Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO KASUS KRETINISME

An. W. berjenis kelamin laki-laki usia 16 tahun datang ke RS pada tanggal 20 Maret
2018, terdaftar dengan nomor register 82013. Keluarga pasien mengeluhkan perkembangan dan
pertumbuhan anaknya yang tidak normal(lebih lambat) dan ukuran otot dan tulang juga
mengecil. Saat di lakukan pengkajian, pasien beralamatkan di desa tuksongo magelang, suku
bangsa jawa dan beragama islam. Pada saat lahir berat badan An. W normal. Ibu pasien
mengatakan jarang mengkonsumsi garam beryodium sewaktu hamil. An. W baru bisa tengkurap
saat berumur 1 tahun dan bisa berjalan pada saat umur 3 tahun. Sejak kecil pendengarannya
sudah terganggu, tetapi gangguan pendengaran ini belum pernah diobati. Sekolahnya hanya
sampai kelas 3 SD karena tidak bisa naik kelas. Ketika diajak berbicara sulit untuk memahami
dan mengingat. Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya bertambah tetapi BB tidak
bertambah, dan anaknya juga merasa mual. Pada saat dilakukan pemeriksaan, BB pasien 26 kg,
TB 90 cm, TD 90/60, Nadi 70x/menit, RR 20x/menit dan suhu 37o C. Pemeriksaan palpasi,
didapatkan pembesaran kelenjar tiroid kira-kira sebesar biji salak tetapi hanya dapat terlihat
dengan menengadahkan kepala. Hidung, bibir dan lidah tampak lebar. Kulit tampak kering dan
keriput. Pasien di diagnosa mengalami kretinisme

Ibu pasien mengatakan mengalami pembesaran kelenjar tiroid. Pasien tinggal di daerah
pegunungan Borobudur magelang (kandungan iodium pada tanahnya rendah). Pasien dan
keluarganya sering makan sayur singkong. Ibu pasien juga menambahkan bahwa An. W sering
murung karena malu bermain bersama teman-temannya dikarenakan tinggi badannya lebih
pendek dari pada yang lain, dan anaknya jarang bicara. An. W juga mudah lelah

Rencana tindakan yang ingin dilakukan adalah melakukan pemeriksaan T3, T4, dan TSH.
Selain itu, kami juga memberikan edukasi terkait dengan diagnosa kretinisme yang dialami
pasien:
Asuhan Keperawatan Sesuai Kasus
A. PENGKAIAN
1. Identitas
Nama : An. W
Nomor register : 82013
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 16 Tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Desa tuksongo magelang
Diagnosa medis : Kretinisme

2. Keluhan utama
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan perkembangan dan pertumbuhan anaknya
yang tidak normal(lebih lambat) dan ukuran otot dan tulang juga mengecil.

3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya bertambah tetapi BB tidak bertambah,
dan anaknya juga merasa mual. Ibu pasien juga menambahkan bahwa An. W sering
murung karena malu bermain bersama teman-temannya dikarenakan tinggi
badannya lebih pendek dari pada yang lain, dan anaknya jarang bicara serta
mengalami gangguan pendengaran.

b. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu pasien mengatakan mengalami pembesaran kelenjar tiroid.

c. Riwayat kelahiran
Pada saat lahir berat badan An. W normal. Ibu pasien mengatakan jarang
mengkonsumsi garam beryodium sewaktu hamil. An. W baru bisa tengkurap saat
berumur 1 tahun dan bisa berjalan pada saat umur 3 tahun. Sejak kecil
pendengarannya sudah terganggu, tetapi gangguan pendengaran ini belum pernah
diobati
4. Pemeriksaan fisik
TB : 90 cm
BB : 26 kg
RR : 20x/menit
TD : 90/60
HR : 70x/menit
Suhu : 37o C.
Pemeriksaan sistem endokrin :
Pemeriksaan palpasi, didapatkan pembesaran kelenjar tiroid kira-kira sebesar biji salak
tetapi hanya dapat terlihat dengan menengadahkan kepala

5. Pemeriksaan laboratorium
Rencana tindakan yang ingin dilakukan adalah melakukan pemeriksaan T3, T4, dan
TSH.

6. Pengkajian Per Sistem


1) Pola menejmen kesehatan dan persepsi kesehatan
Data subjektif :
a. Klien masuk rumah sakit dengan keluhan perkembangan dan pertumbuhan
anaknya yang tidak normal(lebih lambat) dan ukuran otot dan tulang juga
mengecil.
2) Pola metabolik dan nutrisi
Data subjektif :
a. Klien merasa mual
b. Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya bertambah tetapi BB tidak
bertambah
c. Pasien tinggal di daerah pegunungan Borobudur magelang (kandungan
iodium pada tanahnya rendah).
d. Pasien dan keluarganya sering makan sayur singkong.

Data objektif :
a. Kulit tampak kering dan keriput
b. BB 26 kg, TB 90 cm, Suhu 37o C
c. Bibir dan lidah klien tampak lebih lebar
3) Pola eliminasi
Tidak terkaji
4) Pola aktivitas dan latihan
Data subjektif :
a. Ibu klien mengatakan An. W mudah lelah
b. Ukuran otot dan tulang juga mengecil
5) Pola istirahat
Tidak terkaji
6) Persepsi kognitif
Data subjektif :
a. Sejak kecil pendengarannya sudah terganggu, tetapi gangguan pendengaran
ini belum pernah diobati
b. Sekolahnya hanya sampai kelas 3 SD karena tidak bisa naik kelas.

Data objektif :

a. Ketika diajak berbicara sulit untuk memahami dan mengingat

7) Pola konsep diri dan persepsi diri


Tidak terkaji
8) Pola hubungan dan peran
Data subjektif :

a. An. W sering murung karena malu bermain bersama teman-temannya


dikarenakan tinggi badannya lebih pendek dari pada yang lain, dan anaknya
jarang bicara.

9) Pola reproduksi dan seksualitas


Tidak terkaji

10) Toleransi terhadap stres dan koping


tidak terkaji
11) Pola keyakinan dan nilai
Data subjektif :
a. Klien beragama islam

7. Analisa data
No Data Etiologi Masalah
keperawatan
1. DS : Perubahan Gangguan body
- Klien masuk rumah sakit penampilan image
dengan keluhan
perkembangan dan
pertumbuhan anaknya
yang tidak normal(lebih
lambat) dan ukuran otot
dan tulang juga
mengecil.
- Ibu klien mengatakan
An. W sering murung
karena malu bermain
bersama teman-temannya
dikarenakan tinggi
badannya lebih pendek
dari pada yang lain, dan
anaknya jarang bicara.
DO :
- TB : 90 cm
- BB : 26 kg
- Hidung, bibir dan lidah
tampak lebih lebar
2. DS : Kelemahan sendi Gangguan
- Klien mudah lelah mobilitas fisik
- Ukuran otot dan tulang
juga mengecil
DO :
- An. W tampak dibantu
saat beraktifitas
3. DS : Disfungsi Gangguan
- Ibu klien mengatakan neurologis wicara
anaknya jarang berbicara
DO :
- Lidah klien terlihat lebih
lebar
4. DS : Anoreksia Gangguan
- Ibu klien mengatakan nutrisi kurang
nafsu makan anaknya dari kebutuhan
meningkat, tetapi BB tubuh
tidak bertambah
- Klien merasa mual
DO :
- BB : 20 kg
- TB : 90 cm
5. DS : Keterbatasan Defisiensi
- Pasien dan keluarganya kognitif pengetahuan
sering makan sayur
singkong.
- Pasien tinggal di daerah
pegunungan Borobudur
magelang (kandungan
iodium pada tanahnya
rendah).
- Ibu pasien mengatakan
mengalami pembesaran
kelenjar tiroid.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan body image b.d perubahan penampilan t.d klien masuk rumah sakit dengan
keluhan perkembangan dan pertumbuhan anaknya yang tidak normal(lebih lambat)
dan ukuran otot dan tulang juga mengecil, Ibu klien mengatakan An. W sering
murung karena malu bermain bersama teman-temannya dikarenakan tinggi badannya
lebih pendek dari pada yang lain, dan anaknya jarang bicara, TB : 90 cm, BB : 26
kg, hidung, bibir dan lidah tampak lebih lebar.
2. Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan sendi t.d klien mudah lelah, ukuran otot dan
tulang juga mengecil, dan An. W tampak dibantu saat beraktifitas.
3. Gangguan wicara b.d disfungsi neurologis t.d ibu klien mengatakan anaknya jarang
berbicara dan lidah klien terlihat lebih lebar.
4. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia t.d ibu klien mengatakan
nafsu makan anaknya meningkat, tetapi BB tidak bertambah, klien merasa mual, BB
: 20 kg dan TB : 90 cm.
5. Defisiensi pengetahuan b.d keterbatasan kognitif t.d pasien dan keluarganya sering
makan sayur singkong, pasien tinggal di daerah pegunungan Borobudur magelang
(kandungan iodium pada tanahnya rendah), dan ibu pasien mengatakan mengalami
pembesaran kelenjar tiroid.

Anda mungkin juga menyukai