Anda di halaman 1dari 3

Draft

NOMOR SOP :
TANGGAL PEMBUATAN :
TANGGAL REVISI :
Logo REVISI YANG KE :
TANGGAL EFEKTIF :
KEPALA PUSKESMAS …………..

DISAHKAN OLEH
Kabupaten …… ………………………………………
Dinas Kesehatan NIP …………………………………
Puskesmas ……………… Pelayanan imunisasi dengan vaksin
NAMA SOP :
MR
PENGERTIAN : Pemberian imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai < 15 tahun
TUJUAN : Membentuk imunitas kelomok (herd immunity) sehingga dapat mengurangi transmisi
virus ke usis yang lebih dewasadan melindungi kelompok tersebut ketika memasuki usia
reproduksi
DASAR HUKUM / REFERENSI : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Permenkes no 12 tahun 2017 tentang 1. Mengerti tata cara peberian vaksin MR
Penyelenggaraan imunisasi 2. Mengetahui tentang efek simpang yang
2. Juknis Kampanye Imunisasi MR dapat ditimbulkan
3. Mengetahui sasaran bayi yang akan
3. SK Kepala Puskesmas ………...... tentang SOP
diberikan imunisasi MR sesuai umur
pelayanan imunisasi 4. Mengetahui tata cara pencatatan dan
pelaporan imunisasi
KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Pemeliharaan rantai vaksin 1.
VC standar
2. Persediaan logistik imunisasi 2.
ADS 0,5
3. Advokasi dan sosialisasi stake 3.
ADS 5
holder 4.
Kapas basah dengan air matang dan kapas kering
4. Mobilisasi masyaraakt 5.
KIPI KIT
6.
Safety box dan sampah biasa
7.
KIA dan format kampanye
8.
Format pelaporan KIPI
9.
Cuci tangan : sabun dengan air mengalir
10.
Sarung tangan X tidak boleh
11.
Alat disusun
12.
Suhu vaksin dan pelarut harus sama minimal 12 jam
13.
Vaksin dilarutkan setelah sasaran datang dengan waktu pelarutan
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN
- Jika terjadi kesalahan dalam pelayanan imunisasi 1. Data dasar Kampanye imunisasi MR
MR, maka dapat menyebabkan vaksin yang diterima 2. Data kebutuhan logistik dan ketenagaan
sasaran tidak dapat bekerja secara efisien didalam 3. Dicatat di Buku KIA / KMS
tubuh bayi dan dapat menimbukan efek yang tida 4. Pencatatan kampanye Imunisasi MR
diinginkan . 5. Form KIPI

Mutu baku
NO Aktivitas Pelaksana Persyaratan / Ket
Waktu Output
Kelengkapan
1 Mencuci tangan dengan sabun Dokter Sabun, air, lap 30 Dtk Mencegah
di air yang mengalir Bidan bersih kontaminasi
Perawat
2 Memastikan vaksin yang akan Dokter 5 Dtk Mencegah
digunakan Bidan kekeliruan
Perawat pemberian vaksin

3 Melarutkan vaksin MR dengan Dokter Vaksin MR, 30 Dtk Memudahkan


pelarut MR 1 ampul Bidan Pelarut MR, pemberian vaksin
Perawat Spuit 1cc MR
4 Memastikan usia anak sesuai Dokter 5 Dtk Menghindari
dengan jadwal sasaran Bidan pemberian
imunisasi Perawat imunisasi
berulang
5 Membersihkan lokasi Dokter Kapas DTT, 30 Dtk Meminimalisir
penyuntikan Bidan Vaksin MR kejadian infeksi
Perawat nosokomial
6 Menyuntikkan vaksin pada Dokter Kapas DTT, 5 Dtk Memastikan
bagian tengah deltoid hingga Bidan Vaksin MR vaksin masuk di
habis Perawat jaringan sub
kutan
7 Merapikan Alat dan mencuci Dokter Sabun, air, lap 1 Mnt Memastikan
tangan Bidan bersih keamanan
Perawat sasaran, petugas
dan lingkungan
8 Mencatat dalam Buku Dokter Buku 5 Mnt Sebagai bukti
KIA/KMS, register bulanan Bidan KIA/KMS, dokumentasi
dan kohort Desa Perawat register
bulanan
imunisasi,
kohort desa

Rekaman Historis

NO HALAMAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN


TANGGAL

FLOW CHART PELAKSANAAN

Mencuci Tangan

Memastikan vaksin yang akan digunakan

Melarutkan vaksin dengan cairan pelarut MR 1 ampul ( 4 cc )

Memastikan anak belum pernah di imunisasi MR

Membersihkan 1/3 lengan atas, menyuntikan MR secara IC

Merapikan Alat, Mencuci Tangan

sejajardengansumbugigi

Mencatat dalam Buku


Point-Point Penting Penyuntikan SC yang aman
1. Persiapan
a. Alat
- VC standar
- ADS 0,5
- ADS 5
- Kapas basah dengan air matang dan kapas kering
- KIPI KIT
- Safety box dan sampah biasa
- KIA dan format kampanye
- Format pelaporan KIPI
- Cuci tangan : sabun dengan air mengalir
- Sarung tangan X tidak boleh
- Alat disusun
- Suhu vaksin dan pelarut harus sama minimal 12 jam
- Vaksin dilarutkan setelah sasaran datang dengan waktu pelarutan
b. Sasaran
- Skrining (nama, umur, riwayat penyakit)-daftar sasaran
- Pemberitahuan orangtua
2. Pelaksanaan
- Posisi Petugas duduk, pasien duduk
- Lokasi : Deltoid tengah
- Pelarut harus masuk semua, dihomogenkan
- Tidak boleh penutupan kembali
- Penyuntikan : 30-45, ADS tidak goyang
- Aspirasi : Tidak
- Penyemprotan : lambat
- Menarik ADS : pakai kapas kering, tusukan tidak boleh digosok
- Pengawasan : sekurangny 30 menit pasien tidak boleh pulang
- Alat tajam dibuang ke safety box
- Melengkapi catatan
3. Kegiatan Akhir
- Sasaran yang tidak disuntik, dianjurkan datang ke Puskesmas untuk mendapat vaksinasi
- Bila perlu dilakukan sweeping
- Bekas botol Vaksin adan vaksin sisa ygsdh dibuka dibawa ke Puskesmas untuk dimusnahkan
- Melengkapi pencatatan

Anda mungkin juga menyukai