Anda di halaman 1dari 3

URTIKARIA

No. Dokumen 440/ /SOP/ /2017


No.Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman 1/3
Romlah,SST,M.Kes
Puskesmas NIP.197305251993012001
Muara Batun

A. Pengertian Urtikaria adalah reaksi vaskular pada kulit akibat bermacam-macam


sebab. sinonimnya biduran, kaligata, hives, nettle rash.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada Urtikaria di Puskesmas
Muara Batun
C. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Muara Batun Tentang Kebijakan Layanan
Klinis.
D. Referensi Buku panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
E. Alat dan bahan  Tensi Meter
 Stetoskop
 Thermometer
 Alat Penghitung Waktu/ Jam
1. Perawat menerima pasien dengan ramah
2. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, suhu, nadi dan
F. Prosedur
pernapasan
Kegiatan 3. Dokter melakukan anamnesis :
a. Apakah adanya rasa gatal ?
b. Apakah adanya rasa tersengat atau tertusuk ?
c. Apakah bentol-bentol di daerah wajah, tangan, kaki bahkan di
wajah ?
d. Apakah terasa panas atau seperti terbakar ?
e. Apakah ada rasa nyeri kepala dan berdebar-debar ?
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
a. Apakah ada ruam atau patch eritema ?
b. Apakah berbatas tegas ?
c. Apakah bagian tengah tampak pucat ?
d. Apakah bentuk papul dengan ukuran bervariasi ?
e. Apakah pada lokasi tekanan dapat timbul lesi urtika ?
f. Apakah ada tanda lain dapat berupa lesi bekas garukan ?
5. Diagnosis banding :
a. purpura anafilaktoid
b. pitiriasis rosea
c. eritema.
komplikasi :
Angiodema dapat disertai obstruksi jalan napas.
6. Penatalaksanaan :
a. Hindari penyebab
b. Antihistamin oral non sedatif, loratadin 1x10 mg/ hari selama 1
minggu
c. Bila tidak berhasil, di kombinasi dengan hidroksisin 3x 25 mg atau
difenhidramin 4x25-50 mg/hari 1 minggu
d. Apabila urtikaria karena dingin diberikan siproheptadin
3x4mg/hari lebih efektif selama 1 minggu terus menerus.
e. Apabila terjadi angioedema generalisata dapat di berikan prednison
oral 60-80 mg/hari dalam 3 kali pemberian selama3 hari.
f. Konseling dan edukasi
7. Kriteria Rujukan
a. Rujukan ke dokter spesialis bila di temukan fokus infeksi.
b. Jika urtikaria berlangsung kronik dan rekuren.
c. Jika pengobatan fist-line therapy gagal.
d. Jika kondisi memburuk yang di tandai dengan makin bertambah
nya patch eritema timbul bula bahkan di sertai sesak.
8. Prognosis
Prognosis umumnya bonam dengan tetap menghindari faktor
pencetus.
9. Dokter mencatat hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik serta
pengobatan direkam medis pasien`
10. Dokter memberi resep obat dan menyampaikan edukasi kepada
pasien
11. Pasien Mengambil obat di apotik
G. Diagram alir

Dokter Melakukan anamnesis :


apakah ada rasa gatal, tersengat, bentol bentol
diseluruh tubuh.

Dokter melakukan pemeriksaan fisik: Apakah ada


ruam, berbatas tegas, tampak pucat, lesi bekas
garutan.

Diagnosis banding : Purpura anafilaktoid, Fitiriasis


resea, eritema.
Kompilkasi Angiodema dapat disertai obstruksi jalan
napas

Penatalaksanaan :Loratadin 1x10mg/hari selama 1


minggu. Hidrosin 3x25/difehidramin 4x25-50
mg/hari,siproheptadin 3x4 mgmg/hari, Prednison
60-80mg. Konseling & Edukasi
Kriteria rujukan bila di temukan fokus infeksi
Prognosis umumnya bonam dengan tetap
menghindari faktor pencetus.

Dokter mencatat hasil anamnesis dan pemeriksaan


fisik dan pengobatan rekam medis pasien

Dokter memberi resep obat pada pasien

Pasien mengambil obat di apotek


H. Hal - Hal yang Hindari memakai pakaian yang tidak menyerap keringat
perlu diperhatikan
I. Unit Terkait Ruang pemeriksaan umum, puskesdes dan ruang farmasi
J. Dokument 1. Rekam medis pasien
2. Formulir Rujukan
Terkait
3. Kertas Resep

K.Rekam Histori

No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan tanggal

Anda mungkin juga menyukai