Oleh:
Dosen Pengampu:
Dra. Chairunnisa, M. Kes
2017-2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang lain yang membacanya.
Terlepas dari semua itu, karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan ini.
Hormat Kami,
Kelompok IV
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata kuliah kehumasan sebagai salah satu mata kuliah yang harus
ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Kehumasan sebagai bagian dari manajemen dalam suatu organisasi atau
instansi, kedudukannya memiliki arti penting bagi instansi tersebut untuk
memperkenalkan, menjaga harmonisasi dan pembentukan opini positif bagi
publik mengenai organisasi atau instansi tersebut.
Untuk lebih memahami bagaimana praktik nyata kehumasan di berbagai
organsiasi atau instansi, maka mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
kehumasan selain memperoleh pengetahuan secara teoritik perlu menambah
pemahaman secara nyata bagaimana kehumasan dilakukan oleh organsiasi
atau instansi, sehingga penting untuk dilakukan kunjungan lapangan ke
organsiasi atau instansi agar mahasiswa dapat mengenal praktik
kehumasannya secara riil.
B. Tujuan
Umum : Untuk mengetahui dan mendapatkan pengalaman nyata praktik
kehumasan di organisasi atau yang di kunjungi
Khusus :
1. Untuk mengetahui visi dan misi kehumasan.
2. Untuk mengetahui struktur organisasi kehumasaan.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup atau job desc kehumasan.
4. Untuk mengetahui sumber daya manusia yang ada.
5. Untuk mengetahui program kerja kehumasaan.
6. Untuk mengetahui pembiayaan program kehumasan.
7. Untuk mengetahui proses strategi menjalankan program kehumasaan.
8. Untuk mengetahui media publisitas yang dipergunakan dalam kehumasan.
9. Untuk mengetahui etika kehumasan.
4
10. Untuk mengetahui proses monitoring pelaksanaan kehumasan.
11. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh bagian humas.
12. Untuk mengetahui proses laporan pertanggung jawaban pelaksanaan
kehumasan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2. Struktur Organisasi Kehumasan Kantor DPRD Tangsel
a. Bagaimana Struktur Kehumasan?
Untuk Struktur Kehumasan adalah Subbagian, subbagian disini adalah
posisi terbawah dari structural.
7
d. Bagaimana proses penetapan ?
Penetapan Struktural Organisasi Sekretariat DPRD di usulkan kepada
Kementrian lalu di evaluasi dan di sahkan oleh ibu walikota.
3. SDM Kehumasan Kantor DPRD Tangsel
a. Berapa banyak jumlah tenaga yang ada di bagian kehumasan ?
Jumlah tenaga yang ada di dalam bagian humas sekitar 13 tenaga
bagian tetapi membawahi pimpinan DPRD rata-rata ada 4 pimpinan. Di
pimpinan sekitar 20 tenaga bagian.
b. Apa saja kualifikasi tenaga kehumasan ?
Kualifikasi tenaga humas harus Smart, Senyum, Sapa, Salam. Tanggap
dalm satu kondisi.
c. Bagaimana cara untuk peningkatan kompetensi tenaga kehumasan
profesional ?
Cara untuk peningkatan kompetensi tenaga kehumasan yang
professional adalah melakukan pengiriman pelatihan-pelatihan jurnalistik,
bimbingan dan workshop harus di selenggarakan baik di tingkat
Tangerang Selatan maupun Provinsi Banten dan juga di kirim ke tingkat
Nasional.
8
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi protokoler
pimpinan DPRD serta kehumasan DPRD dan Sekretariat DPRD.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi dan
koordinasi perjalanan dinas kunjungan kerja/rapat
kerja/koordinasi/konsultasi/ menghadiri undangan untuk Pimpinan
DPRD dan Sekretarian DPRD.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi dan
koordinasi penerimaan kunjungan kerja/tamu DPRD dan
Sekretariat DPRD.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi
hearing/dialog/konferensi pers dan menyampaikan aspirasi
masyarakat atau penanganan demo.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung dan pengelolaan dan
pengembangan media center dan teknologi informasi lingkup
DPRD dan Sekretariat DPRD.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitas hubungan
kerjasama dengan media massa, aparat penegak hukum dan
kelompok masyarakat lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas DPRD dan secretariat DPRD.
- Melaksanakan koordinasi peliputan, penyaringan data serta analisis
bahan pemberitaan dan publikasi kegiatan DPRD dan Sekretariat
DPRD.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung fasilitasi
pemberitaan/ publikasi kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD
setelah mendapatkan persetujuan pimpinan DPRD dan Sekretariat
DPRD.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pengadaan pakaian
dinas DPRD serta atributnya.
- Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan tugas
perbantuan penyediaan layanan informasi publik.
- Melaksanakan kehumasan dan infromasi publik.
- Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup
Subbagian Protokol dan Humas.
9
- Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas
pegawai pada Subbagian Protokol dan Humas; dan
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas.
10
Kode etik dalam kehumasan sendiri belum tersusun karena hanya kode
etik yang normatif saja.
11
Mengatasi dengan ramah dan sopan.
Pertanyaan tambahan :
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk menambah referensi ilmu pengetahuan tentang kehumasan, tak
hanya di DPRD kota Tangerang Selatan saja namun kita bisa mendapatkan
informasi lebih banyak lagi ke berbagai tempat. Karena di DPRD kota
Tangerang Selatan mempunyai strategi yang berbeda untuk mengatur struktur
- struktur jaringan yang dikelola.
13