PENGENDALIAN KARTU IJIN TUNGGU PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD SIMO

Disahkan oleh :
Direktur RSUD
STANDAR
Berlaku
PROSEDUR 01 – 07 - 2015
OPERASIONAL
(dr.FX.Kristandiyoko,MPH)
NIP 19711203 200501 1 003

PENGERTIAN Kartu penunggu adalah alat yang digunakan sebagai bukti identitas
selaku penunggu pasien yang sah.
TUJUAN Membantu petugas di ruangan-ruangan dan petugas Satuan
Pengamanan (Satpam) dalam mengontrol dan mengendalikan
jumlah pengunjung yang ada di ruang-ruang.
KEBIJAKAN Rumah Sakit melindungi hak pasien dan keluarga sesuai
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Simo Nomor 445/
/A/RSUD.SIMO/2015 tentang Kebijakan Hak Pasien dan
Keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Simo.
PROSEDUR 1. Pasien dan Penunggu Pasien mendapatkan penjelasan terkait
penggunaan Kartu Ijin Tunggu pada saat Orientasi ruangan.
2. Satu Kartu Ijin Tunggu hanya untuk satu orang penunggu
pasien.
3. Penunggu pasien harus menyerahkan Kartu Identitas kepada
petugas ruangan untuk ditukarkan dengan Kartu Ijin Tunggu.
4. Petugas ruangan menyerahkan Kartu Ijin Tunggu kepada
penunggu tetap pasien dan menyimpan Kartu Identitias
penunggu tersebut.
5. Menghilangkan Kartu Ijin Tunggu akan dikenakan denda sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (Rp. 10,000,-).
6. Penunggu pasien yang tidak membawa Kartu Ijin Tunggu diluar
jam berkunjung dilarang keluar masuk ruangan-ruangan
perawatan.
7. Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) akan melakukan
pengecekan Kartu Ijin Tunggu pasien saat keliling ruangan
(patroli).
8. Sebelum patroli, Satpam wajib melakukan pengecekan jumlah
Kartu Ijin Tunggu yang terpakai dengan jumlah Kartu Identitas
yang disimpan oleh petugas ruangan di Ruang Perawat/Bidan.
9. Satpam wajib mengeluarkan Penunggu Pasien yang tidak
membawa Kartu Ijin Tunggu diluar jam berkunjung dari ruangan
perawatan.
10. Satpam mengamankan penunggu pasien yang tidak jelas
statusnya di pos Satpam untuk dimintai keterangan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
 PENGENDALIAN KARTU IJIN TUNGGU PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD SIMO

STANDAR
Berlaku
PROSEDUR 01 – 07 – 2015
OPERASIONAL

2. Instalasi Gawat Darurat

3. Ruang HCU
4. Satuan Pengamanan