Anda di halaman 1dari 3

PERSALINAN SUNGSANG

Kode Nomor : No. Revisi : … Halaman : 1/1

Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 3 November 2014
dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
Proses persalinan untuk mengeluarkan janin yang posisinya membujur di dalam
PENGERTIAN
rahim dimana posisi bokong atau kaki bayi lahir terlebih dahulu dibandingkan
bagian tubuh lainnya.
Membantu persalinan bayi posisi sungsang supaya bayi dapat lahir dengan sehat
TUJUAN
dan ibu selamat.

DOKUMEN
1. Lakukan periksa dalam untuk pembukaan, selaput ketuban dan penurunan
PROSEDUR
bokong serta mengetahui adanya penyulit jalan lahir akan dilakukan.
2. Anjurkan pasien menarik nafas dalam, upayakan tenaga mendorong ke
abdomen dan anus, kedua tangan menarik lipatan lutut, angkat kepala dan lihat
ke pusar.
3. Pimpin berulang kali hingga bokong turun ke dasar panggul lalu lakukan
episiotomy saat bokong di vulva

 Melahirkan bayi secara BRACH


1. Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam secara BRACH ( kedua ibu jari
penolong sejajar dengan panjang paha, jari-jari yang lain memegang daerah
panggul ), sementara langkah ini dilakukan seorang assisten melakukan perasat
Wigand M.Wingkel
2. Jangan melakukan intervensi, ikuti saja proses keluarnya janin.
3. Bila terdapat hambatan pada tahapan lahir setinggi scapula bahu atau kepala
maka segera lanjut ke metode manual
4. Longgarkan tali pusar setelah lahirnya perut dan sebagian dada
5. Lakukan hiper lordosis janin pada saat angulus skapula inferior tampak dibawah
simpisis ( dengan mengikuti gerak rotasi anterior yaitu punggung janin
didekatkan ke arah perut ibu tanpa tarikan ). Disesuaikan dengan lahirnya
badan bayi
6. Gerakkan ke atas hingga lahir dagu, mulut, hidung, dahi dan kepala
PERSALINAN SUNGSANG
Kode Nomor : No. Revisi : … Halaman : 1/1

Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 3 November 2014
dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
7. Letakkan bayi diperut ibu, bungkus bayi dengan handuk hangat, bersihkan jalan
PROSEDUR
nafas bayi oleh asisten kemudian tali pusar dipotong.
8. Setelah asuhan bayi baru lahir, berikan bayi pada ibu untukk inisiasi menyusui
dini
 Melahirkan bayi secara klasik
1. Pengeluaran bahu dan tangan secara klasik dilakukan jika dengan cara Brach
baju dan tangan tidak bisa lahir.
2. Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam dan dilahirkan sehingga bokong
dan kaki lahir
3. Tali pusar dikendorkan
4. Pegang kaki pada pergelangan kaki dengan satu tangan dan tarik ke atas
dengan tangan kiri dan menariknya ke arah kanan atas ibu, untuk melahirkan
bahu kiri bayi yang berada di belakang, dengan tangan kanan dan menariknya
ke arah kiri atas ibu untuk melahirkan bahu kanan bayi yang berada di
belakang.
5. Masukkan dua jari tangan kanan-kiri ( sesuai letak bahu belakang ) sejajar
dengan lengan bayi untuk melahirkan lengan belakang bayi.
6. Setelah bahu dan lengan belakang lahir, kedua kaki ditarik ke arah bawah
kontra lateral dari langkah sebelumnya untuk melahirkan bahu dan lengan bayi
depan dengan cara yang sama
 Cara Muller
1. Penggunaan bahu dan tangan secar muller dilakukan jika dengan cara Brach
bahu dan tangan tidak bisa lahir.
2. Melahirkan bahu depan terlebih dahulu dengan menarik kedua kaki dengan cara
yang sama seperti klasik, ke arah belakang kontra lateral dari letak bahu depan.
3. Setelah bahu dan lengan depan lahir dilanjutkan langkah yang sama untuk
melahirkan bahu dan lengan belakang.
 Cara Louvset
1. Dilakukan bila ada lengan bayi yang terjungkit dibelakang kepala
2. Setelah bokong dan kaki bayi lahir memegang bayi dengan kedua tangan
PERSALINAN SUNGSANG
Kode Nomor : No. Revisi : … Halaman : 1/1

Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 3 November 2014
dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
3. Memutar bayi 180 derajat dengan lengan bayi yang terjungkit ke arah penunjuk
PROSEDUR
jari tangan yang nuchal
4. Memutar kembali 180 derajat ke arah yang berlawanan ke arah kiri-kanan.
Beberapa kali hingga kedua bahu dan lengan dilahirkan secara klasik-muller
 Cara melahirkan kepala bayi secara Maurieceau
1. Dilakukan bila bayi dilahirkan secara manual bila dengan brach kepala belum
lahir
2. Letakkan badan bayi di atas tangan kiri sehingga badan bayi seolah-olah
menunggang kuda ( untuk penolong kidal meletakkan badan bayi di atas tangan
kanan )
3. Satu jari dimasukkan dimulut dan dua jari di maxilla
4. Tangan kanan memegang-mencengkam bahu tengkuk bayi
5. Minta seorang asissten menekan fundus uteri
6. Bersamaan dengan adanya HIS asisten menekan fundus uteri, penolong
persalinan melakukan tarikan ke bawah sesuai arah sumbu jalan lahir dibimbing
jari yang dimasukkan untuk menekan dagu dan mulut.
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai