Anda di halaman 1dari 2

Gambar

Tahukah kamu bahwa obesitas pada anak dapat menimbulkan banyak penyakit berbahaya
bahkan kematian. Apakah anda salah satunya ??

Tentunya orang tua pasti akan senang apabila anak mereka tumbuh dengan sehat, apalagi
ketika ada teman yang mengatakan betapa lucunya anak anda karena pipinya chubby. Pasti
banyak orang yang ingin mencium atau mencubit pipinya karena mereka menggemaskan.
Namun jangan senang dulu, sebenarnya bagaimana sih pengaruh obesitas terhadap anak
anda?

Terkadang beberapa orang tua tidak menyadari bahwa obesitas pada anak perlu dihindari.
Apabila anak pada masa kecilnya sudah menderita obesitas, kemungkinan besar ia akan
menderita obesitas sampai dewasa dan hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit
tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung, komplikasi neurologi,
penyakit paru, kelainan ortopedi, gangguan psikososial, dan gangguan menstruasi pada
perempuan

Obesitas merupakan suatu keadaan dimana terdapat jaringan lemak berlebih di dalam tubuh.
Obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal seperti pola makan yang tidak baik, kekerangan
hormon tiroid serta penyakit cushing. World Health Organization mengklasifikasikan bahwa
indeks masa tubuh (IMT) orang Diatas 30 kg/m2 tergolong pada kasus obesitas. Pengobatan
untuk obesitas tergantung pada penyebab dan keparahannya. Di antara pengobatan yang
mungkin dilakukan adalah:

 Pola makan sehat dan olahraga


Pasien dapat bekerja sama dengan ahli gizi untuk membantu mengurangi asupan kalori
dengan cara yang sehat. Ahli pola makan dapat membuat program makan yang
menguatkan tubuh dengan nutrien, namun secara bersamaan juga membantu menurunkan
berat badan. Hasil yang lebih baik akan didapatkan bila diimbangi dengan olahraga rutin.
Sebaiknya pasien memulai dengan olahraga berintensitas rendah. Berjalan cepat selama
30-60 menit sehari merupakan awal yang baik. Berenang, aerobik air, dan yoga juga
merupakan pilihan yang baik. Pasien juga perlu melakukan olahraga angkat beban yang
ringan, jika mereka bisa.
 Konseling
Ini berpengaruh pada pasien yang terlalu banyak makan akibat gangguan emosional.
Seorang konselor atau penasihat dapat membantu mengenali pemicu makan bagi pasien
dan mengajari cara menanggulangi keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.
 Obat-obatan penurun berat badan
Pasien dapat mengonsumsi obat yang telah disetujui oleh Food and Drugs
Administration (FDA) Amerika Serikat untuk menurunkan napsu makan mereka.
 Program pengobatan penurunan perat badan
Manajemen penurunan berat badan jangka panjang sudah banyak tersedia di berbagai
belahan dunia. Ini didesain untuk mendorong orang yang kelebihan berat badan dan
obesitas untuk menurunkan berat badan mereka.
 Operasi penurunan berat badan
Pada kasus yang parah, operasi penurunan berat badan akan diperlukan. :
1. Gagal menurunkan berat badan, padahal dia sudah mematuhi pola makan sehat dan
berolahraga rutin
2. Memiliki BMI setidaknya mencapai 40.
3. Memiliki penyakit serius yang terkait dengan berat badan.
Operasi akan membatasi asupan makanan penderita obesitas. Pengangkatan sebagian
lambung diperlukan pada metode operasi tertentu. Operasi untuk menurunkan berat
badan sangatlah efektif. Pada banyak kasus, ini bahkan dapat menyelamatkan nyawa
pasien.

Orang tua yang memiliki obesitas dapat mengunjungi dokter untuk menjalani
pemeriksaan. Dokter akan memulai dengan membicarakan riwayat kesehatan dan gaya
hidup anak. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menghitung BMI dan
lingkar pinggang anak. Tes darah pun dilakukan jika pasien mengidap kelainan, sindrom,
atau gangguan metabolisme. Kosultasikan masalah kesehatan anda pada dokter kami
FREE hanya di Klinik Utama Bunga Emas. Bisa cek darah lengkap (Discount up
25%).

Buruan !!

Anda mungkin juga menyukai