Anda di halaman 1dari 23

1

PROPOSAL SKRIPSI

IMPLEMENTASI HOSTING SERVER BERBASIS LINUX DEBIAN


PADA UNIVERSITAS UYELINDO

Disusun oleh :
Nama : Pedruco Nunes
NIM : 08210190

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM) UYELINDO KUPANG
2013
2
3

A. Latar Belakang

Internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang penting diberbagai kalangan dari

anak kecil sampai orang dewasa semua butuh akan internet, untuk mencari dan

bertukar data, chatting di program-program messenger, dan browsing untuk mencari

informasi terbaru serta untuk keperluan lainnya. Dengan adanya internet maka

banyak pekerjaan akan menjadi lebih mudah. Contoh lainnya: di bidang pendidikan,

dengan menggunakan internet untuk berbagi informasi tentang materi ajar kepada

murid maupun masyarakat publik mengenai kegiatan akademika.

Hosting server adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di

internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan

jasa atau produknya di web / situs internet. Saat ini hampir semua perusahaan web

hosting banyak sekali yang menggunakan interface berbayar, sehingga user di

kenakan biaya yang cukup mahal untuk mempunyai hosting dengan kemampuan yang

maksimal. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan web hosting tidak dapat terelakkan,

sehingga pada penelitian ini dibangun sebuah hosting server dengan interface user

yang bebas.

Universitas Uyelindo berdiri tepatnya pada tanggal 12 juni tahun 2008.

Walaupun telah berdiri 5 tahun. Sejak Tahun 2010 sudah mempunyai Website. Tapi

yang menjadi permasalahan Universitas Uyelindo masih menggunakan Web Hosting

dan Email hosting yang disewa dari penyedia layanan jasa hosting, namun sampai saat

ini situs yang dimiliki oleh Universitas Uyelindo jarang di update karena masalah

kecepatan pengunggahan saat melakukan unggah halaman web dari jaringan lokal ke

internet.
4

Berdasarkan penjelasan dan prihal diatas, maka dalam penyusunan proposal

penelitian ini mengambil Judul “Implemetasi Server Hosting Berbasis Linux Debian

Pada Universitas Uyelindo” dengan maksud dapat membantu menyelesaikan masalah

yang dihadapi oleh Universitas Uyelindo.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dan untuk memenuhi Kebutuhan pada Perguruan

Tinggi Universitas Uyelindo, maka permasalahan yang diangkat adalah Bagaiman

merancangbangun, dan mengkonfigurasi serta mengimplementasikan Hosting Server

Linux Debian Pada Universitas Uyelindo.

C. Batasan Masalah

Mengingat aktivitas yang ada pada Universitas Uyelindo yang cukup luas,

maka batasan masalah yang perlu dibatasi agar penyusunan dapat lebih terarah dalam

melakukan perancangan. Ruang lingkup yang diambil pada bahasan penelitian ini

hanya sampai pada Membangun dan konfigurasi Hosting Server berbasiskan Linux

Debian sequence 6.03 yang mana terdiri atas DNS menggunakan Bind, Web Server

menggunakan Apache, FTP Server menggunakan Proftpd, Email Server menggunakan

Postfix, Proxy Server menggunakan squid, Firewall.

D. Keaslian Penelitian

Penelitian yang dibuat Hosting Server ini belum pernah dilakukan oleh peneliti

lain pada Universitas Uyelindo. Karya tulis yang telah ada sebelumnya dijadikan

penulis sebagai acuan dan referensi untuk melengkapi penelitian ini dan dinyatakan

secara tertulis dalam penulisan acuan dan daftar pustaka.


5

E. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah komputer server yang

dapat melayani pengguna pada anggota dalam jaringan berupa layanan Web Server,

FTP Server untuk penyimpanan data melalui protocol, Domain Name System untuk

pengembangan nama sebuah situs, layanan E-mail bagi pengguna Server dan

menunjang dari segi keamanan Jaringan Komputer server.

Manfaat dari Penelitian ini adalah :

1. Universitas Uyelindo memiliki Hosting Server sendiri untuk menampilkan

halaman web secara local network dan Internet

2. Pengontrolan dan system administrative pada hosting server lebih cepat dan tepat

diatasi.

3. Upgrade dan update Informasi pada web lebih cepat karna server berada pada

jaringan lokal

F. Tinjauan Pustaka

Implementasi Mail Server Berbasis Qmail Pada Jcpanel Web Hosting Control

Panel (Munasir, 2008), tujuan dari Implementasi Mail Server Berbasis Qmail Pada

Jcpanel Web Hosting Control adalah untuk Memanajemen Sebuah Mail server dan

Hosting Server dengan Multidomain dan Multiaccount Mengunakan Jcpanel. hasil

yang dicapai Layanan server. Tingkat kepuasan pelanggan eksternal dan internal dari

Penguna layanan Email server dan hotsting server Meningkat.

Manajemen pengguna hosting server pada GNU Panel menggunakan linux

debian lenny 5.0 (Taufan, 2010), Tujuan adalah membangun sebuah Web hosting

server sendiri dengan menggunakan sistem operasi Linux Debian Lenny 5.0 dengan

GNU Panel lenny_0.2.3. adalah membangun sebuah server hosting dengan layanan
6

tampilan interaktif yang mudah di operasikan oleh administrator web dan juga

pungguna hosting. Hasil yang dicapai dengan adanya hosting server ini adalah dapat

menyediakan layanan penampungan halaman-halaman web yang sudah dibuat

menjadi halaman yang dapat diakses orang pengguna dalam jaringan intranet maupun

internet.

Implementasi dan Pengujian ispconfig Pada Jaringan Warnet Challenger (Dodik,

2010), tujuan Implementasi dan Pengujian ispconfig Pada Jaringan Warnet

Challenger adalah promosi dan memberi informasi berkaitan dengan produk dan

jasa, feedback konsumen ditempatkan dalam setiap halaman situs portal, domain

situs mengunakan nama challenger memudahkan untuk diingat, registrasi akun portal

mengunakan email, dan manajemen file mengunakan ftp server. Hasil yang diperoleh

adalah memudahkan dalam manajemen dan troubleshooting Meningkatkan Tingkat

kepuasan Pengujung Warnet Challenger untuk Browsing, Forum dan Game Online.

Perancangan Reseller Hosting Bebasis Linux (Adhistya, 2010), Tujuan

Perancangan Reseller Hosting Bebasis Linux adalah menyediakan layanan penyewaan

kapasitas penyimpanan ruangan untuk penyimpanan sebuah halaman web. Dengan

maksud penyewah tidak memiliki komputer server sendiri untuk menyimpan halaman

web tapi dapat memakai komputer server lain.

Berdasarkan penelitian-penelitian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

masalah-masalah yang ditelipiti oleh penulis terdahulu berkaitan dengan masalah yang

dihadapai pada Universitas Uyelindo maka mejadi kebutuhan perlu adanya hosting

server diImplementasikan pada Universitas Uyelindo untuk menampung halaman-

halaman website Universitas Uyelindo untuk meyelesaikan masalah layanan informasi

publik melalui website.


7

G. Landasan Teori

1. Penerapan / Implementasi

Menurut Kadir (2003), Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu

teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu

kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana

dan tersusun sebelumnya.

2 Internet

Internet atau interconnected network merupakan jaringan longgar dari ribuan

jaringan Komputer yang menjangkau jutaan orang ke seluruh dunia dan menggunakan

protokol TCP/IP untuk membangun perusahaan virtual network (Tanenbaum, 2003,

p50).

Pada umumnya, setiap komputer yang terhubung dengan internet dikategorikan

menjadi dua, yaitu server dan client. Komputer-komputer yang memberikan layanan

(web server, ftp server, mail server) kepada Komputer-komputer lain dikategorikan

sebagai server. Sedangkan komputer-komputer yang menggunakan layanan-layanan

yang disediakan oleh server dan client.

3. Web Hosting

Web hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di

internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan

jasa atau produknya di web/situs internet. Ada tiga tipe layanan utama dalam hosting

yaitu :

a. Shered Hosting :

Layanan hosting yang diberikan dengan meletakan file-file pelanggan dalam

satu server bersama dengan pelanggan lainnya. Cara ini memang lebih hemat dalam
8

investasi awal, akan tetapi menjadi masalah pada saat situs pelanggan menjadi

semakin besar serta semakin banyak pengaksesnya.

b. Dedicated Hosting :

Salah satu tipe dari layanan hosting yang memberikan kesempatan kepada

pelanggan untuk meletakkan file-file situsnya pada sebuah server yang khusus

disewakan kepada pelanggan oleh penyelenggara jasa layanan. Dengan cara ini maka

pengisi data akan mempunyai keleluasaan dalam mengembangkan muatan maupun

aplikasi pada servernnya dan dijamin unjuk kerjanya akan tetap baik. Mekanisme ini

kemungkinan cocok untuk perusahaan kecil dan menengah yang tidak memiliki staff

khusus untuk mengelola situs dan servernya.

c. Co-location :

Penempatan beberapa alat pada suatu daerah yang sama. Seperti menginstall dan

merawat sebuah komputer di sebuah Internet Service Provider (ISP) yang dimiliki

oleh sebuah perusahaan atau group. Sebagai contoh, suatu perusahaan ingin

melakukan colocation salah satu dari servernya di ISP dalam rangka penghematan,

atau untuk mempermudah akses secara luas.

Siapa yang membutuhkan Web Hosting ?

Setiap orang ataupun perusahaan dapat menyewa tempat atau memanfaatkan

jasa web hosting ini, didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini

maka pemanfaatkan jasa web hosting merupakan alternatif yang handal untuk

melakukan promosi, penyebaran informasi, berjualan, serta layanan publik.

Mengapa perlu Web Hosting ?

Kecepatan menyebarkan informasi tentang jasa, produk, layanan publik dan

lainya merupakan tolok ukur keberasilan bisnis perorangan atau perusahaan. Contoh
9

pertama : di Indonesia dengan sekitar 100 juta pengguna telepon genggam yang tentu

saja dapat tersambung ke internet melalui GPRS, tidak ada alasan lagi untuk tidak

tersambung ke dunia maya, bahkan di daerah terpecil sekalipu. Contoh kedua :

seorang mahasiswa kedokteran, dengan dana yang terbatas, untuk mengantisipasi

membeli buku kuliah kedokteran yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah, dapat

dengan mudah memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui situs

web, dan ini menjadi tanggung jawab penyelenggara pendidikan untuk menyediakan

layanan web site guna memajukan pendidikan. Bahkan sebaiknya dosen memiliki

blog/website pada server tersebut.

Teknologi apa yang digunakan ?

Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting teknologi ini

memungkinkan layanan tetap online 24 jam karena didukung oleh beberapa server

komputer yang secara otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang

mengalami kerusakan.

Sebuah komputer server juga harus dilengkapi dengan sistem operasi yang

khusus untuk melayani banyak permintaan dari pengguna dan harus tetap stabil.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa sistem operasi pada komputer terdapat

2 (dua) jenis yaitu :

1) Sistem Operasi Desktop yang diperuntukan untuk komputer-komputer yang

pekerjaannya hanya untuk person (perorangan) atau juga sistem operasi yang

biasanya digunakan pada komputer-komputer kantor yang skala pekerjaannya

kecil.
10

2) Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) dimana sistem operasi ini

diperuntukan untuk komputer yang melayani banyak pekerjaan dalam jaringan

komputer.

Penelitian ini penulis menggunakan sistem operasi jaringan yakni Linux

Debian squeeze 6.03 yang merupakan sistem operasi yang bebas atau sering

disebut sebagai sistem operasi Jaringan yang Open Sources.

4. Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu

dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat

scalable dan RAM (Random Access Memory) yang besar, juga dilengkapi dengan

sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network

operating system (Niall Mansfield, 2002). Server juga menjalankan perangkat lunak

administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang

terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan

memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Server terbagi menjadi 3 (Tiga) Jenis server beserta fungsinya masing-masing

antara lain :

a. Server Aplikasi (Application server) adalah Server yang digunakan untuk

menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client Server.

b. Server Data (Data Server).Server data sendiri digunakan untuk menyimpan data

baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server

aplikasi.

c. Proxy Server (Proxy Server) adalah server yang berfungsi untuk mengatur lalu

lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy
11

server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. Dalam Penerapan

server, penulis menerapakan server yang menggabungkan antara server aplikasi

dan server data serhingga kedua server tersetu indentik disebut sebagai Server Web

Hosting.

Beberapa Macam Server Aplikasi :

1) DNS Server

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang

menerjemahkan sebuah domain name ke IP (Internet Protocol) address dan salah satu

jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany

Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan

pada aplikasi yang berhubungan ke internet seperti Web Browser atau e-mail, Dimana

DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain

digunakan di internet DNS juga dapat diImplementasikan ke private network atau

internet.

Cara kerja DNS Server

a) Misal kita browsing, dan akan menghubungi fikom.u2i.ac.id

b) PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP)

untuk menanyakan IP Address fikom.u2i.ac.id

c) Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya

d) Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server

tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser Jika tidak, maka server

tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server)

untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain

fikom.u2i.org
12

e) Jika domain fikom.u2i.ac.id bena-benar exist, maka Root DNS akan

mendapatkan alamat IP server DNS fikom.u2i.ac.id, kemudian alamat itu

dikirim ke server DNS lokal kita

f) Server DNS lokal akan mengontak Server DNS fikom.ac.id untuk menanyakan

alamat IP dari fikom.u2i.ac.id, dan Server DNS fikom.ac.id memberikan data

alamat IP fikom.ac.id

g) Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk fikom.u2i.ac.id kepada

Browser/Client (PC kita).

h) Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet

untuk menghubungi fikom.u2i.ac.id

2) Web Server

Web Server adalah software yang menjadi tulang belakang dari worl wide web

(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser

seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser

lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan

kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format

SGML (standar general markup langage). Data yang berupa format ini kemudian

akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.

3) E-mail Server

E-mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau

informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via E-mail, juga digunakan

pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP (File Transfer Protocol) .
13

4) FTP Server

FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di

dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)

komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Protokol ini masih

digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan

penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI)

dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klient FTP dapat menghubungi server

FTP dengan membuka URI tersebut.

5) Proxy Server

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat

bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari

Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet

untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang

pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan

mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang

dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan

menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara

langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server. Proxy server juga dapat

digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah

jaringan publik (seperti halnya Internet).

5. Linux

Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas

di Finlandia yaitu Linus Torvalds yang belajar di University of Helsinki, untuk


14

membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran

menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan

secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi

0.02 pada 5 Oktober 1991. Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan

seluruh dunia telah menyertai proyek ini. Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat

dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard

Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti

Unix lengkap kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya diciptakan

sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat versi pertama

kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen

sistem ini kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan

kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya

mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux

melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU. Walaupun kernel Linux

dilisensikan di bawah GNU General Public License, ia bukannya sebesar dari proyek

GNU. Tux, seekor Pinguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah

trademark (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai

"Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi.

Trademark ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu

bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor

Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti

sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark

yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux

sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institut.


15

6. Debian GNU/Linux

Distro GNU/Linux ini berdiri pada tanggal 16 agustus 1993 yang diciptakan

oleh Ian Murdock. Nama Debian ini diambil dari penyatuan dua nama yakni Debra

dan Ian Murdock. Debra adalah istri Ian Murdock — sang pembuat distro Debian

GNU/linux. Distro ini sering disebut-sebut sebagai pure GNU/Linux karena satu-

satunya distro yang sampai saat ini masih menuruti asas free software. Debian sendiri

memiliki sistem pemaketan sendiri (*.deb). Paket-paket yang akan dipaketkan ke

dalam distro debian haruslah menuruti Debian Free Software Guidelines.

Nama rilis Debian GNU/Linux diambil dari “toy story movies” seperti Bo,

Hamm, slink, Potato, Woody, Sid, Sarge, lenny, squeeze. Sedangkan untuk status

kestabilan paketnya terdiri atas versi stable, frozen, testing, unstable. Rilis unstable

diperuntukkan untuk paket-paket baru dan update-an paket lama.

Sedangkan penggunaan paket terbaru dan tidak mengandung resiko dapat

menggunakan rilis paket testing. Waktu pengujian dari rilis unstable hingga mencapai

testing dibutuhkan waktu sekitar beberapa minggu. Rilis paket frozen merupakan

tahapan dimana paket-paket software yang telah melewati rilis testing akan

digabungkan kedalam distro Debian GNU/Linux untuk diuji kinerja paket

softwarenya dan memastikan tidak adanya bug pada paket software tersebut. Tahapan

selanjutnya adalah rilis paket stable dimana waktu pengujian rilis ini membutuhkan

waktu sekitar 8 bulan atau lebih. Berikut ini rilis distro Debian GNU/Linux.

Alasan mengapa pada penulisan tugas akhir ini penulis mengunakan Sistem

operasi Linux Debian adalah

a. Dukungan Driver perangkat keras terhadap semua perangkat keras

b. Ketersediaan perangkat lunak yang mudah didapat dan diupgrade


16

c. Handal dalam Security yang sudah terbukti karena Banyak sekali server di internet

yang mengunakan Sistem Operasi ini sebagai Sistem operasi komputer server.

7. Control Panel Web Hosting ISPconfig

ISPConfig adalah sebuah perangkat lunak open source pengelola hosting

untuk Linux. Perizinan aplikasi ISPConfig adalah bebas dibawah izin BSD (Berkeley

Software Distribution). ISPConfig menyederhanakan pengaturan DNS, mampu

menampung beberapa nama domain situs yang unik pada satu server dan e-mail untuk

beberapa pengguna di situs Web tersebut.

ISPConfig mempercepat dan menyederhanakan administrasi server dan tugas

operasi secara umum, seperti membuat banyak pengguna e-mail atau mempercepat

dalam menyiapkan banyak home directory untuk situs-situs baru. Mengunakan cara

manual mengetik pengaturan melalui kode di console akan menyita lebih banyak

tenaga dan waktu. terkesan membosankan dan bisa terjadi banyak kesalahan.

H. Hipotesis

Jika Implementasi hosting server pada Universitas Uyelindo berhasil

diimplementasikan maka :

1. Universitas Uyelindo memiliki hosting server sendiri yang menunjang kinerja

dari Universitas Uyelindo di bidang Informasi layanan publik berbasis web site.

2. managemen user penggunnaan hosting server dan pengontrolan terhadap server

lebih mudah teratasi.

I. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

langkah-langkah berikut:
17

1. Studi Kepustakaan

Dilakukan dengan mencari literatur pendukung penelitian yang mampu

memberikan informasi yang memadai dalam menyelesaikan penelitian ini serta

membantu mempertegas teori-teori yang ada.

2. Metode Observasi

Observasi dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap

suatu objek yang akan diteliti.

3. Metode Wawancara

Melakukan kegiatan tanya jawab secara tatap muka dengan Mahasiswa dan juga

masyarakat umum Sebagai pegguna untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan

tujuan untuk memperoleh data yang dapat menjelaskan ataupun menjawab suatu

permasalahan penelitian.

1. Model Waterfall

Metode rekayasa peranti lunak yang digunakan peneliti adalah Metode waterfall.

Menurut Pressman (2010, p.39) waterfall adalah model klasik yang bersifat

sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini ada dua gambaran dari

waterfall model. Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman:

a. Communication

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk

mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan customer,

maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun

dari internet.
18

b. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis

requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa

dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan

software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

c. Modeling

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah

perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini

berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan

detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut

software requirement.

d. Construction

Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean

merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.

Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah

yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya

penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean

selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan

testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk

kemudian bisa diperbaiki.

e. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem.

Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan
19

digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan

pemeliharaan secara berkala.

J. Jadwal Penelitian

Tabel 1. Jadwal Penelitian

Kegiatan 7/13 8/13 9/13 10/13


No
Minggu Ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan Proposal
2 Studi Kepustakaan
3 Metode observasi
4 Seminar proposal
Metodde Pengambangan
5 perangkat lunak
6 Wawancara
7 konsultasi bimbingan
8 Penelitian Skripsi
9 Ujian Skripsi
20

DAFTAR PUSTAKA

Adhitya, P., 2010, Perancangan Reseller Hosting Berbasis Linux, Tugas Akhir
(Published), Universitas Indonesia Esa Unggul, Jakarta.

Ahmad, M. R. P., 2008, Perancangan Dan Implementasi Mail Server Berbasis Qmail
Pada Jcpanel Web Hosting Control Panel, Tugas Akhir (Published),
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Dede Sopandi, 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung :


Penerbit Informatika.

Dodik, M., 2011, Pembuatan Dan Pengujian Ispconfig Pada Jaringan Warnet
Challenger, Tugas Akhir (Published), Amikom, Yogyakarta.

Imam, C., 2013. Linux Networking, Jasakom, Yogyakarta.

Niall, M., 2004, Practical TCP/IP, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Noprianto. 2006.Panduan Praktis Debian GNU/Linux 3.1. Jakarta : Penerbit Dian


Rakyat.

Taufan, E. P., 2010, Manajemen Pengguna Hosting Server Pada Gnu Panel
Menggunakan Linux Debian Lenny 5.0, Tugas Akhir (Published),
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Wendell Odom, 2007, Computer Networking First-Step. Yogyakarta : Tim


Penerjemah Penerbit Andi.
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai