Anemia Gizi Besi 3
Anemia Gizi Besi 3
Anemia
a. Definisi
b. Prevalensi
c. Penyebab
B. Hemoglobin
a. Definisi
b. Struktur Hemoglobin
c. Fungsi Hemoglobin
d. Kadar Hemoglobin
Dewasa
Laki-laki 13
Wanita ( tidak hamil ) 12
Wanita hamil 11
C. Zat Besi
a. Definisi
Dalam tubuh zat besi sebagian besar terdapat dalam darah sebagai
bagian dari protein yang bernama Hb di sel darah merah dan mioglobin di
sel otot (Soekirman, 1999).
Jumlah seluruh zat besi dalam tubuh orang dewasa sekitar 3,5 gr.
Dimana 70 % terdapat dalam hemoglobin dan 25 % merupakan besi
cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin dan hemosiderin.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan yaitu zat besi hem dan non
hem. Selain diperoleh dari bahan makanan, zat besi dapat diperoleh dari
tanah, debu, air atau panci tempat memasak yang disebut zat besi eksogen.
TABEL 2
SUMBER ZAT BESI BERDASARKAN JENIS ZAT BESI
Nabati Hewani
Bahan makanan Mg/100gr Bahan Makanan Mg/100gr
Bayam 3,9 Daging Ayam 1,5
Daun Ubi Jalar 10,6 Daging Angsa 1,8
Jamur Kuping Kering 6,7 Daging Itik 1,8
Daun Kelor 7,0 Daging Sapi 2,8
Pecay 6,9 Daging Kerbau 2,0
Kacang Kedelai 8,0 Telur Ayam 2,7
Kacang Merah 5,0 Telur Bebek 2,8
Tempe Kedelai Murni 10,0 Ikan Bandeng 2,0
Bungkil Kacang Tanah 30,7 Ikan Teri 3,0
D. Protein
Protein merupakan salah satu zat gizi penting bagi tubuh dan paling
banyak dijumpai di samping air. Seperlima bagian tubuh adalah protein,
setengahnya otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh
di kulit dan sisanya beredar sebagai cairan tubuh (Amatsier, 2001).
a. Fungsi Protein
E. Vitamin C
Tingkat Konsumsi Fe
C. Kerangka Konsep
Tingkat Konsumsi
Vitamin C
D. Hipotesis