Anda di halaman 1dari 5

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Dibidang Hukum dan Agama

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang . Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan
mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam
kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang
sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara
seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang akan
menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Warga negara menurut pasal 26 ayat (1) ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai warga negara.
Sedangkan menurut Undang-undang No. 62/1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia
menyatakan bahwa Warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga
negara Republik Indonesia.
Warga negara dari suatu negara berarti anggota dari negara itu yang merupakan
pendukung dan penanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh
sebab itu seseorang menjadi anggota atau warga suatu negara haruslah ditentukan oleh
Undang-undang yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum negara menentukan siapa-siapa
yang menjadi warga negara terlebih dahulu negara harus mengakui bahwa setiap orang berhak
memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya
serta berhak kembali sebagaimana dinyatakan oleh pasal 28E ayat (1) UUD 1945.
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Hukum
1. Hak dan Kewajiban warga Negara tertuang dalam Pasal 30 UUD 1945
a) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
b) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.

2. Hak dan Kewajiban warga Negara tertuang dalam UUD 1945 telah dinyatakan hak warga
negara sebagai berikut:
Hak warga negara adalah:
a) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
b) Berhak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran
c) Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan
d) Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
e) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
perlindungan kekerasan dan diskriminasi
f) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
g) Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
h) Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
i) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
j) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja.
k) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan
l) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
m) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
n) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
o) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.
p) Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
q) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang
merupakan hak asasi.
r) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlaskuan yang merendahkan
derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik negara lain.
s) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.
t) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai guna mencapai persamaan dan
keadilan.
u) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
v) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.
w) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di
hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
x) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar
apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat
diskriminatif itu.
y) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
Kewajiban warga negara adalah:
a) wajib menjunjung hukum dan pemerintah
b) wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
c) wajib ikut serta dalam pembelaan negara
d) wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
e) wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain
f) wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
g) wajib mengikuti pendidikan dasar

B. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Agama


1. Hak warga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945 adalah:
a) Pasal 29 Ayat 2 yang berbunyi bahwa, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaanya itu”. Dan pada pasal 28E
b) Pasal 28E Ayat 1 yang berbunyi bahwa, “Setiap orang berhak memeluk agama dan
beribadat menurut agamanya”.
c) Pasal 28E Ayat 2 ayat 2 yang berbunyi,bahwa, “Setiap orang berhak atas kebebasan
menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati
nuraninya”.

Sesuai dengan pasal diatas, maka dapat diketahui bahwa Hak warga Negara
menurut agama antara lain :
1. Memeluk kepercayannya
2. Beribadat sesuai keyakinannya
3. Bebas memeluk agama tanpa adanya paksaan
4. Mendapat perlindungan dari segala tindakan diskriminatif,terorisme dan
kekerasan yang dilatar belakangi agama
5. kesetaraan didepan hukum

Sedangkan kewajiban warga Negara menurut agama antara lain sebagai berikut:
1. Menjaga ketertiban antar umat beragama
2. Tidak melakukan diskriminasi terhadap agama lain
3. Tidak melakukan tindakan terorisme
4. Menjalankan kegiatan keagamaan yang tidak bertentangan dengan uud dan
pancasila
5. Toleransi

Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, hak dna kewajiban warga negara tertuang pula
pada pasal 29 ayat 2 yang menyatakan bahwa “negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan
kepercayaannya itu”.
Arti pesannya adalah :
 Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral keagamaannya, sehingga
disamping kehidupan materiil juga kehidupan spiritualnya terpelihara dengan baik.
 Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA

Azra, Azyumardi. 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani. Jakarta:
Prenada Media

Indonesia. UUD 1945 dan Amandemennya. Bandung: Fokus Media

Malian, S. dan S. Marjuki (editor). 2003. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi
Manusia. UII Press: Yogyakarta.

Mansoer, Hamdan (Pnyt). 2002. Kapita Selekta Pendidikan Kewarganegaraan Bagian I.


Jakarta: Depdiknas

Pasha, Musthafa Kamal. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Citra Karsa


Mandiri

Soegito, A T. 2005. Hak dan Kewajiban Warga Negara (Makalah Suscados PKn
Desember 2005 di Jakarta. Jakarta: Dikti

Soemarsono, S. dan H. Mansyur. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka


Utama: Jakarta

Soemiarno, S. 2005. Hak Asasi Manusia. Makalah yang disampaikan dalam Kursus Calon
Dosen Kewarganegaraan Angkatan I , 12 – 23 Desember 2005. Dirjen Dikti Depdiknas,
Jakarta.

Syarbani, Syahrial. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Edisi Revisi, Jakarta:
Ghalia Indonesia

Anda mungkin juga menyukai