Sikap spiritual adalah menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi tersebut dapat di capai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung ( indirect
teaching), berupa keteladanan. Pembiasaan dan budaya sekolah / madrasah dengan
memperhatikan dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Silabus
RPP
Alat evaluasi dan buku nilai ( Sikap spiritual sisa diamati dann dicatat guru kelas dan
guru mata pelajaran
Dibuktikan dengan :
1. Dokumen
Perangkat pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan sesuai tingkat
kompetensi dan ruang lingkuup materi pada setiap tingkat kelas
Dibuktikan dengan :
1. Dokumen
2. Perangkat pembelajaran
3. Buku yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kurikulum SD/MI ( Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum) Pelaksanaan kurikulum pada sekolah
dasar/ Madrasah Ibtidayiah dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik -
terpadu dari kelas I sampai kelas VI. Mata Pelajaran pendidikan Agama dan budi pekerti
dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik - terpadu.
Diri Sendiri Hidup Rukun Sayangi hewan Indahnya Bermain dengan Selamatkan
dan Tumbuhan di kebersamaann benda - benda Makhluk hidup
sekitar. disekitarku
1. Struktur kurikulum
A. Struktur Kurikulum SD
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
KELOMPOK B ( UMUM)
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh siswa
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri paling banyak 40 % dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Penambahan Beban Belajar
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar 2 jam pelajaran perminggu sesuai
dengan kebutuhan belajar siswa/ dan atau kebutuhan akademik, sosial, budaya dan faktor
lain yang dianggap penting.
4. Mata Pelajaran Seni Budaya, Prakarsa, dan kewirausahaan, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan. Siswa mengikuti salah satu
aspek yang disediakan untuk semester, aspek yang di ikuti dapat diganti tiap semester.
Dibuktikan dengan :