TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
2003).
2.2 Etiologi
dianggap sebagai suatu penyakit autoimun, yaitu suatu reaksi antigen – antibodi.
Menurut Ngastiyah (2005), umumnya etiologi dibagi menjadi :
Disebabkan oleh :
sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala itu kemudian akan terulang
anafilaktoid
raksa
a. Kelainan minimal
Pada mikroskop elektron akan tampak foot prosessus sel epitel berpadu.
b. Nefropati membranosa
c. Glomerulonefritis proliferatif
lobular.
Pada kelainan ini yang mencolok sklerosis glomerulus. Sering disertai atrofi
2.3 Patofisiologi
hilangnya protein plasma dan kemudian akan terjadi proteinuria. Kelanjutan dari
karena hipovolemia.
Menurunnya aliran darah ke renal, ginjal akan melakukan kompensasi dengan
dan sekresi aldosteron yang kemudian terjaddi retensi natrium dan air. Dengan
lipoprotein dalam hati yang timbul oleh karena kompensasi hilangnya protein dan
lemak akan banyak dalam urin atau lipiduria. Menurunnya respon imun karena sel
hiperlipidemia.
lunak dan cekung bila ditekan (pitting), dan umumnya ditemukan disekitar
ekstermitas bawah.
3. Pucat
4. Hematuri
sindrom nefrotik.
1. Anoreksia dan diare disebabkan karena edema mukosa usus.
3. Gagal tumbuh dan pelisutan otot (jangka panjang) (Betz et al., 2002 ).
4. Efusi pleura
8. Iritabilitas
9. Mudah letih
10. Letargi
1. Hipovolemi
2. Infeksi pneumokokus
3. Emboli pulmoner
4. Peritonitis
6. Dehidrasi
7. Venous trombosis
8. Aterosklerosis
2.7 Diagnosis
2) Edema. Paling sering muncul di Palpebra pada saat bangun pagi, disusul
seperti teh tua / air cucian daging biasanya muncul pada minggu pertama.
(5-10% kasus). Dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik dan atau
diastolik tiga kali berturut-turut di atas persentil 95 menurut umur dan
3. Hipertensi berat jika tekanan darah diastolik lebih dari 115 mmHg
urin kurang dari atau sama dengan 1 cc/kgBB/jam. Umumnya terjadi pada
minggu pertama.
2.7.2 Laboratorium
1) Sedimen Urin
2) Darah
1) Laboratorium
a) Darah
LED dan hematokrit diperiksa pada saat masuk rumah sakit dan
rumah sakit.
Hal ini disebut sebagai hipoalbuminemia (nilai kadar albumin dalam darah
< 2,5 gram/100 ml). Pada SN ternyata katabolisme protein meningkat akibat
(albuminuria). Pada SN sering pula dijumpai anoreksia akibat edema mukosa usus
hipoproteinemia. Pada umumnya edema anasarka terjadi bila kadar albumin darah
< 2 gram/100 ml, dan syok hipovolemia terjadi biasanya pada kadar < 1 gram/100
b) Urin
nefrotik. Proteinuria nefrotik akan terlihat oleh 3 + atau 4 + pada dipstick bacaan,
merupakan 300 mg / dL dari protein urin atau lebih, yaitu 3 g / L atau lebih dan
c) Bakteriologi. Pada Throat swab atau skin swab dapat ditemukan streptokokkus
foto thorax PA tegak dan lateral dekubitus kanan dapat ditemukan kelainan
berupa kardiomegali, edema paru, kongesti paru, dan efusi pleura (nephritic
lung). Foto thorax diperiksa waktu masuk rumah sakit dan diulang 7 hari
Diagnosis GNAPS ditegakkan bila ada lebih dari atau dua dari empat gejala
kadar ASO dan turunnya kadar C3. Juga dapat ditegakkan bila keempat gejala
b. USG ginjal dan CT Scan ginjal atau IVP menunjukkan pengkisutan ginjal.
(Betz., 2002).
Untuk dapat mendiagnosa penyakit sindrom nefrotik, dokter akan
dikerjakan meliputi:
Cek albumin dan fungsi ginjal yang direpresentasikan dengan nilai BUN
Serum elektrolit
Gula darah
Analisa urin untuk menemukan keberadaan albumin atau sel darah pada
sedimen urin
Urin dipstick
Pemeriksaan titer ANA, Anti dsDNA, C3, C4, HbSAg, Anti HCV, Anti
a. Istirahat sampai edema tinggal sedikit. Batasi asupan natrium sampai kurang
dengan garam minimal bila edema masih berat. Bila edema berkurang dapat
intravaskuler berat.
e. Diuretikum
f. Kortikosteroid
g. Lain-lain
Pungsi asites, pungsi hidrotoraks dilakukan bila ada indikasi vital. Bila ada
1) Istirahat
Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk beristirahat total (bed rest)
2) Obat-obatan
Jika infeksi Anda sangat serius, Anda mungkin memerlukan infus antibiotik
dan rawat inap di rumah sakit. Jika ginjal Anda sangat meradang, dokter
Bila ginjal Anda tidak berfungsi optimal, itu bisa berdampak pada
itu, Anda juga mungkin akan diminta untuk mengatur pola makan khusus
4) CuciDarah
untuk sementara.