Kenapa? Karena hatimu tak akan mungkin berbohong walau untuk hal kecil sekalipun. Kepadamu yang baru baru ini menghuni hati, dan kamu yang Aku percaya Allah maha adil dalam sekarang telah terdaftar dari segala hal, aku percaya akan hal bagian hari – hariku. itu. Aku hanya ingin mengucapkan Kau tau? Kemarin ada yang terimakasih karena telah mau menguatkan persepsiku tentangmu. menyediakan waktu untuk mengisi Dia bilang bahwa bisa jadi jodoh absensi buku kehidupanku tanpa kita adalah dia yang belum pernah ada kata alfa sekalipun. kita temui. Entah apa yang salah, padahal Anehnya aku sangat menyetujui sikapmu biasa. Mungkin aku yang akan hal itu. Mungkin aku yang terlalu lebay menanggapi ini telah berhasil di bodohi oleh yang semua. namanya cinta atau memang aku yang memang terlanjur gila Aku tau aku hanya wanita yang karenanya. rapuh akan perasaan. Aku tau .. Aisshhh ngetik apa aku ini, mana Entah serius ataupun tidak, mungkin ini cinta. Walaupun aku nyatanya sekarang aku mulai tau mungkin cinta yang tulus nyaman akan kehadiranmu walaupun adalah cinta seseorang yang aku tau kamu hanya hidup dalam tumbuh hanya dari chat – chat dunia mayaku, dunia khayalku, renyah yang setiap hari di lakukan Apakah salah ketika aku mulai meskipun hanya sekedar bertukar mengharapkanmu menjadi nyata? kabar. Kenapa tulus? Karena cinta seperti ini tidak memandang fisik, kekayaan, atau apapun tetapi Karena ketika itu beneran, berarti hanya kenyamanan yang dirasa. pikiranku benar, kalo aku tidak lebih hanya penghilang sepimu Andaaaayyy :D XD dan itu sungguh ngingetin aku sama Tapi aku ga mau memikirkan hal ini dia yang bahkan aku tak ingat terlalu jauh, siapa tau aku hanya namanya atau mungkin aku yang menjadi korban keisenganmu, tak ingin mengingatnya kesepianmu, atau bahkan tempat Aku harap aku masih bisa menarik persinggahan sementaramu saja. perasaanku yang sungguh belum Aku tidak tau, bahkan tak mau tau terlalu jauh ini,, TAPI.. Yang aku tau, aku nyaman saat bersamamu. Oh bukan maksudku Terimakasih buat orang yang saat chat bersamamu.. (walaupun bahkan terlalu sering menanyakan aku bales satu menit dan kamu “Kenapa?” kepadaku, kamu tau? bales sejam kemudian :p) Itu memang hanya satu kata, tapi aku tau dan merasakan ada Tapi wildan, entah ini cemburu kepedulian di dalamnya. atau apa namanya haha aku boleh nanya kan? Aku sungguh sangat Wildan, kamu baik, kamu manis.. penasaran, kamu kenapa selalu online tapi juga selalu mengabaikan Beruntunglah yang jadi jodohmu chat gak pentingku hahaha ;p atau nanti... emang bener kamu *ah aku bahkan ga berani ngetiknya* kamu chattan Walaupun begitu, aku sungguh sama yang lebih asik yaa? :p sangat berterimakasih karena kamu "Apakah dia prioritasmu?" *tuh berkenan mampir kedalam hidupku kan kamu juga mikir aku cemburu yang sungguh menurutku bisa di kan?* Hahaha :p aku harap bukan bilang berantakan ini :p begitu kejadiannya Bukan aku ga berharap jadi jodohmu, tapi aku hanya percaya bahwa : “Qadarullah Wa Ma Sya’a Wildan maaf, jujur aja aku emang Fa’al” lagi berusaha ngejauh, kenapa? Karena aku sadar, ini hanya Ketika kamu di takdirkan untuk masalah perasaanku bukan kamu.. aku, tanpa aku mintapun semua aku juga berusaha ga bales chat akan jadi nyata, pun jika bukan kamu kaya dulu, berusaha cuek, namamu yang ada di lauh mahfudz biar ga kecanduan kabar kamu, maka sekuat, sesering apapun aku berdoa, kamu akan tetap maya, Tapi nyatanya? Aku belum bisa...
Wildan tau? Sekarang aku sedang Aku belum terbiasa dengan
mencoba agar aku tidak terlalu semuanyaaaaa.. terbiasa akan hadirmu, karena aku mulai paham dengan sikapmu yang Maafin sikap aku yang terglong seperti itu labil yaaaa.. harusnya umurr yang selisih 10 bulan ini bisa ngebuat Ya aku hanya sedang menyadarkan aku lebih dewasa.. nyatanya tidak logikaku, bahwa memang kesalahan :’) berada dalam diriku, (mungkin) aku yang terlalu kebaperan menanggapi semua chat kamu, kamupun pasti merasa seperti itu kan? Ketika aku mempermasalahkan tentang sebuah emoticon wkwk :D Wildan juga pernah bilang kalo kamu ga akan ngirim emoticon itu lagi biar aku ga baper, secara ga Teruntuk kamu, Wildan Juwie langsung kamu juga mikir kan aku Wiarta gampang baper Cuma gara – gara emoticon? Hahahah.. percayalah danwilkuh jujur aja, aku membenarkan hal ituu.. K.U