TUGAS PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

IDE – IDE YANG DAPAT DILAKUKAN PEMERINTAH

DAN MAYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN
KORUPSI

NAMA : NUR HASANAH

NIM : P00313017066
PRODI : D-IV GIZI (AJENG)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI D-IV JURUSAN GIZI ALIH JENJANG
TAHUN 2017
Adapun beberapa ide – ide yang dapat dilakukan bagi pemerintah dan masyarakat
dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi diantaranya :

1. Pengembangan dan pelaksanaan kampanye anti korupsi national yang

terintegrasi dan diarahkan untuk membentuk budaya anti korupsi di masyarakat.

Kampanye ini dilakukan untuk membuat masyarakat sadar dan terus

mengingat tentang bahaya korupsi sehingga tertanam dalam diri masyarakat
sejak dini tentng larangan untuk melakukan korupsi baik itu tingkatan korupsi
dengan kerugian terkecil hingga kerugian terbesar bagi Negara.

2. Pengembangan hubungan kerjasama antara KPK dengan lembaga-lembaga

kemasyarakatan, social, keagamaan, profesi, dunia usaha, swadaya masyarakat
(LSM), dan lain – lain disertai dengan perumusan peran masing – masing dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Hubungan kerjasama ini dilakukan agar masyarakat lebih aktif dan lebih
cerdas tentang apa itu korupsi dan apa bahayanya sehingga semua elemen
masyarakat dapat menjadi sahabat KPK dalam pemberantasan korupsi.

3. Membangun museum koruptor

Museum koruptor ini dibangun bertujuan untuk menampilkan dan

mempermalukan para koruptor hingga masa mendatang. Seluruh anak sekolah
diajak untuk berkunjung ke museum tersebut sehingga di masa mendatang, jika
sedari kecil para pelajar diajarkan dan dikenalkan tentang korupsi mereka akan
lebih sadar diri agar jangan sampai nama mereka terpampang di museum
koruptor tersebut hingga dipermalukan.

4. Mobilisasi dengan gerakan “Zero Bribe”

Gerakan zero bribe ini seperti taktik yang dilakukan di india yakni Zero Rupee
yang merupakan bentuk penolakan praktik suap-menyuap Taktik ini memerlukan
sedikit kebranian dari masyarakat. Pelaksanaan taktik ini yaitu setiap kali diminta
untuk bayar suap atau pungli, alih – alih membayar dengan uang sungguhan, kita
justru memberikan kertas yang sekilas mirip uang sungguhan tapi begitu dibuka
ternyata uang kertas bohongan yang berisi pesan anti korupsi.
5. Pelaksanaan camping korupsi bagi anak muda

Pelaksanaan kemah bagi anak muda ini dilakukan untuk memberikan

pengetahuan dan edukasi tentang korupsi dengan cara yang menyenangkan dan
berbasis diluar ruangan