A. Evolusi B.Teori
berleher panjang dapat bertahan hidup dan
Evolusi -
berkembangbiak hingga sekarang.
C. Mekanisme Evolusi
EVOLUSI adalah proses perubahan fenotip pada suatu (c) Agust Weismann
populasi (mengarah ke terbentuknya spesies - Mengawinkan dua ekor tikus yang sudah
baru) dalam jangka waktu yang lama. dipotong ekornya. Ternyata turunannya tetap
berekor panjang meskipun dilakukan sampai 20
Dikenal beberapa macam Evolusi : generasi.
Evolusi Divergen - Evolusi menurut Weisman menyangkut masalah
- Satu spesies berevolusi menjadi banyak spesies. bagaimana diwariskannya gen-gen melalui sel-
Evolusi Konvergen sel kelamin.
- Terdapat kesamaan struktur organ atau
kesamaan sifat organisme yang berevolusi dari B. ADAPTASI DAN SELEKSI
nenek moyangnya.
Evolusi Progesif Contoh adaptasi dan seleksi adalah : kupu-kupu
- Spesies yang terbentuk dapat bertahan hidup Biston betularia :
(survive). Warna gelap populasinya lebih banyak dari
Evolusi Regresif cerah setelah revolusi industri.
- Spesies yang terbentuk kemungkinan menjadi Warna cerah populasinya lebih banyak dari
punah. gelap sebelum revolusi industri.
A. Enzim
B. Katabolisme
b. DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
C. Anabolisme Merupakan oksidasi Asam piruvat menjadi 2
molekul asetil koenzim dan 2CO2,dengan melepas
2NADH. Bisa juga disebut proses dehidrogenasi.
Metabolisme adalah seluruh perubahan reaksi kimia Berlangsung dimatriks mitokondria
yang berlangsung didalam sel tubuh hakhluk hidup
beserta perubahan energi yang menyertainya. c. SIKLUS KREBS
Daur krebs sering dikenal dengan daur asam sitrat
Metabolisme dibedakan menjadi anabolisme dan atau daur asam trikarboksilat.pada daur krebs
katabolisme Dibebaskan 4 CO2
Dibebasskan 6 NADH2
1. ANABOLISME yaitu penyusunan senyawa
Dibebasskan 2 FADH
kompleks dari senyawa sederhana dengan bantuan
Dibebaskan 2 ATP
energi dari luar contoh: Asimilasi C yaitu fotosintesis
dan kemosintesis
d. TRANSPORT ELEKTRON
berlangsung di krista mitokondria.proses ini berakhir
2. KATABOLISME yaitu pemecahan senyawa
setelah elektron bersama H+ , bereaksi dengan
kompleks menjadi senyawa sederhana yang akan
oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir
membebaskan sejumlah energi. Contoh
membentuk air
respirasi,fermentasi,dan pembusukan.
Molekul yang berperan dalam rantai respirasi:
A. ENZIM
NADH,FAD
Koenzim Q
Komponen enzim terdiri dari 2 komponen :
Sitokrom b,c,a
- komponen utam : apoenzim
Oksigen
- komponen tambahan kofaktor terdiri dari
anorganik = aktivator, organikyang bebas vitamin
Dengan adanya rantai respirasi maka:
dan yang terikat haem.
10 NADH + 502…..10 NAD+ + 10 H20 + 30 ATP
2FADH2 + 02 …..2FAD + 2H2O + 4 ATP
Sifat enzim spesifik yaitu:
- bekerja pada suhu tertentu
2. RESPIRASI ANAEROB
- bekerja pada pH tertentu
Pada umumnya respirasi selalu menggunakan oksigen,
- bekerja pada substrat tertentu
tetapi beberapa sel atau organisme tertentu, misalnya:
jamur seperti ragi saccharomyces dan bakteri dapat
Catatan : Enzim disebut biokatalisator.
melakukan respirasi tanpa oksigen yang terdiri dari:
B. KATABOLISME
a. Fermentasi alkohol
C6H12O6 2C2H5OH +2CO2 +2 ATP
1. RESPRASI AEROB
Reaksi sederhananya adalah: b. Fermentasi asam laktat
C6H12O6 + O2 6CO2 +6H2O +38ATP C6H12O62C3H6O3 + 2ATP
Terdiri dari 4 tahap c. Fermentasi asam cuka adalah fermentasi
a. Glikolisis (C6----C3) di sitosol yang membutuhkan O2
b. Dekarboksilasi oksidatif C2H5OH +O2CH3COOH + H2O
c. Siklus krebs
d. Transport elektron ENERGI
- fermentasi alkohol adalah: Asetaldehid
a. GLIKOLISIS - fermentasi as.laktat : Asam piruvat
Meupakan proses hidrolisis glukosa (C6H1206)
menjadi asam piruvat (C3H403) yang yang terjadi di
sitosol (sitoplasma) Pada glikolisis dihasilkan :
- dihasilkan 2 Asam piruvat
- dibutuhkan 2 ATP,dihasilkan 4 ATP
- terbentuk 2 NADH2
Reaksi terang
Reaksi Gelap
20. UMPTN 1997/Rayon A 27. Tempat berlangsungnya dan jumlah ATP yang
Organisme non-fotosintetik tidak mampu dihasilkan pada tahapan transpor elektron adalah ..
membentuk karbohidrat (A) Mitokondria, 2 ATP
SEBAB (B) Sitoplasma, 2 ATP
Fotosintesis merupakan satu-satunya proses (C) Mitokondira, 6 ATP
Yang menghasilkan karbohidrat (D) Sitoplasma, 34 ATP
(E) Mitokondria, 34 ATP
21. Tahap reaksi gelap dari proses fotosintesis
merupakan kelanjutan reaksi terang… 28. Berdasarkan gambar percobaan di samping, dapt
SEBAB diambil kesimpulan bahwa dari proses tersebut.
Dalam proses reaksi cahaya terjadi penembahan
ikatan molekul fosfat dari ADP menjadi ATP
A. VIRUS
Metabolisme bakteri :
1. Bakteri autotrop: dapat membentuk makanan sendiri
Merupakan mahluk transisi antara benda mati
a. Fotototrop: dapat berfotosintesa, misalnya :
dengan mahkluk hidup, sehingga disebut makhluk
- Bakteri hijau (bakteri klorofil)
metaorganisme
- Bakteri ungu (bakteri purpurin)
Sifat-sifat :
b. Kemootrotrop: dapat melakukan kemosintesa :
* Hanya hidup di dalam sel hidup
misalnya : bakteri nitrit, bakteri nitrat, bakteri
* Media pembenihan yang sering adalah embrio
besi, bakteri belerang, bakteri hidrogen.
ayam (Chick embrio)
* Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
2. Heterotrop : hidup dari bahan organik yang sudah
* Dapat melewati saringan bakteri
jadi. Secara umum bakteri adalah bersifat heterotrop,
* Dapat dikristalkan dengan centrifuge, sehingga
antara lain : sebagai parasit sebagai saprofit.
terbentuk endapan kristal virus.
Pernafasan Bakteri :
Klasifikasi :
- Membutuhkan udara bebasaerobik
* Virus tumbuhan : isi ARN
- Tidak membutuhkan udara bebas anaerobik
* Virus hewan : isi ADN
* Virus bacteri : is ADN (bacteriofage)
1. Bakteri aerobik
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada
Bakteri ini mendapat energi dengan jalan
manusia, hewan dan tumbuhan dengan jalan
mengoksidasi zat amonia menjadi nitrit dan nitrat.
mengadakan penetrasi kemudian asam inti virus
Misalnya : Bakteri nitrat dan nitrit (Nitrosomonas,
mengadakan replikasi sehingga dapat
Nitrosococcus), Nitrobacter.
bermetabolisme di dalam sel tubuh. Dengan
demikian virus dapat membentuk partikel virus
2. Bakteri anaerobik :
yang baru.
Bakteri ini mendapatkan energi dengan jalan
Penyakit yang disebabkan virus
mereduksi senyawa nitratnitrit amonia.
Poliomyelitus, influenza, demam berdarah, demam
Misalnya:
kuning trachoma, cacar, campak, rabies, hepatitis, dll.
- Clostridium desulfuricans
Pencegahan :
- Membusukkan makanan
Dengan vaksinasi
- Merusak tanahjadi tandus
- Mengotori air minum
B. MONERA
Struktur tubuh :
Pengobatan :
- Tubuh terdiri dari satu sel
Dengan pemberian antibiotika Penyakit yang
- Mempunyai dinding sel yang terdiri dari
disebabkan oleh bakteri
peptidoglikan
- Sel prokarion
2. Alga Biru (Cyanofita)
b. Zigomycotina D. ALGAE
Contoh :
- Rhizopus oryzae, membantu pembuatan tempe Ciri-cirinya :
dari kacang kedelai Punya klorofil
Reproduksinya dengan generatif apabila hyfa (+) Hidup di tempat basah bentuk tubuh bersel satu
bertemu hyfa (-) terbentuk zigospora. Secara aseksual dan bersel banyak
dengan pembentukan sporangiospora dari Memiliki pigmen khas
pertumbuhan hyfa.
- Pilobolus (bahan percobaan di laboratorium) Klasifikasi :
Dasar : pigmentasi tubuh
c. Ascomycotina 1. Algae hijau (chlorophyta)
- Saccharomyces : 2. Algae kemasan (chrisophyta)
Dipakai dalam pembuatan alkohol, tape atau roti 3. Algae coklat (phacophyta)
dalam suasana anaerob dapat mengubah 4. Algae merah (rhodophyta)
karbohidrat menjadi alkohol, dapat menghasilkan
vitamin B kompleks. 1. Algae hijau (chlorphyta)
(A) (D)
(B) (E)
B. PERTUMBUHAN F. LUMUT
4. Klasifikasi :
Sporangium Sporogonium Embrio Zigot Berdasarkan spora :
Gametofit : Lumut a. Paku Homospora (1 jenis spora).
− Berkromosom a (haploid). Contoh : Lycopodium (Paku kawat).
− Hidup sendiri. b. Paku Heterospora (2 jenis spora)
− Umur panjang (merupakan bagian utama). Contoh : - Marsilea (semanggi).
− Dapat berfotosintesis. - Selaginella (paku
− Penghasil gamet. rane).
− Sporofit : Sporogonium. c. Paku Peralihan (2 jenis spora dengan
− Berkromosom 2 n (diploid). bentuk dan ukuran sama), Contoh :
− Dapat berfotosintesis. Equisetum (paku ekor kuda).
− Tidak dapat hidup sendiri, bergantung
pada gametofit. H. GYMNOSPERMAE
− Umur pendek
− Penghasil spora. − Punya strobilus (jantan, betina).
− Bakal biji tidak tersimpan dalam bakal buah.
3. Klasifikasi : − Waktu mulai penyemburan-pembuahan : lama.
a. Lumut Hati (Marchantia Hepaticeae). − Pembuahan tunggal
Contoh : Marcantia polin orpha obat − Berkas pembuluh berupa trakheid
hepatitis. − Akar tunggang, tidak punya endodermis.
b. Lumut Daun (Musci) − Punya kambium.
Contoh : Sphagnum dapat sebagai Contoh : tusam, damar, pakis haji, melinjo,
pengganti kapas. cemara.
G. PAKU
1. Ciri-ciri : I. ANGIOSPERMAE
Higrofi, berklorofil, reproduksi dengan
spora. 1. Perbedaan Monokotil dan Dikotil
Tergolong kromofita sejati. Monokotil Dikotil
Silinder pusat berisi xilem dan floem. a. Bentuk daun seperti pita Melebar
Berkas pengangkut konsentris. b. Tuland daun sejajar Menyirip,
Zigot berkutub dua, setelah dewasa. c. Bagian-bagian kelipatan 3 menjari
2. Daun : bunga tidak ada Kelipatan 2,5
Menurut bentuk : makrofil dan mikrofil. d. Kambium tidak ada Ada
Menurut fungsi : sporofit, tropofit dan e. Cabang ada Ada
ganda. f. Ruas batang serabut Tidak ada
Penguapan melalui : epidermis dan stoma. g. Akar teratur Tunggang
h. Letak pembuluh kollateral Tidak teratur
3. Metagenesis : i. Type pembuluh tertutup Kollateral
j. Biji 1 keping terbuka
♂
Spora Protalium Lumut
Anteridium k. Kecambang tidak 2 keping
Arkegonium ♀ l. Kaliptra akar terangkat terangkat
m. Koleoriza jelas tidak jelas
Zigot n. Koleoptil ada tidak ada
o. ada tidak ada
Sporangium Sporafit Paku Embrio
Gametofit : Protalium
2. Daun :
− Berkromosom n (haploid).
Jaringan epidermis atas, jaringan palisade,
− Umur pendek. jaringan spons, epedermis bawah, setele berisi
− Berfotosintesis jaringan pengangkut.
− Terpisah dari sporofit.
Sporofit paku 3. Batang :
− Berkromosom 2 n (diploid). Urutan jaringan dari luar ke dalam (khusus
− Umur panjang dikotil).
− Tunas muda/daun muda menggulung − Epidermis, korteks, floeterma,
di bagian ujung. perikambium, phloem, kambium, xilem,
empulur.
J. REPRODUKSI (PERKEMBANGAN)
K. PEMANCARAN/DISPERSAL
Penyebaran alat perkembangbiakan meliputi : 01. UMPTN 1996/ Rayon A
a. Penyebaran secara alami. Tumbuhan lumut yang sehari-hari tampak
− Geragih, stolon, umbi, tunas dan lain- berwarna hijau adalah bagian…..
lain. (A) Sporofit
b. Penyebaran yang dibantu oleh faktor luar. (B) gametofit
“Angin” biji ringan, berjambul, bersayap. (C) protonema
“air” lapisan/kulit buah tebal seperti (D) protalium
pada kelapa. (E) sporofil
“serangga” memiliki lapisan lemak.
“burung, kelelawar, dan mamalia” 02. UMPTN 2001/Rayon B
Protalium adalah bagian dari siklus hidup
tumbuhan paku yang disebut sebagai…..
(A) anteridium
(B) arkegonium
(C) gametofit
(D) sporofit
(E) sporogonium
Simplas Apoplas
(A) Pengangkutan Pengangkutan
berlangsung secara berlangsung
difusi secara osmosis
(B) Pengangkutan yang Pengangkutan
memerlukan energi yang tidak
pengakif memerlukan
energi pengaktif
(C) Pengangkutan air Pengangkutan air
dari sel ke sel lewat melewati ruang
plasmoder mata antar sel
(D) Pengangkutan Pengangkutan air
secara vertikal secara horizontal
(E) Pengangkutan lewat Pengangkutan di
pembuluh angkut luar pembuluh
angkut
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
Ad.2. Trematoda
Tubuh : - Seperti bentuk daun
- Sistem sarafsaraf cincin - Parasit
- Pada lempeng tubuh terdapatd celah tipis, - Punya batil isapisap makanan
yang berguna untuk pernafasan dan ekskresi. - Bentuk dewasadi hati ternak
- Kaki ambulacral berongga dan air masuk ke - Makanan dari mulut sampai ke dalam
rongga ini dari luar melalui lubang usus melalui fascines.
madreporit. Kaki ambulacral dan sistem
ambulacral ini secara menyeluruh disebut Siklus hidup Fesciola hepatica
sistem pembuluh air. Telursaluran empeduususalam
bebas. Telur menetaslarva
Urutan saluran pembuluh air adalah : mirasidiumkeong lymneatrancutula
Madreporitsaluran batusaluran cincin sporocystlarva redialarva serkariax
saluran radialampulakaki ambulacral. keluar dari tubuh keong, melekat pada
Klasifikasi : rumput dan mengkista, yang di dalamnya
1. Asteroidea (bintang laut) terdapat larva metacercaria termakan
2. Echinoidea (landak laut) ternakdewasa di dalam hati ternak.
3. Ophiruidea (binatang ular) Kesimpulan :
4. Krinoidea (lilia laut) - HP : keong Lymnea trancutula
5. Holothuroidea (mentimun laut/teripang) - HD : ternak
Tiga di antaranya mempunyai lengan sebanyak - Bentuk infectious: metacercaria
lima atau kelipatan lima yaitu : asteroidea, * Contoh :
ophiruidea, dan krinoidea. 1. Fasciola hepaticaparasit pada ternak
Kegunaan : 2. Clonorchis sinensisparasit pada
- Sebagai makanantripang manusia. Untuk contoh yang terakhir
- Perhiasan (2) HP1 : keong, HP2 : ikan.
- Membersihkan laut dari bahan-bahan organik Ad.3. Cestoda :
busuk, karena hewan ini memakan bahan - Tubuh berbentuk pita
tersebut. - Tidak punya rongga badan
- Tidak punya mulut dan saluran cerna
E. VERMES seluruh tubuh absorbsi makanan
1. Platyhelminthes - Punya batil isap, batil chitinuntuk
Ciri-ciri : melekatkan diri.
- Tubuh simetris bilateral Tubuh :
- Tidak punya segmen tubuh - Kepala Scolex, di sini melekat batil isap
- Tidak punya sistim peredaran darah dan kait chitin
- Ekskresisel-sel api - Badannya tersusun dari segmen yang disebut
- Sistem syarafganglion proglotid.
- Umumnya hermaprodit Susunan proglotid ini berupa sistim strobilasi
- Kebanyakan bersifat parasit artinya : susunan segmen tubuh yang masing-
- Reproduksi dengan kawin masing mempunyai sistim tersendiri dan
Tubuh : bertindak sebagai individu.
- Dipoblastik * Contoh :
N
Tubuh Kaki Kepala Dada Sayap
o
1 Terbagi Setiap Jelas Tidak Tidak
banyak ruas ada terlihat ada ada
ruas satu (A) 1-2-3
yang pasang (B) 1-3-2
sama (C) 4-3-2
2 Terbagi 4 pasang Menjad Menjad Tidak (D) 1-2-4
menjad i satu i satu ada (E) 4-2-3
i dua dengan dengan
bagian dada kepala 08. Dilaut ada organisme yang dapat
3 Terbagi 4 pasang Jelas Ada Ada menegeluarkan cahaya.jika organisme tadi
menjad terlihat tiga adalah suatu protozoa nama genusnya adalah....
i tiga ruas (A) radiolaria
bagian (B) volvox
4 Terbagi Terdapat Menjad Menjad Tidak (C) euglena
menjad pada i satu i satu ada (D) noctiluca
i daun setiap dengan dengan (E) foraminifera
bagian ruas dada kepala
Ciri-ciri Arachnoidea dan Insecta secara
berurutan ditunjukkan oleh nomor 09. Penyebab penyakit surra pada ternak adalah..
(A) 1 dan 2 (D) 2 dan 4 (A) trypanosoma evansi
(B) 1 dan 3 (E) 3 dan 4 (B) tripanosoma crusi
(C) 2 dan 3 (C) leismania donovani
(D) tripanosoma rhodosiense
05. Untuk memutuskan daur hidup cacing darah (E) leismania brasiliensis
(Schistosoma japonicum) yang paling efektif
adalah 10. Suatu serangga kecil, tidak bersayap, tinggal
(A) Jangan makan daging siput setengah pada bulu kucing, pasangan kaki ketiga sangat
matang kuat dan pandai meloncat hewan tadi
(B) Jangan makan ikan setengah matang termasuk ordo
(C) Selalu memakai alas kaki (A) siphonoptera
(D) Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk (B) orthoptera
(E) Jangan makan daging setengah matang (C) diptera
(D) hemiptera
06. Perhatikan gambar Apefridium di samping ini (E) hymenoptera
Bagian bertanda X berfungsi menyerap sisa-sisa
metabolisme, dan bagian itu disebut nefrostom. 11. UMPTN 1990/RAYON A No.3
Alat tersebut terdapat pada... Serangga bersayap dua tipe mulut mengisap
metamorfosis sempurna dan menjadi vektor
demam berdarah, termasuk ordo
(A) hemiptera
(B) homoptera
(C) neuroptera
(D) siphonoptera
(A) Cacing pita (Taenia solium) (E) diptera
(B) Cacing hati (Fasciola hepatica)
Program IntensifSBMPTN
2. PERSILANGAN MONO HIBRID Mengelompok dengan gen lain yang bukan alelnya,
Persilangan = hibridisasi adalah misalnya : BbKk BK,Bk, bK,bk .
suatu proses menyilangkan dua individu Untuk membuktikan hukum ini dilakukan
yang berbeda sifat (varietas) tetapi masih penyilangan dihibrid dengan hasil fenotip F2 = 9:3: 3
satu jenis (species) :1
Hibrid = hasil hibridisasi.
CATATAN
13. Perhatikan fase pembelahan berikut! Gambar I 18.. Macam gamet dari genotype AabbCCdd ada
dan II secara berurutan adalah pembelahan sel sebanyak…...
secara mitosis yang berada pada fase ... (A) 1 macam
(B) 4 macam
(C) 8 macam
(D) 32 macam
(E) 2 macam
C. PEMANFAATAN
MIKROORGANISME DALAM
BIOTEKNOLOGI
1. Mikroorganisme sebagai penghasil an
pengubah bahan makanan :
o Mikroorganisme sebagai penghasil obat
o Mikroorganisme sebagai pembasmi hama
tanaman
o Mikroorganisme sebagai pemisah logam
dari bijinya
30. Urutan perkembangan sel telur yang telah dibuahi 38. Dalam keadaan normal, ginjal berfungsi juga untuk..
adalah sebagai berikut (A) mengatur protein
(A) zigot, morula, gastrula, blastula (B) mengatur kadar gula dalam darah
(B) zigot, morula, gastrula, blastosul (C) mengatur nilai osmosis darah dan cairan
(C) zigot, gastrula, blastula, morula dalam jaringan
(D) zigot, gastrula, morula, blastula (D) menahan zat-zat yang diperlukan tubuh
(E) zigot, morula, blastula, gastrula agar tidak terbawa keluar
(E) menyerap kembali semua zat yang
31. Pengaruh kerja pil kontrasepsi oral adalah … diperlukan tubuh
(A) Mencegah terjadinya haid
(B) Mencegah pematangan sel telur 39. (1996, Rayon C)
(C) Mematikan sperma yang masuk ke dalam Organ tubuh manusia yang mempunyai fungsi
rahim filtrasi dan reabsorpsi adalah ….
(D) Menambah daya tahan tubuh (A) hati
(E) Mengurangi jumlah sel telur (B) ginjal
(C) kulit
32. Lebah hasil partenogenesis berjenis kelamin … (D) usus
(A) Betina yang berautosom haploid (E) paru-paru
(B) Betina yang berautosom diploid
(C) Jantan yang berautosom haploid 40. Pada badan Malphigi di ginjal terjadi proses …
(D) Jantan yang berautosom diploid (A) Penyerapan kembali glukosa
(E) Betina yang mandul (B) Filtrasi cairan darah
(C) Reabsorpsi protein
33. Konjugasi yang terjadi pada Paramacium (D) Reabsorpsi air
berhubungan dengan … (E) Pengeluaran protein
(A) Reproduksi seksual
(B) Metabolisme 41. (1989, Rayon B)
(C) Pertumbuhan sel NH3 sebagai hasil metabolisme protein dan CO2
(D) Reproduksi aseksual sebagai hasil respirasi dapat membentuk urea yang
(E) Gametogenesis kemudian diekskresikan. Pembentukan urea itu
terjadi di dalam …
34. (1997, Rayon C) (A) hati
Dari proses oogenesis akan dihasilkan … (B) ginjal
(A) satu ovum dan satu polosit (C) kantong urin
(B) satu ovum dan dua polosit (D) usus besar
(C) satu ovum dan tiga polosit (E) usus halus
(D) dua ovum dan dua polosit
(E) tiga ovum dan satu polosit 42. Eksresi sebagai salah satu ciri makhluk hidup
berfungsi untuk …
35. Fertilisasi eksternal berlangsung pada hewan … (A) membuang sampah sisa metabolisme
(A) salamander (B) merangsang pengeluaran hormon
(B) tikus (C) menjaga keseimbangan tekanan osmosis
(C) platypus tubuh
(D) trenggiling (D) merombak zat-zat yang tidak diperlukan
(E) buaya tubuh
(E) mengeluarkan zat yang berperan dalam
metabolisme