1
Pemeriksaan Tiang Terdapat tiang Perbaiki semua tiang penerima yang tidak
Penerima penerima yang di klem dengan kuat
pemasangannya tidak
Jumlah Tiang Penerima: kokoh / tidak di klem
dengan kuat
Luas Gedung
Bahaya:
1. Tiang dapat
ambruk
2. Tiang tidak
mampu
meneruskan arus
listrik petir ke
kabel penghantar
penurunan
2
Akses ke atas gedung Belum dilengkapi Lengkapi dan pasang tangga akses untuk
tangga akses naik ke naik ke atas.
atas gedung
Fungsi mudah untuk pemeriksaan dan
perbaikan.
Bahaya:
1. Sulit melakukan
pemeriksaan
bagian atas atap
gedung
3
Pemeriksaan Kabel Kabel tidak ada Wajib pasang kabel penghantar
Penghantar Penurunan pembumian dengan yang baru
(down conductor) Bahaya:
1. Arus listrik petir Pemasangan kabel harus mudah untuk di
tidak dapat di lihat dan di ukur
hantarkan ke
dalam tanah / Kabel minimal BC 50
bumi
4
Control Box Tidak ada Control Box Harap di beri/di pasang control box
Bahaya:
1. Sulit melakukan
pengukuran
resistansi
pembumian
Dasar Hukum Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Intalasi Penyalur Petir :
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Perrmenaker RI No 02/Men/1989 Tentang Instalasi Penyalur Petir
3. Permenaker RI No 31 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per-02/Men/1989 tentang
Pengawasan Instalasi Penyalur Petir\
4. Permenaker RI No 33 Tahun 33 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengawasan Ketenagakerjaan
5. Standar Nasional Indonesia (SNI) PUIL 2000 dan PUIL 2011.