UAS - Kawasan Amerika
UAS - Kawasan Amerika
15
▪ 1992; Hugo Chavez melakukan coup d’état dan muncul di mana kapitalis tidak
berhasil meningkatkan pendapatan
Sejak era Perang Dingin, presiden Venezuela Romulo Betancourt menyatakan bahwa
komunisme ridak cocok dengan Venezuela. Maka dari itu Venezuela menjadi pro-Barat
dan akhirnya menerima dampak the Washington Consensus berupa krisis pada tahun
1988. Tahun 1992, Venezuela mengalami krisis ekonomi makin parah,saat dipimpin
oleh Presiden yang sangat pro-Washington. Namun dari Hugo Chavez, seorang kolonel
dari Pasukan Baret Merah Venezuela, yang melakukan kudeta gagal dan kemudian
dipenjara selama dua tahun. Beliau menganggap bahwa Venezuela wajib lebih
independen dan haru lepas dari penjajahan neo-liberalisme dan imperialism Amerika
Serikat. Kemudian dia menjabat menjadi Presiden Venezuela, dan secara resmi
Venezuela berganti nama resminya menjadi Bolivarian Republic of Venezuela. Beliau
dari partai partai United Socialist Party of Venezuela dengan moto “Christianity y el
pueblo” yang artinya kekristenan dan rakyat.
Efek Chavez ini akhirnya melakukan revolusi sosialis di abad ke-21 yang terkenal
dengan isitlah Chavismo. Dan akhirnya menghasilkan efek domino. Seperti Evo
Morales menjadi presiden Bolivia, dan muncul CELAC. Morales ini juga orang yang
anti-imperialis beretnis non-hispanik, dan mengikuti visi yang sama.
Brasil, terjadi perbuhan politik. Lula da Silva juga berhaluan sosialis menjadi presiden.
Sehingga dicap sebagai musuh Barat. Sama seperti Venezuela, hutang negara dapat
dilunasi ketika presiden yang bersifat sosialis terlunasi.
Ekuador, Rafael Correa berkata “US policies in Latin America are directly responsible
for the rise of the leftist movement across the region”. Correa mulai berkampanye anti-
Amerika dengan mengusulkan membuat pangkalan militer di Miami, FL atas reaksi dari
Bush yang memaksa untuk membuat pangkalan militer US di Ekuador.
Kuba, Raul Castro berkata bahwa dia dan pemimpin-pemimpin negara Amerika Latin
lainnya merupakan warisan dari tokoh-tokoh libertadores Amerika Latin seperti Simon
Bolivar, Suere, dan Toussaint L’Overture.
Celac – the Community of Latin American and Caribbean States (2011); adalah blok
regional beranggotakan 33 negara dari Amerika Latin dan Karibia dengan total populasi
sekitar 600 juta penduduk, dan wilayah yang enam kali lebih luas dari pada India dan
GDP USD 3 triliun; bertujuan untuk kerjasama dan dialog secara summit, koordinasi,
confidence-building, tetapi tidak ada secretariat permanen; kepentingan Brasil berupa
bloc-building, soft-balancing terhadap Amerika Serikat, otonomi, aspirasi kekuasaan
kawasan. CELAC adalah contoh dari integrasi yang lebih dalam di kawasan Amerika
Latin.
OAS – the Organization of American States (1948); Adalah sebuah organisasi regional
multilateral yang beranggotakan 35 negara Amerika Latin dan Karibia, Amerika Serikat,
dan Kanada; dengan tujuan sistem yang dilembagakan inter-Amerika di bawah
hegemoni Amerika Serikat (tetapi sekarang bersifat lemah), promosi demokrasi,
kerjasama dan koordinasi di isu-isu yang banyak, dan summit-summit ireguler. Hari ini
konsentrasi OAS berada pada empat objektif: promosi demokrasi, perlindungan HAM,
pembangunan ekonomi & sosial, dan kerja sama keamanan kawasan. Organisasi ini
melakukan berbagai kegiatan untuk memajukan tujuan ini, seringkali memberi kebijakan
dan bantuan teknis kepada negara anggota. Amerika Serikat adalah contributor
keuangan paling besar, sekitar USD 68 juta disumbang pada tahun 2017, sebanyak
44% dari total anggaran organisasi. Kepentingan Brasil di sini adalah pengenceran
hegemoni America Serikat, maka dari itu lebih ke pengaruh dari Brasil
GNB atau non-aligned movement dari Amerika Latin berjumlah 26 negara: Antigua &
Barbuda, Bahamas, Barbados, Belize, Bolivia, Chile, Colombia, Cuba, dan Dominica.
Mengadopsi doktrik “Third Position” dari pemerintahan Juan Peron di Argentina (1946)
yang kemudian dijuluki sebagai “peronism”. Di sini Argentina memilih sebagai posisi
ketiga di antara komunisme atau kapitalisme. Sebuah pendirian yang menjadi preseden
dari Gerakan non-Blok.
Velorative Concept:
1. Economic independence
3. Social justice
Fidel Castro (KTT GNB ke-6) di Havana, Kuba yang mengakui Uni Soviet sebagai
“natural ally”
4. Belize
5. Panama Canal, Panama vs USA
7. Cuban Communism
Kanal Nikaragua
Tetapi setelah hampir dua tahun setelah ada upacara terhambat, sayangnya
Nicaraguan Canal, tanah-tanah sebenarnya terganggu. Tidak ada apa-apa, sunyi, dan
tidak ada aktivitas. Yang seharusnya dipenuhi oleh pekerja konstruksi, orang-orang
yang ada di tempat ini adalah keluarga-keluarga peternak berlindung, dan beberapa
penjaga menjaga sebuah gerbang ke sungai. Tetapi warga lokal tetap yakin terhadap
proyek besar yang cukup kontroversial ini akan segera dimulai.
Pada tahun 2017, para insinyur telah melakukan survey geologi dan menandai area ini,
para petani telah dibayar sejumlah USD 3,000 untuk memperboleh melakukan survey di
tanah mereka, dan lebih dari 500 hektar telah dibeli oleh investor Tiongkok HKND
(Hong Kong Nicaragua Development) Group untuk pelebaran jalanan. Tampaknya
sekarang sekitar GBP 40 juta proyek ini tertahan. Salah satunya alasannya adalah
karena hubungan antara Tiongkok dengan Panama yang semakin membaik.
Wang Jing, seorang konglomerat dari Tiongkok yang berada di belakang proyek ini
telah kehilangan sekitar 85% dari saham di pasar bursa efek, dan belum pernah datang
ke Nikaragua lagi selama setahun, menguatkan rumor bahwa proyek kanal ini sudah
tidak ada lanjutannya. Sementara di pihak Nikaragua, presiden dari komisi kanal
Manuel Coronel Kautz tetap optimis dengan proyek ini, dan percaya akan ada lanjutan
kerjaan di akhir tahun 2017. Sementar oposisi dari Kautz berkata bahwa HKND Group
setuju akan ada banyak kompensasi anggaran sejumlah USD 300 hingga 400 juta
dibagikan kepada 30,000 orang yang berada di rute kanal.
Dan pada akhirnya rencana proyek ini di-cancel, investor Tiongkok akan lebih
cenderung dekatkan diri kepada Panama yang merupakan negara pesaing Nikaragua
di kawasan Amerika Tengah. Tiongkok adalah pelanggan kedua terbesar setelah
Amerika Serikat. Kaum pencinta lingkungan hidup akan lega. Karena rute kanal yang
ditawarkan akan melewati Danau Nikaragua, cadangan terbesar air tawar di Amerika
Tengah. Hal itu ditakutkan antara laut dan danau akan mencemari air dan perikanan.