Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FITRIANI JURUSAN / SMTR : S-1 Akuntansi / 7

NIM : 0102141158 MATKUL : BISNIS INTERNASIONAL

PAPER TENTANG :

“ PERANAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL DALAM

MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT LOKAL”

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang melakukan usahanya dibanyak

negara. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di

banyak negara. Dan biasanya mereka memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka

mengkoordinasi manajemen secara global. Perusahaan multinasional yang sangat

besar bisa memiliki dana yang melebihi dana negara, dan mereka memiliki

pengaruh yang kuat dalam politik global. karena mereka memiliki pengaruh yang

sangat besar dari segi ekonomi. Dan secara finansial mereka sangat berkecukupan

untuk melakukan relasi dengan masyarakat bahkan sampai mempengaruhi politik

suatu negara.

Sebagai sebuah perusahaan yang sangat besar dan luas cakupannya, Perusahaan

multinasional memiliki pengaruh yang besar pula terhadap kehidupan tatanan

ekonomi suatu negara, indonesia salahsatunya. Karena di indonesia juga banyak

sekali perusahaan multinasional yang beroperasi yang bekerja sama dengan

melakukan investasi. Dan dengan banyaknya perusahaan yang berinvestasi akan

membawa keuntungan dari segi ekonomi pada sebuah negara.


Sebagian Masyarakat lokal, terkadang mereka menginginkan adanya tindakan

keberlanjutan terhadap lingkungan dimana perusahaan itu beroperasi sebagai

feedback atau umpan balik dari perusahaan bagi lingkungan dan masyarakat

disekitar dimana perusahaan beroperasi. Salah satu solusinya bisa dengan

memberdayakan masyarakat lokal yaitu dengan meningkatkan pemberdayaan dan

pembangunan masyarakat dengan cara memanfaatkan peran aktif dari perusahaan

melalui peran CSR (Corporate Social Responsibility) yang lebih dikenal dengan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atas keberadaannya beroperasi pada sebuah

wilayah. yang juga merupakan suatu upaya dalam memberikan citra sosial kepada

masyarakat umum oleh perusahaan yang bersangkutan. Dan juga telah ditetapkan

secara legal dalam Pasal 74 Undang-undang No.40 tahun 2007, maka ketentuan

dari CSR suatu perusahaan menjadi sesuatu yang baku atau sudah ditetapkan dalam

sebuah standar di negara kita. Sedangkan pada Undang-undang sebelumnya

terdapat pada pasal 15 Undang-undang Penanaman Modal, telah lebih dulu

mengatur ketentuan tentang CRS. Terdapat dua Undang-undang yang mengatur

tentang CSR yang dapat diberlakukan kepada perusahaan multinasional.

maka perusahaan sebisa mungkin dapat menyadari adanya sebuah tanggung

jawab atas tindakan operasional yang dilakukan terhadap masyarakat dan

lingkungan. Dan dalam pelaksanaannya CSR selama ini lebih banyak dilakukan

secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philantrophy), sehingga

jangkauannya relatif terbatas. Setiap bisnis memiliki tanggung jawab kepada

beberapa pihak utama yang berkepentingan, termasuk lingkungan, karyawan,

pelanggan, investor dan komunitas, minimal yang berada dalam radius operasi
usaha. Kebanyakan perusahaan beranggapan bahwa CSR dapat membantu mereka

mengelola risiko, aset-aset yang kasat mata, proses-proses internal, dan hubungan

dengan stakeholder internal maupun eksternal.

Salah satu titik ktitis dalam pembangunan dan pembedayaan masyarakat adalah dari

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah karena keterbatasan dan

fasilitas berupa sarana dan prasarana penunjang yang kurang memadai salah

satunya pendidikan yang kurang merata dan kurangnya motivasu dari masyarakat

sendiri dalam hal pendidikan.

Maka dari itu Peranan bantuan CSR dalam pemberdayaan masyarakat lokal yang

berupa kompetensi SDM terbatas dalam bidang pendidikan, kesehatan, budaya,

keagamaan, pemuda. namun dalam teknis pelaksanaanya banyak masyarakat

kurang mengetahui sehingga kadang menimbulkan citra (image) negatif terhadap

pengelola bantuan CSR.

Peranan CSR yang dilakukan oleh perusahaan multinasional Dalam Kesejahteraan

Masyarakat bisa Melalui pemberdayaan usaha kecil Menengah (UKM) dalam

upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan pemberian pelatihan-

pelatihan keahlian dan Bantuan tersebut sangat membantu dalam menambah

pendapatan, pengetahuan dan bahkan sampai mendapat pekerjaan tetap bagi

msyarakat lokal.

Sumber Daya Manusia Menurut Munir (2010), pendidikan merupakan salah satu

aspek dari konsep mengenai program CSR. Program pendidikan perusahaan


ditujukan untuk meningkatkan indeks pembangunan dan pemberdayaan

masyarakat lokal di desa-desa sekitar wilayah perusahaan.

Peranan CSR Dalam Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan masyarakat tidak

terlepas dari kemampuan masyarakat untuk mendapatkan nilai ekonomi yang lebih

dari nafkah yang dihasilkannya. Upaya meningkatkan nilai ekonomi sektor

informal tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti peluang,

kemampuan bisnis, serta akses permodalan dan pasar.

Peranan CSR memberikan bantuan kepada para mitra binaannya dilingkungan

sekitar perusahaan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat diharapkan

dapat memudahkan akses ke pertumbuhan ekonomi terhaadap lingkungan

masyarakat sekitar perusahaan merupakan wujud komitmen perusahaan dalam

mengelola dana CSR untuk selalu hadir dan berbagi dalam berbagai situasi. Dan

harus dibarengi dengan pemberdayaan dan kompetensi dalam masyarakat, agar

peran CSR dalam meningkatkan pembangunan masyarakat lokal dan pemerataan

hasil pembangunan dapat selalu berkelanjutan.


DAFTAR PUSTAKA

 https://wennydwhrynt.wordpress.com/2013/05/14/peran-csr-dalam-

pembangunan-dan-pengembangan-masyarakat/ (Diakses pada tanggal 06

oktober 2017).

 https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional (Diakses pada

tanggal 06 oktober 2017).

 https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan

(Diakses pada tanggal 06 oktober 2017).

Anda mungkin juga menyukai