Anda di halaman 1dari 15

A.

Judul Penelitian
Hubungan Emotional Quotient(EQ) dengan Motivasi Belajar pada Mata
diklat Membaca Gambar Teknik di SMK Pekerjaan Umum Malang

B. Tujuan Penelitian
Mengetahui hubungan Emotional Quotient(EQ) dengan Motivasi Belajar
pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik di SMK Pekerjaan Umum
Malang

C. Deskripsi Penelitian
Seorang guru SMK kelas X ingin mengetahui hubungan antara kecerdasan
emosional (EQ) siswanya dengan motivasi belajarnya. Dalam penelitian
ini guru mengambil sampel 35 orang secara acak dari ke empat kelas. Tes
EQ dilakukan pada pertemuan awal, sedangkan motivasi siswa dilakukan
setelah siswa kelas X menyelesaikan seluruh materipada mata diklat
Membaca Gambar Teknik.

D. Berikut ini data hubungan antara skor EQ terhadap motivasi belajar siswa

No. Skor EQ (X1) Motivasi (Y)


1 78 53
2 76 69
3 87 74
4 107 67
5 94 66
6 97 69
7 93 78
8 78 53
9 84 67
10 83 70
11 88 67
12 91 65
13 84 56
14 77 63
15 92 78
16 94 61
17 93 62
18 70 57
19 91 73
20 84 56
21 100 71
22 97 69
23 71 68
24 85 64
25 84 72
26 89 57
27 84 65
28 91 70
29 82 63
30 94 68
31 74 55
32 83 64
33 78 72
34 89 65
35 94 62
∑ 3036 2289

E. TUGAS
1. Analisis yang tepat untuk contoh penelitan di atas yaitu Analisis
korelasional. Analisis korelasional yaitu kegiatan menganalisis data untuk
mengetahui hubungan antar variabel dalam penelitian. Dalam hal ini,
kami menggunakan UJI KORELASIONAL. UJI KORELASIONAL
adalah kegiatan menganalisis data untuk mengetahui hubungan antar
variabel dalam penelitian. Teknik analisis ini bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antar variabel dan mengungkapkan seberapa besar
kekuatan hubungan antar variabel tersebut. Analisis korelasioanal, meliputi
analisis regresi dan analisis korelasi.

2. a. Variabel bebas : Emotional Quotient(EQ)


b. Variabel terikat : Motivasi Belajar
c. Variabel control : Siswa SMK kelas X

3. a) Ha dan Ho dalam bentuk kalimat


Ha : Terdapat hubungan antara Emotional Quotient(EQ) dengan Motivasi
Belajar pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik di SMK Pekerjaan
Umum Malang
Ho : Tidak terdapat hubungan antara Emotional Quotient(EQ) dengan
Motivasi Belajar pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik di SMK
Pekerjaan Umum Malang
b) Ha dan Ho dalam bentuk statistik
Ha : r ≠ 0
Ho : r = 0
4. Uji Asumsi (Uji Kolmogorov-Smirnov)
a. H0 : data terdistribusi normal, Hpenelitan : Data tidak terdistribusi
normal
Jika D hitung > D tabel, maka H0 ditolak, dan H penelitian
diterima. Artinya data tidak terdistribusi normal
Jika D hitung < D tabel, maka H0 diterima dan H penelitian
ditolak. Artinya data terdistribusi normal.
b. n= 35, α= 0.05 maka D tabelnya adalah 0.23
∑(𝓍𝑖 −𝓍̅ )2
c. s =√ 𝑛−1

70+71+74+⋯+107
rerata (𝓍̅ )= = 87
35
(70−87)2 +(71−87)2 +(74−87)2 +⋯.+(107−87)2
s2 = = 55
14

s = √55 = 7.4
Tabel perhitungan Fs(Xi)

No. Xi Fi Fk Fs(Xi)

1 70 1 1 0.028571
2 71 1 2 0.057143
3 74 1 3 0.085714
4 76 1 4 0.114286
5 77 1 5 0.142857
6 78 3 8 0.228571
7 82 1 9 0.257143
8 83 2 11 0.314286
9 84 5 16 0.457143
10 85 1 17 0.485714
11 87 1 18 0.514286
12 88 1 19 0.542857
13 89 2 21 0.6
14 91 3 24 0.685714
15 92 1 25 0.714286
16 93 2 27 0.771429
17 94 4 31 0.885714
18 97 2 33 0.942857
19 100 1 34 0.971429
20 107 1 35 1

Tabel perhitungan Ft(xi) dengan |𝑭𝐬 (𝔁𝒊 ) − 𝑭𝐭 (𝔁𝒊 )|

Xi X Zi Ft(Xi) Fs(Xi) Fs(Xi)-Ft(Xi)

70 87 -2.297297297 0.011 0.028571429 0.017571429


71 87 -2.162162162 0.0154 0.057142857 0.041742857
74 87 -1.756756757 0.0401 0.085714286 0.045614286
76 87 -1.486486486 0.0694 0.114285714 0.044885714
77 87 -1.351351351 0.0885 0.142857143 0.054357143
78 87 -1.216216216 0.1131 0.228571429 0.115471429
82 87 -0.675675676 0.2514 0.257142857 0.005742857
83 87 -0.540540541 0.2946 0.314285714 0.019685714
84 87 -0.405405405 0.3446 0.457142857 0.112542857
85 87 -0.27027027 0.3936 0.485714286 0.092114286
87 87 0 0.5 0.514285714 0.014285714
88 87 0.135135135 0.5557 0.542857143 -0.012842857
89 87 0.27027027 0.6064 0.6 -0.0064
91 87 0.540540541 0.7054 0.685714286 -0.019685714
92 87 0.675675676 0.7486 0.714285714 -0.034314286
93 87 0.810810811 0.791 0.771428571 -0.019571429
94 87 0.945945946 0.8264 0.885714286 0.059314286
97 87 1.351351351 0.9115 0.942857143 0.031357143
100 87 1.756756757 0.9599 0.971428571 0.011528571
107 87 2.702702703 0.9965 1 0.0035

Kesimpulan :

Berdasarkan perhitungan tampak bahwa nilai D maksimal adalah 0,115. D


hitung (0,115) < D tabel (0,05;35) (0,23), maka H0 diterima dan H penelitian ditolak.
Artinya data terdistribusi normal.

5. Analisis Statistik
A. Uji Korelasi
Korelasi Product Moment dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak
lebih dari harga (-1 < r < + 1). Apabila r = -1 artinya korelasinya negatif
sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 berarti korelasinya
sempurna positif (sangat kuat). Sedangkan harga r akan dikonsultasikan
dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut :
TABEL INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI NILAI r

Interval Koefisien Tingkat


Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah


0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Cukup
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat

Langkah Uji Korelasi

Sebelum dilakukan pengujian data diasumsikan bahwa data ini memenuhi


persyaratan yaitu: berdistribusi normal, data dipilih secara acak(random), dan data
mempunyai pasangan yang sama.

Tabel perhitungan nilai korelasi

Motivasi
No. Skor EQ (X1) (Y) X^2 Y^2 XY
1 78 53 6084 2809 4134
2 76 69 5776 4761 5244
3 87 74 7569 5476 6438
4 107 67 11449 4489 7169
5 94 66 8836 4356 6204
6 97 69 9409 4761 6693
7 93 78 8649 6084 7254
8 78 53 6084 2809 4134
9 84 67 7056 4489 5628
10 83 70 6889 4900 5810
11 88 67 7744 4489 5896
12 91 65 8281 4225 5915
13 84 56 7056 3136 4704
14 77 63 5929 3969 4851
15 92 78 8464 6084 7176
16 94 61 8836 3721 5734
17 93 62 8649 3844 5766
18 70 57 4900 3249 3990
19 91 73 8281 5329 6643
20 84 56 7056 3136 4704
21 100 71 10000 5041 7100
22 97 69 9409 4761 6693
23 71 68 5041 4624 4828
24 85 64 7225 4096 5440
25 84 72 7056 5184 6048
26 89 57 7921 3249 5073
27 84 65 7056 4225 5460
28 91 70 8281 4900 6370
29 82 63 6724 3969 5166
30 94 68 8836 4624 6392
31 74 55 5476 3025 4070
32 83 64 6889 4096 5312
33 78 72 6084 5184 5616
34 89 65 7921 4225 5785
35 94 62 8836 3844 5828
∑ 3036 2289 265752 151163 199268
Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus :

n. XY    X 
. Y 
r
n.  X 2

  X  . n.  Y 2   Y 
2 2

35.199268  3036
. 2289
r
35.265752  3036 .35.151163  2289 
2 2

6974380  6949404
r
84024. 51184

24976
r
.4300684416

24976
r
65579,60

r  0,380

Jadi, terdapat hubungan antara Emotional Quotient(EQ) dengan Motivasi


Belajar sebesar (r= 0,380)

a. Menentukan besarnya sumbangan (koefisien diterminan koefisien


penentu) variabel X terhadap variabel Y dengan rumus :
KP= 𝑟 2 .100%= 0,38082 .100%= 14.5%
Artinya: pengaruh nilai Emotional Quotient(EQ) dengan Motivasi Belajar
sebesar 14.5% dan sisanya 85.5% di-tentukan oleh variabel lain.

b. Menguji signifikansi dengan rumus thitung :

r n2 0,380 35  2 2,16


t hitung     2,337
1 r 2
1  0,380 2 0,924
Kaidah Pengujian :

Jika thitung > dari ttabel, maka signifikan

Jika thitung < dari ttabel, maka tidak signifikan

Berdasarkan perhitungan di atas dengan ketentuan tingkat kesalahan α =


0,05; db = n - 2 = 35 – 2 = 33 sehingga didapat = 1.684. Ternyata thitung > dari
ttabel(0.05:33) atau 2.337 > 1.684.

Kesimpulan :
Korelasi variabel X dengan Y atau Hubungan Emotional Quotient(EQ)
dengan Motivasi Belajar pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik di SMK
Pekerjaan Umum Malang adalah signifikan.

B. Uji Regresi
Mencari nilai a dan b

(∑ 𝑌𝑖 )(∑ 𝑋𝑖2 )−(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 ) 𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − (∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )


a= b=
𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 −(∑ 𝑋𝑖 )2 𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑋𝑖 )2

(2289)(265752)−(3036)(199268) 35(199268)−(3036)(2289)
= =
35.265752−(3036)2 35.265752−(3036)2

(2289)(265752)−(3036)(199268) 6974380−6949404
= =
35.265752−9217296 35.265752−9217296

608306328−604977648 24976
= =
9301320−9217296 9301320−9217296

3328680 24976
= =
84024 84024

= 39,6158 = 0,2972

Persamaan garis
Y = a + bX
Jadi persamaan garis regresinya.
Y = 39,6158+ 0,2972X
Y = 0,2972X + 39,6158
Grafik persamaan garis regresi

Grafik Hubungan Emotional Quotient(EQ) dengan Motivasi


Belajar pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik di
SMK Pekerjaan Umum Malang
100

80 y = 0.2972x + 39.616
Motivasi Belajar

R² = 0.145
60

40

20

0
0 20 40 60 80 100 120
Skor EQ

Perhitungan Anava dan Regresi (Anareg) untuk menguji signifikasi dan


linieritas persamaan regresi
(∑ 𝑌𝑖 )2 (2289)2 5239521
JK (reg a) = = = = 149700,6
𝑛 35 35
(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
JK (reg bIa) = 𝑏[∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − ]
𝑛
(3036)(2289)
= 0,2972[199268 − ]
35

= 0,2972[199268 − 198554,4]
= 0,2972[713,6]
= 212,08192
JK residu = ∑ 𝑌𝑖2 − JK (reg bIa) - JK (reg a)
= 151163 - 212,08192 - 149700,6
= 1250,31808
RJK (reg a) = JK (reg a) / db reg a = 149700,6 / 1 = 149700,6
RJK (reg bIa) = JK (reg bIa) /db reg bIa = 212,08192 / 1 = 212,08192
JK residu 1250,31808 1250,31808
RJK residu = db 𝑟𝑒𝑠
= = = 37,8884
N−m−1 33
Menghitung JK(E)
Skor EQ (X1) Motivasi (Y)
70 53
71 69
74 74
76 67
77 66
78 69
78 78
78 53
82 67
83 70
83 67
84 65
84 56
84 63
84 78
84 61
85 62
87 57
88 73
89 56
89 71
91 69
91 68
91 64
92 72
93 57
93 65
94 70
94 63
94 68
94 55
97 64
97 72
100 65
107 62

2
(∑ 𝑌𝑖 )
𝐽𝐾(𝐸) = ∑ {∑ 𝑌𝑖2 − }
𝑛
𝑥

532 692 742 672 662


= {532 − } + {692 − } + {742 − } + {672 − } + {662 − }
1 1 1 1 1
(69+78+53)2 672
+ {692 + 782 + 532 − } + {672 − } + {702 + 672 −
3 1
(70+67)2 (65+56+63+78+61)2
} + {652 + 56 + 632 + 782 + 612 − } +
2 5
622 572 732 (56+71)2
{622 − } + {572 − } + {732 − } + {562 + 712 − } +
1 1 1 2
(69+68+64)2 722
{692 + 682 + 642 − } + {722 − } + {572 + 652 −
3 1
(57+65)2 (70+63+68+55)2
} + {702 + 632 + 682 + 552 − } + {642 + 722 −
2 4
(64+72)2 652 622
} + {652 − } + {622 − }
2 1 1

=0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 320,67 + 0 + 4 ,5 + 269,2 + 0 + 0 + 0 + 112,5


+ 14 + 0 + 32 + 134 + 32 + 0 + 0

=918,87

JK(TC) = JKresidu - JK(E) = 1250,31808 - 918,87 = 331,44808


Jumlah kelompok (K) = 20
N (jumlah data) = 35
JK(TC) 331,44808
RJK(TC) = = = 18,4137
𝑘−2 20−2
JK(E) 918,87
RJK(E) = = = 61,258
𝑛−𝑘 35−20
Menghitung nilai signifikasi

RJK(bIa) 212,08192
F(signifikansi) = RJK(res) = 37,8884
= 5,5975

Kriteria untuk pengujian Ho, yaitu:


Ho : Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel X
dengan Y
Ha : Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel X dengan
Y
Jika Fsignifikansi hitung ≤ Fsignifikansi tabel, maka Ho diterima.
Jika Fsignifikansi hitung ≥ Fsignifikansi tabel, maka Ho ditolak.
F tabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n-2. Untuk menguji
hipotesis nol, kriterianya adalah tolak hipotesis nol apabila koefisien F hitung
lebih besar dari harga F tabel berdasarkan taraf kesalahan yang dipilih dan dk
yang bersesuaian.

Kesimpulan:
Fhitung (5,5975) > F tabel (0,05; 1; 34) (4,13), maka Ho ditolak dan H penelitian diterima.
Artinya terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel X dengan Y
menurut persamaan Y = 0,2972X + 39,6158

Menghitung Nilai Linieritas


RJK(TC) 18,4137
F(linieritas) = RJK(E)
= = 0,3005
61,258

Kriteria untuk pengujian Ho, yaitu:


Ho : Terdapat hubungan fungsional yang linier antara variabel X dengan Y
Ha : Tidak terdapat hubungan fungsional yang linier antara variabel X
dengan Y
Jika Flinieritas hitung ≤ Flinieritas tabel, maka Ho diterima.
Jika Flinieritas hitung ≥ Flinieritas tabel, maka Ho ditolak.
F tabel dengan dk pembilang (k − 2) dan dk penyebut (n − k). Untuk
menguji hipotesis nol, tolak hipotesi regresi linear, jika statistic F hitung untuk
tuna cocok yang diperoleh lebih besar dari harga F dari tabel menggunakan taraf
kesalahan yang dipilih dan dk yang bersesuain.
Kesimpulan:
Fhitung (0,3005) < F tabel (0,05; 18; 15) (2,33), maka Ho diterima dan H penelitian
diterima. Artinya terdapat hubungan fungsional yang linier antara variabel X dengan Y.

Tabel Ringkasan Anareg

Sumber Variasi dk JK RJK F


Total 34 151163
Regresi (a) 1 149700,6 149700,6 F(signifikansi) = 5,5975
Regresi (bIa) 1 212,08192 212,08192
Residu 33 212,08192 37,8884
Tuna Cocok (TC) 18 331,44808 18,4137 F(linieritas) = 0,3005
Kekeliruan (E) 15 918,87 61,258

Mencari Nilai r

n ∑ Xi Yi − (∑ Xi )(∑ Yi )
r=
√{(n ∑ X2i − (∑ Xi )2 )(n ∑ Y2i − (∑ Yi )2 )}

35.199268  3036
. 2289
r
35.265752  3036 .35.151163  2289 
2 2

6974380  6949404
r
84024. 51184
24976
r
.4300684416
24976
r
65579,60
r  0,3808
r2 = 0,145
presentase r2 = 14,5%
db galat = n-1-1 = 35-1-1 = 33
r tabel (0,05; 33) = 0,344
Kesimpulan:

1. rhitung ( 0,3808 ) > r tabel (0,05; 33) (0,344), maka Ho ditolak dan H penelitian diterima.

Artinya ada hubungan antara Emotional Quotient(EQ) (X) dengan Motivasi


Belajar (Y) pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik
2. Hasil persentase r2 = 0,145, hal ini berarti 14,5% motivasi belajar pada mata diklat
membaca gambar teknik di SMK Pekerjaan Umum Malam dipengaruhi oleh EQ
yang dimiliki masing-masing siswa, sedangkan selebihnya (85,5%) disebabkan
oleh faktor lainnya.

Kesimpulan keseluruhan:

Ada hubungan yang signifikan/ nyata antara antara Emotional Quotient(EQ)


(X) dengan Motivasi Belajar (Y) pada Mata diklat Membaca Gambar Teknik
menurut persamaan Y = 0,2972X + 39,6158 dengan koefisien penentu variabel X
terhadap variabel Y sebesar 14,5%. Artinya 14,5% motivasi belajar dipengaruhi oleh
EQ yang dimiliki masing-masing siswa, sedangkan selebihnya (85,5%) disebabkan oleh
faktor lainnya.
.

Anda mungkin juga menyukai