Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

HASIL PENCAPAIAN KINERJA


UPTD. PUSKESMAS BURNEH TAHUN 2017

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan syukur dan atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha
Kuasa, Laporan Pencapaian Hasil Kinerja Tahunan UPTD. Puskesmas Burneh tahun 2017
telah selesai disusun.
Dokumen Laporan Pencapaian Hasil Kinerja Tahunan ini disusun sebagai evaluasi
penyelenggaraan kegiatan Puskesmas kepada masyarakat maupun dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya selama kurun waktu
satu tahun yaitu tahun 201.
Akhirnya kami sampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dokumen ini . Kami menyadari bahwa
laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan masukan, saran dan kritik sebagai upaya kita bersama untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.

Bangkalan, April 2018


Kepala UPTD. Puskesmas Burneh

drg. Handayaningsih
NIP : 19640306 199203 2 003
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS PUSKESMAS
a) GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
b) GAMBARAN KHUSUS PUSKESMAS
c) DATA-DATA DASAR PUSKESMAS
BAB III STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
a) STRUKTUR ORGANISASI
b) TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
a) RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN/RPK TAHUN 2018
b) HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS BESERTA GRAFIK SARANG LABA-
LABA
c) ANALISA DATA PKP
BAB V IDENTIFIKASI PEYEBAB MASALAH
BAB VI ANALISA PENYEBAB MASALAH
BAB VII PRIORITAS MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT
BAB VIII PENYUSUNAN RUK TAHUN 2019
BAB IX KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN: HASIL SURVEY SKM, HASIL SMD/MMD, SURVEY KEPUASAN
PELANGGAN, DAN 21 SIP (SITEM PELAPORAN PUSKESMAS)
BAB I
PENDAHULUAN
Puskesmas Burneh merupakan Puskesmas yang terletak di Kecamatan Burneh, yang
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah Kecamatan Burneh.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upaya, Puskesmas
dilengkapi dengan Pedoman Manajemen Puskesmas sebagaimana tercantum dalam dasar
hukum, yang terdiri dari beberapa instrumen manajemen, yaitu:
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
2. Lokakarya Mini Puskesmas (Lokmin)
3. Penilaian Kinerja Puskesmas yang mencakup penilaian kinerja UKM Esensial, UKM
Pengembangan, UKP, manajemen dan mutu Puskesmas.

Adapun tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas adalah tercapainya tingkat kinerja


Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota. Selain tujuan tersebut, ada beberapa tujuan
khusus dari penilaian kinerja puskesmas, antara lain:
1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas (hasil cakupan kegiatan, mutu
kegiatan dan manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan).
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan
datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari akar penyebab masalah
di wilayah kerja berdasarkan kesenjangan pencapaian kinerja.
4. Dapat menetapkan urgensi suatu kegiatan untuk segera dilaksanakan pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS PUSKESMAS
a) GAMBARAN UMUM
Puskesmas Burneh mempunyai wilayah kerja seluas 66.12 Km2, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Arosbaya
- Sebelah Selatan : Kecamatan Socah
- Sebelah Timur : Kecamatan Tanah Merah
- Sebelah Barat : Kecamatan Bangkalan.
Wilayah kerja Puskesmas Burneh terbagi atas 12 desa, dengan 66 dusun, yaitu :
Tabel 1. Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Burneh

NO NAMA DESA JUMLAH JUMLAH PENDUDUK LUAS JUMLAH


PENDUDUK L P WILAYAH POSYANDU
1 Burneh 9050 4376 4674 7.56 m2
2 Langkap 7994 3925 4069 6.26 m2
3 Tunjung 16745 8205 8540 5.21m2
4 Arok 612 283 329 1.71 m2
5 Kapor 1594 759 835 3.65 m2
6 Sobih 2461 1176 1285 4.10 m2
7 Perreng 2467 1152 1315 5.08 m2
8 Pangolangan 3044 1408 1636 5.40 m2
9 Binoh 2818 1308 1510 5.82 m2
10 Jambu 3121 1537 1584 2.34 m2
11 Banangkah 8052 3890 4162 10.46 m2
12 Alas Kembang 3016 4.81 m2
TOTAL 60974 29440 31534

Sarana Kesehatan yang ada di Puskesmas Burneh adalah sebagai berikut:


Tabel 2. Jumlah Sarana Kesehatan yang dimiliki oleh UPTD. Puskesmas Burneh
Jenis Sarana Jumlah
Puskesmas 1
Pustu 4
Polindes 9
Ponkesdes 3
Posyandu 64
Mobil Puskesmas Keliling 2
Disamping sarana sperti di atas, UPTD. Puskesmas Burneh juga memiliki sarana dan
tenaga pendukung, sebagai berikut:
Tabel. 3. Jumlah Sarana dan Tenaga Pendukung Kesehatan UPTD. Puskesmas Burneh

DESA Jumlah Kader Kesehatan SD UKS Jumlah


Kader Kader Kader BINAAN
Posyandu Jumatik Pendampingan
Bayi dan Kelas Bumil
Balita
Burneh 45 4 3 - 52
Langkap 35 4 3 - 42
Tunjung 45 4 3 1 53
Arok 10 4 3 - 17
Kapor 10 4 3 - 17
Sobih 20 4 3 - 27
Perreng 25 4 3 - 32
Pangolangan 20 4 3 - 27
Binoh 40 4 3 - 47
Jambu 10 4 3 - 17
Banangkah 30 4 3 - 37
Alas Kembang 30 4 3 - 37
TOTAL 320 48 36 - 405

b) GAMBARAN KHUSUS

c) DATA DASAR PUSKESMAS


TABEL.... HASIL PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
NO KOMPONEN UPAYA KESEHATAN TARGET HASIL TINGKAT
CAKUPAN (%) KINERJA
1. UKM ESSENSIAL
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
1. Pengkajian PHBS Baik
a. Rumah tangga yang dikaji 20 % RT 97 % Baik
b. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% IP 100 % Baik
c. Institusi Kesehatan yang dikaji 70% IK 100 %
d. Tempat-tempat Umum (TTU) yang 40 % TTU 250 % Baik
dikaji
e. Tempat-tempat Kerja yang dikaji 50 % TTK 200 % Baik
f. Pondok Pesantren yang dikaji 70 % PONPES 119, 5 % Baik

2. Tatanan Sehat
a. Rumah Tangga Sehat yang 56 % RT 128,56 % Baik
memenuhi 10 indikator PHBS
b. Institusi Pendidikan yang 68 % IP 50,31 % Rendah
memenuhi 7-8 indikator PHBS
(klasifikasi IV)
c. Institusi Kesehatan yang memenuhi 100 % IP 85,71 % Cukup
6 indikator PHBS (klasifikasi IV)
d. TTU yang memenuhi 6 indikator 63 % TTU 98,26 % Baik
PHBS (klasifikasi IV)
e.Tempat Kerja yang memenuhi 8- 48 % TTK 104,12 % Baik
9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat
Kerja (klasifikasi IV)
f. Pondok Pesantren yang memenuhi 28 % ponpes 214,28 % Baik
16-18 indikator PHBS Pondok
Pesantren (Klasifikasi IV)

3. Intervensi Penyuluhan
a. Kegiatan intervensi pada Kelompok 6 kali RT 100 % Baik
Rumah Tangga
b. Kegiatan intervensi pada Institusi 2 kali IP 100 % Baik
Pendidikan
c. Kegiatan intervensi pada Institusi 2 kali IK 100 % Baik
Kesehatan
d. Kegiatan intervensi pada TTU 2 kali TTU 100 % Baik
e. Kegiatan intervensi pada Tempat 2 kali TTK 100 % Baik
Kerja
f. Kegiatan intervensi pada Pondok 2 kali ponpes 100 % Baik
Pesantren

4. Pengembangan UKBM
a. Pembinaa Posyandu 100 % posyandu 95, 45 % Baik
b. pengukuran tingkat perkembangan 100 % posyandu 100 %
posyandu
c. posyandu PURI (purnama mandiri) 70 % posyandu 114, 71 % Baik
d. Pengukuran tingkat perkembangan 100 % poskesdes 100 % Baik
poskesdes

5. Penyuluhan NAPZA 23 % kelompok 434, 78 % Baik


potensial

6. Pengembangan Desa Siaga Aktif


a. Desa Siaga Aktif 96% desa 8, 68 % Rendah
b. Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama 12% desa 0 Rendah
Mandiri )
c. Pembinaan Desa Siaga Aktif 12% desa 69, 44 % Rendah

7. Promosi kesehatan
a. Sekolah Pendidikan Dasar yang 100% SD 76, 32 % Rendah
mendapat Promosi kesehatan
b. Promosi kesehatan di dalam 100% jaringan 100 % Baik
gedung Puskesmas dan jaringannya fasyankes
(Sasaran masyarakat )
c. Promosi kesehatan untuk 100% promosi 100 % Baik
pemberdayan masyarakat di bidang
kesehatan ( kegiatan di luar gedung
Puskesmas)

8. Program Pengembangan
a. poskesdes beroperasi dengan 96% poskesdes 0 rendah
strata madya, purnama dan mandiri
b. pembinaan tingkat perkembangan 28% poskestren 285,71 % Baik
poskestren
c. pembinaan tingkat perkembangan 28% pos UKK 0 Rendah
pos UKK
d. poskestren purnama dan mandiri 90% poskestren 0 Rendah
e. pembinaan tingkat perkembangan 13% posbindu 64,10 % Rendah
posbindu PTM PTM

B. Kesehatan Lingkungan
1. Penyehatan Air
a. Pengawasan Sarana Air Bersih ( 40% SAB 47,17 % Rendah
SAB )
b. SAB yang memenuhi syarat 83% SAB 31,97 % Rendah
kesehatan
c. Rumah Tangga yang memiliki akses 85% RT 39,42 % Rendah
terhadap SAB

2. Penyehatan Makanan dan


Minuman
a. Pembinaan Tempat Pengelolaan 80% TPM 62, 5 % Rendah
Makanan ( TPM )
b. TPM yang memenuhi syarat 57% TPM 62,66 % Rendah
kesehatan
3. Penyehatan Perumahan dan
sanitasi dasar
a. Pembinaan sanitasi perumahan 74% RT 63,68 % Rendah
b. Rumah yang memenuhi syarat 71,5% RT 59,47 % Rendah
kesehatan

4. Pembinaan Tempat-Tempat
Umum
a. Pembinaan sarana TTU 87% TTU 57,47 % Rendah
b. TTU yang memenuhi syarat 59% TTU 45,20 % Rendah
kesehatan

5. Yankesling (Klinik Sanitasi)


a. Konseling Sanitasi 10% 166,67 % Baik
pasien PBL
b. inspeksi Sanitasi PBL 20% 125 % Baik
pasien PBL
c. Intervensi terhadap pasien PBL 20% 78,12 % Rendah
yang di IS pasien PBL

6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat


(Pemberdayaan Masyarakat)
a. Rumah Tangga memiliki Akses 77% RT 46,78 % Rendah
terhadap jamban sehat
b. Desa/kelurahan yang sudah ODF 77% desa 43,29 % Rendah

c. Jamban Sehat 82% Jamban 45,74 % Rendah

d. Pelaksanaan Kegiatan STBM di 68% desa 36,76 % Rendah


Puskesmas

C. Pelayanan KIA, KB
1. Kesehatan Ibu
a. pelayanan kesehatan untuk ibu 89% bumil 55,65 % Rendah
hamil (K4)
b. Pelayanan Persalinan oleh tenaga 96% bulin 73,32 % Rendah
kesehatan (Pn)
c. Pelayanan Persalinan oleh tenaga 96% bulin 73,32 % Rendah
kesehatan di fasilitas kesehatan
d. Pelayanan Nifas oleh tenaga 96% bufas 70,97 % Rendah
kesehatan (KF)
e. Penanganan komplikasi kebidanan 80% risti 31,54 % Rendah
(PK)

2. Kesehatan Bayi
a. Pelayanan Kesehatan neonatus 98% bayi 78,50 % Rendah
pertama ( KN1)
b. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 96% bayi 86,51 % Cukup
28 hari (KN lengkap)
c. Penanganan komplikasi neonatus 80% risti 30,36 % Rendah
d.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 96% bayi 27,94 % Rendah
11 bulan

3. Kesehatan Anak Balita dan Anak


Pra sekolah
a. Pelayanan kesehatan anak balita 84% balita 59,57 % Rendah
(12 - 59 bulan)
b. pelayanan kesehatan anak balita 84% balita 87,2 % Cukup
(0-59 bulan)
c. Pelayanan kesehatan Anak pra 80% apras 118,07 % Baik
sekolah (60 - 72 bulan
4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
a. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100 % sekolah 100 % Baik
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
b. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 90 % sekolah 111, 11 % Baik
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
c. Sekolah setingkat 90 % sekolah 111, 11 % Baik
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
d. Murid kelas VII setingkat 90 % murid 107,74 % Baik
SMP/MTs/SMPLB yang diperiksa
penjaringan kesehatan
e. Murid kelas X setingkat 90 % murid 105,01 % Baik
SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa
penjaringan kesehatan
f. Pelayanan kesehatan remaja 67 % remaja 58,65 % Rendah

5. Pelayanan KB
a. KB aktif (Contraceptive Prevalence 69% PUS 100 % Baik
Rate/ CPR)
b. Peserta KB baru 10% orang 68,76 % Rendah
c. Akseptor KB Drop Out 10% peserta 100 % Baik
d. Peserta KB mengalami komplikasi 3,50% peserta 100 % Baik
e. Peserta KB mengalami efek 12,50% peserta 100 % Baik
samping
f. PUS dengan 4 T ber KB 80% peserta 0 Rendah
g. KB pasca persalinan 60% peserta 31,10 % Rendah

h. Ibu hamil yang diperiksa HIV 90% peserta 34,64 % Rendah

D. Pelayanan Gizi
1. Pelayanan Gizi Masyarakat
a. Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% bayi umur 6- 103,98 % Baik
tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 11 bulan
b. Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% balita umur 103,70 % Baik
tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 12-59 bulan
(dua) kali setahun
c. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu 90% bumil 78,44 % Rendah
hamil
d. Ibu hamil kurang energi kronis 21% bumil 4,44 % Rendah

2. Penanggulangan gangguan Gizi


a. Pemberian tablet tambah darah 20% remaja putri 0 Rendah
pada remaja putri
b. pemberian PMT-P pada balita 85% balita kurus 117,65 % Baik
kurus
c. ibu hamil KEK yang mendapat PMT 65% bumil KEK 153,85 % Baik
pemulihan

3. Pemantauan Status Gizi


a. cakupan balita gizi buruk mendapat 100 % gizbur 100 % Baik
perawatan sesuai standart tata
laksana gizi buruk
b. cakupan penimbangan balita D/S 79% balita 103,57 % Baik
c. Balita naik berat badannya (N/D) 60 % balita 106,22 % Baik
d. balita bawah garis merah 2 % balita 93,04 % Baik
e. Rumah tangga mengkonsumsi 90 % RT 97,58 % Baik
garam beryodium

E. Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit
1. Diare
a. Cakupan pelayanan Diare balita 100 % kasus 34, 03 % Rendah
b. angka penggunaan oralit 100 % balita 100 % Baik
c. angka penderita diare balita yang 100 % balita 100 % Baik
diberi tablet zinc

2. ISPA
Cakupan penemuan penderita 5 % balita 72,85 % rendah
Pneumonia balita

3. Kusta
a. Cakupan pemeriksaan kontak dari 80% 125 % Baik
kasus Kusta baru orang
b. Kasus Kusta yang dilakukan PFS 90% 140,74 % Baik
secara rutin orang
c. RFT penderita Kusta 90% 95,24 % Baik
orang
d. Penderita baru pasca pengobatan 97% 88,36 % Cukup
dengan score kecacatannya tidak orang
bertambah atau tetap
e. Proporsi kasus defaulter Kusta 5% 380,95 % Baik
orang
f. Proporsi tenaga kesehatan Kusta 90% 111, 11 % Baik
tersosialisasi orang
g. Proporsi kader kesehatan Kusta 90% orang 111, 11 % Baik
tersosialisasi
h. Proporsi SD/ MI telah dilakukan 100% SD endemis 100 % Baik
screening Kusta

4. Tuberculosis Bacillus / TB
a. penemuan suspect TB 75 % 85,16 % Cukup
orang
b. penderita TB paru BTA positif 100 % 9,76 % Rendah
orang
c. angka keberhasilan pengobatan 90 % 86, 11 % Cukup
pasien baru BTA positif orang

5. Pencegahan dan Penanggulangan


PMS dan HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan 100 % siswa SMP 92,23 % Baik
SMA/sederajat) yang sudah dijangkau dan
penyuluhan HIV/AIDS SMA/sederajat

6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


a. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95 % rumah 69 % rendah
b. Penderita DBD ditangani 100 % kasus 100 % Baik
c. Cakupan PE kasus DBD 100 % kasus 100 % Baik

7. Pelayanan Imunisasi
a. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 92% SI 43,97 % Rendah
b. UCI desa 95% desa 8, 77 % Rendah
c. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 98% anak kelas 1 93, 75% Baik
SD
d. Imunisasi Campak pada anak kelas 98% anak kelas 1 102, 04 % Baik
1 SD SD
e. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 98% anak kelas 2 95,39 % Baik
dan 3 dan 3 SD
f. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 85% wus 0,04 % Rendah
g. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% bumil 21,35 % Rendah
h. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% hari 100 % Baik
i. Ketersediaan catatan stok vaksin 100% buku 100 % Baik
j. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI 90% bulan 111, 11 % Baik
Non serius

8. Pengamatan Penyakit
(Surveillance Epiemiology)
a. Laporan STP yang tepat waktu 80% bulan 125 % Baik
b. Kelengkapan laporan STP 90% bulan 111, 11 % Baik
c. Laporan C1 tepat waktu 80% bulan 125 % Baik
d. Kelengkapan laporan C1 90% bulan 111, 11 % Baik
e. Laporan W2 (mingguan) yang tepat 80% minggu 125 %
waktu
f. Kelengkapan laporan W2 90% minggu 111, 11 % Baik
(mingguan)
g. Grafik Trend Mingguan Penyakit 100% bulan 100 % Baik
Potensial Wabah
h. Desa/ Kelurahan yang mengalami 100% desa 100 % Baik
KLB ditanggulangi dalam waktu
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam

9. Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Tidak Menular
a. Desa/ Kelurahan yang 30% desa 27,78 % Rendah
melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM
b. Perempuan usia 30 – 59 tahun 30% orang 1,57 % Rendah
yang di deteksi dini kanker cervix dan
payudara .
c. Sekolah yang ada di wilayah 30% sekolah 0 Rendah
Puskesmas melaksanakan KTR

d. Penduduk usia lebih dari 15 tahun 30% orang 1,85 % Rendah


yang melakukan pemeriksaan
tekanan darah
e. Penduduk usia lebih dari 15 tahun 30% orang 4,59 % Rendah
yang melakukan pemeriksaan gula
darah
f. Obesitas/IMT pada penduduk usia 30% orang 2,31 % Rendah
lebih dari 15 tahun yang melakukan
pemeriksaan IMT

2. UKM PENGEMBANGAN
A. PERKESMAS
1. Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 80% KK 27% Rendah

2. Individu dan keluarganya dari 60% KK rawan 100% Baik


keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan masyarakat
( Home care)

3. Kenaikan tingkat kemandirian 30% kemandirian 100 % Baik


keluarga setelah pembinaan

B. PELAYANAN KESEHATAN JIWA


1. Pemberdayaan kelompok 25% kelompok 100 % Baik
masyarakat terkait program masyarakat
kesehatan jiwa
2. Penanganan kasus jiwa ( gangguan 40% kasus 100 % Baik
perilaku, gangguan jiwa, gangguan
psikosomatik, masalah napza dll )
yang datang berobat ke Puskesmas

3. Penanganan kasus kesehatan jiwa 25% kasus 18 % Rendah


melalui rujukan ke RS / Specialis

4. kunjungan rumah pasien jiwa 25% pasien jiwa 27 % Rendah

C. UPAYA KESEHATAN GIGI


MASYARAKAT
1. UKGS
a. Murid kelas 1 yang dilakukan 100 % siswa kelas 100 % Baik
penjaringan 1
b. murid kelas 1-6 yang mendapat 40 % siswa kelas 100 % Baik
perawatan 1-6
c. SD/Midengan UKGS tahap III 30 % siswa 100 % Baik

2. UKGM
a. APRAS usia 3-6 tahun yang 40 % apras 36 % Rendah
dilakukan penjaringan di UKBM
(Posyandu )
b. UKBM yang melaksanakan UKGM 15 % ukbm 100 %

D. PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
1. Penyehat Tradisional Ramuan 10 % 0 Rendah
yang memiliki STPT hatra/orang
2. hatra dengan ketrampilan yang 10 % 0 Rendah
memiliki STPT hatra/orang
3. kelompok asuhan mandiri yang 10 % kelompok 0 Rendah
terbentuk
4. panti sehat berkelompok yang 5 % sarana 0 Rendah
berijin
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5 % faskes - Rendah
Tradisional berkelompokyang berijin
6. Pembinaan ke Penyehat 5% 100 % Baik
Tradisional hatra/orang

E. PELAYANAN KESEHATAN
OLAHRAGA
1. Kelompok /klub olahraga yang 30% kelompok 85 % Cukup
dibina
2.Pengukuran Kebugaran Calon 60% jamaah haji 100 % Baik
Jamaah Haji
3.Pengukuran Kebugaran jasmani 25% siswa usia 0 Rendah
pada anak sekolah ( SD kelas 4 - 6 10-12 tahun
berusia 10-12 tahun)

F. PELAYANAN KESEHATAN INDERA


1. MATA
a. Penemuan dan penanganan Kasus 70% 91 % Baik
refraksi. orang

b. Penemuan kasus penyakit mata di 65% 94 % Baik


Puskesmas orang
c. Penemuan kasus katarak pada usia 35% 100 % Baik
diatas 45 tahun orang
d. Penyuluhan Kesehatan Mata 90% penyuluhan 83 % Cukup

2. TELINGA
a. Penemuan kasus yang rujukan ke 12% orang 100 % Baik
spesialis di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi pendengaran
b. Penemuan kasus penyakit telinga 35% orang 100 % Baik
di puskesmas
c. Penemuan Kasus Serumen prop 55% orang 64 % Rendah

F. PELAYANAN KESEHATAN LANSIA


Lansia umur lebih atau sama dengan 56% 24, 75 % Rendah
60 tahun yang mendapat pelayanan orang
kesehatan lansia di fasilitas kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu tertentu .

G. PELAYANAN KESEHATAN KERJA


1. Pekerja formal yang mendapat 25% orang 66 % Rendah
konseling pekerja formal

2. Pekerja informal yang mendapat 30% orang 100 % Baik


konseling pekerja informal

3. Promotif dan preventif yang 30% kelompok 100 % Baik


dilakukan pada kelompok kesehatan
kerja

H. KESEHATAN MATRA
1.Hasil pemeriksaan kesehatan 70 % orang 100 % Baik
jamaah haji 3 bulan sebelum jamaah haji
operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi 100 % (SK) 100 % Baik
Cepat]

3. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


(UKP)
A. PELAYANAN RAWAT JALAN
1. Angka Kontak 3/20 orang 53 % Rendah
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non 5 % RJNP 105,1 % Baik
Spesialistik
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin 50 % anggota 150 % Baik
Berkunjung ke FKTP (RPPB) prolanis
4.Penyediaan rekam medis rawat 100% RM 79,6 % Rendah
jalan kurang dari 10 menit
5.Kelengkapan pengisian rekam 100% RM 64,8 Rendah
medik
6. Rasio gigi tetap yang ditambal 100% kasus 28,5 Rendah
terhadap gigi yang dicabut
7.Bumil yang mendapat perawatan 60 % bumil 0,5 Rendah
kesehatan gigi

B. PELAYANAN GAWAT DARURAT


1.Kompetensi SDM memenuhi 100% petugas 22 % Rendah
standar
2. Ketersediaan peralatan, sarana 100% alat 41 % Rendah
prasarana dan obat memenuhi
standar
3.Kelengkapan pengisian informed 100% informed 0 Rendah
consent dalam 24 jam setelah selesai consent
pelayanan

C. PELAYANAN KEFARMASIAN
1.Kesesuaian item obat yang
tersedia dalam Fornas
2. kesesuaian ketersediaan obat
dengan pola penyakit

D. PELAYANAN LABORATORIUM
1.Kesesuaian jenis pelayanan 100% dokumen 60 % Rendah
laboratorium dengan standar
2.Ketepatan waktu tunggu 100% dokumen 81 % Cukup
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium < 120 menit
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% dokumen 100 % Baik
mutu internal (PMI)

E. PELAYANAN SATU HARI (ONE DAY


CARE)
Pelayanan satu hari ( One day care ) 100% jumlah 100 % Baik
dilakukan oleh tenaga yang pelayanan
kompeten

F. PELAYANAN RAWAT INAP


1.BOR 40% unit 109, 4 % Baik
2.Visite pasien rawat inap dilakukan 100% unit 100 % Baik
oleh Dokter
3.Kelengkapan pengisian rekam 100% RM 100 % Baik
medik dalam 24 jam
4. Pertolongan persalinan normal 100% persalinan 100 % Baik
oleh nakes terlatih normal

5.Pelayanan konseling gizi 80 % konseling 92, 8 % Baik


gizi

Anda mungkin juga menyukai