Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN STRATEGI KANVAS PADA PRODUK MOBIL

Ardika Fajar Maulana


Jurusan Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro
Jln. Nakula I 5-11 Semarang 50131 Jawa Tengah Indonesia
Emai : ardika.0587@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang menyebabkan kesuksesan pada
produk mobil. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah produk mobil di kelas MPV
dan SUV. Sebagai langkah awal untuk menentukan produk sukses perlu dilakukan
pendefinisian produk berdasarkan indikator market share dan angka penjualan. Analisis
diawali dengan pemilihan produk sukses kemudian dicari faktor karakteristiknya untuk
dibandingkan antara produk satu dengan produk lain di kelasnya.
Kesuksesan produk dapat dilihat dari berapa banyak konsumen yang memilih dan
menggunakan produk tersebut. Angka penjualan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
angka penjualan mobil pada tahun 2015. Angka tersebut akan di olah dalam diagram pareto
untuk diketahui produk yang masuk dalam 80% market share. Produk yang telah dipilih lalu
di ukur dalam tiga kategori yaitu kategori rendah, sedang dan tinggi. Faktor yang
dibandingkan antara lain adalah atribut produk seperti harga, kinerja mesin, ukuran produk,
merek produk, waktu peluncuran dan fitur yang dimiliki. Sedangkan karakteristik produk
yang di ukur dilakukan menggunakan kuisioner. Setelah data telah di ukur dan di analisis
kemudian di petakan menggunakan alat bernama kanvas strategi untuk mengetahui faktor apa
yang unggul. Dari hasil analisis data didapatkan faktor yang mempengaruhi kesuksesan
produk pada kelas MPV adalah waktu peluncuran produk dengan nilai skor 1.460, fitur
keamanan produk dengan nilai skor 1.436 dan berat body kendaraan dengan nilai skor 1.201.
Untuk kelas SUV faktor yang mempengaruhi kesuksesan adalah waktu peluncuran produk
dengan nilai skor 1.598, harga produk dengan nilai skor 1.332 dan fitur keamanan dengan
nilai skor 1.207.

Kata Kunci : market share, angka penjualan, kanvas strategi.

PENDAHULUAN semakin tinggi dan terus berkembang.


Mobil adalah salah satu sarana transportasi
Perkembangan teknologi di Indonesia darat yang banyak diminati oleh
yang semakin maju merupakan salah satu masyarakat. Hal ini mengakibatkan
faktor yang mempengaruhi perubahan terjadinya persaingan diantara perusahaan
dalam setiap aspek kehidupan sosial. mobil untuk dapat menarik konsumen agar
Pesatnya perkembangan industri otomotif menggunakan produknya. Banyak
mengakibatkan meningkatnya persaingan perusahaan melakukan berbagai cara untuk
di dunia industri, terutama pada industri menarik perhatian konsumen dan
mobil. memperoleh keuntungan di dalam
Di era seperti ini kebutuhan persaingan bisnis. Untuk memenangkan
masyarakat akan sarana transportasi persaingan usaha perusahaan harus peka
terhadap persaingan yang terjadi di pasar adalah Suzuki Ertiga yang terjual sebanyak
agar mampu mengantisipasi dan dapat 47.015 unit. Dan urutan yang kelima
menjalankan kegiatan bisnis dengan ditempati oleh Mitsubishi dengan total
efektif dan efisien. Keunggulan kompetitif penjualan 141.962 unit dari pangsa pasar
merupakan syarat sukses bagi suatu 11,75 %. Mobil terlaris Mitsubishi tahun
perusahaan (Handoko, 2008). lalu adalah SUV Pajero Sport yang terjual
Kemampuan memanfaatkan teknologi sebanyak 11.868 unit.
merupakan salah satu hal yang Hingga saat ini industri mobil terus
menentukan kesuksesan suatu produk. melakukan pengembangan terhadap
Produk yang sukses harus selalu produk-produknya. Hal ini dapat dilihat
menyesuaikan dengan perkembangan dari keanekaragaman merek serta jenis
teknologi terbaru. Hal ini disebabkan mobil yang ada di Indonesia. Banyaknya
karena konsumen sebagai pengguna produk mobil yang memiliki kesamaan
teknologi memiliki perilaku yang selalu bentuk dan fitur membuat konsumen
ingin menggunakan teknologi baru kesulitan dalam memilih suatu produk.
(Rothwell, 1974). Sehingga konsumen sebagai pemilih harus
Berdasarkan data Gabungan Industri semakin selektif dalam memilih produk
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo, yang akan di beli. Selain itu konsumen
2016), Total penjualan mobil di Indonesia juga harus mempertimbangkan besarnya
pada tahun 2007 hingga 2014 adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
sebesar 1.208.019 unit. Artinya ada 3.309 suatu produk sesuai dengan nilai dan
unit mobil yang dapat terjual di Indonesia kebutuhanya. Saat ini inovasi terhadap
setiap harinya. Gaikindo menyebutkan 5 produk terus dilakukan oleh produsen
merek penjualan mobil secara wholesale mobil untuk menarik perhatian konsumen
terlaris pada tahun 2014 yang dikuasai (Gaikindo, 2016).
oleh Toyota dengan penjualan mencapai Penelitian yang berkaca pada produk
399.119 unit dan meraih pangsa pasar yang saat ini sukses dipasaran merupakan
33,04 %. Yang menjadi tulang punggung hal penting yang harus dilakukan. Dalam
Toyota tahun 2014 adalah Toyota Avanza penelitian ini akan dilakukan analisis
segmen Low MPV yang merajai pasar kesuksesan produk berdasarkan market
mobil yang mampu menjual sebanyak share dan analisis atribut produk.
162.070 unit. Peringkat kedua ditempati Sehingga diharapkan dapat diketahui
oleh Daihatsu yang mencapai 185.226 unit keunggulan-keunggulan yang mampu
dengan pangsa pasar 15,33 %. Yang membawa produk-produk tersebut sukses
mendongkrak penjualan adalah Daihatsu di pasar dan dapat digunakan sebagai
Xenia dengan total penjualan sebanyak panduan dalam penyaringan proyek
46.710 unit. pengembangan produk baru. Berdasarkan
Peringkat ketiga diraih oleh Honda uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah
dengan pencapaian 159.147 unit. menyusun strategi kanvas terhadap produk
Kontribusi terbesar terhadap peningkatkan mobil untuk mengetahui faktor-faktor
penjualan Honda di tahun 2014 datang dari yang mempengaruhi kesuksesan produk
kelas Low MPV Honda Mobilio dengan mobil dengan judul “PERANCANGAN
total penjualan sebesar 79.288 unit. STRATEGI KANVAS PADA PRODUK
Peringkat keempat adalah Suzuki yang MOBIL”.
meraih pangsa pasar sebesar 12,82 %
dengan total penjualan 154.923 unit.
Tulang punggung Suzuki tahun 2014
METODE PENELITIAN produk pesaing, mempunyai fitur yang
unik dan tidak dimiliki produk lain dan
1. Obyek Penelitian merupakan produk yang inovatif.
Kesuksesan produk dapat dilihat dari
Obyek pada penelitian ini adalah indikator proses awal pengembangan
produk mobil MPV dan SUV yang suatu produk hingga produk tersebut
beredar di pasar Indonesia. Dari produk diterima oleh konsumen dan mencapai
tersebut kemudian dilakukan analisis target yang telah direncanakan oleh
untuk menentukan faktor-faktor yang perusahaan.
mempengaruhi kesuksesan produk. Kesuksesan produk dapat diukur dari
Sebagai langkah awal penentuan berbagai kriteria. Kriteria tersebut dapat
karakter produk sukses, dalam penelitian digunakan untuk menilai keberhasilan
ini perlu dilakukan terlebih dahulu dari karakteristik produk yang telah di
pendefinisian produk sukses berdasarkan implementasikan. Kriteria ini juga
indikator market share dan angka menjadi indikasi kesuksesan perusahaan.
penjualan. Kemudian akan dianalisis Untuk mendefinisikan karakter produk
untuk menentukan produk mana yang sukses perlu diketahui atribut yang
unggul. Setelah mendapatkan produk dimiliki masing-masing produk kemudian
yang akan diteliti, selanjutnya dilakukan dilakukan analisis faktor persaingan pada
analisis faktor persaingan pada parameter atribut produk yang ditawarkan guna
atribut produk yang ditawarkan. Faktor- menarik kesimpulan karakteristik produk
faktor antar produk tersebut dibandingkan yang sukses.
dan dianalisis pola diferensiasinya
kemudian dipetakan pada kanvas strategi. 3. Analisis Market Share

2. Pendefinisian Karakter Produk Sukses Untuk menentukan produk sukses


dapat didasarkan dengan market share
Menurut Ulrich dan Eppinger (2001), dan angka penjualan produk yang
kesuksesan suatu produk dapat dilihat dikelompokan di kelasnya. Yang
dari kemampuan perusahaan untuk dimaksud menentukan produk sukses
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan berdasarkan market share adalah dengan
dan kecepatan pencitaan produk yang melihat seberapa besar kekuatan merek
dapat memenuhi kebutuhan tersebut produk tersebut diterima di pasar serta
dengan biaya yang rendah. Dalam diterima oleh konsumen. Kemudian dari
penelitian yang dilakukan oleh Baxter angka penjualan tersebut dilakukan
(2002), faktor yang mempengaruhi analisis untuk menentukan tingkat
produk sukses adalah pemahaman akan kesuksesan produk. Pada tahap ini
kebutuhan konsumen, fokus pada dilakukan perbandingan antar merek
pemasaran baik iklan maupun promosi produk di kelasnya kemudian di buat
dan efisiensi dalam hal pengembangan. dalam diagram pareto.
Sedangkan desain merupakan sarana
untuk perubahan suatu produk. 4. Analisis Atribut Produk
Karakteristik produk sukses menurut
Cooper adalah memiliki kelebihan Untuk menentukan kesuksesan suatu
dibandingkan dengan produk pesaing produk perlu dilakukan analisis terhadap
dalam memenuhi kebutuhan konsumen, kinerja atribut produk tersebut. Faktor
kualitas yang dimiliki lebih baik dari kinerja atribut produk ini diukur
berdasarkan spesifikasi yang dimiliki oleh di wilayah kota Semarang dan didapatkan
masing-masing produk dan pengujian data kuisioner sebanyak 43 responden.
aktual (test-drive) yang pernah dilakukan. Data lain yang digunakan adalah faktor
Atribut produk tersebut meliputi harga, kinerja atribut berdasarkan spesifikasi
kinerja mesin, ukuran produk, merek yang dimiliki masing-masing produk
produk, waktu peluncuran produk dan seperti harga (x1), kinerja mesin (x2),
fitur keamanan. Kemudian masing- ukuran produk (x3), merek produk (x4) ,
masing atribut produk tersebut waktu peluncuran (x5) dan fitur
dibandingkan dan di cari nilai skor total keamanan (x6).
untuk dilakukan pengkategorian
berdasarkan faktor-faktor yang diketahui. b. Data Sekunder
Langkah selanjutnya nilai skor tersebut
diberikan perangkingan untuk mengetahui Data sekunder yang digunakan
faktor atribut mana yang masuk kategori sebagai referensi dalam pelaksanaan
rendah, sedang atau tinggi. penelitian berupa jurnal ilmiah, buku
pustaka dan penelitian lain yang berkaitan
5. Analisis Faktor Persepsi Pelanggan dengan karakteristik kesuksesan produk
baik melalui media elektronik maupun
Untuk mengetahui faktor atribut media cetak. Data tersebut diperlukan
produk yang mempengaruhi pembelian untuk menganalisis penyebab kesuksesan
maka perlu dilakukan analisis persepsi produk dan faktor-faktor yang
pelanggan sehingga diketahui seberapa menyebabkan produk tersebut menjadi
besar atribut tersebut mempengaruhi sukses.
kesuksesan produk. Faktor persepsi
pelanggan ini dianalisis menggunakan 7. Alur Penelitian
kuisioner. Yang disebarkan oleh peneliti
di kota Semarang.

6. Jenis Dan Sumber Data

a. Data Primer

Data awal yang digunakan adalah data


penjualan mobil di selama tiga tahun
terakhir dari tahun 2013 hingga 2015.
Untuk memperjelas pembahasan yang
akan di analisis agar tidak menyimpang,
maka data primer yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data penjualan mobil
di kelas MPV dan SUV pada tahun 2015.
Untuk memperkuat analisis dalam
penelitian ini dilakukan penyusunan
kuisioner yang di sebarkan oleh peneliti
hanya di kota Semarang karena
keterbatasan waktu dan biaya.
Pengambilan data kuisioner dilakukan Gambar 1 alur penelitian
dengan pengambilan sampel secara acak
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel Data Penjualan Mobil SUV Di
Indonesia Tahun 2013-2015 (dalam unit)
1. Pemilihan Produk Sukses
Penjualan
Pemilihan produk sukses pada Kelas Merek Mobil
2013 2014 2015
penelitian ini didasarkan dari jumlah Honda HR-V 0 0 37,647
Toyota Rush 35,004 29,609 26,848
penjualan serta market share produk tiap- Low SUV Daihatsu Terios 25,674 18,774 13,375
tiap kelasnya. Sedangkan kategori kelas Ford Ecosport 0 5,603 2,713
Mitsubishi Outlander 4,706 3,888 2,290
yang diteliti terbagi menjadi tiga kelas Honda CR-V 20,385 8,551 10,750
yaitu kelas Low, Medium dan High pada Nissan X-Trail 1,558 4,112 7,705
Medium SUV Mazda CX-5 3,594 3,659 2,891
masing-masing obyek mobil MPV dan Chevrolet Captiva 1,721 1,385 735
SUV. Angka penjualanya adalah sebagai Volkswagen Tiguan 654 585 315
berikut. Mitsubishi Pajero Sport 12,908 11,867 10,805
Toyota Fortuner 17,974 18,916 10,423
High SUV Isuzu MU-X 0 480 1,076
Tabel. Data Penjualan Mobil MPV Di Hyundai Santa Fe 568 464 312
Ford Everest 959 438 161
Indonesia Tahun 2013-2015 (dalam unit)

Kelas Merek Mobil


Penjualan Data pada tabel di atas adalah data
2013 2014 2015 penjualan yang akan dilakukan analisis
Toyota Avansa 213,458 162,070 129,205
Daihatsu Xenia 64,611 46,710 36,262 untuk menentukan market share dalam
Low MPV Honda Mobilio 0 79,288 42,932 diagram pareto di kelas SUV.
Suzuki Ertiga 63,317 47,015 30,963
Daihatsu Luxio 5,656 4,304 4,242
Toyota Kijang Innova 64,539 56,157 43,444 2. Analisis Market Share
Isuzu Panther 7,760 3,615 3,615
Medium MPV Tata Aria 21 66 31 Untuk mengetahui market share perlu
Kia Carens 266 150 25
Proton Exora 725 400 105 dilakukan pembuatan diagram pareto yang
Nissan Serena 4,008 1,712 1,661 di analisis dari data penjualan mobil tiap di
Mazda Biante 2,072 1,485 1,476 kelasnya. Produk yang masuk dalam 80 %
High MPV Toyota NAV1 2,830 535 577
Toyota Alphard 914 1,146 2,349 berdasarkan diagram pareto adalah
Honda Odyssey 159 642 387 kategori yang akan dilakukan analisis
untuk mengetahui penyebab kesuksesan.
Data pada tabel diatas merupakan data Berdasakan hasil data tersebut dapat dicari
awal yang digunakan untuk pemilihan faktor-faktor penyebab kesuksesan produk.
produk yang akan di teliti di kelas mobil
MPV. Data tersebut kemudian akan di a. Analisis Pareto Kelas MPV
analisis untuk menentukan market share
dalam diagram pareto di kelas MPV.

Gambar Analisis Pareto Kelas MPV


c. Analisis perbandingan merek
Berdasarkan gambar diatas dapat produk
diketahui bahwa merek produk di kelas
MPV yang masuk dalam 80 % market 5. Penentuan Faktor Sukses
share adalah Toyota Avansa, Toyota
Kijang Innova dan Honda Mobilio. Untuk menentukan faktor sukses,
analisis yang di tindak lanjuti adalah
b. Gambar Analisis Pareto Kelas SUV produk yang masuk dalam 80% market
share. Setelah ditentukan nilai skor total
dan kategorinya, analisis keseluruhan
atribut produk mobil di kelasnya dapat di
tunjukan pada peta kanvas strategi pada
gambar berikut :

Gambar 4.2 Analisis Pareto Kelas SUV

Gambar Kanvas Strategi Persaingan


Berdasarkan diagram pareto pada gambar Mobil Kelas MPV
diatas dapat diketahui bahwa merek
produk di kelas SUV yang masuk dalam
80 % market share adalah Honda HR-V,
Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi
Pajero Sport dan Honda CR-V.

3. Analisis Perbandingan produk

a. Analisis perbandingan harga


b. Perbandingan kinerja mesin
c. Perbandingan ukuran produk Gambar Kanvas Strategi Persaingan
d. Perbandingan merek Mobil Kelas SUV
e. Perbandingan peluncuran
f. Perbandingan fitur keamanan PENUTUP

4. Analisis perbandingan kuisioner Kesimpulan

a. Analisis perbandingan nilai skor Berdasarkan analisis yang telah dilakukan


produk kesimpulan pada penelitian ini adalah
b. Analisis perbandingan nilai sebagai berikut :
kategori
1. Faktor-faktor penting yang menjadi Cahya Kurnia Saraswati, 2013. Analisis
penyebab kesuksesan produk mobil Pengaruh Persepsi Harga,
di kelas MPV adalah waktu KualitasProduk, Citra Merek,
peluncuran produk, fitur keamanan DayaTarik Promosi, dan Desain
produk dan berat body kendaraan. Produk Terhadap Kemantapan
Sedangkan faktor penting pada Keputusan Pembelian Mobil
kelas SUV adalah waktu HONDA All New Jazz
peluncuran produk, harga produk Dibandingkan Pesaing Sejenisnya.
dan fitur keamanan. Penelitian Program Sarjana.
2. Strategi kanvas untuk produk Universitas Diponegoro.
mobil berdasarkan 80% market
share pada kelas MPV yang Cooper, R, 1984. New Produk Strategies,
direkomendasikan sebagai prioritas What Distingusshes The Top
pemilihan produk adalah waktu Performer, Journal of Produk
peluncuran produk dengan nilai Innovation Management, New
skor 1.460, fitur keamanan produk York.
dengan nilai skor 1.436 dan berat
Edwar, Y. 2008. Analisis Kesuksesan
body kendaraan dengan nilai skor
Produk Televisi Layar Datar Jenis
1.201. Yang direkomendasikan
Liquid Crystal Display, Tugas
untuk kelas SUV adalah faktor
Akhir, Program Studi Teknik
yang mempengaruhi kesuksesan
Industri, Universitas Gadjah Mada,
adalah waktu peluncuran produk
Yogyakarta.
dengan nilai skor 1.598, harga
produk dengan nilai skor 1.332 dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
fitur keamanan dengan nilai skor Indonesia, 2016, Data Volume
1.207. Produksi Kendaraan Roda Empat
Tahun 2015.
DAFTAR PUSTAKA Ginting, Rosnani, 2010. Perancangan
Produk, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Antariksa, Yodhia. 2007. Merancang
Strategi Inovasi.
Ginting Rosnani dkk, 2013. Pendekatan
Amstrong., dan Kotler. 2003. Dasar- Blue Ocean Strategy Terhadap
Dasar Pemasaran. Diterjemahkan Strategi Pelayanan Rumah Sakit,
oleh Bambang Sarwiji. Edisi 9. Fakultas Teknik Universitas
Jilid 1, PT. Indeks, Jakarta. Sumatra Utara.

Andriani, 2002. Pendekatan Blue ocean Grifin, A., and Page, Al, 1993. An Interim
strategi untuk meningkatkan Report On Measuring Product
strategi pelayanan obat di apotek Development Succes and Failure,
K-24, Yogyakarta. Journal of Product. Innovation
Management, 10, 291-308.
Baxter, M. 2002. Product Design, A
Practical Guide to Systematic Handoko, T, Hani, 2008. Managemen
Methode of New Product Personalia dan Sumber Daya
Development, Nelson Thornes Pub, Manusia (edisi 2), BPFE,
United Kingdom. Yogyakarta.
Haryoko, S. 2008. Analisis Karakteristik Jurnal Sketsa Bisnis Ilmu
Kesuksesan Produk Handphone, Administrasi Negara.
Tugas Akhir, Program Studi
Teknik Industri, Universitas Gajah Mohamad Alzamendy, 2011. Analisis
Mada, Yogyakarta. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Mobil Suzuki
Huang, et al. 2004. Measuring New Swift (Studi Kasus pada Konsumen
Product Succes, An Empirical Suzuki Swift di Semarang),
Investigation of Autralian SMEs, Penelitian Program Sarjana,
Industrial Marketing Management. Universitas Diponegoro.
Elsevier Science Inc.
Permata deny, 2014. Karakteristik Produk
Jati Nugroho, 2013. Analisis Pengaruh Sukses Pada Produk Telephone
Kualitas Produk, Harga, Promosi Genggam Kelas High End, Teknik
dan Brand Awareness Terhadap Industri Universitas Nusantara
Keputusan Pembelian Mobil PGRI, Kediri.
HONDA Jazz Di Semarang,
Penelitian Program Sarjana, Purnomo, Y. C., 2008. Analisis
Universitas Diponegoro. Kesuksesan Produk Sepeda Motor
Kelas Bebek 100-110 cc, Kelas
Kim, W. Chan, Renee Mauborgene, 2005. Bebek 125 cc Ke Atas dan Kelas
Blue Ocean Strategy, ciptakan Sport, Tugas Akhir Program Studi
ruang pasar tanpa pesaing dan Teknik Industri, Universitas
biarkan kompetisi tak lagi relevan, Gadjah Mada, Yogyakarta.
PT. Serambi Ilmu Semesta. Jakarta.
Prasetyo. 2013. Prediksi Kesuksesan
Kotler, Phillip. 2002. Manajemen Produk Kendaraan Roda Dua Dan
Pemasaran. Edisi Milenium. PT. Kendaraan Roda Empat Dengan
Prenhallindo. Jakarta. Framework Canvas Business.
Tugas Akhir, Program Studi Tknik
Lestari, Mathilda. 2011. Analisis Industri, Universitas Gadjah Mada,
Kesuksesan Produk Minuman Yogyakarta.
Suplemen, Tesis, Program Studi
Teknik Industri, Universitas Gadjah Rangkuti, Freddy, 2004. The Power of
Mada, Yogyakarta. Brand, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Lestari, Mathilda. 2012. Analisis
Karakteristik Produk Penyebab Rothwell, F.M. 1974. Agregation of
Kesuksesan Produk Shampo di Surface Mine Soil by Interaction
Sukoharjo, Program Studi Teknik Between VAM Fungi and Lignin
Industri, Universitas Veteran Degradation Product of Lespedeza.
Bangun Nusantara, Sukoharjo. Plant Soil 80: 99-104.
Mahmud, Eko Agus A. 2014. Pengaruh Sitinjak dkk, 2004. Model Matriks Untuk
Desain Produk dan Layanan Purna Menciptakan Superior Custumer
Jual Terhadap Keputusan Value, Gramedia Pustaka Utama,
Konsumen Membeli Sepeda Motor Yogyakarta.
Yamaha Merk New V-Ixion Fi,
Sudarwati, 2015. Model Pengembangan
Industri Kreatif Pemula Untuk
Meningkatkan Daya Saing Melalui
Swot Dan Kanvas Strategi, Teknik
Industri Universitas Muhamadiah,
Jakarta.
Trisna, Syamsul Ma’arif, Yandra
Akerman, 2013. Strategi
Pengembangan Produk Susu
Kedelai Dengan Penentuan
Karakteristik Produk. Departemen
Teknologi Industri Pertanian
Institut Teknologi Pertanian.
Utami, R, 2007. Analisis Kesuksesan
Produk Motor Bebek Empat Tak
Otomatis, Tugas Akhir, Program
Studi Tknik Industri, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Uletika, N, S., 2009. Model Prediksi
Produk Sukses Berdasarkan
Kanvas Strategi, Tesis, Program
Studi Tknik Industri, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ulrich, Steven D Epingger, 2000.


Perancangan dan Pengembangan
Produk. Salemba Teknika, Jakarta.
Wibowo, 2012. Analisis Karakteristik
Produk Penyebab Kesuksesan
Produk Shampo di Sukoharjo,
Program Studi Teknik Industri,
Universitas Veteran Bangun
Nusantara, Sukoharjo.

Anda mungkin juga menyukai