SIndar

1. Dimana tempat dilaksanakannya pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia…

2. Yang dilakukan oleh soekarno sebelum ia membaca teks proklamasi…
3. Surat kabar yang menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia…
4. 4 tokoh utusan yang menyaksikan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia…
5. Media massa yang menyebarkan berita tentang proklamasi Indonesia…

1. Jelaskanpenyebab Ir. Soekarno khawatir akan pembacaan teks proklamasi akan gagal jika di
laksanakan di lapangan Ikada!
2. Jelaskan bagaimana media massa menyebarluaskan berita proklamasi!
Andree Lucius
Mari Kita Berpikir ? ? ? ?

1. Pertempuran di Semarang terjadi selama . . . . . hari

2. Rakyat di lapangan ikada berangsur-angsur pulang setelah . . . . . .
3. Yang meminta agar Bendera belanda diturunkan saat di hotel Yamato bernama . . . .
4. Kekuasaan di Palembang terjadi tanpa insiden karena . . . .
5. Yang dilakukan oleh soekarno untuk menghadapi hambatan yang terjadi saat rapat di lapangan
Ikada adalah . . . . . . .

Mari kita Mengarang ! !

1. Apa Hambatan yang terjadi saat rapat raksasa akan dilakukan di Lapangan Ikada?
2. Setelah semua yang kami presentasikan coba Jelaskan sjara singkat Bagaimana Tindakan yang
terjadi di Yogyakarta ! ( Tanpa Lihat Buku dong )

Jawaban :

Isilah

1. (5)
2. (mendengar pidato soekarno)
3. ( Residen Soedirman )
4. ( Orang-orang jepang telah menghindar ketika terjadinya demonstrasi )
5. ( Berpidato singkat )
Essay

1. -16 Agustus 1945, Jepang menyatakan melarang pelaksanaan rapat-rapat.

-Asanya pro dan kontra atas pernyataan tersebut di atas.
-Pada saat rapat, Lapangan Ikada dijaga ketat dalam radius satu kilometer oleh pasukan tank
dan tentara jepang yang dilengkapi dengan bayonet

2. Perebutan kekuasaan di Yogyakarta di lakukan secara serentak dimulai tanggal 26 September

1945. Dimulai pukul 10.00 pagi, semua pegawai instansi yang dikuasai Jepang, kompak
melakukan mogok kerja. Mereka memaksa Jepang menyerahkan semua kantor yang dikuasainya
pada Pemerintah Republik Indonesia. Usaha mereka berhasil, karena pada tanggal 27
September 1945, KNI Daerah Yogyakarta mengumumkan bahwa kekuasaan di daerah itu telah
berada di tangan pemerintah Republik Indonesia