5.KAK BPB BLM Fix
5.KAK BPB BLM Fix
1. PENDAHULUAN
Menimbang balita secara rutin merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memantau tumbuh kembang balita, dimana menimbang balita setiap bulannya
merupakan salah satu diantara perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) untuk
mewujudkan balita dan keluarga yang sehat serta sadar gizi.
Bulan Penimbangan Balita (BPB) merupakan sarana mendidik ibu balita
tentang gizi kesehatan dan sebagai upaya deteksi dini gangguan pertumbuhan. Ibu
balita, kader dan petugas kesehatan ddiharapakn dapat melakukan agar balita tidak
jatuh ke gizi kurang.
Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, semua karyawan Puskesmas,
tidak terkecuali harus mengacu kepada Visi,Misi dan Tata nilai. Adapun Visi
Puskesmas Bojong yaitu Menjadikan Puskesmas Bojong sebagai Puskesmas
dengan Pelayanan Prima menuju Kecamatan Sehat 2021 maka upaya
penanggulangan masalah gizi di puskesmas di lakukan agar masyarakat wilayah
binaan puskesmas mampu mengatasi masalah-masalah gizi salah satunya Bulan
Penimbangan Balita (BPB) sebagai bentuk pemecahan masalah- masalah
kesehatan yang dihadapinya secara mandiri. Disamping itu, petugas puskesmas
Bojong diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien, keluarga dan masyarakat
untuk menanggulangi masalah gizi sebagaimana yang tertuang dalam tata Nilai
Puskesmas yaitu PRIMA
A. Tujuan Umum :
Tersedianya acuan dalam pemeriksaan garam beryodium
B. Tujuan Khusus :
1. Memperoleh data merk dagang garam yang dikonsumsi masyarakat
2. Memperoleh data jumlah bentuk garam yang digunakan masyarakat
3. Memperoleh data tempat pembelian garam di masyarakat
4. Memperoleh hasil uji kandungan yodium
B. Sasaran
2 Pemeriksaa
n
3 Pencatatan
dan
Pelaporan
a. Jumlah kk
b. Jumlah merk dagang
c. Jumlah tempat pembelian
d. Jumlah bentuk garam
e. Jumlah hasil uji kandungan yodium
1. Pencatatan Pelaporan
Pencatatan kegiatan program dilakukan selama kegiatan berlangsung,
meliputi jumlah kk,nama merk dagang,tempat pembelian, bentuk garam dan
hasil uji kandungan yodium dan keterangan lainnya sesuai yang dibutuhkan
sebagai data penunjang dan dicatat dalam buku register masing-masing
kegiatan untuk digunakan dalam pembuatan laporan kegiatan.
Pelaporan dibuat dalam format laporan yang telah disepakati/ditetapkan
oleh Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten, berdasarkan hasil rekap cakupan
kegiatan yang diperoleh baik langsung maupun rekap cakupan kegiatan dari
tiap-tiap Binaan wilayah, laporan disampaikan kepada Kepala Puskesmas
untuk diketahui dan ditandatangani, dan kemudian disampaikan Ke bagian
Seksi Gizi Dinas Kasehatan Kabupaten pada awal bulan berikutnya
2. Evaluasi Kegiatan
Evalusi kegiatan dilakukan diakhir bulan kegiatan, setelah pelaksanaan
kegiatan selesai terlaksana dengan mengacu pada target kegiatan, apakah
pelaksanaan program kegiatan telah sesuai target ataukah belum, untuk
kemudian dilakukan rencana tindak lanjut untuk kegiatan dibulan berikutnya.