Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, saya panjatkan puji syukur atas Rahmat dan Ridho Allah SWT,
karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya, saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan rampung tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Azhar Basyir Rantawi, S.TP., M.Eng.
selaku dosen pengampu mata kuliah Pancasila yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas
makalah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman saya yang selalu setia
membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah
ini saya menjelaskan tentang Ilmu Pengetahuan Yang Tidak Sesuai Dengan Pancasila.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya ketahui.
Sebagai manusia biasa, saya terbuka dari saran dan kritikan teman-teman maupun dosen, demi
tercapainya makalah yang sempurna di masa mendatang.

Bekasi, 12 Februari 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1


2.1 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 1
3.1 TUJUAN ................................................................................................................... 1

BAB 2 ISI .............................................................................................................................. 2

2.1 HASIL ILMU PENGETAHUAN YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI


DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA ................................................................... 2

BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................ 4

A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 4

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pancasila merupakan lima dasar negara yang harus di jadikan pedoman hidup bagi setiap
warga negara Indonesia, segala aturan norma-norma yang ada harus sesuai dengan nilai yang
terkandung pada Pancasila,Pancasila sebagai dasar filsafat negara dapat berfungsi sebagai jiwa
bangsa,kepribadian bangsa, pandangan hidubangsa, tujuan hidup bangsa, dan pedoman hidup
bangsa. Sehingga di Era globalisasi menuntut adanya berbagai perubahan. Demikian juga bangsa
Indonesia pada saat ini terjadi perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh pengaruh dari luar
maupun dari dlam negeri. Kesemuanya di atas memerlukan kemampuan warga Negara yang
mempunyai bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Setiap bangsa selalu mengimpikan terwujudnya masyarakat madani. Salah satu hal penting yang
menopang terwujudnya masyarakat madani adalah kehidupan masyarakat yang maju dan
modern. Pengembangan dan penguasaan iptek menjadi semakin penting, manakala dikaitkan
dengan kehidupan global yang ditandai dengan persaingan. Namun demikian pengembangan
iptek bukan semata-mata untuk mengejar kamajuan material melainkan harus memperlihatkan
aspek-aspek spiritual. Artinya, pengebangan iptek harus diserahkan untuk mencapai kebahagiaan
lahir dan batin. Keberhasilan manusia mencapai tujuan dan hakikat hidupnya untuk mewujudkan
kesejahteraan lahir dan batin, maka manusia menggunakan iptek sebagai usaha kreativitas
manusia melalui proses akal dan pikirannya. Berdasarkan kreativitas dan akal dan pikiran
manusia dalam mengembangkan iptek manusia mampu mengolah kekayaan untuk kepentingan
kesejahteraan manusia. Fungsi iptek hanyalah sebagai pengolah kekayaan untuk kepentingan
kesejahteraan manusia, oleh sebab itu usaha-usaha iptek harus mengikuti nilai-nilai dan moral
ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam kenyataannya perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi sekarang terkadang jauh melenceng dari dasar-dasar dan nilai-nilai
luhur Pancasila. Perkembangan yang IPTEK yang pesat ini justru menggrogoti ideologi
Pancasila. Setiap orang berlomba-lomba untuk memperoleh perubahan dan kemajuan untuk
kehidupan yang serba instan. Makalah ini akan mencoba membahas tentang Hasil Ilmu
Pengetahuan yang Sesuai dan Tidak sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Hasil ilmu pengetahuan apa saja yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila ?
2. Hasil ilmu pengetahuan apa saja yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila ?

1.3 TUJUAN
Dalam penyusunan makalah ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang :
1. Memahami hasil ilmu pengetahuan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
2. Memahami hasil ilmu pengetahuan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

2
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 HASIL ILMU PENGETAHUAN YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI DENGAN
NILAI-NILAI PANCASILA

2.1.1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sebagai contoh perkembangan iptek dari sila ketuhanan yang maha esa adalah Di era
sekarang ada kasus pemberontakan ISIS yang sudah di kenal internasional, ini sangat
berpengaruh pada sila pertama karena pemberontakan sangat mengancam keberadaan manusia
(tidak merasa Merdeka), pada hal yang positif dari kemajuan IPTEK ialah ilmu agama yang di
pergunakan dengan sangat baik.

2.1.2 Sila kedua Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Sebagai contoh adalah perkembangan industri semen di daerah Jawa. Bahan baku dari
semen sendiri adalah batu kapur dan tanah liat. Dalam memperoleh kedua bahan baku tersebut
harus melewati proses pertambangan yang pastinya akan menggunakan teknologi pertambangan
seperti menggunakan alat bor/drilling, teknologi stripping, dsb. Jika tidak ada suatu aturan yang
mengatur pengambilan batu kapur di daerah hutan jati, maka dengan seenaknya perusahaan
setempat ataupun warga setenpat akan rela merusak hutan ataupun lingkungan sumber daya
tersebut dan menggunakannya sendiri ataupun demi keuntungan dan kepentinagan itu sendiri.
Maka dengan itu dibuatlah undang-undang yang berpatokan pada pancasila yang mengatur
tentang industri dan pertambangan sehingga dapar mencegah dan mengurangi eksploitasi sumber
daya alam di Indonesia.

2.1.3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sebagai contoh pada saat ini perkembangan internet sudah sangat pesat, dimana buah
hasil dari internet itu sendiri terbuatlah media social. Media social merupakan sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagai informasi
mengenai apapun. Contoh dari media social adalah facebook, twitter, blog internet, whatsapp,
dan masih banyak lagi. Dengan terciptanya media social kita dapat berhubungan lebih mudah
dan menjalin komunikasi dengan keluarga maupun teman jauh. Tetapi saat ini banyak terjadi
penyalahgunaan media social.

3
2.1.4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan

Sebagai contoh dalam pengembangan teknologi nuklir terdapat orang yang setuju tetapi
lebih banyak orang yang menolak. Sehingga teknologi nuklir pun ditolak dan tidak
dipergunakan. Kendala dalam pengembangan teknologi nuklir pun banyak seperti sumber daya
manusia yang belum mempunyai kemampuan, kondisi geologis Indonesia yang sering terjadi
letusan gunung dan gempa, dan terdapat kekhawatiran penyalahgunaan nuklir demi kepentingan
persenjataan. Hal seperti inilah yang menjadi bahan permusyawaratan bagi para elit politik
beserta rakyatnya sehingga mencapai suatu kebijakan yang bijaksana demi keselamatan bangsa
Indonesia sendiri dan dengan mempertimbangkan factor-faktor itu maka pembangunan teknologi
nuklir tidak dilanjutkan karena dapat membahayakan bangsa Indonesia.

2.1.5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Sebagai contoh ditemukannya varietas bibit unggul Padi Cilosari dari teknik radiasi.
Penemuan ini adalah hasil penelitian anak bangsa. Dengan penemuan itu diharapkan dapat
meningkatkan swasembada pangan di Indonesia sehingga Indonesia tidak lagi mengimport beras
dari Thailand dan diharapkan dapat mensejahterakan rakyat Indonesia serta memberikan
keadilan dengan ditingkatkannya jumlah produksi padi dengan harga terjangkau sehingga bangsa
Indonesia dapat menikmati beras yang berkualitas.

4
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai,
kerangka pikir serta asas molaritas bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga
bangsa yang memiliki pengembangan hidup pancasila, maka tidak berlebihan apabila
pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan atas paradigma pancasila.

Hubungan antara pancasila dengan ilmu pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan
sebagai sesuatu yang saling bertentangan, pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu
pengetahuan, akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan
kontraproduktif. Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan oleh
nilai-nilai pancasila akan menjadi suatu yang melahirkan akibat-akibat fatal bagi
bangsa Indonesia.

B. SARAN

Pada pembentukan makalah ini yang jau dari kesempurnaan oleh karena itu kritik
dan saran dari dosen dan teman teman sangat kami harapkan demi perbaikan isi
laporan ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

www.academia.edu/30977150/Pancasila_Sebagai_Dasar_Nilai_Pengembangan_Ilmu_Peng
etahuan

http://www.academi.edu/7570074/MAKALAH_PANCASILA_DI_ERA_GLOBALISASI_STMIK_AMIKOM_
YOGYAKARTA.

http://id.wikipedia.org/wiki./ilmu

http://aditiaa.blogspot.com/200/9/03/pancasila-sebagai-dasar-pengembangan.html

Anda mungkin juga menyukai