Anda di halaman 1dari 11

6 Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Seperti diketahui, salah satu hal penting yang perlu kita pahami adalah mengisi waktu di
bulan Ramadan yang penuh berkah ini, sehingga tidak berlalu sia-sia tanpa makna. Untuk itu
kita isi bulan yang penuh maghfirah ini dengan amalan-amalan yang berharga.
Setidaknya ada enam amalan utama yang dapat kita maksimalkan selama bulan Ramadan,
diantaranya yaitu;
1. Membaca Alquran.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, sebagaimana hadis dengan kualitas `hadis hasan dan
sahih’ yang diriwayatkan Ibnu Masud: Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab
Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali
lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu
huruf, dan mim satu huruf. (HR At-Tirmizi).
Alquran diturunkan pada bulan Ramadan. Maka tak heran jika Rasulullah lebih sering dan
lebih banyak membaca Alquran pada Ramadan dibanding bulan ain.
2. Memperbanyak Sedekah.
Islam adalah agama yang mengajak dan menganjurkan orang untuk suka memberi, berbuat
kebaiakan, dan mengamalkan kebajikan.
Allah SWT berfirman dalam surah Albaqarah, “Perumpamaan orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap
tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
Mahaluas, Maha Mengetahui (QS 2:261).”
Sebuah hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah dan menolak kejelekan (HR At-
Tirmizi).”
Dalam hadis lain disebutkan, “Rasullulah SAW adalah orang yang paling dermawan
(pemurah) dan kedermawanannya itu sangat menonjol pada bulan Ramadan. Ketika malaikat
jibril menerimanya di setiap malam selama Ramadan, maka ia mengajaknya untuk men-
tadabburi Alquran. Sungguh Rasulullah ketika ditemui malaikat jibril lebih dermawan
daripada angin yang berembus. (HR Bukhari dan Muslim).”
3. Memberi buka kepada orang yang berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka puasa kepada
orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang berpuasa, sebagaimana
orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala dari orang yang berpuasa (HR
Ahmad dan An-Nasa’i).”
4. Melaksanakan Qiyamul Lail.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menjalankan qiyamu Ramadan karena
beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah
lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).
5. Melaksanakan Ibadah Umrah.
Rasulullah SAW bersabda, “Umrah pada Ramadan sama dengan haji. Atau dikatakan, `Haji
bersamaku’.” (HR Bukhari-Muslim).
6. Mencari Lalaitul Qadr.
Malam Lailatul Qadr adalah malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Bilangan
malam tersebut adalah saat-saat dimana kita menuggu kedatangan Laitul Qadr. Maka
gapailah salah satu malam di Ramadan yang lebih baik dari malam seribu bulan.

Itulah 6 Amalan Utama di Bulan Ramadhan yang dapat kita tingkatkan semaksimal
mungkin di bulan yang penuh barokah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan pada
pertemuan kali ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca semua. Dan tidak lupa
kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, semoga amal ibadah kita
diterima oleh Allah SWT. Amien.
Puasa Ramadhan

Puasa wajib ramadhan adalah puasa dengan hukum wajib ‘ain yang harus dilakukan oleh
setiap orang islam beriman di bulan ramadan yang telah dewasa (akil balig), waras, mampu,
merdeka dan tidak dalam safar sesuai dengan perintah langsung dari Allah SWT dalam
firmanNya di dalam Kita Suci Al-Qur’an.
Puasa merupakan ibadah wajib yang ada dalam rukun islam dengan menahan lapar dan haus
serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar di timur hingga
terbenam matahari di barat. Orang yang melanggar aturan puasa akan batal puasanya dan
wajib mengganti puasanya dengan hari lain di luar ramadhan.
Firman Allah Mengenai Puasa Ramadhan :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa”
(Q.S. Al-Baqarah: 183)
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit
atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari
yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan
seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah
yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
(Q.S. Al-Baqarah: 184).
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya
diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah
ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak menghendaki kesukaran
bagi kalian. Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, supaya kalian
bersyukur.”
(Q.S. Al-Baqarah: 185)
Fungsi / tujuan puasa selama satu bulan penuh di bulan suci ramadhan adalah sangat baik,
yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang menciptakan kita Allah SWT.
Di samping itu juga terdapat banyak sekali guna dan manfaat dari melaksanakan puasa
ramadhan yaitu baik untuk jasmani maupun rohani.
Berikut ini adalah beberapa Manfaat dan Hikmah Puasa Ramadhan :
1. Membuat kita lebih taqwa kepada Allah SWT.
2. Mendapatkan pahala yang melimpah ruah.
3. Memberikan efek yang menyehatkan tubuh kita dan dapat menyembuhkan berbagai
penyakit.
4. Melatih kita untuk menahan nafsu bejat selama hidup di dunia fana.
5. Mendorong kita untuk selalu berbuat kebajikan.
6. Bisa memasukkan kita ke dalam surga jika kita telah mati
7. Melatih sabar, pengendalian diri, disiplin, jujur, emosi, dll.
8. Mempersempit jalan aliran darah di mana setan berlalu-lalang.
9. Mempererat tali silaturahmi dengan sahur dan buka puasa bersama.
10. Menghilangkan dosa di antara manusia dengan saling maaf-memaafkan di hari lebaran
idul fitri kembali ke fitrah manusia.
Berikut ini adalah beberapa Keutamaan Puasa Ramadhan :
1. Orang yang berpuasa ramadhan bisa masuk ke dalam surga ar-raiyan.
2. Puasa bisa menjadi penebus dosa
3. Orang yang berpuasa akan mendapatkan kegembiraan.
4. Puasa adalah penangkal.
5. Mendapatkan ganjaran dari Allah tanpa hitungan.
6. Bau mulut orang yang melakukan puasa bagi Allah SWT wanginya lebih wangi dari bau
kesturi.
7. Puasa dan Al-quran memberikan syafaat.
Puasa hanya wajib bagi orang islam yang beriman kepada Allah SWT. Jika anda tidak
beriman, maka anda tidak wajib puasa. Selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang
menjalankannya. Semoga pol puasanya dan jangan lupa niat puasa sebelum menjalankan
ibadah puasanya.
Keutamaan Puasa Ramadhan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillaahi robbil’alamiina. Washsholaatu was salaamu’alaa asyrofil mursaliina, wa’al
aa
aalihi washohbihi ajma’iina. Ammaa ba’du.
Alhamdilillah pada kesempatan ini saya dapat bertemu muka dengan teman-
teman yang dirahmati
dan dimuliakan Allah. Harapan saya semoga kultum yang akan saya bawakan ini dapat memb
awa
manfaat bagi kita semua. Amien.
Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.
Sebagaimana diketahui bahwa puasa adalah salah satu ibadah terbesar dan sebaik-
baiknya
amalan ketaatan. Dan puasa ramadhan adalah puasa tertinggi dan wajib hukumnya bagi semu
a
muslim. Allah menyatakan bahwa amalan puasa adalah untuk-
Nya dan Dia langsung yang memberi
balasan yang berlipat-lipat, dikhususkan dengan pintu surga dan dipanggillah orang-
orang yang
berpuasa darinya untuk masuk, tidak akan memasuki surga lewat pintu tersebut kecuali
orang-orang yang berpuasa.

Banyak sekali keutamaan puasa pada bulan ramadhan yang dikabarkan dalam Al-
Qur'an dan
As-Sunnah. Diantara keutamaan puasa ramadhan adalah sebagai berikut :
1. Bahwa puasa juga diwajibkan atas ummat sebelum kita. Allah berfirman :
"Hai orang-
orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqoroh : 183)
Jika puasa bukan sebuah amalan yang agung, maka tidak mungkin puasa juga diwajibkan atas
ummat
ummat sebelum kita. Walaupun puasa mereka berbeda dengan puasa kita, artinya bukan pada
bulan ramadhan yang diwajibkan atas mereka, akan tetapi amalan puasa itu tersendiri telah d
iwajibkan
atas mereka yang menandakan bahwa amalan ini sangatlah agung.

2. Puasa adalah sebab diampuninya dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan. Rosulullah -


sholallahu 'alaihi
wasallam- bersabda :
"Barang siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan pengharapan (pahala), diampuni dosa-
dosa
yang telah lampau." (Muttafaq 'Alaihi)

Iman maksudnya beriman dengan Allah dan ridho atas diwajibkannya puasa ramadhan. Peng
harapan
yaitu mengharap balasan dan pahala dari Allah. Jika seseorang telah yakin dan ridho akan ke
wajibannya
berpuasa serta tidak benci atas kewajiban puasa ramadhan, yakin terhadap pahala dan ganjar
an yang
akan didapat maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.

3. Bahwa pahala puasa tidak terikat dengan jumlah tertentu, akan tetapi pahalanya diberikan
kepada orang
yang berpuasa tanpa ada perhitungan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
"Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat gandakan setiap satu kebaikan (dianggap) s
epuluh kali
kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi 700 kali. Allah berfirman : Kecuali puasa, ka
rena amalan
itu untuk-
Ku dan Aku akan membalasnya. (disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya de
mi
Aku." (HR Muslim)

4. Dua kabahagiaan bagi orang yang berpuasa. yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa setela
h menahan
nafsu, lapar dan dahaga sehari penuh. dan kebahagiaan ketika menjumpai Allah diakherat de
ngan
dimasukkannya kedalam surga-Nya. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
"Untuk orang yang berpuasa dua kebahagiaan : kebahagiaan ketika berbuka puasa. dan kebah
agiaan
ketika menemui Tuhannya." (Muttafaq 'Alaihi)

5. Bahwa amalan puasa memberi syafaat kepada yang mengamalkannya. seperti Al-
Qur'an yang
memberi syafaat diakherat kepada orang yang membacanya. Rosulullah -
sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
"Puasa dan Al-
Qur'an memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. puasa berkata : Wahai Robb,
aku telah menahannya dari makanan dan syahwat maka berikanlah syafaat. Al-
Qur'an berkata : Wahai Robb,
aku telah menahannya dari tidur dimalam hari maka berilah syafaat. Rosulullah berkata : ma
ka keduanya
memberi syafaat." (HR Ahmad, Ath-Thabrany dan Al-Hakim)

Itulah 5 keutamaan puasa ramadhan. dan masih banyak lagi keutamaan-


keutamaan yang berkaitan
dengan amalan puasa. Dengan diwajibkannya amalan-
amalan bukan saja memberikan pahala bagi kita,
bahkan menjadikan kita sebagai makhluk yang utama dan penuh dengan masa depan yang ce
rah. Semoga kita
dijadikan sebagai hamba-hamba-Nya yang taat dan ridho dengan semua keputusan-
Nya. Amien.
Wabilahit taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bulan Ramadan Tujuan Saum Bulan Ramadan

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh


Alhamdulillahirobbil 'alamain wasolatu wasalamu ala asrofil ambiya iwal mursalin wa ala
alihi wasohbihi ajmain amma ba'du.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirot Alloh SWT, solawat dan salam semoga
tetap tercurah pada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Alhamdulillah kita memasuki bulan ramadan yang penuh berkah ini.


Tak terasa satu tahun sudah dilewati semenjak ramadan tahun kemarin yang telah
meninggalkan kita semuanya.
Apa - apa yang baik yang sudah di lakukan pada ramadan tahun lalu mudah - mudahan
ramadan kali inipun dilakukan dengan lebih baik lagi dan apa - apa yang belum terlaksana
pada ramadan tahun lalu mudah - mudahan bisa terlaksana pada ramadan kali ini. aamiin
Allohumma aamiin.

Hadirin sekalian,
Setiap tahun alhamdulillah kita semua masih diberikan kesempatan untuk menjalankan
ibadah saum yang memiliki berbagai keutamaan. Mudah - mudahan kita semua disampaikan
juga dengan ramadan berikutnya. aamiin
Dari sekian saum yang sudah kita jalankan pada tahun - tahun sebelumnya jika kita evaluasi
sudah seberapa banyak bisa merubah kita menjadi manusia terbaik?
Atau sudahkan kita semua meng evaluasinya?
Semua saum di bulan ramadan jangan sampai berjalan begitu saja, kita harus benar - benar
mengetahui untuk apa atau supaya apa kita saum di bulan ramadan ini.
Kita harus bertanya pada diri kita masing - masing, sudahkah kita benar - benar menyadari
tujuan utama dari saum dibulan ramadan ini?
Meski demikian bukan berarti kita tidak tahu tujuannya, namun sudahkah benar -
benar menyadari atau belum tujuan saum ramadan itu?
Saya sangat yakin sekali setiap orang pasti pernah mendengar ayat berikut ini.
a'udzubilahiminasyaitonirroziim
Pasti semua sudah hapal dengan ayat tersebut. Mari kita tengok bersama terjemahnnya
Hai orang - orang yang beriman di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

Jika kita lihat bersama terjemahan dari ayat tersebut yang tercantum dalam surat al baqoroh
ayat 183 adalah perintah untuk bersaum atau berpuasa di bulan ramadan.
Supaya apa?
Tujuannya yaitu supaya orang - orang yang beriman itu menjadi taqwa.
Karena pada ibadah saum itu melatih kita untuk bersabar, rajin beribadah, untuk menahan
nafsu dan menjalankan berbagai ibadah.
Sehingga di harapkan setelah menjalankan ibadah saum sebulan penuh jiwa kita menjadi
fitrah dan menjadi orang yang bertaqwa.
Jadi bisa kita simpulkan bersama tujuan dari saum dibulan ramadan ini adalah supaya kita
menjadi taqwa.
Seberapa meningkat ketaqwaan kita setelahnya itulah keberhasilan kita di bulan ramadan.
Mudah - mudahan ceramah singkat ini membuat kita bisa mengarahkan saum kita supaya
menjadi orang yang taqwa. Aamiin
Dan mudah - mudahan kita benar - benar menjadi orang - orang yang bertqwa. aamiin.

Saya akhiri wabilahitaufik walhidayah


wassalamualiku warohmatullohi wabarokaatuh.
Pengertian dan Keutamaan Puasa

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Definisi Puasa / Pengertian Puasa


Menurut istilah, puasa berasal dari kata shiyam (puasa) berarti imsaak (menah diri). Yang
dimaksud adalah menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa, sejak
terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat berpuasa (Fiqhus Sunnah, Sayyid
Sabiq 1/573).

Orang yang dapat kita teladani dalam berpuasa ini adalah Rasullullah Shalallahu A’laihi
Wasalam dan para sahabatnya. Karena beliau adalah panutan bagi kaum Muslimin.
Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasalam adalah teladan bagi umat islam dalam segala hal,
termasuk
berpuasa. Allah berfirman,”Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu. Yaitu bagi yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia
banyak menyebut Allah,” (QS. Al-Ahzab: 21).

Puasa tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Bukan bererti puasa itu hanya menahan
lapar dan haus saja. Tapi, menahan diri dari segala hal yang bisa merusak ibadah puasa.
Rasullah Shalallahu A’laihi Wasalam bersabda, “Berapa banyak orang yang berupasa tidak
mendapat apa-apa kecuali lapar dan haus,”(Shahihul Jami’ III/174).

Begitu pentingnya puasa ini karena ia tak hanya merupakan salah satu kewajiban bagi kaum
Muslimin, tapi juga mengandung banyak himah. Di antaranya, puasa mengajarkan kita untuk
peduli pada sesama. Dengan berpuasa, orang-orang kaya akan meresakan bagaimana
mendidik kita peduli pada sesama.
Keutamaan Puasa
Keutamaan keutamaan bagi orang yang berpuasa sangat banyak sekali. Baik secara ruhiyah
(mendapat pahala), medis, maupun psikologis. Diantaranya adalah:
1. Puasa sebagai penangkal
Terkait dengan hal ini, Rasulullah saw memerintahkan kepada para pemuda yang belum
sanggup menikah agar berpuasa. Diantara tujuannya adalah untuk menjaga pandangan
(ahadhdhu lil bashar), memelihara kemaluan dan sebagai wija’ (benteng).
2. Diampuni dosanya
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan puasa dengan iman dan
mengarap (ridha Allah), diampuni dosanya terdahlulu,” (HR. Muslim)

3. Dimasukkan ke surga dari pintu Ar-Rayyan


Diriwayatkan oleh Sahal bin Sa’ad bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya surga
memiliki sebuah pintu yang dikenal dengan Ar-Rayyan. Dikatakan pada hari Kiamat, “Di
manakah orang-orang yang berpuasa?” Jika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk
maka tutuplah pintunya,” (HR. Bukhari Muslim).

4. Mendapat syafaat
Dari Abdullah bin Amr bahwa Nabi saw bersabda, yang artinya “Puasa dan Al-Qur’an
memberikan syafaat kepada hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, “Ya Rabb, Engkau
cegah dia dari makan dan syahwat pada siang hari, (berilah) syafaat aku untuknya,” (HR.
Ahmad)

5. Mendapatkan dua kebahagiaan


Rasulullah saw bersabda, “Bagi orang yang berpuasa dua kebagadiaan. Ketika ia berbuka ia
bahagia dengan berbukanya, dan ketika bertemu dengan Tuhannya ia gembira dengan
puasanya.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Nasa’i).

6. Dijauhkan dari api neraka


Dari Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulallah saw bersabda, “Tidaklah seorang hamba
berpuasa sehari dalam jihad di jalan, kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api
neraka sejauh tujuh puluh tahun,”(HR Jamaah kecuali Abu Daud).

Anda mungkin juga menyukai