ASUHAN KEPERWATAN
Data umum
Nama : Ny. W
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : PNS
Alamat : Lingkungan Tamanan, Pesantren
No. Registrasi : 3925**
Diagnosa medis : COS + Post Trepanasi + Ventilator
Tanggal MRS : 05 Juli 2018 Pukul : 11.30 WIB
Tanggal pengkajian : 09 Juli 2018 Pukul : 16.00 WIB
Bila pasien di IGD
Triage pada pukul : 11.30 WIB
Kategori triage : P1 P2 P3
Data khusus
1. Subyektif
Keluhan utama (chief complaint):............................................................................................
.....................................................................................................................................................
Riwayat penyakit Sekarang :
IGD : Tanggal 05 Juli 2018 pukul 11.30 WIB. Pasien rujukan dari RSUD Baptis Kediri
dengan COS, KLL jatuh sendiri dari motor saat dibonceng tadi pagi, tiba di IGD RSUD
Gambiran Kediri kesadaran pasien menurun, GCS 356, muntah ± 3x selama di IGD,
perdarahan di telinga sinistra (+), perdarahan hidung/mulut (-/-), terpasang infus RL, O2
masker reservoir, kateter (+), hematom regio orbita.
ICU: pada tanggal 06 Juli 2018 pukul 12.15 WIB pasien tiba di ICU dalam keadaan post
op trepanasi yang dilakukan pukul 09.00 WIB. Pada tanggal 09 Juli 2018 pasien dalam
kondisi koma GCS 1-x-1, terpasang ventilator, NGT, dan terpasang drain dikepala.
Kasus non trauma (PQRST) :
P : Provoking atau Paliatif............................................................................................................
Q : Qualitas
.......................................................................................................................................................
R : Regio
....................................................................................................................................................
S : Severity
………...………………………………………………….............................................………
T : Time
…………………………………………………………................................................………
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menurut Ahency for Health Care Polcy and Research (Data Obyektif)
Intensitas
No Diskripsi
Nyeri
T
Pasien mengatakan
1 idak
tidak nyeri
Nyeri
N Pasien mengatakan
2 yeri sedikit nyeri atau ringan
Ringan Pasien nampak gelisah
Pasien mengatakan nyeri
N masih bisa ditahan / sedang
3 yeri Pasien nampak gelisah
Sedang Pasien mampu sedikit
berpartisipasi dlm keperawatan
Pasien mengatakan
nyeri tidak dapat ditahan /
berat
N
4 Pasien sangat gelisah
yeri Berat
Fungsi mobilitas dan
perilaku pasien
Berubah
Pasien mengataan
N nyeri tidak tertahankan / sangat
yeri berat
5
Sangat Perubahan ADL yang
Berat mencolok
( Ketergantungan ), putus asa
Riwayat alergi :
ya tidak Jelaskan : tidak ada riwayat alergi ...................................................................
2. Obyektif
Keadaan umum : Baik Sedang Lemah
A. AIRWAY
Snoring Ya Tidak
Gurgling Ya Tidak
Stridor Ya Tidak
Wheezing Ya Tidak
Perdarahan Ya Tidak
Benda asing Ya Tidak Sebutkan................
B. BREATHING
Gerakan dada Simetris Asimetris
Gerakan paradoksal Ya Tidak
Retraksi intercosta Ya Tidak
Retraksi suprasternal Ya Tidak
Retraksi substernal Ya Tidak
Retraksi supraklavikular Ya Tidak
Retraksi Intraklavikula Ya Tidak
Gerakan diafragma Normal Tidak
C. CIRCULATION
Akral tangan dan kaki Hangat Dingin
Kualitas nadi Kuat Lemah
CRT < 2 detik > 2 detik
Perdarahan Ya Tidak
D. DISABILITY/STATUS NEUROLOGI
Tingkat kesadaran :
Alert : sadar dan orientasi baik
Verbal : respon terhadap suara (sadar tapi bingung atau tidak sadar tapi berespon terhadap
suara
Pain : tidak sadar tapi berespon terhadap nyeri
Unresponsive : tidak sadar, tidak ada reflek batuk/
reflek gag
GCS Eye: 1 Verbal: x Motorik: 1 Total: 2
Pupil : Isokor Anisokor
Reaksi terhadap cahaya : Ya tidak
B. Kimia Darah
Ureum :..........................( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin :..........................( N : 07 – 1,5 mg / dl )
SGOT :..........................( N : 2 – 17 )
SGPT :..........................( N : 3 – 19 )
BUN :.........................( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin :..........................( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein :......................( N : 6,7 – 8,7 mg / dl )
Albumin : 2,9...................(3,5 – 5 gr / dl)
GD Puasa : 175..................( N : 100 mg / dl ) (09-07-2018)
: 147..................(N : 100 mg / dl ) (10-07-2018)
: 143................( N : 100 mg / dl ) (11-07-2018)
: 119................( N : 100 mg / dl ) (12-07-2018)
GD 2 JPP :..........................( N : 140 – 180 mg / dl )
C. Analisa elektrolit
Natrium :..........................( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium :..........................( N : 3,5 – 5,0 mml / l )
Clorida :..........................( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium :..........................( N : 7,6 – 11,0 mg / dl )
Phospor :..........................( N : 2,5 – 7,07 mg / dl )
G. GIVE COMFORT
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
H. HISTORY (MIVT)
M : Mechanism ……………………………….....................................................................…....
I : Injuries Suspected …………………………………………………………………................
V : Vital sign on scene …………………………………………………………………..............
T : Treatment received …………………………………………………………………..............
Mata
Palpebra oedema Ya Tidak
Sklera Ikterik Kemerahan Normal
Konjungtiva Anemis Kemerahan Normal
Pupil Isokor Anisokor
Midriasis Ø: mm
Miosis Ø: mm.
Reaksi terhadap cahaya: ...(+/+)......
Racoon eyes Ya Tidak
Hidung
Bentuk Normal Tidak
Laserasi/jejas Ya Tidak
Epistaksis Ya Tidak
Nyeri tekan Ya Tidak
Pernafasan cuping hidung Ya Tidak
Terpasang oksigen: 8......lpm
Gangguan penciuman Ya Tidak
Telinga
Bentuk Normal Tidak
Othorhea Ya Tidak
Cairan Ya Tidak
Gangguan pendengaran Ya Tidak
Luka Ya Tidak
Mulut
Mukosa Lembab Kering Stomatitis
Luka Ya Tidak
Perdarahan Ya Tidak
Muntahan Ya Tidak
Leher
Deviasi trakhea Ya Tidak
JVD Normal Meningkat Menurun
Pembesaran kelenjar tiroid Ya Tidak
Deformitas leher Ya Tidak
Contusio/memar Ya Tidak
Abrasi/luka babras Ya Tidak
Penetrasi/luka tusuk Ya Tidak
Burns/luka bakar Ya Tidak
Tenderness/kekakuan Ya Tidak
Laserasi Ya Tidak
Swelling/bengkak Ya Tidak
Pain/nyeri Ya Tidak
Instability Ya Tidak
Crepitasi Ya Tidak
Thoraks :
Deformitas Ya Tidak
Contusio/memar Ya Tidak
Abrasi/luka babras Ya Tidak
Penetrasi/luka tusuk Ya Tidak
Burns/luka bakar Ya Tidak
Laserasi Ya Tidak
Swelling/bengkak Ya Tidak
Instability Ya Tidak
Crepitasi Ya Tidak
Gerakan paradoksal Simetris Tidak
Paru – paru :
Pola nafas, irama: Teratur Tidak teratur
Jenis Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes
Lain-lain:...........
Suara nafas Vesikuler Bronkial Bronkovesikuler
Suara nafas tambahan :
Ronkhi Wheezing Stridor Crackles
Lain-lain: gurgling ..............
Batuk Ya Tidak Produktif Ya Tidak
Sputum: Warna......... Jumlah.................. Bau....................
Konsistensi................
Jantung
Iktus cordis teraba pada ICS III, V..........
Irama jantung Reguler Ireguler
S1/S2 tunggal Ya Tidak
Bunyi jantung tambahan Murmur Gallops Rhitme lain-lain:
( - ).........
Nyeri dada Ya Tidak
Pulsasi Sangat kuat Kuat, teraba Lemah
Teraba hilang timbul tidak teraba
CVP: Ada Tidak ada
Tempat CVP Subklavia Brachialis Femoralis
Pacu jantung Ada Tidak ada
Jenis: Permanen Sementara
Abdomen
Jejas Ya Tidak
Nyeri tekan Ya Tidak
Distensi Ya Tidak
Massa Ya Tidak
Peristaltik usus 18.....x/menit
Mual Ya Tidak
Muntah Ya Tidak
Frekuensi............., Jumlah.............cc, warna..............
Pembesarah hepar Ya Tidak
Pembesaran lien Ya Tidak
Ekstremitas
Deformitas Ya Tidak
Contusio/memar Ya Tidak
Abrasi/luka babras Ya Tidak
Penetrasi/luka tusuk Ya Tidak
Burns/luka bakar Ya Tidak
Tenderness/kekakuan Ya Tidak
Laserasi/jejas Ya Tidak
Swelling/bengkak Ya Tidak
Restaint Ya Tidak
Kontraktur Ya Tidak
Parese Ya Tidak
Plegi Ya Tidak
Nyeri tekan Ya Tidak
Pulsasi Sangat kuat Kuat, teraba Lemah
Teraba hilang timbul tidak teraba
Fraktur Ya Tidak
Crepitasi Ya, di......... Tidak
Kekuatan otot
Oedema - +
+ +
Kulit
Turgor Baik Sedang Jelek
Decubitus Ada Tidak Lokasi:…………
Pelvis/Genetalia
Deformitas Ya Tidak
Swelling/bengkak Ya Tidak
Perdarahan Ya Tidak
Instability Ya Tidak
Crepitasi Ya, di......... Tidak
Kebersihan area genital Bersih Kotor
Priapismus Ya Tidak
Incontinensia urine Ya Tidak
Retensi Urine Ya Tidak
b. Pola Eliminasi
Pemenuhan
No Eliminasi Sebelum Sakit Setelah Sakit
BAB / BAK
1 Jumlah / Pagi : 1x Pagi :-
Waktu Siang : - Siang : -
Malam : - Malam : -
2 Warna Kuning
3 Bau Khas
4 Konsistensi Lunak
5 Masalah Tidak ada -
eliminasi
6 Cara Perbanyak -
mengatasi makan buah dan
masalah sayur
L. TERAPI TAMBAHAN
Terpasang Ventilator (09-07-2018)
Fi O2 30 %
Tv 380
T:1 1:5
Fr 8
Pecp 5
Ps 10
VIE 360
M. PEMERIKSAAN
JENIS HASIL
PEMERIKSAAN
CT-Scant Kepala tanpa Tampak multiple hiperdense berdensitas darah uk 2,95 x 2,4
kontras cm dan uk 2,28 x 2,11 cm dan multiple bercak pendarahan
di bagian frontoparietalis sinistra dengan perifokal edema
yang menyepitkan ventrikel lateralis sinistra dan
menyebabkan deviasi midline ke extra sejauh 0,63 cm.
Tampak fraktur os frontalis sinistra dengan cephal hematom
di parietalis dextra.
(………………………)
ANALISA DATA
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. W
No Rekam Medis : 3925**
Hari Rawat ke : 1
NO DX KEP NOC NIC
1. Ketidakefektifan NOC: Tissue Perfusion: Cerebral NIC:
perfusi jaringan Kriteria hasil: Circulatory Precaution
serebral Menunjukkan perfusi jaringan 1. Kaji sirkulasi perifer secara
membaik TD dalam batas komprehensif (nadi perifer,
normal, tidak ada keluhan sakit edema, CRT, warna, dan suhu
kepala. ekstremitas)
Tanda-tanda vital stabil 2. Kaji kondisi ekstremitas
Tidak menunjukkan adanya meliputi kemerahan, nyeri,
gangguan perfusi meliputi atau pembengkakan
disorientasi, kebingungan, 3. Hindarkan cedera pada area
maupun nyeri kepala dengan perfusi yang minimal
4. Hindarkan klien dari posisi
trendelenberg yang
meningkatkan TIK
5. Hindarkan adanya penekanan
pada area cedera
6. Pertahankan cairan dan obat-
obatan sesuai program
7. Kolaborasi pemberian terapi
medikamentosa
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF
DX
1. 09- 15.00 1. Mengobservasi TTV (N: 103 S: - s
07- x/menit, CRT > 2 detik, S: 37,9 Sinta
2018 15.30 C, TD: 117/59 mmHg) O:
2. Injeksi phenytoin 5cc, - TD: 125/63 mmHg
15.50
piracetam 15 cc - N: 114 x/menit
16.00 3. Sonde extramilk 100 cc - S: 37,2 C
4. Pemberian manitol 100 cc, - SpO2 99%
16.10 5. Pemberian cairan RL 14 tpm - CRT > detik
19.00 6. Pemberian cairan Wida RD 14 - GCS: 1-x-1
tpm - Kesadaran koma
- CT Scan kepala tampak
multiple ICH dan
multiple bercak
pendarahan
frontoparietalis sinistra,
dengan perifokal edema
di ventrikel lateralis
sinistra
-
P: intervensi dilanjutkan
2. 09- 15.00 1. Mempertahankan posisi bed S: - Sinta
07-
pasien head up 30° untuk
2018 16.00 O:
memaksimalkan ventilasi
- Gurgling +
17.30
2. Mengobservasi status O2 - RR 22x/menit
(SpO2 99%, RR 22X/menit) - SpO2 99%
18.15 - Terpasang Ventilator
3. Melakukan suction
4. Memberikan nebulizer A: Masalah teratasi sebagian
fixotride P: Lanjutkan intervensi
2,3,4,5,6
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF
DX
1. 10- 15.00 1. Mengobservasi TTV ( TD: 117/59 S: - s
07- mmHg, N: 103 x/menit, RR 18 Sinta
2018 x/menit, S: 37,9 C, SpO2 99%, O:
CRT > 2 detik ) - TD: 125/63 mmHg
15.30
2. Injeksi phenytoin, piracetam, - N: 114 x/menit
16.00 kutoin - S: 37,2 C
3. Pemberian manitol setiap 4 jam/ - RR 19 x/menit
16.10 100 cc - SpO2 99%
4. Sonde ektramilk 100 cc - CRT > 2 detik
17.00 5. Observasi TTV - GCS: 1-x-1
19.00
6. Sonde ektramilk 100 cc - Kesadaran koma
- CT Scan kepala tampak
multiple ICH dan multiple
bercak pendarahan
frontoparietalis sinistra,
dengan perifokal edema di
ventrikel lateralis sinistra
-
P: intervensi dilanjutkan
2. 10- 15.00 1. Mempertahankan posisi pasien S: - Sinta
07-
head up 30° untuk
2018 O:
memaksimalkan ventilasi.
- Gurgling +
2. Mengobservasi status O2 (SpO2 - RR 22x/menit
99%, RR 22X/menit) - SpO2 99%
- Terpasang Ventilator
3. Memasang ventilator ke pasien.
4. Melakukan suction A: Masalah teratasi sebagian
5. Memberikan nebulizer fixotride
P: Lanjutkan intervensi 2,3,4,5,
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF
DX
1. 11-07- 21.20 1. Mengobservasi TTV (N: 103 S: - s
2018 x/menit, CRT > 2 detik, S: 37,9 C, Sinta
TD: 117/59 mmHg, Spo2 99%, O:
CRT > 2 detik ) - TD: 125/63 mmHg
21.35
2. Memberikan injeksi phenytoin, - N: 114 x/menit
21.50 natrium piracetam dan kutoin - S: 37,2 C
3. Memberikan sonde ektramilk 100 - RR 18 x/menit
22.00 cc - SpO2 98%
4. Memberikan cairan manitol 100 cc - GCS: 1-x-2
22.35 5. Mengganti cairan NaCL - Kesadaran koma
- CT Scan kepala tampak
multiple ICH dan multiple
bercak pendarahan
frontoparietalis sinistra,
dengan perifokal edema di
ventrikel lateralis sinistra
-
P: intervensi dilanjutkan
2. 11-07- 15.00 1. Memberikan posisi bed pasien S: - Sinta
2018
head up 30° untuk
16.00 O:
memaksimalkan ventilasi
- Gurgling +
16.30
2. Mengobservasi status O2 (SpO2 - RR 22x/menit
17.00 99%, RR 22X/menit) - SpO2 99%
- Terpasang Ventilator
3. Melakukan suction
4. Memberikan nebulizer fixotride A: Masalah teratasi sebagian
2. - - K/u lemah Kebersihan jalan nafas 1. Pertahankan saturasi 1. Memberikan posisi Lanjutkan intervensi Sinta
- RR 20x/menit tidak efektif. O2 bed pasien head up
- SpO2 98% 2. Pertahankan jalan 30°.
- PCH (-) nafas 2. Melakukan suction
- Terpasang ventilator 3. Berikan terapi 3. Memberikan
- Mode ventilator tambahan nebulizer fixotride
(VC-SIMV) 2x
CATATAN PERKEMBANGAN
2. - - K/u lemah Kebersihan jalan nafas 1. Pertahankan saturasi 1. Memberikan posisi Lanjutkan intervensi Sinta
- RR 20x/menit tidak efektif. O2 bed pasien head up
- SpO2 99% 2. Pertahankan jalan 30°.
- PCH (-) nafas 2. Melakukan suction
- Terpasang ventilator 3. Berikan terapi 3. Memberikan
- Mode ventilator tambahan nebulizer fixotride
(VC-SIMV) 2x
CATATAN PERKEMBANGAN
2. - - K/u lemah Kebersihan jalan nafas 1. Pertahankan saturasi 1. Memberikan posisi Lanjutkan intervensi Sinta
- RR 20 x/menit tidak efektif. O2 bed pasien head up
- SpO2 100% 2. Pertahankan jalan 30°.
- PCH (-) nafas 2. Melakukan suction
- Terpasang ventilator 3. Berikan terapi 3. Memberikan
- Mode ventilator tambahan nebulizer fixotride
(VC-SIMV) 2x