Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU GIZI

PENILAIAN KONSUMSI PANGAN DENGAN


METODE FOOD RECALL
DAN SQ-FFQ

Oleh:
Ahmad Alvin Dictara
1418011007

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini masalah gizi masih merupakan beban berat bagi bangsa, pada hakekatnya
berpangkal dari keadaan status ekonomi dan pengetahuan masyarakat tentang nilai gizi
makanan, sehingga berpengaruh pada daya beli dan prilaku masyarakat yang dapat menurunkan
status gizi (Irianto, et al, 2004 ).
Kebutuhan energi dan protein setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, usia dan
kondisi tubuhnya. Seseorang harus menjaga keseimbangan kebutuhan energi agar tubuh dapat
melakukan segala proses fisiologis guna menjamin kelangsungan hidup. Bila seorang salah
dalam menghitung dan merencanakan kebutuhan energi dan protein maka dapat menimbulkan
dampak yang tidak baik pada status gizi. Survei diet atau penilaian tingkat konsumsi makanan
adalah salah satu metode yang digunakan dalam penentuan status gizi perorangan atau
kelompok secara tidak langsung. Survei konsumsi makanan dilakukan dengan melihat jumlah
dan jenis zat gizi yang dikonsumsi, dimana survei ini dapat mengidentifikasikan kelebihan dan
kekurangan zat gizi. Secara umum, survei konsumsi makanan dimaksudkan untuk mengetahui
kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi serta faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik tentang cara-cara melakukan survei
konsumsi makanan, baik untuk individu, kelompok maupun rumah tangga. Walaupun data
konsumsi makanan sering digunakan sebagai salah satu metode penentuan status gizi,
sebenarnya survei konsumsi tidak dapat menentukan status gizi seseorang atau masyarakat
secara langsung. Hasil survei hanya dapat digunakan sebagai bukti awal akan kemungkinan
terjadinya kekurangan gizi pada seseorang. Status gizi adalah merupakan hasil akhir dari
keseimbangan antara makanan yang masuk ke dalam tubuh (nutrient input) dengan kebutuhan
tubuh (nutrient output) akan zat gizi tersebut.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1 Mengetahui prinsip dan tata cara survei konsumsi makanan metode food recall dan
SQFFQ.
2 Dapat melakukan wawancara food recall dan SQFFQ terhadap responden.
C. Tinjauan Pustaka
C.1 Status Gizi
Status gizi merupakan suatu keadaan tubuh akibat interaksi antara asupan energi dan
protein serta zat-zat gizi esensial lainnya dengan keadaan kesehatan tubuh (Sri, 2008).
Status gizi menjadi sangat penting karena salah satu faktor risiko untuk terjadinya
kesakitan dan kematian. Status gizi yang baik bagi seseorang akan berkontribusi terhadap
kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses pemulihan. Status gizi
masyarakat dapat diketahui melalui penilaian konsumsi pangannya berdasarkan data
kuantitatif maupun kualitatif (Supariasa et al, 2013). Ketidakseimbangan antara zt gizi
dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan malnutrition atau kelainan gizi (Gibson,
2005).
Untuk menentukan klasifikasi status gizi harus memiliki ukuran baku yang sering
disebut reference. Baku antropometri yang sering digunakan di Indonesia yaitu World
Health Organization-National Centre for Health Statistik (WHO-NCHS). Berdasarkan
baku WHO-NCHS status gizi dibagi menjadi empat yaitu, gizi lebih (over weight), gizi
baik (well nourished), gizi kurang (under weight), dan gizi buruk (severe PCM) (Supariasa
et al, 2013).
C.2 Penilaian Status Gizi
Peran dan kedudukan Penilaian Status Gizi (PSG) di dalam ilmu gizi adalah untuk
mengetahui status gizi pada individu atau masyarakat. Menurut Hartriyanti (2007), PSG
adalah interpretasi dari data yang didapatkan dengan menggunakan berbagai metode untuk
mengidentifikasi populasi atau individu yang berisiko atau dengan status gizi buruk.
Metode penilaian status gizi terdiri dari dua metode yaitu, metode langsung dan
metode tidak langsung. Penilaian status gizi secara langsung meliputi metode biokimia,
antraopometri, klinik dan biofisik. Sedangkan metode tidak langsung adalah metode
konsumsi makanan, statistik vital dan faktor-faktor ekologi. Metode penilaian status gizi
yang banyak digunakan yaitu antropometri (Supariasa et al, 2013).
C.3 Konsumsi Zat Gizi
Konsumsi zat gizi merupakan banyaknya atau jumlah asupan zat gizi yang dikonsumsi
seseorang dalam bentuk satuan zat gizi masing-masing. Tubuh sangat memerlukan zat gizi
yang baik. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh terdiri dari dua yaitu zat gizi makro dan zat gizi
mikro. Zat gizi makro (makro nutrient) berfungsi untuk menyuplai energi untuk kebutuhan
tubuh. Kelompok dari zat gizi makro terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein.
Sedangkan kelompok dari zat mikro yaitu golongan vitamin dan mineral (Harper et.al,
1986).
C.4 Konsumsi Energi
Energi adalah suatu hasil dari metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Energi
memiliki fungsi sebagai zat tenaga untuk metabolisme, pertumbuhan, pengaturan suhu dan
kegiatan fisik. Energi yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk glikogen sebagai
cadangan energi jangka pendek dan dalam bentuk lemak sebagai cadangan jangka panjang
(Ari, 2011).
Pangan sumber energi yang kaya lemak antara lain lemak/gajih dan minyak, alpokat,
biji berminyak (biji wijen, bunga matahari dan kemiri), santan, coklat, kacang-kacangan
dengan kadar air rendah dan aneka pangan produk (Rahman, 2012).
C.5 Survei Konsumsi
Survei konsumsi merupakan metode yang dapat digunakan untuk menentukan status
gizi perorangan atau kelompok. Tujuan dari survei konsumsi yaitu untuk mengetahui
kebiasaan makan, gambaran tingkat kecukupan bahan makanan, dan zat gizi pada tingkat
kelompok, rumah tangga serta perorangan. Berdasarkan jenis data yang didapat, metode
survei konsumsi terdiri dari metode kualitatif, kuantitatif dan gabungan keduanya. Metode
kualitatif antara lain, metode frekuensi makanan, dietary history, metode telepon, metode
food list. Metode kuantitatif antara lain, metode recall 24 jam, penimbangan makanan,
metode food account, estimate food record, intentory method, dan metode pencatatan.
Sedangkan gabungan dari kedua metode tersebut biasanya menggunakan recall 24 jam dan
riwayat makanan (Suyanto, 2012).
SQ-FFQ adalah salah satu tipe dari Food Frequency Questionnaire yang berisi
tambahan berupa porsi makanan (kecil, sedang, dan besar). Food Frequency Questionnaire
(FFQ) merupakan sebuah kuesioner yang memberikan gambaran konsumsi energi dan zat
gizi lainnya dalam bentuk frekuensi konsumsi seseorang. Frekuensi tersebut antara lain
harian, mingguan, bulanan, dan tahunan yang kemudian dikonversikan menjadi konsumsi
per hari. FFQ memberikan gambaran pola atau kebiasaan makan individu terhadap zat gizi.
Bahan makanan dan makanan yang tercantum dalam FFQ tersebut dapat dibuat sesuai
kebutuhan peneliti dan sarana penelitian. Hasil FFQ dapat memberikan prediksi terhadap
sumber makanan yang mengandung zat gizi tertentu misalnya vitamin C berasal dari jus
buah dan buah segar (Umi, 2007).
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
PENILAIAN KONSUMSI PANGAN METODE FOOD RECALL

A. Kebutuhan Energi
Rumus perhitungan kebutuhan energi (TEE):
𝐓𝐄𝐄 = (𝐁𝐌𝐑 + 𝐒𝐃𝐀)𝐅𝐀 + 𝐅𝐏
Keterangan :
BMR: Basal Metabolic Rate FA: Faktor Aktivitas
SDA: Specific Dinamic Action FP: Faktor Pertumbuhan
Tabel faktor aktivitas
Kelompok aktifitas Jenis Kelamin Faktor Aktifitas
Ringan Laki-laki 1.56
Perempuan 1.55
Sedang Laki-laki 1.76
Perempuan 1.70
Berat Laki-laki 2.10
Perempuan 2.00

Rumus BMR (Rumus Harris Benedict (1919))


 Laki –laki = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
 Perempuan = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4.7 x U)
Rumus SDA
 SDA = 10%BMR
A.1 Perhitungan Kebutuhan Energi
Nama : Ahmad Alvin Dictara
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 18 tahun
Berat Badan : 87 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Aktivitas : Sedang
Perhitungan
 BMR = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
=66+(13.7 x 87) + (5 x 170)-(6.8x18)
=66+(1191.1)+(850)-(122.4)
=1984.7 kkal
SDA = 10% x 1984.7 = 198,47 kkal
 Aktivitas Fisik = 1.76 , karena mahasiswa termasuk kegiatan fisik sedang
 TEE = (1984.7 +198,47 ) x 1.76 = 3842.3792
Jadi, taksiran kebutuhan energi total sehari adalah 3842 kkal.
Komposisi
Energi = 3842 kkal
 Karbohidrat = 60% x TEE
= 60% x3842 kkal
= 2305,2 kkal
 Lemak = 25% x TEE
= 25% x3842 kkal
= 960.5 kkal
 Protein = 15% x TEE
= 15% x 3842 kkal
= 576.3 kkal
A.2 Kebutuhan Energi Berdasarkan AKG
Nama : Ahmad Alvin Dictara
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 18 tahun
Berat Badan : 87 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Aktivitas : Sedang
Kelompok BB TB Energi Protein Lemak Karbo
Umur (kg) (cm) (kkal) (g) (g) (g)
Laki-laki
16-18 Tahun 56 165 2675 66 89 368
A.3 Pembahasan
Dari hasil perhitungan, didapatkan bahwa kebutuhan gizi penulis adalah sebesar 3842
kkal, dengan rincian 2305.2 kkal dari karbohidrat (60%), 960.5 kkal dari lemak (25%) dan
576.3 kkal dari protein (15%).
Sedangkan menurut data AKG, kebutuhan energi penulis tiap harinya adalah 2675 kkal
dengan protein sebanyak 66 g, lemak sebanyak 89 gram, dan karbohidrat sebanyak 368
gram.

B. Asupan Individu
B.1 Tabel Asupan Individu
1. Weekday
Waktu Makan Nama Makanan URT Gram
Pagi Nasi Putih 1 Piring 150
Telur Ayam Ceplok 1 Butir 100

sore Nasi Putih 1 Piring 150


Bebek 1 Potong 60
Tempe goring 2 Potong 200
malam Susu kental manis 1 gelas 100

2. Weekend
Waktu Makan Nama Makanan URT Gram
Pagi Nasi Putih 1 Piring 100
Telur ayam ceplok 1 butir 100
Bihun 1 piring 100
Selingan Susu kedelai 1 Gelas 150
Siang Nasi Putih 1 Piring 150
Ikan lele goring 1 potong 80
Sore Nasi Putih 1 Piring 100
Ikan mas goreng 1 potong 100
Tahu goring 2 potong 200

Data diatas disajikan dalam Tabel Kalkulasi Komposisi Zat Gizi (lampiran).
B.2 Komposisi Asupan Individu
1. Weekday
 Energi = 2057 kkal
 Protein = 43.5g
= 43.5 g x 4 kkal/g = 174 kkal
 Lemak = 118.1 g
= 118.1 g x 9 kkal/g = 1062.9 kkal
 Karbohidrat = 170.1 g
= 170.1 g x 4 kkal/g = 680.4 kkal
2. Weekend
 Energi = 2414kkal
 Protein = 105.6 g
= 105.6 g x 4 kkal/g = 422.4 kkal
 Lemak = 113.5 g
= 113.5 g x 9 kkal/g = 1021.5 kkal
 Karbohidrat = 242.8 g
= 242.8 g x 4 kkal/g = 971.2 kkal
B.3 Perhitungan Perhari
𝑊𝑒𝑒𝑘𝑒𝑛𝑑+𝑤𝑒𝑒𝑘𝑑𝑎𝑦
Energi = : 2235.5kkal
2
𝑊𝑒𝑒𝑘𝑒𝑛𝑑+𝑤𝑒𝑒𝑘𝑑𝑎𝑦
Protein = : 298.2 kkal
2
𝑊𝑒𝑒𝑘𝑒𝑛𝑑+𝑤𝑒𝑒𝑘𝑑𝑎𝑦
Lemak = : 1042.2 kkal
2
𝑊𝑒𝑒𝑘𝑒𝑛𝑑+𝑤𝑒𝑒𝑘𝑑𝑎𝑦
Karbohidrat = : 825.8kkal
2

B.4 Pembahasan
Dari food recall yang telah dilakukan oleh penulis sendiri, pada weekday (dilakukan
pada hari jumat 27 November 2015) didapatkan energi sebesar 2057 kkal, protein 43.5
gram atau setara 174 kkal, lemak 118.1 gram atau setara 1062.9 kkal dan karbohidrat
sebesa 170.1 gram atau setara 680.4 kkal.
Sedangkan dari food recall yang dilakukan pada weekend (Sabtu, 28 November 2015)
didapatkan energi sebesar 2214 kkal, protein 105.6 gram atau setara 422.4 kkal, lemak
113.5 gram atau setara 1021.5 kkal, dan karbohidrat 242.8 gram atau setara 971.2 kkal.
Setelah dirata-rata antara energi dari makanan yang dikonsumsi pada weekend dan
weekday, didapatkan bahwa energi rata-rata adalah sebesar 2235.5 kkal, protein 298.2 kkal,
lemak 1042.2 kkal dan karbohidrat sebesar 825.8 kkal.
C. Penilaian Konsumsi Pangan Individu
Kriteria asupan
- Kurang : < 80%
- Cukup : 80-110%
- Lebih : > 110%
C.1 Penilaian Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Energi
Berdasarkan perhitungan maka diperoleh persentase asupan sebagai berikut:
 Energi
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 2235.5
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 x 100% = × 100% = 58.1 %
3842

 Karbohidrat
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 825.8
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 x 100% = 2305.2 × 100% = 35.8%

 Lemak
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 1042.2
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 x 100% = × 100% = 108.5%
960.5

 Protein
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 298.2
%= x 100% = × 100% = 51.7%
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 576.3

C.2 Penilaian Berdasarkan AKG


Berdasarkan perhitungan maka diperoleh persentase asupan sebagai berikut.
 Energi
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 2235.5
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 x 100% = × 100% = 83.5%
2675

 Karbohidrat
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 825.8
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 x 100% = 368x4 × 100% = 56.1%

 Lemak
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 1042.2
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 x 100% = × 100% = 130.1%
89x9

 Protein
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 298.2
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 x 100% = 66𝑥4 × 100% = 112.9%

C.3 Pembahasan
Dengan membandingkan antara kebutuhan energi hasil perhitungan penulis dan rata-
rata energi yang didapat saat melakukan food recall pada weekday dan weekend,
didapatkan bahwa kecukupan energi penulis adalah sebesar 58.1% yang berarti kurang,
kecukupan energi dari karbohidrat sebesar 35.8% yang berarti kurang, kecukupan energi
dari lemak 108.5% yang berarti cukup dan kecukupan energi dari protein sebesar 51.7%
yang berarti kurang.
Sedangkan ketika dibandingkan dengan data AKG penulis, didapatkan bahwa
kecukupan energi penulis adalah sebesar 83.5% yang berarti cukup, kecukupan energi dari
karbohidrat sebesar 56.1% yang berarti kurang, kecukupan energi dari lemak sebesar
130.1% yang berarti lebih dan kecukupan energi dari protein sebesar 112.9% yang berarti
lebih.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
PENILAIAN KONSUMSI PANGAN METODE SQFFQ

A. Kebutuhan Energi
Rumus perhitungan kebutuhan energi (TEE):
𝐓𝐄𝐄 = (𝐁𝐌𝐑 + 𝐒𝐃𝐀)𝐅𝐀 + 𝐅𝐏
Keterangan :
BMR: Basal Metabolic Rate FA: Faktor Aktivitas
SDA: Specific Dinamic Action FP: Faktor Pertumbuhan
Tabel faktor aktivitas
Kelompok aktifitas Jenis Kelamin Faktor Aktifitas
Ringan Laki-laki 1.56
Perempuan 1.55
Sedang Laki-laki 1.76
Perempuan 1.70
Berat Laki-laki 2.10
Perempuan 2.00

Rumus BMR (Rumus Harris Benedict (1919))


 Laki –laki = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
 Perempuan = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4.7 x U)
Rumus SDA
 SDA = 10%BMR
A.1 Perhitungan Kebutuhan Energi
Nama : rido utomo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 19 tahun
Berat Badan : 90 kg
Tinggi Badan : 175 cm
Pekerjaan : Mahasiswa
Aktivitas : Sedang
Perhitungan
 BMR = 66 + (13.7 x 90) + (5 x 175) – (6.8 x 19)
= 66 + (1233) + (875) – (129,2)
= 2044.8 kkal
 SDA = 10% x 2044.8 = 204.48 kkal
 Aktivitas Fisik = 1.76 , karena mahasiswa termasuk kegiatan fisik sedang.
 Faktor pertumbuhan 0.
 TEE = (2044.8 + 204.48) x 1.76 = 3237 kkal
Jadi, taksiran kebutuhan energi total sehari adalah 3985 kkal.
Komposisi
Energi = 3985 kkal
 Karbohidrat = 60% x TEE
= 60% x 3985 kkal
= 2391 kkal
 Lemak = 25% x TEE
= 25% x 3985 kkal
= 996.25kkal
 Protein = 15% x TEE
= 15% x 3985 kkal
= 597.75 kkal
A.2 Kebutuhan Energi Berdasarkan AKG
Nama : rido utomo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 19 tahun
Berat Badan : 90 kg
Tinggi Badan : 175 cm
Pekerjaan : Mahasiswa
Aktivitas : Sedang
Kelompok BB TB Energi Protein Lemak Karbo
Umur (kg) (cm) (kkal) (g) (g) (g)
Laki-laki
19-29 Tahun 60 168 2725 62 91 375
A.3 Pembahasan
Dari perhitungan kebutuhan energi yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kebutuhan
energi responden Bagus Muhammad Hussein adalah sebesar 3985 kkal dengan rincian
karbohidrat sebesar 2391 kkal (60%), lemak 996.25 kkal (25%), dan protein 597.75 kkal
(15%).
Sedangkan menurut AKG, kebutuhan energi responden Bagus Muhammad Hussein
adalah sebesar 2725 kkal, dengan kebutuhan protein sebesar 62 gram, lemak sebesar 91
gram dan karbohidrat sebesar 375 gram.

B. Asupan Individu Menurut SQFFQ


B.1 Tabel Asupan Individu
Gram Ikan Segar 1 ptg sdg 1600
Nama
URT Total Ikan Asin 2 ptg sdg 0
Makanan
(g) Udang Segar 5 ekor sdg 200
Nasi 3/4 gls 15750 Cumi-Cumi 1 ekor kcl 720
Jagung 1 bj bsr 300 Kepiting 1/3 gls 225
Ubi 1 bj sdg 300 Kerang 1/2gls 180
Kentang 1 bj sdg 250 Sosis 1/2 ptg 300
Singkong 1 ptg sdg 100 Bakso 10 bj sdg 170
Mie basah 1 1/2 gls 600 0
Mie kering 1 gls 150 Telur Ayam
1 btr 0
Biskuit 4 bh 320 Kampung
Roti 2 iris 840 Telur Ayam
1 btr 1440
Bihun 1/2 gls 250 Ras
Daging sapi 1 ptg sdg 1680 Telur Bebek 1 btr 0
Daging Telur Puyuh 6 btr 90
1 ptg sdg 640
kambing 0
Daging ayam 1 ptg sdg 960 Kacang Tanah 2 sdm 160
Hati sapi 1 ptg sdg 0 Tempe 2 ptg bsr 600
Hati ayam 1 ptg sdg 105 Tahu 1 bj bsr 800
Ampela 1 ptg sdg 0 Kacang Merah 2 sdm 20
Bebek 1 ptg sdg 300 Kacang Hijau 2 sdm 120
0 Kecap 1 sdm 60
Susu Kedelai 1 gls 600 Jeruk 1 bh sdg 200
0 Apel 1 bh sdg 400
Bayam 1 gls 800 Pear 1 bh sdg 85
Kangkung 1 gls 300 Mangga 3/4 bh sdg 100
Kacang Salak 2 bh sdg 0
1 gls 300
Panjang Semangka 1 ptg bsr 300
Daun Singkong 1 gls 0 Melon 1 ptg bsr 750
Daun Pepaya 1 gls 0 Jambu Air 2 bh bsr 0
Buncis 1 gls 300 Jambu Biji 1 bh bsr 0
Nangka Durian 2 bj bsr 35
1 gls 0
Muda/Gori Alpukat 1 bh bsr 200
Labu Siam 1 gls 150 Belimbing 1 bh bsr 0
Tomat 1 gls 200 Kedongdong 2 bh bsr 0
Wortel 1 gls 800 Nangka 2 bj bsr 0
Kubis 1 gls 0 Rambutan 9 bh bsr 0
Kembang Kol 1 gls 0 Duku 9 bh bsr 0
Jagung Muda 1 gls 0 Anggur 15 bh sdg 120
Ketimun 1 gls 0 Manggis 2 bh sdg 0
Terong 1 gls 50 Sawo 1 bh sdg 0
Rebung 1 gls 100 Srikaya 2 bh bsr 0
Sawi Hijau 1 gls 0 0
Sawi Putih 1 gls 0 Minyak Kelapa 1/2 sdm 150
Brokoli 1 gls 300 Minyak Jagung 1/2 sdm 0
Daun Pakis 1 gls 0 Minyak Ikan 1/2 sdm 10
Jamur 1 gls 200 Margarin 1/2 sdm 20
Tauge 1 gls 200 Santan 1/2 gls 50
Pare 1 gls 0 Kelapa 1 sdm 0
Gambas/Oyong 1 gls 0 0
Kenikir 1 gls 0 Susu Kental
1 gls 0
0 Manis
Pepaya 1 ptg sdg 75 Susu Skim 1 gls 0
Pisang 1 bh sdg 150 Keju 1 ptg kcl 175
Nanas 1/4 bh sdg 47,5 Susu Segar 1 gls 6000
Yoghurt 1 gls 1600 Teh 1 gls 800
0 Gula Pasir 1 sdm 104
Sirup 2sdm 0 Gula Merah 1 sdm 16
Soft Drink 1 gls 600 Madu 1 sdm 30
Kopi 1 gls 800
Data diatas disajikan dalam Tabel Kalkulasi Komposisi Zat Gizi menurut SQFFQ
(lampiran).
B.2 Komposisi Asupan Individu Perhari
 Energi = 2260.23 kkal
 Protein = 106,7 g
= 106,7 g x 4 kkal/g = 444.95 kkal
 Lemak = 74,5 g
= 74,5 g x 9 kkal/g = 861.20 kkal
 Karbohidrat = 353,71 g
= 353,71 g x 4 kkal/g = 996.21 kkal
B.3 Pembahasan
Dari survei konsumsi makanan metode SQ-FFQ yang telah dilakukan terhadap
responden Bagus Muhammad Hussein untuk satu bulan terakhir, didapatkan bahwa energi
rata-rata harian yang dikonsumsi adalah sebesar 2260.23 kkal, protein sebesar 444.95
kkal, lemak 861.20 kkal dan karbohidrat sebesar 996.21 kkal.

C. Penilaian Konsumsi Pangan Individu


Kriteria asupan
- Kurang : < 80%
- Cukup : 80-110%
- Lebih : > 110%
C.1 Penilaian Berdasarkan Perhitungan Kebutuhan Energi
Berdasarkan perhitungan maka diperoleh persentase asupan sebagai berikut:
 Energi
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 2260.23
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 x 100% = × 100% = 56.7 %
3985

 Karbohidrat
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 996.21
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 x 100% = × 100% = 41.6 %
2391
 Lemak
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 861.20
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 x 100% = 996.25 × 100% = 86.4%

 Protein
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 444.95
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 x 100% = 597.75 × 100% = 74.4 %

C.2 Penilaian Berdasarkan AKG


Berdasarkan perhitungan maka diperoleh persentase asupan sebagai berikut.
 Energi
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 2260.3
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 x 100% = × 100% = 82.9 %
2725

 Karbohidrat
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 996.21
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑏𝑜ℎ𝑖𝑑𝑟𝑎𝑡 x 100% = 375x4 × 100% = 66.4 %

 Lemak
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 861.20
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 x 100% = × 100% = 105 %
91x9

 Protein
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 444.95
% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛 x 100% = × 100% = 179 %
62𝑥4

C.3 Pembahasan
Dengan membandingkan data kebutuhan energi hasil perhitungan dan data rata energi
yang dikonsumsi responden selama satu bulan terakhir didapatkan kecukupan energi
responden sebesar 56.7% yang berarti kurang, kecukupan energi dari karbohidrat
responden sebesar 41.6% yang berarti kurang, kecukupan energi dari lemak responden
sebesar 86.4% yang berarti cukup, dan kecukupan energi dari protein responden sebesar
74.4% yang berarti cukup.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan data AKG responden, didapatkan kecukupan
energi responden adalah sebesar 82.9% yang berarti cukup, kecukupan energi dari
karbohidrat responden 66.4% yang berarti cukup, kecukupan energi dari lemak sebesar
105% yang berarti cukup dan kecukupan energi dariprotein sebesar 179% yang berarti
lebih.
IV. KESIMPULAN

Dari penilaian konsumsi pangan dengan metode food recall yang telah dilakukan oleh penulis,
didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Kecukupan energi total penulis menurut AKG adalah sebesar 83.5%, yang berarti kurang.
2. Kecukupan energi dari karbohidrat penulis menurut AKG adalah sebesar 56.1%, yang berarti
kurang.
3. Kecukupan energi dari lemak penulis menurut AKG adalah 130.1%, yang berarti cukup.
4. Kecukupan energi dari protein penulis menurut AKG adalah sebesar 112.9%, yang berarti
lebih.
5. Kecukupan energi total penulis kurang dan asupannya tidak seimbang.
Sedangkan dari penilaian konsumsi pangan dengan metode SQFFQ dengan responden Bagus
Muhammad Hussein, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Kecukupan energi total responden menurut AKG adalah sebesar 82.9%, yang berarti cukup.
2. Kecukupan energi dari karbohidrat responden menurut AKG adalah sebesar 66.4%, yang
berarti cukup.
3. Kecukupan energi dari lemak penulis menurut AKG adalah sebesar 105%, yang berarti cukup.
4. Kecukupan energi dari protein penulis menurut AKG adalah sebesar 179%, yang berarti lebih.
5. Kecukupan energi total penulis baik dan asupannya cukup seimbang, namun asupan protein
berlebih.
DAFTAR PUSTAKA

Zuraida, Reni, Dian Isti Anggraini. 2015. Buku Panduan Praktikum Penilaian Konsumsi Pangan.
Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
LAMPIRAN
Tabel Food Recall Weekday dan weekend

Banyaknya yang dimakan


Waktu Nama Makanan Asal Pangan Energi Protein Lemak KH
URT Berat (gr)
Weekday
Pagi nasi putih Beras 1prg 100 178 2.1 0.1 40.6
telur ayam ceplok telur 1btr 100 383 15.1 32.9 8.3
sore nasi putih Beras 1prg 100 178 2.1 0.1 40.6
bebek(bebek) bebek 1 ptg 60 326 16 28.6 0
tempe goreng kedelai 2ptg 200 656 36,8 46.4 25.6
malam susu kental manis susu 1gls 100 336 8.2 10 55
JUMLAH 660 2057 43.5 118.1 170.1
Weekend
Pagi nasi putih Beras 1prg 100 178 2.1 0.1 40.6
bihun Mie 1prg 100 360 4.7 0.1 82.1
telur ayam ceplok telur 1btr 100 383 15.1 32.9 8.3
Selingan susu kedelai susu 1gls 100 41 3.5 2.5 5
Siang nasi putih Beras 1prg 100 178 2.1 0.1 40.6
ikan lele goreng ikan 1prg 100 252 19.9 19.1 0
sore nasi putih Beras 1prg 100 178 2.1 0.1 40.6
ikan mas goreng ikan 1ptg 100 188 19.3 12.2 0
tahu goreng kedelai 2ptg 200 656 36.8 46.4 25.6
JUMLAH 1000 2414 105.6 113.5 242.8
Tabel SQ-FFQ

TABEL SQFFQ
Frekuensi
yang Mengonsumsi
standar keterangan
dikonsumsi (berapa kali
nama makanan total gram
dalam … )
perbulan
1 1 1
URT gr gr
hr mgg bln
Nasi 3/4 gls 100 100 3 9000
jagung 1 bj bsr 100 100 2 200
ubi 1 bj sdg 150 150 1 150
kentang 1 bj sdg 100 100 2 200
singkong 1 ptg sdg 100 0
mie basah 1 1/2 gls 200 200 7 1400
mie kering 1 gls 50 50 6 300
biskuit 4 bh 40 40 3 480
roti 2 iris 70 35 5 700
bihun 1/2 gls 50 50 4 200
daging sapi 1 ptg sdg 35 105 8 3360
daging kambing 1 ptg sdg 40 0
daging ayam 1 ptg sdg 40 50 7 1400
Hati sapi 1 ptg sdg 50 0
Hati ayam 1 ptg sdg 35 0
Ampela 1 ptg sdg 50 0
Bebek 1 ptg sdg 50 150 7 1050
0
ikan segar 1 ptg sdg 50 100 3 1200
ikan asin 2 ptg sdg 25 0
udang segar 5 ekor sdg 35 50 5 250
cumi-cumi 1 ekor kcl 45 90 3 270
kepiting 1/3 gls 50 75 3 225
kerang 1/2gls 90 90 4 360
sosis 1/2 ptg 50 100 5 500
bakso 10 bj sdg 170 85 6 510
0
telur ayam kampung 1 btr 40 40 0
telur ayam ras 1 btr 60 60 5 1200
telur bebek 1 btr 55 55 1 55
telur puyuh 6 btr 60 0
0
kacang tanah 2 sdm 20 0
tempe 2 ptg bsr 50 35 4 140
tahu 1 bj bsr 100 100 5 500
kacang merah 2 sdm 20 20 2 40
kacang hijau 2 sdm 20 120 1 120
kecap 1 sdm 15 5 2 40
susu kedelai 1 gls 200 200 4 800
0
bayam 1 gls 100 80 2 160
kangkung 1 gls 100 75 5 375
kacang panjang 1 gls 100 50 3 150
daun singkong 1 gls 100 0
daun pepaya 1 gls 100 0
buncis 1 gls 100 75 3 225
nangka muda/gori 1 gls 100 0
labu siam 1 gls 100 50 2 100
tomat 1 gls 100 25 3 300
wortel 1 gls 100 50 3 600
kubis 1 gls 100 0
kembang kol 1 gls 100 0
jagung muda 1 gls 100 2 0
ketimun 1 gls 100 0
terong 1 gls 100 65 2 130
rebung 1 gls 100 100 1 100
sawi hijau 1 gls 100 0
sawi putih 1 gls 100 0
brokoli 1 gls 100 75 4 1200
daun pakis 1 gls 100 0
jamur 1 gls 100 45 4 720
tauge 1 gls 100 35 1 140
pare 1 gls 100 0
gambas/oyong 1 gls 100 0
kenikir 1 gls 100 0
0
pepaya 1 ptg sdg 100 75 7 525
pisang 1 bh sdg 50 50 4 200
1/4 bh
nanas sdg 95 0
jeruk 1 bh sdg 50 50 6 300
apel 1 bh sdg 100 100 5 500
pear 1 bh sdg 85 85 3 255
3/4 bh
mangga sdg 100 125 5 625
salak 2 bh sdg 65 0
semangka 1 ptg bsr 150 100 2 200
melon 1 ptg bsr 150 100 4 400
jambu air 2 bh bsr 110 0
jambu biji 1 bh bsr 100 0
durian 2 bj bsr 35 105 1 105
alpukat 1 bh bsr 100 100 2 200
belimbing 1 bh bsr 125 0
kedongdong 2 bh bsr 120 0
nangka 2 bj bsr 45 0
rambutan 9 bh bsr 80 0
duku 9 bh bsr 125 0
anggur 15 bh sdg 80 40 5 200
manggis 2 bh sdg 55 0
sawo 1 bh sdg 50 0
srikaya 2 bh bsr 0
0
minyak kelapa 1/2 sdm 5 7 1 210
minyak jagung 1/2 sdm 5 0
minyak ikan 1/2 sdm 5 5 2 10
metega 1/2 sdm 5 5 3 60
margarin 1/2 sdm 5 0
santan 1/2 gls 50 25 3 75
kelapa 1 sdm 30 0
0
susu kental manis 1 gls 200 0
susu skim 1 gls 200 0
keju 1 ptg kcl 35 35 5 175
susu segar 1 gls 200 200 1 6000
yoghurt 1 gls 200 200 3 600
0
sirup 2sdm 15 0
soft drink 1 gls 200 200 3 600
kopi 1 gls 200 200 1 200
the 1 gls 200 200 1 800
gula pasir 1 sdm 13 7 4 112
gula merah 1 sdm 8 8 2 16
madu 1 sdm 15 15 3 45
Tabel Perhitungan SQ-FFQ

TABEL PERHITUNGAN

KARBOHIDRAT
PROTEIN
ENERGI

LEMAK
NAMA
URT GRAM
MAKANAN

TOTAL (g) kkal g g g


Nasi 3/4 gls 9000 16020.00 189.00 9.00 3654.00
jagung 1 bj bsr 200 682.22 17.56 7.56 141.33
ubi 1 bj sdg 150 180.00 2.21 15.16 40.42
kentang 1 bj sdg 200 195.29 4.71 2.35 44.94
singkong 1 ptg sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
mie basah 1 1/2 gls 800 688.00 4.80 26.40 112.00
mie kering 1 gls 300 1011.00 23.70 35.40 150.00
biskuit 4 bh 480 2198.40 33.12 69.12 360.48
roti 2 iris 560 1388.80 44.80 6.72 280.00
bihun 1/2 gls 200 720.00 9.40 0.20 164.20
daging sapi 1 ptg sdg 2520 5216.40 473.76 352.80 0.00
daging kambing 1 ptg sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
daging ayam 1 ptg sdg 1200 6248.28 376.55 517.24 0.00
Hati sapi 1 ptg sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
Hati ayam 1 ptg sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
Ampela 1 ptg sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
Bebek 1 ptg sdg 750 4075.00 227.50 312.50 0.00

ikan segar 1 ptg sdg 800 1130.00 170.00 45.00 0.00


ikan asin 2 ptg sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
5 ekor
udang segar sdg 250 334.56 77.21 0.74 0.37
cumi-cumi 1 ekor kcl 270 202.50 43.47 1.89 0.27
kepiting 1/3 gls 225 755.00 69.00 19.00 70.50
kerang 1/2gls 270 796.50 108.00 14.85 48.60
sosis 1/2 ptg 500 2260.00 72.50 211.50 11.50
bakso 10 bj sdg 340 258.40 13.94 8.50 31.28

telur ayam
kampung 1 btr
telur ayam ras 1 btr 720 1296.00 102.40 92.00 5.60
telur bebek 1 btr 110 258.43 18.02 18.02 1.86
telur puyuh 6 btr 0.00 0.00 0.00 0.00

kacang tanah 2 sdm 0.00 0.00 0.00 0.00


tempe 2 ptg bsr 140 208.60 25.62 5.60 17.78
tahu 1 bj bsr 300 204.00 23.40 13.80 4.80
kacang merah 2 sdm 40 65.15 4.25 0.37 11.63
kacang hijau 2 sdm 120 414.00 26.64 1.44 75.48
kecap 1 sdm 80 36.80 4.56 1.04 7.20
susu kedelai 1 gls 600 246.00 21.00 15.00 30.00

bayam 1 gls 240 55.20 2.88 1.44 8.88


kangkung 1 gls 375 108.75 11.25 1.13 20.25
kacang panjang 1 gls 150 88.00 5.40 0.60 15.60
daun singkong 1 gls
daun pepaya 1 gls
buncis 1 gls 225 75.00 5.50 0.50 16.00
nangka muda/gori 1 gls
labu siam 1 gls 100 31.33 0.72 0.12 8.07
tomat 1 gls 300 63.16 3.16 0.95 13.26
wortel 1 gls 600 190.91 4.77 3.41 42.95
kubis 1 gls
kembang kol 1 gls
jagung muda 1 gls
ketimun 1 gls
terong 1 gls 130 31.20 1.43 0.26 7.15
rebung 1 gls 100 41.54 0.92 0.46 8.00
sawi hijau 1 gls
sawi putih 1 gls
brokoli 1 gls 300 72.00 14.10 0.90 1.20
daun pakis 1 gls 0.00 0.00 0.00 0.00
jamur 1 gls 360 54.00 13.68 2.16 3.24
tauge 1 gls 140 32.20 4.06 0.28 5.74
pare 1 gls 0.00 0.00 0.00 0.00
gambas/oyong 1 gls 0.00 0.00 0.00 0.00
kenikir 1 gls 0.00 0.00 0.00 0.00

pepaya 1 ptg sdg 150 92.00 1.00 0.00 24.40


pisang 1 bh sdg 200 298.82 3.29 0.47 79.06
1/4 bh
nanas sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
jeruk 1 bh sdg 300 187.50 3.75 0.83 46.67
apel 1 bh sdg 500 329.55 1.70 2.27 84.66
pear 1 bh sdg 255 163.97 2.04 0.00 0.00
3/4 bh
mangga sdg 125 88.46 0.77 0.38 21.54
salak 2 bh sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
semangka 1 ptg bsr 300 182.61 3.26 1.30 45.00
melon 1 ptg bsr 400 278.26 6.09 7.83 179.13
jambu air 2 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
jambu biji 1 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
durian 2 bj bsr 105 156.33 2.92 3.50 32.67
alpukat 1 bh bsr 200 278.69 2.95 21.31 25.25
belimbing 1 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
kedongdong 2 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
nangka 2 bj bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
rambutan 9 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
duku 9 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00
anggur 15 bh sdg 160 48.16 0.16 0.32 12.32
manggis 2 bh sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
sawo 1 bh sdg 0.00 0.00 0.00 0.00
srikaya 2 bh bsr 0.00 0.00 0.00 0.00

minyak kelapa 1/2 sdm 210 1894.20 0.00 210.00 0.00


minyak jagung 1/2 sdm 0.00 0.00 0.00 0.00
minyak ikan 1/2 sdm 10 90.20 0.00 10.00 0.00
metega 1/2 sdm 60 435.00 0.30 48.96 0.84
margarin 1/2 sdm 0.00 0.00 0.00 0.00
santan 1/2 gls 75 243.00 3.15 25.80 41.70
kelapa 1 sdm 0.00 0.00 0.00 0.00

susu kental manis 1 gls


susu skim 1 gls
keju 1 ptg kcl 140 456.40 31.92 28.42 18.34
susu segar 1 gls 6000 3660.00 192.00 210.00 258.00
yoghurt 1 gls 800 416.00 26.40 20.00 32.00

sirup 2sdm
soft drink 1 gls 600 252.00 0.00 0.00 0.00
kopi 1 gls 200 704.00 34.80 2.60 138.00
the 1 gls 800 1056.00 156.00 5.60 542.40
gula pasir 1 sdm 112 407.68 0.00 0.00 105.28
gula merah 1 sdm 16 58.88 14.56 0.00 0.00
madu 1 sdm 45 132.30 0.14 0.00 35.78
TOTAL 59842.63 2742.19 2415.00 7137.61
PERHARI (kkal) 1994.75 365.62 724.50 951.68
PERSENTASE (%) 18.32931487 36.32033819 47.70919

Anda mungkin juga menyukai