Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI U.A.S DINAMIKA KAWASAN AMERIKA SERIKAT jam 10.

15

Perlawanan sosialisme kiri terhadap neo-liberalisme Amerika

▪ Sebelum 1992; Pemerintah Amerika Serikat mengalami jatuh bangun

▪ 1992; Hugo Chavez melakukan coup d’état dan muncul di mana kapitalis tidak
berhasil meningkatkan pendapatan

▪ Di dalam pemilu yang demokratis, Chavez berhasil menjadi Venezuela

▪ 1958: di Venezuela komunisme tidak cocok, kata Romulo Betancourt

▪ Perminyakan Venezuela PDVSA (Petroleos de Venezuela, S.A.)

Pernanan Venezuela sebagai pembangun solidaritas negara-negara Latin Amerika


dan Karibea

Sejak era Perang Dingin, presiden Venezuela Romulo Betancourt menyatakan bahwa
komunisme ridak cocok dengan Venezuela. Maka dari itu Venezuela menjadi pro-Barat
dan akhirnya menerima dampak the Washington Consensus berupa krisis pada tahun
1988. Tahun 1992, Venezuela mengalami krisis ekonomi makin parah,saat dipimpin
oleh Presiden yang sangat pro-Washington. Namun dari Hugo Chavez, seorang kolonel
dari Pasukan Baret Merah Venezuela, yang melakukan kudeta gagal dan kemudian
dipenjara selama dua tahun. Beliau menganggap bahwa Venezuela wajib lebih
independen dan haru lepas dari penjajahan neo-liberalisme dan imperialism Amerika
Serikat. Kemudian dia menjabat menjadi Presiden Venezuela, dan secara resmi
Venezuela berganti nama resminya menjadi Bolivarian Republic of Venezuela. Beliau
dari partai partai United Socialist Party of Venezuela dengan moto “Christianity y el
pueblo” yang artinya kekristenan dan rakyat.

Efek Chavez ini akhirnya melakukan revolusi sosialis di abad ke-21 yang terkenal
dengan isitlah Chavismo. Dan akhirnya menghasilkan efek domino. Seperti Evo
Morales menjadi presiden Bolivia, dan muncul CELAC. Morales ini juga orang yang
anti-imperialis beretnis non-hispanik, dan mengikuti visi yang sama.

Kemudian Argentina, negara yang biasanya berada di bawah bayang-bayang


Washington dan IMF, dan berada di masa yang kelam pada tahun 2001. Kemudian
muncul seorang nasionalis juga yang bernama Nestor Kirchner yang kemudian
menjabat sebagai presiden, yang selalu bertolak belakang dngan kepentingan-
kepentingan US. Contohnya adalah konfrensi Mar del Plata pada tahun 2005 di mana
Kirchner ditegur oleh Presiden Bush ketika POTUS (President of the United States)
tersinggung terkait pidato yang berbau anti perdagangan bebas. Atas kejadian ini,
Chavez merespon dengan mendukung gestur Argentina yang bersifat anti perdagangan
bebas ini.

Paraguay, seorang sosialis Fernando Lugo menjabat sebagai presiden, mengalahkan


oposisi yang juga pro-Wahington.

Brasil, terjadi perbuhan politik. Lula da Silva juga berhaluan sosialis menjadi presiden.
Sehingga dicap sebagai musuh Barat. Sama seperti Venezuela, hutang negara dapat
dilunasi ketika presiden yang bersifat sosialis terlunasi.

Ekuador, Rafael Correa berkata “US policies in Latin America are directly responsible
for the rise of the leftist movement across the region”. Correa mulai berkampanye anti-
Amerika dengan mengusulkan membuat pangkalan militer di Miami, FL atas reaksi dari
Bush yang memaksa untuk membuat pangkalan militer US di Ekuador.

Kuba, Raul Castro berkata bahwa dia dan pemimpin-pemimpin negara Amerika Latin
lainnya merupakan warisan dari tokoh-tokoh libertadores Amerika Latin seperti Simon
Bolivar, Suere, dan Toussaint L’Overture.

Intinya, berkat Chavez seorang sosialis nasionalis mengangkat negaranya Venezuela


menjadi lebih maju. Sementara itu menimbulkan efek domino berupa perubahan
ideology para pemimpin-pemimpin di negara-negara Amerika Latin seperti Argentina,
Bolivia, Brasil, Paraguay, Ekuador bahkan Kuba yang berada di Amerika Tengah. Dari
sini dapat dilihat bahwa Venezuela yang bersifat sosialis membuat keterikatan
solidaritas di antara negara-negara sosialis di kawasan Amerika Selatan.
Organisas-organisasi regional Amerika Latin, jelaskan dan peranannya terkait
dinamika

Mercosur - Mercosul or Ñemby Ñemuha (1991); adalah blok perdagangan Amerika


Selatan yang berdiri berdasarkan Traktar Asuncion tahun 1991. Beranggotakan
Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Venezuela; dengan tujuan platform ekonomi
dan institusional, free trade area, Court of Appeal, secretariat, parlemen, dan komisi
permanen; kepentingan Brasil berupa kepentingan ekonomi, pasar di kawasan Selatan,
pembuatan blok.

Unasur - Unión de Naciones Suramericanas (2004); adalah sebuah organisasi

regional antar pemerintah beranggotakan 12 negara Amerika Selatan; dengan tujuan


proyek-proyek infrasturktur, dialog politis dan pertemuan atau summits; bloc building
dan autonomy; sektretariat permanen, Dewan Keamanan Amerika Selatan; kepentingan
Brasil berupa membuat ruang secara geo-politis di Amerika Selatan, kepentingan
ekonomi, keseimbangan politik, ekspor teknologi militer.

Celac – the Community of Latin American and Caribbean States (2011); adalah blok
regional beranggotakan 33 negara dari Amerika Latin dan Karibia dengan total populasi
sekitar 600 juta penduduk, dan wilayah yang enam kali lebih luas dari pada India dan
GDP USD 3 triliun; bertujuan untuk kerjasama dan dialog secara summit, koordinasi,
confidence-building, tetapi tidak ada secretariat permanen; kepentingan Brasil berupa
bloc-building, soft-balancing terhadap Amerika Serikat, otonomi, aspirasi kekuasaan
kawasan. CELAC adalah contoh dari integrasi yang lebih dalam di kawasan Amerika
Latin.

OAS – the Organization of American States (1948); Adalah sebuah organisasi regional
multilateral yang beranggotakan 35 negara Amerika Latin dan Karibia, Amerika Serikat,
dan Kanada; dengan tujuan sistem yang dilembagakan inter-Amerika di bawah
hegemoni Amerika Serikat (tetapi sekarang bersifat lemah), promosi demokrasi,
kerjasama dan koordinasi di isu-isu yang banyak, dan summit-summit ireguler. Hari ini
konsentrasi OAS berada pada empat objektif: promosi demokrasi, perlindungan HAM,
pembangunan ekonomi & sosial, dan kerja sama keamanan kawasan. Organisasi ini
melakukan berbagai kegiatan untuk memajukan tujuan ini, seringkali memberi kebijakan
dan bantuan teknis kepada negara anggota. Amerika Serikat adalah contributor
keuangan paling besar, sekitar USD 68 juta disumbang pada tahun 2017, sebanyak
44% dari total anggaran organisasi. Kepentingan Brasil di sini adalah pengenceran
hegemoni America Serikat, maka dari itu lebih ke pengaruh dari Brasil

GNB (Gerakan non-Blok) south cooperation, anatominya, peranan terkait dengan


dinamika kawasan Amerika Latin

GNB atau non-aligned movement dari Amerika Latin berjumlah 26 negara: Antigua &
Barbuda, Bahamas, Barbados, Belize, Bolivia, Chile, Colombia, Cuba, dan Dominica.

Mengadopsi doktrik “Third Position” dari pemerintahan Juan Peron di Argentina (1946)
yang kemudian dijuluki sebagai “peronism”. Di sini Argentina memilih sebagai posisi
ketiga di antara komunisme atau kapitalisme. Sebuah pendirian yang menjadi preseden
dari Gerakan non-Blok.

Velorative Concept:

1. Economic independence

2. Political sovereignty: dekolonisasi, natural resources joint position

3. Social justice

Fidel Castro (KTT GNB ke-6) di Havana, Kuba yang mengakui Uni Soviet sebagai
“natural ally”

Pending matters di GNB:

1. Palestina, Arab States vs Israel

2. Kashmir, India vs Pakistan

3. Falkland Islands atau Malvinas, Argentina vs United Kingdom

4. Belize
5. Panama Canal, Panama vs USA

6. Guyana Essequibo, Venezuela vs Guyana

7. Cuban Communism

Kanal Nikaragua

Canal de Nicaragua atau the Grand Transoceanic Canal of Nicaragua merupakan


sebuah rencana pembuatan kanal yang dapat memudahkan akses kapal laut yang
berlayar dari Samudra Pasifik menuju Samudra Atlantik, ataupun sebaliknya.
Pembangunan ini dinobatkan sebagai operasi earth-moving terbesar sepanjang
sejarah. Pembuatan kanal sepanjang 170 mil sepanjang Nikaragua ini menyambungkan
Samudra Pasifik dan Lautan Karibia. Kanal ini akan dua kali lebih panjang dari
panjangnya Kanal Panama, dan cukup lebar untuk kapal-kapal container baru seberat
400 kiloton.

Tetapi setelah hampir dua tahun setelah ada upacara terhambat, sayangnya
Nicaraguan Canal, tanah-tanah sebenarnya terganggu. Tidak ada apa-apa, sunyi, dan
tidak ada aktivitas. Yang seharusnya dipenuhi oleh pekerja konstruksi, orang-orang
yang ada di tempat ini adalah keluarga-keluarga peternak berlindung, dan beberapa
penjaga menjaga sebuah gerbang ke sungai. Tetapi warga lokal tetap yakin terhadap
proyek besar yang cukup kontroversial ini akan segera dimulai.

Pada tahun 2017, para insinyur telah melakukan survey geologi dan menandai area ini,
para petani telah dibayar sejumlah USD 3,000 untuk memperboleh melakukan survey di
tanah mereka, dan lebih dari 500 hektar telah dibeli oleh investor Tiongkok HKND
(Hong Kong Nicaragua Development) Group untuk pelebaran jalanan. Tampaknya
sekarang sekitar GBP 40 juta proyek ini tertahan. Salah satunya alasannya adalah
karena hubungan antara Tiongkok dengan Panama yang semakin membaik.

Wang Jing, seorang konglomerat dari Tiongkok yang berada di belakang proyek ini
telah kehilangan sekitar 85% dari saham di pasar bursa efek, dan belum pernah datang
ke Nikaragua lagi selama setahun, menguatkan rumor bahwa proyek kanal ini sudah
tidak ada lanjutannya. Sementara di pihak Nikaragua, presiden dari komisi kanal
Manuel Coronel Kautz tetap optimis dengan proyek ini, dan percaya akan ada lanjutan
kerjaan di akhir tahun 2017. Sementar oposisi dari Kautz berkata bahwa HKND Group
setuju akan ada banyak kompensasi anggaran sejumlah USD 300 hingga 400 juta
dibagikan kepada 30,000 orang yang berada di rute kanal.

Dan pada akhirnya rencana proyek ini di-cancel, investor Tiongkok akan lebih
cenderung dekatkan diri kepada Panama yang merupakan negara pesaing Nikaragua
di kawasan Amerika Tengah. Tiongkok adalah pelanggan kedua terbesar setelah
Amerika Serikat. Kaum pencinta lingkungan hidup akan lega. Karena rute kanal yang
ditawarkan akan melewati Danau Nikaragua, cadangan terbesar air tawar di Amerika
Tengah. Hal itu ditakutkan antara laut dan danau akan mencemari air dan perikanan.

Anda mungkin juga menyukai