Anda di halaman 1dari 24

PENGENDALIAN PLC DENGAN ARDUINO

PINTU GARASI AUTOMATIC

PROPOSAL PROYEK MINI


Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana 1 teknik
Pada jurusan teknik elektro fakultas sains dan teknologi

UIN SUSKA RIAU


Oleh :

ARIN
11255102239

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2015

iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. i
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………...………. ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….... iii

BAB I LATAR BELAKANG


1.1 Latar belakang ……………………………………………. I-1
BAB II SASARAN DAN MANFAAT
2.1 Sasaran ……………………….……...….…………………. II-2
2.2 Manfaat …………………………..………………………… II-3
BAB III TEORI
3.1 Arduino uno …………………………………………..… III-1
3.2 Motor DC …………………………………………………….. III-2
3.3 Motor driver …………………………………………….. III-2
3.4 Komponen pendukung …………………………………….. III-3

BAB IV LANGKAH KERJA


4.1 Desain Prototipe …...………………….…………………….. IV-1
4.2 Pembuatan alat atau casing luar …………………..………… IV-3
4.3 Perakitan komponen .……………………………. IV-4
4.4 Penempatan komponen ke casing luar ……….………….… IV-4
4.5 Mengupload program …………………..………… IV-4
BAB V BIAYA DAN PERALATAN
5.1 anggaran biaya bahan ……………………..………..…….. V-1
5.2 peralatan …………….……………………..………………… V-5
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
4.1 Desain kotak prototype pintu garasi automatic.....…………….………… IV-1
4.2 Posisi pintu garasi saat tertutup …………………………………… IV-1
4.3 Posisi saat pintu garasi terbuka …………………………………… IV-2
4.4 Posisi motor dc sebagai penggerak sehingga pintu bisa
bergeser naik dan turun.. …………….…………………………….. IV-2
4.5 Penempatan motor dc ………….……………………………………….. IV-3
4.6 posisi motor dan baut panjang ….……………..………………… IV-3
4.7 kotak beserta pintu garasinya pada perancangan casing luar............……. IV-4

iii
DAFTAR TABEL

Table Halaman
5.1 Anggaran biaya pengeluaran …….……….……………………… V-1

5.2 Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan proyek mini…..…… V-5

iii
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang


Dalam beraktivitas kita sering kali mendapat kendala, dimana kendala itu dapat
menghambat kita untuk menyelesaikan semua kegiatan kita. Tidak hanya itu, waktu kita
pun ikut terbuang dan secara otomatis kita memerlukan waktu tambahan untuk
menyelesaikanya
Setiap manusia pasti menginginkan semua kegiatanya diselesaikan dengan waktu
seminimal mungkin agar dapa melanjutkan aktifitasnya yang lain Seperti halnya untuk
mengeluarkan mobi dari garasi yang membutuhkan waktu dan aktifitas yang lebih. Dimana
kita harus membuka garasi terlebih dahulu kemudian mengeluarkan mobil dan selanjutnya
menutupnya kembali
Tujuan dari alat ini adalah untuk menghemat waktu dan selain itu juga untuk
memudahkan kita mengeluarkan atau memasukkan mobil tanpa haru membuka sendiri
pintu garasi. Dan juga tanpa harus berteriak meminta tolong kepada orang lain untuk
membukakan pintu garasi, serta tingkat kehematan dalam pembuatanya yang dapat
membantu bagi kalangan menengah ke bwah untuk bisa memiliki teknologi yang relevan.

iii
BAB II

SASARAN DAN MANFAAT


Sebagai Negara berkembang kita sangat memerlukan teknologi-teknologi yang
dapat di aplikasikan secara langsung di masyarakat. Pada era globalisasi akan terjadi
peningkatan di berbagai sector, yang paling menonjol yaitu di bidang teknologi , dengan
demikian perlu adanya pengembangan-pengembangan dan hal tersebut harus kita awali
dari pelajar.

1. Sasaran
adapun sasaran yang ingin saya proleh yaitu dapat mengembangkan suatu aplikasi
alat yang dapat membantu meringankan beban manusia dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari dengan harga yang terjangkau oleh kalangan menengah kebawah, sehingga
mereka tidak ketinggalan dalam pengaplikasian teknologi pada zaman sekarang.

Untuk penyempurnaan alat ini saya sangat berharap saran yang membangun untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, dalam proses pengembangannya kita bias membuat
sesuatu yang sangat bias membantu dan tercapai apa yang jadi tujuan proyek mini ini.

Ada beberapa hal yag sangat mendasar yang perlu jadi pertimbangan dan sarannya ,
yaitu antara lain :

1. Karena masih merupakan prototipe, diharapkan bisa diaplikasikan


pada alat yang sebenarnya dan ini sangat perlu di perhatikan di berbagai
segi pemilihan alat dan bahan yang sesuai dengan ukuran sebenarnya.

2. Spesifikasi setiap komponen penunjang dalam pembuatan atau penerapan


sebenarnya harus di pertimbangkan.

2. Manfaat
Setiap sesuatu yang kita buat haruslah mempunyai manfaat yang dapat langsung
dirasakan oleh masyarakat atau penggunanya.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan antara lain :
a. Waktu jadi lebih relevan.

Artinya waktu kita lebih bisa berguna untuk hal lain, jika kita
menggunakan pintu manual,maka akan bayak waktu yang di perlukan untuk
membuka dan menutup pintu garasi tersebut.

iii
b. Tenaga tidak terbuang sia-sia

Kita tidak memerlukan tenaga besar untuk membuka dan menutup pintu garasi.

c. Menghemat anggaran biaya


Harga yang terjangkau sebab disini saya menggunkan aplikasi
microcontroller arduino uno yang harganya terjangkau dan komponen lain yang
terjangkau juga. Beda halnya dengan PLC yang harganya relative mahal,dan
hanya orang-orang tertentu yang dapat membelinya.

iii
BAB III

TEORI
untuk bisa mengerjakan proyek ini kita harus tahu ilmu setiap pengerjaannya mulai
dari pengetahuan umum sampai pengetahuan dasar, hal ini sangat berpengaruh kepada
hasil yang akan dicapai. Disini saya akan menguraikan beberapa teori yang berhubungan
dengan proyek ini.
1. PLC (Programmable Logic Controller)
PLC atau yang di sebut programmable logic controller ialah rangkaian elektronik
berbasis mikroprosesor yang beroperasi secara digital, menggunakan programmable
memory untuk menyimpan instruksi yang berorientasi kepada pengguna, untuk melakukan
fungsi khusus seperti logika, sequencing, timing, arithmetic, melalui input baik analog
maupun digital, untuk berbagai proses hasil berupa tindakan yang dilakukan oleh mesin.
PLC merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relai
yang banyak dijumpai pada sistem kontrol konvensional, dirancang untuk mengontrol
suatu proses tindakan mesin atau alat yang bekerja.
PLC jika dibandingkan
2. Arduino uno
Arduino merupakan board mikrokontroler yang sudah didesain dan dibuat oleh salah
satu perusahaan di Itali. Hal itu bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam
mengembangkan proyek-proyek automasi dan mikrokontroler lainnya dengan mudah dan
bersifat open source.
Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis ATmega328. Arduino ini
memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
power, ICSP header, dan juga terdapat tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler
agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer
dengan menggunakan kabel USB.
ArduinoUno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB to
serial yaitu menggunakan fitur Atmega 8U2 yang diprogram sebagai konverter USB to
serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB to
serial.

iii
Adapun spesifikasi arduino uno yang saya pakai adalah :

1. Microcontroller ATmega328
2. Operasi dengan daya 5 Volt
3. Input Tegangan ( disarankan ) 7-12V
4. Input Tegangan ( batas ) 6-20V
5. Digital I/O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM )
6. Analog Input Pin 6
7. DC Lancar per I/O Pin 40 mA
8. Saat 3.3V Pin 50 mA DC
9. Flash Memory 32 KB ( ATmega328 ) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader
10. SRAM 2 KB ( ATmega328 )
11. EEPROM 1 KB ( ATmega328 )
12. Clock Speed 16 MHz
3. Motor DC
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk
diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator yaitu pada
bagian yang tidak berputar dan kumparan jangkar disebut rotor yaitu pada bagian yang
berputar. Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka
akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran,
sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik
phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan
komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang
berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu
lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.

iii
4. Driver motor DC

Gambar 3.1 L293D ,


sumber : http://oomlout.co.uk/products/motor-controller-l293d

Driver motor digunakan untuk menggerakkan motor DC. Arus yang mampu
diterima atau yang dikeluarkan oleh mikrokontroler sangat kecil ( dalam satuan
miliampere ) sehingga agar mikrokontroler dapat menggerakkan motor DC diperlukan
suatu rangkaian driver motor yang mampu mengalirkan arus sampai dengan beberapa
ampere, maka disini saya menggunakan IC motor driver L293D, dengan data set yang
tertera pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Data set L293D


Sumber : http://www.robotplatform.com/howto/L293/motor_driver_1.html

iii
5. Komponen Pendukung
Komponen pendukung merupakan alat atau komponen tambahan yang digunakan
baik sebagai hambatan atau penyimpan arus sementara seperti resistor dan kapasitor.
5.1 Resistor
resistor merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai
penghambat tegangan, hal ini bertujuan agar tegangan masukan yang masuk ke
komponen lain sesuai dengan kapasitasnya.
5.2 Limit switch
Limit switch merupakan salah satu jenis saklar yang dilengkapi dengan
katup dimana hal tersebut sama halnya dengan tombol. Prinsip kerja limit switch
sama seperti saklar Push ON yaitu hanya akan terhubung pada saat katupnya
ditekan , dan akan memutus saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk dalam
kategori sensor mekanis hal ini di karenakan sensor yang akan memberikan
perubahan elektrik saat terjadi perubahan mekanik pada sensor tersebut.
Penerapan dari limit switch adalah sebagai sensor posisi suatu benda (objek) yang
bergerak.

iii
BAB IV

LANGKAH KERJA
1. Desain prototype
Pada proses tahap awal yaitu dengan membuat rancangan dengan menggunkan
berbagai aplikasi penunjang .Disini saya menggunakan skace up sebagai media untuk
mendesain prototype alat yang akan saya buat
Ini adalah hasil desain yang saya buat :

Gambar 4.1 desain kotak prototype pintu garasi automatic

Gambar 4.2 posisi pintu garasi saat tertutup.


Sumber arin.doc

iii
Gambar 4.3 posisi saat pintu garasi terbuka
Sumber : arin.doc

Gambar 4.4 posisi motor dc sebagai penggerak sehingga pintu bisa bergeser naik
dan turun
Sumber : arin.doc

iii
Gambar 4.5 penempatan motor dc
Sumber : arin.doc

Gambar 4.6 posisi motor


Sumber : arin.doc

2. Pembuatan alat atau casing luar


pada proses tahap selanjutnya yaitu adalah pembutan bentuk jadi sesuai dengan
rancangan atau desain yang sudah saya siapkan sebelumnya.Dalam proses ini kita akan
melakukan perangkaian letak dan posisi setiap bahan yang kita gunakan, dengan
perhitungan yang sesuai.

iii
Gambar 4.7 desain keseluruhan prototype
Sumber: arin.doc
2. Perakitan komponen
Dalam perancangan komponen kita akan merancang berdasarkan input atau masukan
serta penempatan posisi pada setiap alat yang harus sesuai dengan jalur rangkaian.

Gambar 4.1 Rangkaian system pengendali pintu garasi


Sumber : http://garagelab.com/profiles/blogs/tutorial-l293d-h-bridge-dc-motor-controller-
with-arduino

3. Penggabungan casing dengan komponen


Setelah perancangan komponen selesai, selanjutnya adalah penyatuan atau
penggabungan alat komponen dengan casing luar supaya bias berjalan sesui dengan tujuan

iii
4. Penguploadan program.
Penggbungan komponen dengan casing luar sudah selesai maka selanjutnya adalah
mengupload program. Dan jika program berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka
tujuan telah tercapai.
Program pengendali pintu garasi dengan arduino uno, dengan menggunakan motor
driver L293D :

Untuk motor hanya bergerak salah satu.

Int pustbuttonPin = 2; // saklar atau tombol input


int motor1Pin1 = 3; // pin 2 motor driver L293D
int motor1Pin2 = 4; // pin 7 motor driver L293D
int onPin = 9; // pin 1 motor driver L293D

void setup() {
// pengaturan saklar sebagai input:
pinMode(pustbuttonPin, INPUT);

// mengatur semua pin lainnya yang di gunakan sebagai output:


pinMode(motor1Pin1, OUTPUT);
pinMode(motor1Pin2, OUTPUT);
pinMode(onPin, OUTPUT);

iii
// mengatur onPin tinggi sehingga motor aktif atau bergerak :
digitalWrite(onPin, HIGH);
}

void loop() {
// jika saklar tinggi atau saat ditekan pada pustbuton, motor akan menyala
satu arah:
if (digitalRead(pustbuttonPin) == HIGH)

{
digitalWrite(motor1Pin1, LOW); // pengaturan pin 2 on L293D low
digitalWrite(motor1Pin2, HIGH); // pengaturan pin 7 on L293D high
}
// jika saklar rendah atau dlm keadaan low ( tidak di tekan/ ditekan lagi
setelah tekan 1 kali, motor yang akan berubah ke arah yang berlawanan :
else {
digitalWrite(motor1Pin1, HIGH); // pengaturan pin 2 on L293D high
digitalWrite(motor1Pin2, LOW); // pengaturan pin 7 on L293D low
}
}

5. Cara kerja alat


1. Ketika tombol OPEN di tekan maka pintu akan membuka dan terus membuka
meskipun tombol tetap dilepas. Namaun pintu berhenti terbuka apabila telah
terbuka penuh ( ada limit swich).
2. Ketika tombol CLOSE di tekan maka pintu akan tertutup dan terus tertutup
meskipun tombol di lepas, namun pintu akan berenti menutup jika sudah
tertutup penuh ( ketika menyentuh limit swich ).
3. Jika tombol STOP di tekan , maka pintu akan berhenti bergerak dan akan
bergerak kembali jika salah satu tombol open atau close di tekan.
4. Saat pintu OPEN penuh , lampu hijau menyala.
5. Saat pintu CLOSE penuh, lampu merah menyala.
6. Kedua motor tidak boleh menyala bersamaan.

iii
BAB V

BIAYA DAN PERALATAN


V.1. Anggaran biaya

Pada proses pembuatannya ada beberapa komponen yang di gunakan dan hal
tersebut tidak lepas dari anggaran biaya pengeluaran yang di perlukan untuk pembuatan
alat. Adapun alat-alat yang saya gunakan antara lain terdapat di Tabel 5.1 , komponen
tersaebuat saya pesan secara online di toko terpercaya.

Berikut anggaran biaya pengeluaran :

Tabel 5.1. anggaran biaya pengeluaran

No Gambar Nama alat Harga Keterangan


1 Arduino uno Rp 150.000,- Sebagai
microcontroll
er

Sumber :
http://store.arduino.cc/product/A0000
66
2 Motor dc Rp 24.000,- Penggerak
pintu naik
dan turun

Sumber :
http://www.wisegeek.org/what-is-a-
dc-motor.htm
3 Motor driver Rp 22.000,- Pengendali
motor

Sumber :
http://www.robotshop.com/en/dfrobo
t-4-8-46v-2a-dual-motor-
controller.html

iii
4 Batrai 9v Rp 12.000,- Input
tegangan

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Nine-
volt_battery
5 Kabel Rp 22.000,- Penghubung
jummper antar
komponen

Sumber : http://histla.web.id/1-pin-
dual-female
6 Kabel arduino Rp 23.000,- Sebagai
penghubung
modul satu
sama lain
pada
komponen

Sumber :
https://www.bukalapak.com/p/hobi/m
ainan/lain-lain-345/lwwx-jual-jumper-
kabel?from=produktidakdijual
7 breadboard Rp 27.000,- Peletakan
komponen
elktronik
pendukung.

Sumber :
http://www.nexuscyber.com/half-size-
solderless-breadboard

iii
8 Siku-siku geser Rp 22.000,- Sebagai
penyangga
daun pintu

Sumber : arin.doc

9 triplek Rp 120.000,- Sebagai


tempat
prototype
garasi

Sumber : http://mr-
plywood.com/kayu-lapis-plywood/
10 Baut skrup Rp 12.000,- Penyatu
triplek

Sumber :
http://www.kapaldigital.com/product/
drywall-screw/
11 Lem kayu Rp 10.000,- Pengikat
triplek

Sumber :
http://www.indocon.co.id/product/le
m-fox-lem-putih-pvac/
12 Daun pintu Rp 14.000,- Pintu garasi
yang bisa di
lipat (buat
sendiri )

Sumber : arin.doc

iii
13 Tali belt Rp 16.000,- Penghubung
motor dc
dengan baut
pintu

Sumber :
http://www.kiosban.com/cara-
menyetel-v-belt-kendaraan/

Jumlah pengeluaran Rp 625.000,-

V.2 Peralatan

Untuk membuat alat kita perlu beberapa alat pendukung sebagai penunjang
kelancaran proyek. Peralatan yang saya gunakan umumnya berasal dari organisasi
robotika, dimana robotika uin mempunyai alat yang dapat di gunakan oleh anggotanya.

Beberapa perlatan yang saya gunakan dapat di lihat berdasarkan Tabel 5.2 .

tabel 5.2. peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan proyek mini

No Gambar Nama Keterangan


1 Gergaji mesin Pemotong triplek

Sumber :
http://www.bhinneka.com/category/gergaji_listri
k.aspx
2 Bor Sebagai
pengebor lobang
baut atau mor

Sumber :
http://dwimakmurteknik.com/product/21/112/R
OTARY-HAMMER-MERK-BOSCH-TYPE-GBH-2-22-RE

iii
3 Gerinda mesin Pemotong besi
atau almunium

Sumber :
http://www.sinarbaru.com/product.php?category
=46

4 Obeng Pengunci dan


pembuka baut

Sumber :
http://www.rhrtools.co.uk/shop2/index.php?mai
n_page=product_info&cPath=78&products_id=239
&zenid=7a5affa4b364023cf3b1d1cc04c1c296
5 Katter Pemotong pada
bagian yang sulit
di potong gergaji
mesin.

Sumber : http://www.lelong.com.my/kds-auto-
lock-cutter-knife-mhzz-I1168398-2007-01-Sale-
I.htm

iii
6 Amplas Penghalus
permukaan
triplek yang
kasar

Sumber :
https://supplierbangunan.wordpress.com/materia
l/amplas-3/
7 Penggaris Pengukur
panjang dan
lebar

Sumber :
http://www.ilmugrafis.com/coreldraw_dasar.php
?page=pentingnya-fungsi-ruler-dan-guide-lines
8 Meteran Sebagai alat
untuk mengukur
panjang dan
lebar saat
pemotongan
triplek

Sumber : http://kotabaru.co.id/index.php?id=328

iii
DAFTAR PUSTAKA

Heryanto, Ary dan Wisnu, Adi. 2008. Pemrograman Bahasa C untuk


Mikrokontroler ATMEGA8535. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2012. panduan praktis mempelajari microcontroller dan pemrogramannya


menggunakan arduino. Yogyakarta: Andi Offset.

Laksono, Edi (Penterj). 1993. Teknik Kontrol Automatik (Sistem Pengaturan) Jilid 2.
Jakarta : Erlangga

Bejo, Agus. 2008. C dan AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroler
ATMega8535. Bandung: Penerbit Informatika.

Depari, Ganti. 1992. Belajar Teori dan Ketrampilan Elektronika. Bandung : PT. Elex
Media Computindo.

Artanto,Dian.2012. 60 Aplikasi PLC - Micro Menggunakan Microcontroller PIC16f877


dan Atmega8 (Arduino Severino).jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Joni, I Made dan Raharjo, Budi. 2008. Pemprograman C dan Implementasinya. Bandung :
Informatika.

Nalwan, andi.

iii

Anda mungkin juga menyukai