellopontine angle dan multiple. Dari hasil pemeriksaan Patologi
Anatomi (PA), jenis tumor terbanyak yang dijumpai adalah; Meningioma (25,00
persen), sisanya terdiri dari berbagai jenis tumor dan lain-lain yang tak dapat
ditentukan (Hakim. AA, 2005).
Klasifikasi
Yang berikut merupakan ,klasifikasi tumor otak yang penting dari segi klinis:
epilepsi juga sering dijumpai pada pasien tumor otak. (Rohkamm, 2004)
1. Lobus frontal
stadium lanjut
2. Lobus temporal
3. Lobus parietalis
dressing apraxia.
4. Lobus oksipital
••
7. Glioma
8. Tumor
Pemeriksaan
Terapi
tumor yang jinak. Pembedahan lebih sukar dilakukan pada tumor otak
yang ganas karena adanya metastase ke organ yang lain. Terapi radiasi
juga diberikan selepas pembedahan untuk hasil yang lebih baik.
Prognosa